Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Analisa Pengetahuan Masyarakat Tentang Penggunaan Disinfektan Terhadap Sikap Pencegahan Penyebaran COVID-19 Eni Marlina Sofiana; Cornelia Dede Yoshima Nekada; Tia Amestiasih
Jurnal Smart Keperawatan Vol 8, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/jskp.v8i2.494

Abstract

Masyarakat merupakan salah satu elemen penting yang memiliki peran sebagai agen perubahan. Hadirnya masyarakat dalam bidang pencegahan penyebaran COVID-19 ini maka diharapkan dapat memiliki tingkat pengetahuan dan sikap pencegahan yang baik di suatu wilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengetahuan masyarakat tentang penggunaan disinfektan terhadap sikap pencegahan penyebaran COVID-19 di Dusun 05 Tanjung Asri Braja Emas Way Jepara Lampung Timur. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan desain penelitian cross sectional, pendekatan deskriptif analitik. Populasi  sebanyak 87 responden. Instrumen menggunakan kuisioner dan dianalisis menggunakan uji Somers’D. Hasil ditunjukan pengetahuan responden tentang penggunaan disinfektan sebagian besar dalam kategori cukup. Sikap pencegahan penyebaran COVID-19 sebagian besar dalam kategori negatif. Hasil uji bivariat dengan p value 0,010 yang artinya ada hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan disinfektan terhadap sikap pencegahan penyebaran COVID-19 didusun 05 Tanjung Asri Braja Emas Way Jepara Lampung Timur. Kata kunci: pengetahuan;,sikap; desinfektan; pencegahan penyebaran covid-19The Relationship Between Community’s  Knowledge Levels  About The Use Of  Disinfectants  And Attitudes Towards  Covid-19 Spread  PreventionAbstractSociety is one important element that has a role as an agent of change. The presence of the community in the field of preventing the spread of COVID-19 is expected to have a good level of knowledge and prevention attitudes in an area. This study was aimed to analyze public knowledge about the use of disinfectants to prevent the spread of COVID-19 in Dusun 05 Tanjung Asri Braja Emas Way Jepara, East Lampung.  The method used was quantitative, with a cross sectional research design, analytical descriptive approach. The population was 87 respondents. The instrument used a questionnaire and analyzed using the Somers'D test. The results show that the respondents' knowledge of the use of disinfectants is mostly in the sufficient category. Attitudes to prevent the spread of COVID-19 are mostly in the negative category. The results of the bivariate test with a p value of 0.010 which means that there is a relationship between the level of public knowledge about the use of disinfectants to the attitude of preventing the spread of COVID-19 in the 05 Tanjung Asri Braja Emas Village, Way Jepara, East Lampung. Keywords: knowledge; attitude; disinfectant; prevention of the spread of covid-19
Simulasi Menggunakan Video Efektif Meningkatkan Kesiapsiagaan dalam Melakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Siswa SMK Siti Fadlilah; Nazwar Hamdani Rahil; Mar’atus Solihah; Tia Amestiasih
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i1.974

Abstract

Kesiapsiagaan menghadapi kondisi kedaruratan sehari-hari perlu ditingkatkan. Salah satu yang dapat dilakukan adalah melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) dengan benar. Kesiapsiagaan dapat ditingkatkan dengan melakukan pelatihan dengan metode simulasi. Metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu edukasi menggunakan video dan ceramah selama 60 menit. Kegiatan dilaksanakan melalui media zoominar karena pembatasan perkumpulan yang melibatkan banyak orang di masa pandemic Covid-19. Kegiatan dilakukan tanggal 7 Agustus 2021 untuk kelompok intervensi dan 12 Agustus 2021 untuk kelompok kontrol. Jumlah peserta tiap kelompok sebanyak 15 orang. Pada kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perubahan rata-rata kesiapsiagaan. P-value 1,000. Pada kelompok intervensi menunjukkan adanya kenaikan rata-rata kesiapsiagaan saat posttest sebanyak 17,13 dan hasil p-value 0,000. Perbandingan nilai pretest dan posttest antara kelompok kontrol dan intervensi didapatkan p-value 0,247 dan 0,000. Hasil kegiatan menunjukkan penyuluhan dan simulasi efektif meningkatkan kesiapsiagaan siswa dalam melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan di kehidupan sehari-hari.
Analisa Faktor Pencapain Kompetensi Mahasiswa Ners Unriyo di RSUD Dr Moewardi Surakarta Mohamad Judha; Adi Sucipto; Tia Amestiasih; Siti Fadlilah
Caring : Jurnal Keperawatan Vol. 8 No. 2 (2019): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.129 KB)

