Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Peran Mahasiswa Bimbingan dan Konseling Kepada Warga dalam Meningkatkan Keagamaan dan Moralitas melalui Kegiatan 1 Muharram Hasibuan, Ali Daud; Ayumi, Salsha Nabila; Damanik, Amanda Geopani; Nadila, Olga Rizki; Lubis, Septi Aulia; Miranda, Miranda
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.14825

Abstract

I Muharram tahun 1441 Hijriyah merupakan tareh atau kelender Islam dimana keberadaannya dilupakan oleh sebagian umat Islam yang sering mengutamakan kalender umum.Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran mahasiswa bimbingan konseling dalam meningkatkan keagamaan dan moralitas warga melalui kegiatan memperingati 1 Muharram. Mahasiswa Bimbingan dan konseling memiliki peran penting dalam membantu warga dalam memahami dan mendalami makna penting dari peringatan 1 Muharram sebagai awal Tahun Hijriyah dan momen refleksi keagamaan.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa mahasiswa Bimbingan dan Konseling dapat membantu warga dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang nilai-nilai keagamaan, etika dan moralitas yang terkandung dalam peringatan 1 Muharram.Melalui kegiatan seperti ceramah, mahasiswa Bimbingan dan Konseling dapat membantu warga untuk merenungkan peran agama dalam kehidupan sehari-hari mereka, memperbaiki hubungan dengan sesama dan memperkuat moralitas individu dan komunitas. Dalam konteks ini, mahasiswa Bimbingan dan Konseling berfungsi sebagai fasilitator yang membantu warga untuk menginternalisasikan nilai-nilai agama dan moralitas.Penelitian ini menunjukan bahwa kolaborasi antara mahasiswa Bimbingan dan Konseling dalam peringatan 1 Muharram dapat menjadi sarana efektif dalam meningkatkan keagamaan dan moralitas warga. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya melibatkan mahasiswa Bimbingan dan Konseling dalam upaya memperkuat aspek keagamaan dan moral dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan Penciptaan Manusia: Perspektif Ilmu Kalam, Tasawuf, Filsafat, dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam Hasibuan, Ali Daud; Purba, Hadis
ALACRITY : Journal of Education Volume 4 Issue 2 Juni 2024
Publisher : LPPPI Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52121/alacrity.v4i2.349

Abstract

Artikel ini membahas tujuan penciptaan manusia dari tiga perspektif utama dalam tradisi keilmuan Islam: tasawuf, ilmu kalam, dan filsafat, serta implikasinya dalam pendidikan Islam. Perspektif tasawuf menekankan perjalanan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mencapai maqam insan kamil, dengan penekanan pada praktik spiritual dan pengembangan batin. Ilmu kalam memandang tujuan penciptaan manusia sebagai ibadah kepada Allah yang mencakup seluruh aspek kehidupan, dengan penekanan pada penghambaan total dan penyerahan diri. Filsafat Islam melihat tujuan penciptaan manusia sebagai upaya mencapai kesempurnaan intelektual dan moral melalui akal dan pengetahuan. Implikasi dari pemahaman ini dalam pendidikan Islam mencakup pengajaran yang mendalam tentang akidah, syariat, pengembangan karakter, dan keterampilan berpikir kritis. Integrasi ketiga perspektif ini dalam kurikulum pendidikan Islam diharapkan dapat membentuk individu yang beriman, berakhlak mulia, cerdas, dan bertanggung jawab, yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia.
Analisis Kenakalan Remaja: Studi Kasus pada MAN 2 Padangsidimpuan Nasution, Khaidjah Rahmah; Hasibuan, Ali Daud
EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies Vol. 4 No. 1 (2024): EduInovasi:  Journal of Basic Educational Studies
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/edu.v4i1.492

