Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Penggunaan Variasi Bahasa “Slang”  pada Kolom Komentar di Platform Media Sosial Youtube @Deddy Corbuzier & @Denny Sumargo : Kajian Sosiolinguistik Nurmaini; Fikri, Hasnul; Syofiani, Syofiani; Naini, Ineng; Morelent, Yetty
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cendekia.v2i8.1612

Abstract

Language serves as a symbolic system used by humans to communicate, express thoughts and emotions, and convey information. In the era of digital technology, social media has become an interactive space that fosters the emergence and development of new forms of language, one of which is slang. This study aims to describe the forms, functions, and meanings of slang variations found in the comment sections of YouTube channels owned by @DeddyCorbuzier and @DennySumargo. The research employs a descriptive qualitative method, using documentation and observation techniques to collect user comments from January 1 to March 31, 2025. The findings reveal that the forms of slang identified include acronyms, abbreviations, phonetic spellings, borrowings from foreign languages, and the creation of new lexical items. The primary functions of slang use involve emotional expression, social critique, group identity markers, and communicative efficiency. Semantically, slang often undergoes symbolic shifts or takes on metaphorical meanings, depending on the user's social context. Slang in social media reflects the dynamic nature of language and embodies the identity and cultural practices of digital communitie
Peningkatan Motivasi Membaca dan Menulis Melalui Model PBL di SDI Al Azhar 32 Padang: Increasing Reading and Writing Motivation Through the PBL Model at SDI Al Azhar 32 Padang Mardi, Melia; Lestari, Frida Nur; Putri, Desmimi Eka; Yasmanelly, Yasmanelly; Fikri, Hasnul; Syofiani, Syofiani
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 5 No. 02 (2025): Research Articles, August 2025
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v5i02.6163

Abstract

By using the Problem-Based Learning (PBL) approach at Al Azhar 32 Islamic Elementary School in Padang, this study aims to improve students' reading and writing interest. Learning motivation is crucial to improving students' academic achievement, especially in basic literacy skills such as reading and writing. However, due to the lack of diverse and non-contextual teaching strategies, elementary school students often have low literacy motivation. The PBL paradigm, which focuses on solving real-world problems, is one of the creative, more dynamic, and challenging learning methodologies needed. The Classroom Action Research (CAR) method uses two cycles. Each cycle consists of planning, action implementation, observation, and reflection. The research subjects were fourth-grade students, and a learning motivation questionnaire was administered before and after the activity, along with observations of learning activities and interviews with teachers and students. Descriptive, qualitative, and quantitative analyses were conducted on the data. The research findings indicate that using the PBL paradigm significantly increased children's motivation to write and read. Students' enthusiasm increases, they participate more actively in class discussions, can express their thoughts more systematically, and become interested in literacy-related activities. The Problem-Based Learning approach has increased elementary school students' reading motivation. Through problem-based learning that can be applied to students' daily lives, this approach encourages emotional and cognitive engagement.
Diglosia pada Tindak Tutur Masyarakat Panti Kabupaten Pasaman Perspektif Sosiolinguistik Gustiana; Rahmayeni, Sri; Syofiani, Syofiani; Fikri, Hasnul
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cendekia.v2i8.1724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji: (1). Bahasa apa saja yang digunakan secara berdampingan oleh masyarakat penutur di Panti Kabupaten Pasaman, dan (2). Bagaimana faktor-faktor sosial, budaya dan pendidikan yang mempengaruhi pemilihan bahasa dalam berbagai kondisi. Dalam hal ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang menjabarkan mengenai hal yang akan diteliti dalam bentuk kata-kata. Penelitian ini sangat sesuai untuk menguraikan dan mengolah data-data dalam penelitian sehingga dapat menjadi uraian deskripsi yang menarik. Beberapa alasan digunakan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini. Penelitian ini akan diarahkan pada Diglosia pada Tindak Tutur Masyarakat Panti Kabupaten Pasaman Perspektif  Sosiolinguistik. Ingin memastikan kebenaran data. Karena data sosial sulit untuk dipastikan kebenarannya jika belum menemukan apa yang dimaksud.
Permainan Kata dan Kritik Politik dalam Naskah Drama Tempat Pelepasan Suara Maryati, Roni; Morelent, Yetti; Syofiani, Syofiani; Naini, Ineng; Fikri, Hasnul
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cendekia.v2i8.1725