Abstract

Masalah yang secara umum dialami lembaga pendidikan di Indonesia menyangkut masalah pemerataan, kualitas, relevansi, efisiensi dan efektivitas termasuk mutu lulusan dan pendidikan dosen. Pencapaian target kompetensi lulusan yang masih rendah, sistem pembelajaran di beberapa rumah sakit yang belum memadai, kendala sarana dan prasarana lahan praktik sebagai tempat pembelajaran serta rata-rata tingkat kelulusan uji kompetensi mahasiswa yang masih di bawah 85% sehingga penting kiranya mencari faktor yang mempengaruhi pencapaian kompetensi Mahasiswa Ners sebagai bagian solusi dan pemecahan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian kompetensi Mahasiswa Ners di RSUD Dr Moewardi Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain Korelasi Analitik dengan rancangan penelitian Retropektif yang dilakukan di RSUD Dr Muwardi Surakarta. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 131 dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 92 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil pengukuran dianalisis dengan menggunakan Fisher Exact Test dengan ? = 0.05. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan yaitu 51 responden (55,4%). Nilai IPK Akademik S1 sebagian besar adalah sangat memuaskan (B) sebanyak 63 respoden (68,5%). IPK pada tahap profesi sebagian besar adalah sangat memuaskan (B) sebanyak 54 responden (58,7%). Pencapaian hasil try out tingkat nasional sebagian besar kategori kurang sebanyak 52 orang (56,5%). Capaian kelulusan ujian kompetensi mahasiswa mayoritas adalah kompeten yaitu sebanyak 88 responden (95,7%). Hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,823 (untuk jenis kelamin), 0,031 (IPK Akademik S1), 0,046 (IPK Profesi ners), (nilai try out nasional), 0,633 (Faktor internal), 1,00 (faktor eksternal), 0,633 (Kemampuan dosen) Ada banyak faktor yang yang mempengaruhi capaian kelulusan uji kompetensi mahasiswa ners yang praktik di RSUD Dr Muwardi yaitu IPK akademik S1, IPK ners dan nilai try out nasional. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan studi lanjutan tentang faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kelulusan seperti pembekalan dan persiapan ukom, kuliah pakar dari tim expert uji kompetensi, sehingga dapat menurunkan angka kegagalan dalam tes kelulusan uji kompetensi.
Terapi Komplementer Kombinasi Rendam Kaki Air Hangat dan Aromaterapi Lemon dalam Menurunkan Tekanan Darah Siti Fadlilah; Tia Amestiasih; Bella Pebrianda; Fransiska Lanni
Faletehan Health Journal Vol 8 No 02 (2021): Faletehan Health Journal, July 2021
Publisher : Universitas Faletehan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33746/fhj.v8i02.262

Abstract

Combination of warm water foot soak and lemon aromatherapy has a relaxing effect to make heart beat calmer and to control blood pressure decrease. This study aims to determine the effects of the combination of warm water foot soak and lemon aromatherapy on blood pressure of prehypertensive patients in Puding Besar, Bangka Regency. The research type is a quasi-experimental study with pre-post test control group design. The samples are 32 people with prehypertension category blood pressure, taken by purposive sampling technique. The research instruments used digital sphygmomanometer, standard operating procedures for therapy and blood pressure measurement, and observational sheets. The data analysis used paired T-test and independent T-test. The mean of systole in pre-test and post-test of the control group was increased by 3.42 mmHg. The mean of diastole in pre-test and post-test of the control group was decreased by 0.18 mmHg. The mean of systole and diastole of post-test and the pre-test in the intervention group was decreased by 8.0 mmHg and 2.12 mmHg. The mean decrease of systolic and diastolic blood pressure in the intervention group was greater than the control group. The bivariate test for systole of the control and intervention group were P-values ​​of 0.041 and 0.000. The bivariate test for diastole of the control and intervention group were P-values ​​of 0.929 and 0.254. Combination therapy of warm water foot soak and lemon aromatherapy is effective to lower systolic blood pressure of prehypertensive patients.
Efektivitas Rendam Kaki Air Hangat Rebusan Jahe dan Senam Kaki Diabetik Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada Pasien Diabetes Melitus Gusti Ayu Saraswati; Tia Amestiasih; Adi Sucipto
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan List Just Accepted Manuscript and Article In Press 2020
Publisher : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (Journal of Research and Development in Health Services)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jpppk.v0i0.3568