Abstract

This study aims to analyze juvenile delinquency at MAN 2 Padangsidimpuan. It consists of the types of delinquency, the causal factors, and the efforts of the counseling teacher in alleviating juvenile delinquency. The research method used is descriptive qualitative. The research subjects were students, counseling teachers, subject teachers, homeroom teachers, and parents of students taken using the snowball sampling technique. Research instruments used observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques used data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study found: 1) Types of delinquency that occurred; smoking, skipping school, not doing homework, leaving the house without saying goodbye to parents, coming home late at night, fighting, bullying; 2) The factor of delinquency; environmental factors, wrong perceptions of subject teachers and learning activities, often delaying and neglecting assignments, lack of parental attention, abused solidarity, having wrong perceptions of others; 2) The efforts of the counseling teacher in alleviating juvenile delinquency are; providing information, supervising student activities through collaboration with subject teachers and parents, providing individual counseling services, group guidance, and content mastery services to improve student skills in certain fields. Keywords: juvenile delinquency, the efforts of the counseling teacher.
Pembentukan Karakter Anak Melalui Rancang Bangun Tempat Sampah di Sekolah MIS Tarbiyah Islami hasibuan, Ali daud; Yanti, Dina; Jannah, Nurul; Rahma, Yeni
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat adalah komponen penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian ini berfokus pada program Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diimplementasikan di MIS Tarbiyah Islami. Tujuan program ini adalah membentuk karakter anak-anak melalui pembangunan tempat sampah di sekolah. Sampah adalah materi yang telah kehilangan nilai atau kegunaannya dalam penggunaan sehari-hari manusia. Volume sampah sangat terkait dengan tingkat konsumsi dan aktivitas manusia. Manajemen sampah yang efektif menjadi penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Program pengabdian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis deskriptif dan berlangsung di MIS Tarbiyah Islami. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan memaparkan materi tentang sampah kepada anak-anak selama 45 menit. Dalam pelaksanaan program, ditemukan bahwa panduan yang efektif dan aktivitas ice breaking membantu siswa tetap fokus dan antusias. Kendala yang dihadapi meliputi konflik kecil, penundaan, cuaca buruk, dan manajemen kelas. Namun, upaya positif diterapkan dalam mengatasi masalah ini. Siswa kemudian diberi kesempatan untuk menghias tempat sampah dengan kreativitas mereka sendiri, sambil mendapatkan pemahaman mendalam tentang sampah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa manajemen kegiatan berjalan lancar, penyampaian materi efektif, dan siswa menunjukkan antusiasme tinggi. Pengalaman ini berkontribusi pada pengembangan kemampuan berbicara di depan umum dan memiliki dampak positif pada siswa serta lingkungan sekolah.
Pengaruh Layanan Informasi untuk Mencegah Dampak Negatif Phubbing di Lingkungan Sosial Amarta, Muhammad Aji; Hasibuan, Ali Daud
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1706

Abstract

Dimasa sekarang ini, terutama remaja, memiliki kecenderungan untuk lebih suka bermain dengan gadget atau smartphone daripada terlibat dengan orang lain secara langsung; hal ini dikenal sebagai fenomena "Phubbing". Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh layanan informasi dalam mencegah dampak negatif phubbing di lingkungan sosial. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari satu kelompok mahasiswa bimbingan konseling pendidikan Islam angkatan 2020, yang berjumlah 30 orang. Sampel yang diambil sebanyak 20 orang menggunakan teknik random sampling, atau pengambilan sampel secara acak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen dan model one group pretest-posttest. Alat pengumpul data yang digunakan meliputi skala psikologis RPL, materi layanan, dan brosur tentang dampak negatif phubbing. Analisis data dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan informasi berpengaruh signifikan terhadap pengurangan dampak negatif phubbing di lingkungan sosial. Dampak negatif dari phubbing cukup signifikan sebelum adanya intervensi. Nilai dampak negatif awalnya berkisar antara 29 hingga 43. Setelah penerapan layanan informasi, nilai tersebut menurun menjadi 59,9, menunjukkan penurunan dalam dampak phubbing. Phubbing disebabkan oleh beberapa faktor seperti kecanduan smartphone, kebosanan, ketidaknyamanan dengan lawan bicara, dan sifat introvert. Dampak dari phubbing meliputi kehilangan momen kebersamaan, terlewatnya informasi penting, dan dianggap tidak sopan karena tidak memprioritaskan interaksi langsung. Meskipun kualitas pertemanan tetap baik karena adanya pengingat mengenai dampak negatif phubbing, penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua sebaiknya menghindari memberikan smartphone kepada anak-anak sejak dini dan membatasi penggunaannya untuk mendorong interaksi tatap muka yang lebih sering.
PENGARUH LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN KONSELING RATIONAL EMOTIF BEHAVIOR THERAPY (REBT) UNTUK MENGURANGI INFERIORITY SISWA-SISWI DI SMA NEGERI 10 MEDAN Hidayati, Syari; Siregar, Alfin; Hasibuan, Ali Daud
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 10, No 2 (2025): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - FEBRUARI 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2025.v10i2.154-169