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana naskah drama Tempat Pelepasan Suara karya Syafril merepresentasikan persoalan sosial dan ideologis melalui bahasa. Dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough, penelitian ini mengungkap bahwa naskah tersebut tidak hanya menyajikan konflik emosional individu, tetapi juga menyingkap praktik kekuasaan yang tersembunyi di balik retorika demokrasi. Melalui tiga dimensi analisis—tekstual, praktik diskursif, dan praktik sosial—ditemukan bahwa suara individu dikomodifikasi layaknya produk iklan, ekspresi emosional dibatasi oleh birokrasi, relasi kuasa tidak seimbang, ruang dilekatkan pada simbol ideologis, dan kampanye politik diparodikan sebagai kritik sosial. Dengan demikian, naskah ini berfungsi sebagai kritik terhadap demokrasi prosedural yang sarat manipulasi dan kontrol wacana.
ANALISIS NILAI ISLAMI PADA NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN ISLAMMU ADALAH MAHARKU KARYA ARIO MUHAMMAD Nova, Tetri Alia; Harlita, Harlita; Syofiani, Syofiani; Fikri, Hasnul
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cendekia.v2i8.1727

Abstract

Novel sebagai sebuah karya fiksi menghadirkan banyak manfaat bagi pembaca. Selain bermanfaat sebagai media hiburan, novel juga bermanfaat sebagai media pendidikan. Sebagai media pendidikan, novel menghadirkan berbagai macam nilai-nilai kehidupan. Di antara nilai yang sering hadir dalam karya sastra itu adalah nilai religius, nilai sosial, budaya, politik, moral, dan pendidikan karakter. Novel Ayat-ayat Cinta dan Islammu adalah maharku  memberikan gambaran kepada pembaca tentang arti sebuah kehidupan bahwa manusia hidup tidak hanya menjalani kehidupan dunia, harta, takhta yang ada melainkan menjalankan juga kewajiban sebagai umat-Nya. Novel ini juga memberikan motivasi yang besar tentang keteguhan iman seseorang untuk menjalani kehidupan yang penuh gejolak jiwa, pikiran, emosi, dan naluri manusia dalam meraih rida Allah Swt. Dalam penelitian ini mengkaji nilai-nilai islami dalam novel Ayat-Ayat Cinta dan Islammu adalah Maharku. Dalam penelitian ini ditemukan nilai-nilai islami yang terdiri atas nilai akidah yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab, iman kepada nabi dan rasul, iman kepada hari akhir, dan iman kepada qada dan qadar. Selain nilai akidah, juga ditemukan nilai syariah yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah; serta nilai akhlak yaitu akhlak kepada Allah, akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada sesama, dan akhlak kepada alam.
GAYA BAHASA SINDIRAN DENGAN HUMOR DAN NON-HUMOR PADA KONTEN YOUTUBE (Studi Kasus pada Kanal YouTube Deddy Corbuzier dan Rocky Gerung Official) Ma’arif, Kolis; Fikri, Hasnul; Syofiani, Syofiani; Naini, Ineng
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cendekia.v2i8.1728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Gaya Bahasa Sindiran dengan Humor dan Non-Humor pada Konten YouTube, (2) Makna gaya bahasa sindiran pada  kanal Youtube Deddy Corbuzier dan Rocky Gerung Official. Teori dalam penelitian ini, yakni Gaya bahasa (Keraf 2005) dan (Tarigan 2021), gaya bahasa sindiran (Tarigan 2021) dan (Keraf 2005). Jenis penelitian ini adalah kualitatif metode deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adalah Kanal YouTube Deddy Corbuzier. Data penelitian ini berupa kutipan kata-kata yang dapat dirumuskan sebagai gaya bahasa sindiran berdasarkan tuturan pada kanal YouTube Deddy Corbuzier dan Rocky Gerung Official. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: (1) menonton vidio dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dan Rocky Gerung Official, (2) mendeskripsikan data, dan (3) mencatat data yang akan menjadi bahan penelitian ke dalam tabel. Teknik analisis data dilakukan dengan cara: (1) mengelompokan data ke dalam tabel analisis, (2) menentukann jenis gaya bahasa sindiran yang dituturkan, (3) menjelaskan makna gaya bahasa sindiran yang diungkapkan (4) menjabarkan hasil analisis, dan (5) menginterpretasikan hasil analisis dengan melihat kecendrungan pemakaian gaya bahasa, dan (6) menyimpulkan hasil analisis data secara keseluruhan. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, diperoleh hasil penelitian didapatkan penutur menggunaan gaya bahasa sindiran.  Gaya bahasa sindiran yang ditemukan yakni ironi, sinisme, sarkasme, dan satire. Gaya bahasa sindiran dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dan Rocky Gerung Official menjadi media  dalam menyapaikan keresahan dan kritikan namun disampaikan dengan cara lucu oleh komedian sebagai penutur dalam kanal YouTube Deddy Corbuzier dan non-komedian pada kanal YouTube Rocky Gerung Official sehingga sindiran dan keresahan tersampaikan dengan baik tetapi tidak menyakiti hati orang yang yang disindir tersebut. Sindiran disampaikan dengan dua cara yang berbeda yaitu melalui humor dan secara serius.
Pembentukan Karakter Siswa Sekolah Dasar melalui Pendekatan Restitusi dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 3 SDN 2 Tiumang Novita, Yumelta; Syofiani, Syofiani; Fikri, Hasnul
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 8 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, Agustus 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cendekia.v2i8.1729

