Penumpukan produk pertanian dapat terjadi apabila suatu usaha tidak menerapkan strategi pemasaran dengan baik dan tepat. Apabila produk pertanian terlalu lama berada didalam Gudang, maka produk tersebut akan rusak dan tidak layak diperjual belikan. Persaingan dalam dunia bisnis pertanian mendorong para pelaku usaha pertanian untuk berinovasi dalam memasarkan produknya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kualitas produk, harga, lokasi dan promosi terhadap keputusan pembelian sayuran hidroponik pada usaha Hidroponikita Tani Mandiri. Pengumpulan data dibagi menjadi data primer (kuisioner, wawancara) dan sekunder(literatur dan penelitian terdahulu) . sampel yang terdapat dalam penelitian ini ada sebanyak 50 responden dengan menggunakan Teknik mengambilan purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji instrumen berupa uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel kualitas poduk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), dan Promosi (X4) berpengaruh sebesar 64% terhadap keputusan pembelian (Y) di Hidroponikita Tani Mandiri, serta variabel kualitas poduk (X1), Harga (X2), Lokasi (X3), dan Promosi (X4) Berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian (Y) di Hidroponikita Tani Mandiri, dan Promosi (X4) tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian (Y) di Hidroponikita Tani Mandiri.