Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

EDUKASI DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI Rahmawati, Nadia; Arisanti Yulanda, Nita; Ligita, Titan; Litaqia, Wulida; Rahma, Alvina; Jonatan, Pendri; Heriye, Heriye
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4911-4918

Abstract

Pernikahan dini menjadi salah satu isu sosial yang masih menjadi tantangan di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Pernikahan dini terjadi oleh beberapa sebab diantaranya perilaku seks bebas pada remaja, faktor keluarga seperti status ekonomi, serta faktor lingkungan seperti kultur nikah muda. Dampak yang terjadi pada pernikahan dini pun cukup beragam diantaranya muncul masalah kesehatan reproduksi khususnya pada wanita, masalah kesehatan fisik anak yang dilahirkan, serta masalah kesehatan mental. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang dampak pernikahan dini khususnya pada siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Kota Pontianak. Metode yang digunakan dalam pemberian edukasi adalah metode ceramah dan diskusi dengan menggunakan media audiovisual. Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 42 siswa remaja kelas XII. Kegiatan PKM ini dievaluasi menggunakan pretest dan posttest dengan pengisian kuesioner mengenai pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi remaja, dari hasil tabulasi kuesioner diketahui terjadi peningkatan pengetahuan dari hasil pretest dan posttest sebesar 6,6. Sehingga, metode edukasi dengan menggunakan audiovisual dan diskusi cukup efektif mampu meningkatkan pengetahuan bagi remaja. Bagi tenaga kesehatan, pemberian edukasi kesehatan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak dari pernikahan dini. Untuk hasil yang lebih optimal, pemberian edukasi bisa dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan poster edukasi dan video edukasi yang lebih menarik.
MENGENAL KANKER MELALUI EDUKASI PENCEGAHAN KANKER PADA ANAK SEKOLAH DASAR Ligita, Titan; Arisanti Yulanda, Nita; Rahmawati, Nadia; Winarianti, Winarianti; Konyan, Rizki; Pratiwi, Dinda
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.%p

Abstract

Kanker terjadi dengan dimulainya perubahan genetik pada sel dan tumbuh menjadi massa (atau tumor), yang menyerang bagian tubuh lainnya dan menyebabkan kerusakan dan kematian jika tidak ditangani. Sebagian besar kanker pada anak tidak diketahui penyebabnya dan sangat sedikit kanker pada anak yang disebabkan oleh faktor lingkungan atau gaya hidup. Upaya pencegahan kanker pada anak harus berfokus pada perilaku yang dapat mencegah anak terkena kanker yang dapat dicegah saat dewasa. Untuk itu diperlukan pengenalan bahaya kandungan makanan yang dapat memicu kanker. Sehingga diperlukan kegiatan penyampaian informasi kepada  anak-anak mengenai apa saja makanan penyebab kanker serta bagaimana mencegah terjadinya kanker pada anak. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melaporkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan mengidentifikasi pengetahuan siswa sekolah dasar sebelum dan setelah diberikan edukasi mengenai pencegahan kanker. Mitra dalam kegiatan ini adalah Sekolah Islam Muhammad Al Fatih Pontianak. Sasaran yang dalam kegiatan ini adalah siswa sekolah dasar antara usia 10 hingga 12 tahun. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dan melibatkan hampir 40 peserta termasuk guru pendamping. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapatnya gambaran peningkatan pengetahuan pada anak sekolah terkait pengenalan bahaya kanker.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI SDN 51 SUNGAI RAYA Rahmawati, Nadia; Arisanti Yulanda, Nita; Ligita, Titan; Raga M, Sigit; Rahma W, Alvina; Jonatan, Pendri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.3260-3264

Abstract

Berbagai tantangan kesehatan reproduksi sering dialami oleh remaja putri karena masa remaja yang ditandai dengan perubahan yang signifikan dalam biologis, kognitif, dan sosial. Edukasi mengenai kesehatan reproduksi berperan penting untuk menghindari perilaku berisiko dan menjaga kesehatan organ reproduksi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi remaja putri mengenai kesehatan reproduksi, khususnya dalam hal kebersihan organ reproduksi, penggunaan pembalut yang benar, dan pentingnya vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks. Metode yang digunakan adalah ceramah melalui video edukasi, diskusi atau tanya jawab yang interaktif. Target edukasi dari kegiatan ini adalah 26 remaja putri di sekolah dasar. Data yang dikumpulkan dari kuesioner mengenai kesehatan reproduksi yang diisi oleh siswi sebelum dan sesudah edukasi menyatakan peningkatan rata-rata skor sebesar 18,75. Metode video edukasi yang interaktif terbukti efektif sebab mampu memikat minat remaja putri. Edukasi kesehatan yang disampaikan oleh tenaga kesehatan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SEMATA KABUPATEN SAMBAS Rahmawati, Nadia; Fradianto, Ikbal; Mita, Mita; Wendari, Annisa; Kurniati, Vina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2889-2893