Abstract

Rapor Pendidikan menjadi acuan untuk menilai keberhasilan proses pembelajaran yang dilaksanakan sekolah. Hasil Rapor Pendidikan sekolah - sekolah di Indonesia umumnya  menunjukkan bahwa capaian literasi di tingkat sekolah dasar masih tergolong rendah, khususnya dalam aspek kemampuan berbicara. Banyak siswa menunjukkan ketakutan dan kurangnya kepercayaan diri saat diminta mengungkapkan pendapat secara lisan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Kondisi ini berdampak pada rendahnya partisipasi siswa dan lemahnya pengembangan keterampilan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pendekatan restitusi dapat digunakan sebagai strategi pembelajaran yang tidak hanya membentuk karakter siswa, tetapi juga meningkatkan kemampuan berbicara dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Restitusi, yang menekankan pada tanggung jawab pribadi dan pemulihan hubungan, menciptakan lingkungan belajar yang aman secara emosional sehingga siswa merasa dihargai dan lebih percaya diri dalam berkomunikasi. Melalui pendekatan ini, nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, keberanian, dan empati tumbuh seiring dengan meningkatnya keterampilan berbicara siswa. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan restitusi mampu memberikan dampak positif terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam meningkatkan keberanian siswa untuk berbicara secara aktif, santun, dan efektif di kelas. Dengan demikian, pendekatan ini dapat menjadi solusi strategis dalam menjawab tantangan rendahnya capaian literasi yang tercermin dalam Rapor Pendidikan.
Penerapan Model Integrative Learning Design Framework (ILDF) dalam Pembelajaran Menulis Teks Deskripsi Lizarti; Naini, Ineng; Fikri, Hasnul
CENDEKIA : Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Vol. 2 No. 9 (2025): CENDEKIA : Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah, September 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/cendekia.v2i9.1799

