Claim Missing Document
Check
Articles

PKM SKRINING TUMBUH KEMBANG BALITA DI POSYANDU DESA BUKIT KRATAI KABUPATEN KAMPAR Syahda, Syukrianti; Harahap, Dewi Anggriani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2025): Volume 6 No 4 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i4.49498

Abstract

Masa depan suatu bangsa tergantung pada optimalnya keberhasilan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan. Pada tahun pertama kehidupan, sejak janin dari dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun adalah periode yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Diperkirakan, di negara-negara yang tingkat defisit pembangunannya mempengaruhi lebih dari 20% populasi orang dewasa, perekonomian nasional mungkin akan terkena dampak negatif. Dampak negatif dari perawakan pendek pada perempuan antara lain adalah hilangnya kesehatan reproduksi, kelangsungan hidup, dan stunting pada anak-anak mereka. Skrining tumbuh kembang merupakan hal yang sangat penting diperlukan untuk membantu dalam mengidentifikasi permasalahan atau penyimpangan dalam aspek pertumbuhan dan perembangan anak terutama pada masa awal- awal kehidupan. Apabila ditemukan ada penyimpangan, maka perlu dilakukan tindakan secara dini untuk memperbaikinya dengan memanfaatkan plastisitas otak sehingga penyimpang tersebut tidak semakin berat bahkan kembali normal. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah dan demonstrasi. Ketercapaian tujuan pelatihan dapat dikatakan baik (80%). Ada peningkatan pengetahuan dari peserta tentang skrining tumbuh kembang balita. Ketercapaian target materi yang telah direncanakan dapat dikatakan baik (80%). Kemampuan peserta dalam penguasaan materi dapat dikatakan baik (75%).  Perlunya   monitoring,   evaluasi   dan  pendampingan   secara   rutin sehingga  ibu memiliki  pengetahuan,  kesadaran  dan  pemahaman  tentang  manfaat  skrining tumbuh kembang pada balita.
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANEMIA DI PUSKESMAS RUMBIO JAYA 2024 Naziroh, Maysah; Harahap, Dewi Anggriani; Yusnira, Yusnira
Evidence Midwifery Journal Vol. 4 No. 3 (2025): JULI 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/emj.v4i3.45538

Abstract

In Indonesia, the maternal mortality rate (MMR) is one of the indicators of the success and health status of mothers. According to the World Health Organization (WHO) in 2020, around 41.8% of pregnant women worldwide experience anemia, mainly due to iron deficiency. Data from the 2018 Riskesdas stated that 48.9% of pregnant women in Indonesia with anemia experienced anemia. This study aims to determine the Description of Pregnant Women's Knowledge About Anemia at the Rumbio Jaya Health Center in 2024. The design of this study used analytical observation with a Descriptive design. Respondents in this study were 74 pregnant women. The sampling technique used was Incidental Sampling. The results showed that the level of knowledge of pregnant women about anemia at the Rumbio Jaya Health Center was mostly in the category of not knowing, which was 25.7%, and knowing as much as 74,.3%. Pregnant women who do not know with the highest percentage (54.1%) are about the causes and dangers of anemia and good knowledge with the highest percentage (54.1%) is about the signs and symptoms of anemia. It is expected that health workers at the Rumbio Jaya Health Center, especially TPG, will further improve the knowledge of pregnant women about anemia, especially about preventing anemia in pregnant women and pregnant women at the Rumbio Jaya Health Center who will further improve their knowledge about anemia and apply it to their daily lives so that mothers can avoid anemia