Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PKM Kelompok Ternak Kambing Bali Farms Desa Kesiut Dalam Meningkatkan Nilai Tambah Usaha Melalui Rekayasa Pakan Kaya Nutrisi (Repakansi) Komang Dean Ananda; I GD Yudha Partama; Dewa Gede Agung Gana Kumara
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol. 3 No. 3 (2022): November
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v3i3.6119

Abstract

This service aims to increase the knowledge and value-added of the Bali Farms goat group business through nutrient-rich feed engineering (Repakansi). The service methods were Knowledge Transfer, Technology Transfer (TT), Science and Technology Diffusion, and Entrepreneurship Capacity Building approaches. This community service partner was the Bali Farms goat group, Kesiut Tabanan Village, Bali. The results of this service showed that the level of knowledge of the Bali farms goat group regarding nutrient-rich feed engineering (Repakansi) for goats was 45% at the pretest and 83% at the posttest, with a percentage increase of 92%. Thus, the mandatory output target is achieved, which was 90-100% of partners showing an increase in the percentage level of knowledge in making reparations.
How Motivation Influences Speaking Ability: A Study of Seventh-Grade Students at SMP Negeri 1 Ubud Krisna, I Gusti Agung Hari; Krismayani, Ni Wayan; Kumara, Dewa Gede Agung Gana
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol. 8 No. 5 (2025): VOLUME 8 NUMBER 5, SEPTEMBER 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The four primary English language skills are speaking, writing, listening, and reading. Speaking is the ability to express ideas, feelings, and thoughts verbally in various communication circumstances by using words. This study examines the relationship between speaking ability and motivation among seventh-grade students at SMP Negeri 1 Ubud. One hundred ten students from three classes were chosen by cluster sampling for the study, which used an ex post facto correlational research design. Speaking test to assess students' speaking abilities and questionnaires to gauge motivation were used to gather data. With a Pearson correlation coefficient of 0.377, the findings showed a strong and positive relationship between students' motivation and speaking abilities. This suggests a relationship that is meaningful but weak. According to the study, motivation is crucial in developing speaking skills. The results give teachers new perspectives on motivating students to acquire languages, especially in speaking. It also acts as a guide for future studies examining the connection between psychological variables and language learning.
DEWI SINTA : MEWUJUDKAN DESA WISATA SIGAP DAN TANGGUH BENCANA MELALUI COMMUNITY-BASED EARLY WARNING SYSTEMS (CBEWS) DI DESA YEHEMBANG KANGIN-JEMBRANA Mutiarani, Rizkita Ayu; Puspitawati, Ni Made Dwi; Partama, I GD. Yudha; Pandawana, I Dewa Gede Agung; Pramawati, I Dewa Ayu Agung Tantri; Kumara, Dewa Gede Agung Gana; Sudipa, I Gede Iwan
Jurnal Widya Laksmi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal WIDYA LAKSMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) - Inpress
Publisher : Yayasan Lavandaia Dharma Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59458/jwl.v5i1.130

Abstract

Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, memiliki potensi wisata alam yang besar, namun sering menghadapi ancaman bencana banjir bandang dan longsor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, serta meningkatkan produktivitas pertanian kakao, program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk mengembangkan sistem peringatan dini Modul Anti Banjir (MABAR) dan aplikasi Sistem Informasi Kebencanaan dan Sistem Monitoring Cuaca (SIKESYA) untuk kesiapsiagaan bencana, serta fasilitas pengering kakao pintar (Omni Mobile Rapid Cacao Dryer atau OM RICAR) untuk meningkatkan efisiensi produksi pertanian. Pelaksanaan PKM terdiri dari dua tahap: sosialisasi dan implementasi. Tahap implementasi mencakup pembangunan sistem MABAR berbasis IoT, aplikasi SIKESYA untuk informasi cuaca dan kebencanaan, serta pembangunan dome pengering kakao berbasis tenaga surya dan IoT. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kesiapsiagaan bencana dengan adopsi teknologi yang mencapai 80-100% pada anggota Pokdarwis, serta efisiensi pengeringan kakao yang meningkat 50% dengan penggunaan OM RICAR. Selain itu, pelatihan manajemen keuangan digital membantu meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan kelompok tani, dengan hasil yang signifikan dalam pencatatan transaksi dan analisis keuangan. Meskipun banyak kemajuan tercapai, tantangan pemeliharaan sistem teknologi dan peningkatan partisipasi masyarakat tetap perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan program.
Pelatihan Perancangan dan Pembangunan Teknologi Simorika Dan Sirco Pada Budidaya Perikanan Dan Pertanian Lombok Utara Parmi, Handri Jurya; Iskandar, Muhammad Joni Iskandar; Junaidi, Abdul Majid; Partama, I GD Yudha; Ananda, Komang Dean; Kumara, Dewa Gede Agung Gana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belum tersedianya sistem peringatan dini (early warning system) dan monitoring kualitas air kolam secara real time (suhu, pH, kekeruhan, dan DO) yang dapat diakses secara langsung oleh setiap anggota kelompok/pembudidaya dalam menanggulangi kematian udang menjadi permasalahan utama Kelompok Pokdakan Putri Mandiri. Sementara Kelompok Tani Mekar Tani peramasalahannya adalah ketersediaan air yang terbatas dan sistem pengairan masih tradisional. Dengan demikian teknologi SIMORIKA dan SIRCO menjadi solusi permasalahan kelompok mitra. SIMORIKA merupakan teknologi yang digunakan untuk memantau dan melaporkan kondisi kualitas air (suhu, pH, DO, salinitas, kekeruhan, dan ketinggian air) secara real time dan presisi, tanpa harus datang ke lokasi tambak dan juga memiliki fitur early warning system (EWS). Sementara SIRCO yaitu sebagai sistem irigasi otomatis yang dapat dioperasikan secara jarak jauh tanpa harus ke lahan garapan. Lokasi pelatihan ini di Desa Sukadana Kabupaten Lombok Utara. Mitra pelatihan yaitu Kelompok Pokdakan Putri Mandiri dan Kelompok Tani Mekar Tani. Metode pelatihan menggunakan menggunakan Transfer Knowledge, Technology Transfer (TT) dan evaluation. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa perancangan dan pembangunan teknologi diikuti secara partisipatif oleh kelompok. Dengan demikian keterampilan dan kemampuan petani didalam operasional teknologi 65%.