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Integrative Learning Design Framework (ILDF) dalam pembelajaran menulis teks deskripsi. ILDF dipilih karena berorientasi pada integrasi pengalaman belajar yang kolaboratif, reflektif, dan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII SMP. Data diperoleh melalui tes menulis teks deskripsi dan observasi proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan ILDF mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks deskripsi, terutama dari aspek kelengkapan isi, struktur teks, serta ketepatan penggunaan bahasa deskriptif. Dengan demikian, ILDF dapat dijadikan alternatif model pembelajaran inovatif dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa.
TRADISI BERCERITA MASYARAKAT KECAMATAN MUNGKA KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT1) (Story-Telling Tradition in the Community of Mungka in Lima Puluh Kota Regency, West Sumatra) Fikri, Hasnul
Salingka Vol 12, No 02 (2015): SALINGKA, EDISI DESEMBER 2015
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v12i02.203

Abstract

AbstractOral literature had been a vital part of the lives of its successors in expressing their thoughts and feelings. The importance of oral literature also existed in the community of Kecamatan (district) Mungka, Lima Puluh Kota Regency, West Sumatra. In the past, in Kecamatan Mungka story telling was a kind of entertainment for the community because much folklore wasdelivered orally to be enjoyed by a group of audience. This article aimed at explaining the tradition of storytelling in the Kecamatan Mungka society. This study used qualitative and quantitative approaches with descriptive analytic method. The object of this study was the habit of telling people the Kecamatan Mungka. The research data came from (a) storyteller chosen by purposive technique and (b) the public audience and (c) the usual narrator chosen by random cluster sampling technique. Along with the changes in various aspects of life, such as economic, social, educational, and cultural, including information technology and mass communication, it is believed that there is also a change in the tradition of storytelling. Such changes can also be caused by a younger generation assumption that regional culture is nolonger relevant to modern society. Although its existence is quite alarming, the cultural wealth of this nation has not been considered and dealt with properly.Keywords: tradition of storytelling, storyteller, usual narrator, connoisseurs of the story, Kecamatan MungkaAbstrakSastra lisan pernah menjadi bagian penting kehidupan para pewarisnya dalam mengungkapkan pikiran dan perasaan. Pentingnya sastra lisan juga terlihat pada masyarakat Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Dahulu, di daerah ini bercerita adalah semacam hiburan bagi masyarakat karena banyak cerita rakyat yang disampaikan secara lisan untuk dinikmati oleh sekelompok penikmat. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tradisi bercerita dalam masyarakat Kecamatan Mungka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik. Objek penelitian ini adalah kebiasaan bercerita masyarakat Kecamatan Mungka. Data penelitian bersumber dari (a) tukang cerita yang dipilih dengan teknik purposif serta (b) masyarakat penikmat dan (c) pencerita biasa yang dipilih dengan teknik cluster random sampling.Seiring dengan perubahan pada berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, pendidikan, budaya, termasuk bidang teknologi informasi dan komunikasi massa, diyakini terjadi pula perubahan pada tradisi bercerita. Perubahan tersebut juga dapat disebabkan oleh anggapan generasi muda bahwa kebudayaan daerah sudah tidak relevan lagi dengan kehidupan masyarakat modern. Walaupun keberadaannya cukup memprihatinkan, kekayaan budaya bangsa ini belum diperhatikan dan digarap dengan baik. Selama ini kajian terhadap sastra lisan lebih diarahkan pada inventarisasi, dokumentasi, dan analisis struktural cerita rakyat sehingga aspek tradisi bercerita belum tergarap.Kata Kunci: tradisi bercerita, tukang cerita, pencerita biasa, penikmat cerita, Kecamatan Mungka
RESPONS KEPALA SEKOLAH DAN GURU TERHADAP MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Fikri, Hasnul; Madona, Ade Sri; Morelent, Yetty
Salingka Vol 15, No 1 (2018): SALINGKA, Edisi Juni 2018
Publisher : Balai Bahasa Sumatra Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/salingka.v15i01.253

Abstract