Abstract

Tujuan penelitian ini agar melihat pengaruh layanan konseling individu dengan pendekatan konseling rational emotif behavior therapy (REBT) untuk mengurangi inferiority siswa-siswi di SMA Negeri 10 Medan. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yakni quasi eksperiment, metode yang digunakan yaitu Non-equivalent Control Group. Populasi tersebut merupakan keseluruhan siswa kelas XI di SMA Negeri 10 Medan yalng berjumlah 120 siswa, sampel yang diperoleh berjumlah 10 siswa, 5 siswa sebagai kelas eksperimen dan 5 siswa sebagai kelas kontrol yang memiliki inferiority yang tinggi. Sampel yang digunakan yaitu sampel non-probability sampling tepatnya teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan skala inferiority. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu Uji-t dengan bantuan SPSS versi 25, diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 0,05. Output pair 1 diketahui mempunyai nilai thitung sebesar 17,971 dengan nilai Sig 0,000 (2-tailed) 0,005. Sedangkan output pair 2 diketahui mempunyai nilai Sig sebesar 18,956 dan nilai sig 0,000. Nilai sig 0,000 0,005, maka berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan kelas eksperimen menggunakan layanan konseling individual dengan pendekatan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) berpengaruh untuk mengurangi inferiority siswa-siswi di SMA Negeri 10 Medan.
Efektivitas Konseling Individual dengan Teknik ABCDE untuk Meningkatkan Self-Control Pada Mahasiswa dengan Gaya Hidup Hedonisme Syafa Aini, Nazwa; Rusman, Abdul Aziz; Hasibuan, Ali Daud
Pedagogik: Jurnal Pendidikan dan Riset Vol. 3 No. 3 (2025): In Process
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahasiswa dengan gaya hidup hedonisme cenderung mengalami kesulitan dalam mengendalikan diri, ditandai dengan perilaku impulsif, kecenderungan konsumtif, serta pengabaian tanggung jawab akademik dan finansial. Rendahnya self-control menyebabkan mahasiswa mudah terpengaruh oleh kesenangan instan sehingga menimbulkan hambatan dalam proses belajar maupun kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas layanan konseling individual dengan teknik ABCDE dalam meningkatkan self-control pada mahasiswa dengan gaya hidup hedonisme. Metode penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test group design. Sampel penelitian berjumlah 5 mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam UINSU yang memenuhi kriteria: (1) Memiliki gaya hidup hedonisme, dan (2) Memiliki tingkat self-control rendah. Analisis data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada self-control mahasiswa setelah mengikuti layanan konseling individual dengan teknik ABCDE (Sig. = 0,042 < 0,05). Dengan demikian, konseling individual dengan teknik ABCDE terbukti efektif untuk meningkatkan self-control mahasiswa dengan gaya hidup hedonisme. Berdasarkan temuan penelitian ini, layanan konseling individual dengan teknik ABCDE direkomendasikan untuk diterapkan oleh konselor atau guru BK dalam membantu mahasiswa mengurangi perilaku hedonistik dan meningkatkan pengendalian diri.