Abstract

Terapi non farmakologi merupakan terapi yang telah banyak diterapkan dalam bidang kesehatan. Contohnya yaitu terapi rendam kaki air hangat rebusan jahe dan senam kaki diabetik. Rendam kaki air hangat rebusan jahe dan senam kaki diabetik efektif untuk meningkatkan nilai ABI pada pasien diabetes melitus. Metode penelitian quasi-experiment, pre-post test without control dengan teknik consecutive sampling. Penelitian dilakukan pada 14–22 Mei 2020 dengan 16 responden kelompok rendam kaki dan 16 responden kelompok senam kaki yang diberikan intervensi selama 10 menit dalam 3 hari berturut-turut. Instrumen yang digunakan yaitu sphygmomanometer air raksa dan doppler vascular untuk mengukur nilai ABI. Pada kelompok rendam kaki, ABI kiri dianalisis dengan Wilcoxon dan T-Test Paired untuk ABI kanan, dan pada kelompok senam kaki, ABI kiri dianalisis dengan T-Test Paired dan Wilcoxon untuk ABI kanan. Hasil uji statistik kelompok rendam kaki didapatkan nilai p-value 0,008 pada ABI kiri dan 0,017 pada ABI kanan, sedangkan kelompok senam kaki didapatkan nilai p-value 0,032 pada ABI kiri dan 0,01 pada ABI kanan. Sehingga disimpulkan ada pengaruh rendam kaki air hangat rebusan jahe dan senam kaki diabetik terhadap nilai ABI pada pasien diabetes melitus. Hasil uji statistik pada kedua kelompok didapatkan nilai p-value 0,943 pada ABI kiri, dan 0,661 pada ABI kanan. Sehingga disimpulkan, tidak ada perbedaan efektivitas rendam kaki air hangat rebusan jahe dan senam kaki diabetik terhadap nilai ABI pada pasien diabetes melitus di puskesmas Toili 3 Banggai Sulawesi Tengah.
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN IVA TEST DI LAPAS PEREMPUAN KLAS IIB YOGYAKARTA Dheska Arthyk Palifiana; Sitti Khadijah; Tia Amestiasih
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 1 (2021): Januari
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i1.437

Abstract

Pengaruh Rubber Band Resistance Exercise Kombinasi Terapi Musik Terhadap Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tegallalang II Kabupaten Gianyar Putu Rayi Anggita; Adi Sucipto; Tia Amestiasih
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 9 No 2 (2021): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v9i2.160

Abstract

Penyakit Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit metabolisme dimana kadar glukosa darah di dalam tubuh berada diatas nilai normal. Tentunya hal tersebut membutuhkan penatalaksanaan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada pasien Diabetes Mellitus, satunya adalah aktifitas fisik. Resistance exercise adalah suatu latihan sekelompok otot untuk melawan beban dalam satu usaha. Latihan ini akan melibatkan banyak otot yang aktif bergerak sehingga terjadi peningkatan kebutuhan glukosa, tetapi kadar insulin tidak meningkat. Sebelumnya belum pernah dilakukan penelitian terkait rubber band resistance exercise kombinasi terapi musik terhadap kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus tipe 2. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh rubber band resistance exercise kombinasi terapi musik terhadap kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus tipe 2. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan desain penelitian pre test and post test nonequivalent control grup. Tehnik sampling menggunakan tehnik sampling consecutive sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan Glukometer dengan merek Easy Touch dan SOP Leg Theraband Sitting and Standing. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk karena jumlah sampel <50 orang. Uji statistik menggunakan T Test Paired dan Independent T Test. Nilai mean kelompok intervensi pada pre test sebesar 186,67 dan post test 174,61 pada kelompok kontrol nilai mean pada pre test 179,83 dan post test 172,28 uji T Test Paired: terdapat perbedaan nilai pada kelompok intervensi dengan p value 0,000 (p<0,05) dan terdapat perbedaan pada kelompok kontrol dengan p value 0,003 (p<0,05). T Test Independent: tidak terdapat perbedaan selisih yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan hasil p value 0,862 (<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini adalah pengaruh rubber band resistance exercise terhadap kadar gula darah puasa pasien diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tegallalang II Kabupaten Gianyar
Upaya Meningkatkan Pengetahuan Menghadapi Gempa Bumi Melalui Program Edukasi Tia Amestiasih; Siti Fadlilah; Nazwar Hamdani Rahil; Idar Kristanto Ricky Pikardo
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i2.1062

