Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

The DISCOURSE OF SEWAKA DHARMA IN THE TEXT OF KAKAWIN NĀGARAKṚTĀGAMA Ni'mah, Mamluatun; I Nyoman Suarka; I Gede Oeinada
Kalangwan Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Vol.15 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25078/kalangwan.vi.4338

Abstract

This research aims to determine the form of Mpu Prapañca's sewaka dharma discourse towards King Hayam Wuruk and the Majapahit Kingdom in the Kakawin Nāgarakṛtāgama text. Sewaka dharma discourse is a discourse about devotion or service on the path of truth towards something. This research uses Ferdinand de Saussure's semiotic theory to determine the signifying and signified aspects of Mpu Prapañca's sewaka dharma discourse towards King Hayam Wuruk and the Majapahit Kingdom in the Kakawin Nāgarakṛtāgama text. Next, at the stage of analyzing the data using descriptive analysis methods with content analysis techniques. Then, at the stage of presenting the results of data analysis using informal methods with inductive deductive techniques. The data source for this research is the Kakawin Nāgarakṛtāgama text. The results of this research are Mpu Prapañca's journey in dedicating himself to King Hayam Wuruk by following wherever King Hayam Wuruk went and dedicating himself to the Majapahit Kingdom by writing about its beauty and splendor in a literary work, especially the Kakawin Nāgarakṛtāgama text.  So you can find out about Mpu Prapañca's sewaka dharma discourse to King Hayam Wuruk and the Majapahit Kingdom.
Kepribadian Tokoh Aihara Kotoko dan Naoki Irie dalam Drama Mischievous Kiss: Love In Tokyo - Season 1 Rossa, Shafa Nabila; Aryani, Made Ratna Dian; Oeinada, I Gede
LANCAH: Jurnal Inovasi dan Tren Vol. 2 No. 2b (2024): Special Edition Juli
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ljit.v2i2b.2923

Abstract

Penelitian ini berjudul "Kepribadian Tokoh Aihara Kotoko dan Naoki Irie dalam Drama Mischievous Kiss: Love in Tokyo Season 1". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ciri-ciri kepribadian Aihara Kotoko dan Naoki Irie berdasarkan teori kepribadian Raymond Cattell (1950) dan konsep amae (甘え).Fokus penelitian ini terletak pada analisis tindakan, perilaku, dan interaksi kedua tokoh dalam konteks naratif drama. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menggambarkan bagaimana penggambaran kepribadian keduanya memperkaya pemahaman teori Cattell dan konsep amae (甘え) dalam konteks karakter fiksi. Sumber data penelitian ini berasal dari episode-episode drama Mischievous Kiss: Love in Tokyo Season 1. Hasil analisis menunjukkan perbedaan dalam ciri-ciri kepribadian Aihara Kotoko yang awalnya ceroboh dan kurang pintar, mengalami perubahan menjadi lebih pintar dan teratur berkat bantuan Irie. Ini menunjukkan usaha keras Kotoko dan keinginannya untuk mendapatkan penerimaan dari Irie. Dan tokoh Naoki Irie, yang awalnya kurang ekspresif dan tidak terlalu peduli pada Kotoko, menjadi lebih peduli dan perhatian terhadapnya seiring dengan usaha dan dedikasi Kotoko. Ekspresi amae (甘え) pada Kotoko terlihat melalui berbagai tindakan, seperti ketekunannya dalam belajar demi mendapatkan pengakuan dari Irie yang merespons dengan menerima usaha Kotoko meskipun dalam bentuk sederhana, menunjukkan bahwa ia mulai menghargai dan menerima kehadiran serta usaha Kotoko dalam hidupnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakter Kotoko dan Irie mengalami perkembangan, memperlihatkan bagaimana kepribadian mereka saling mempengaruhi dan berkembang seiring waktu. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang kompleksitas karakter kepribadian dalam konteks budaya populer Jepang, serta kontribusi terhadap pemahaman teori-teori psikologi kepribadian yang digunakan. Penelitian ini juga menunjukkan bagaimana amae dapat berperan dalam dinamika hubungan interpersonal dalam konteks naratif.