Abstract

Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang sering mengalami gempa bumi. Pengetahuan yang baik diperlukan untuk mengatasi dampak buruk dari gempa bumi. Meningkatkan pengetahuan dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan tentang gempa bumi diberikan kepada mahasiswa keperawatan di Universitas Respati Yogyakarta. Jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 15 peserta kelompok intervensi dan 23 kelompok kontrol. Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara online melalui media zoom selama 30 menit. Sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan diukur pengetahuan peserta. Mean pengetahuan saat pretest kelompok kontrol dan intervensi 83,48 dan 90,33. Sedangkan rata-rata pengetahuan posttest kelompok kontrol dan intervensi diperoleh 86,52 dan 92,00. Nılai p-value pretest dan posttest kelompok kontrol dan intervensi yaitu 0,246 dan 0,031. Terdapat pengaruh dari pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dalam menghadapi gempa bumi pada mahasiswa keperawatan di Universitas Respati Yogyakarta. Berdasarkan hasil diharapkan dapat disusun program edukasi berkala tentang gempa bumi agar seluruh mahasiswa dapat berpartisipasi.
Upaya Menigkatkan Kesiapsiagaan Karwayan Menghadapi Gempa Bumi Sebagai Salah Satu Program Kampus Siaga Bencana Siti Fadlilah; Nazwar Hamdani Rahil; Arsito Umbu Lepa Baili; Tia Amestiasih
To Maega : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Andi Djemma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35914/tomaega.v5i2.1063

Abstract

Yogyakarta menjadi salah satu provinsi yang sering mengalami bencana gempa bumi di Indonesia. Diperlukan kesiapsiagaan yang baik dari masyarakat untuk mencegah dampak buruk dari gempa bumi. Salah satu upaya meningkatkan kesiapsiagaan dengan memberikan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan tentang gempa bumi diberikan kepada tenaga non pendidik di Universitas Respati Yogyakarta. Jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 40 orang yang diklasifikasikan menjadi kelompok kontrol dan kelompok intervensi dalam jumlah sama besar. Pendidikan kesehatan dilaksanakan secara online melalui media zoom selama 30 menit. Sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan diukur kesiapsiagaan peserta. Dari pretest kelompok kontrol dan intervensi 54,35 dan 55,45. Sedangkan posttest kelompok kontrol dan intervensi diperoleh rata-rata kesiapsiagaan 71,60 dan 83,73. Terjadi peningkatan skor kesiapsiagaan pada kelompok kontrol dan intervensi yaitu 11,1 dan 12,13. Terdapat pengaruh dari pendidikan kesehatan terhadap tingkat kesiapsiagaan dalam menghadapi gempa bumi pada karyawan di Universitas Respati Yogyakarta. Berdasarkan hasil diharapkan dapat disusun program edukasi berkala tentang gempa bumi agar seluruh karyawan dapat berpartisipasi
Evaluation of Cytotoxic Activity of Combination Honey and Aloe Vera in NIH3T3 Fibroblast Cell Lines and Its Effect on Cell Viability Januar Rizqi; Tia Amestiasih
Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences Vol 1 No 1 (2020): November 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.695 KB)

Abstract

Alternative treatments can be used singly or in mixture to treat and prevent disease. Honey and Aloe vera are natural ingredients that have anti-microbial, anti-inflammatory, antioxidant properties that are used to treat wounds. Animal studies have shown that giving honey and Aloe vera can speed up wound healing time. This study aims to examine the cytotoxic effect of the combination of honey and Aloe vera on the NIH3T3 cell line and its impact on cell viability. This research is a pure experiment using the post-test only design with control group design. The cytotoxicity test was on NIH3T3 fibroblast cells using the MTT Assay method to determine the inhibitory concentration (IC50) value. Cell viability was calculated using the MTT Assay method. The combination is divided into 5 concentrations, combination 1 (2% honey and 500 μg/mL (0.005%) Aloe vera)), combination 2 (1.5% honey and 250μg/mL (0.0025%) Aloe vera)), combination 3 (1% honey and 125 μg/mL (0.00125%) Aloe vera)), combination 4 (Honey 0.5% and 50μg/mL (0.0005%) Aloe vera)), combination 5 (Honey 0.1 % and 0.5μg/mL (0.00005%) Aloe vera)). The combination of honey and Aloe vera showed inhibition below 13.87% with an IC50 value of 6.58%. Combination honey and Aloe vera on average was able to increase the viability of fibroblast cells above 86.13%. Combination 4 and 5 can increase cell viability 96.50% and 99.80%. The combination of honey and Aloe vera does not cause cytotoxic effects on NIH3T3 fibroblasts cell line and can increase the viability of fibroblasts.