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana ukuran bayi lebih pendek dibandingkan usianya akibat kekurangan gizi pada ibu dan anak. Hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan, sikap, perilaku dan dukungan ibu terhadap gizi pada bayi. Salah satu perilaku kesehatan yang membantu mencegah terjadinya stunting pada balita adalah dengan mensosialisasikan nutrisi yang baik terutama pada ibu hamil. Metode yang digunakan dengan ceramah dan diskusi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait nutrisi yang baik dalam upaya mencegah stunting. Selain nutrisi, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi tablet fe (zat besi) agar terhindar dari anemia yang menjadi salah satu penyebab stunting. Sasaran dalam edukasi ini adalah 30 ibu-ibu hamil yang datang ke Posyandu. Hasil dari kuesioner yang diisi oleh ibu hamil sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi menunjukkan peningkatan rata-rata skor sebesar 20,67 mengindikasikan bahwa edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman mereka tentang stunting. Bagi tenaga kesehatan, memberikan penyuluhan kesehatan adalah salah satu metode yang efisien untuk mencegah stunting pada anak. Agar mencapai hasil yang lebih maksimal, penyuluhan kesehatan sebaiknya dilakukan secara terus-menerus melalui ceramah yang informatif serta demonstrasi praktik pemberian makanan bergizi dan perawatan kesehatan ibu hamil. Dengan pendekatan ini, informasi penting dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, membantu meningkatkan kesadaran dan penerapan langkah-langkah pencegahan stunting.
EDUKASI DAMPAK PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI Rahmawati, Nadia; Arisanti Yulanda, Nita; Ligita, Titan; Litaqia, Wulida; Rahma, Alvina; Jonatan, Pendri; Heriye, Heriye
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 11 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i11.4911-4918

Abstract

Pernikahan dini menjadi salah satu isu sosial yang masih menjadi tantangan di berbagai negara, salah satunya Indonesia. Pernikahan dini terjadi oleh beberapa sebab diantaranya perilaku seks bebas pada remaja, faktor keluarga seperti status ekonomi, serta faktor lingkungan seperti kultur nikah muda. Dampak yang terjadi pada pernikahan dini pun cukup beragam diantaranya muncul masalah kesehatan reproduksi khususnya pada wanita, masalah kesehatan fisik anak yang dilahirkan, serta masalah kesehatan mental. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang dampak pernikahan dini khususnya pada siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 1 Kota Pontianak. Metode yang digunakan dalam pemberian edukasi adalah metode ceramah dan diskusi dengan menggunakan media audiovisual. Peserta yang mengikuti kegiatan sebanyak 42 siswa remaja kelas XII. Kegiatan PKM ini dievaluasi menggunakan pretest dan posttest dengan pengisian kuesioner mengenai pengetahuan tentang dampak pernikahan dini bagi remaja, dari hasil tabulasi kuesioner diketahui terjadi peningkatan pengetahuan dari hasil pretest dan posttest sebesar 6,6. Sehingga, metode edukasi dengan menggunakan audiovisual dan diskusi cukup efektif mampu meningkatkan pengetahuan bagi remaja. Bagi tenaga kesehatan, pemberian edukasi kesehatan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak dari pernikahan dini. Untuk hasil yang lebih optimal, pemberian edukasi bisa dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan poster edukasi dan video edukasi yang lebih menarik.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI BAGI MASYARAKAT DESA PUNGGUR KECIL Ligita, Titan; Pramana, Yoga; Lili Neri, Ervina; Harlia Putri, Triyana; Rahmawati, Nadia; Kholid Fahdi, Faisal; Tafwidhah, Yuyun; Arfandy, Firza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1402-1406

Abstract

Kejadian hipertensi di Desa Punggur kecil tidak dapat diabaikan sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu diperhatikan melalui pengenalan tanda dan gejala hipertensi dengan tepat. Ketepatan pencegahan penyakit hipertensi dilakukan melalui kegiatan edukasi dan skrining yang tepat bagi masyarakat yang berisiko mengalami hipertensi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini melibatkan sejumlah lebih dari 40 masyarakat berusia lanjut. Selain itu, yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah petugas Puskesmas dan para kader posyandu. Kegiatan pengabdian Masyarakat diawali dengan pre-tes dan dilanjutkan dengan pemutaran video edukasi mengenai pengendalian tekanan darah (hipertensi). Para peserta mengerjakan soal post test setelah mendapatkan edukasi. Terdapat peningkatan nilai rata-rata pada post test (baik) dibandingkan dengan nilai rata-rata pada pre-test (cukup). Masyarakat usia lanjut ini juga mengikuti senam jari dan pemeriksaan tekanan darah. Dari hasil pemeriksaan tekanan darah, sebagian besar peserta edukasi masuk dalam kategori Hipertensi Tingkat II. Tim pengabdian kepada Masyarakat ini pun memberikan alat pemeriksaan tekanan darah kepada kader untuk dapat dipergunakan dalam kegiatan pemeriksaan saat berlangsung Posyandu Lansia.
EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI SDN 51 SUNGAI RAYA Rahmawati, Nadia; Arisanti Yulanda, Nita; Ligita, Titan; Raga M, Sigit; Rahma W, Alvina; Jonatan, Pendri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.3260-3264

Abstract

Berbagai tantangan kesehatan reproduksi sering dialami oleh remaja putri karena masa remaja yang ditandai dengan perubahan yang signifikan dalam biologis, kognitif, dan sosial. Edukasi mengenai kesehatan reproduksi berperan penting untuk menghindari perilaku berisiko dan menjaga kesehatan organ reproduksi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengedukasi remaja putri mengenai kesehatan reproduksi, khususnya dalam hal kebersihan organ reproduksi, penggunaan pembalut yang benar, dan pentingnya vaksinasi HPV untuk mencegah kanker serviks. Metode yang digunakan adalah ceramah melalui video edukasi, diskusi atau tanya jawab yang interaktif. Target edukasi dari kegiatan ini adalah 26 remaja putri di sekolah dasar. Data yang dikumpulkan dari kuesioner mengenai kesehatan reproduksi yang diisi oleh siswi sebelum dan sesudah edukasi menyatakan peningkatan rata-rata skor sebesar 18,75. Metode video edukasi yang interaktif terbukti efektif sebab mampu memikat minat remaja putri. Edukasi kesehatan yang disampaikan oleh tenaga kesehatan merupakan cara yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI DAN PEMENUHAN NUTRISI YANG ADEKUAT BAGI ANAK REMAJA Ligita, Titan; Arisanti Yulanda, Nita; Rahmawati, Nadia; Winarianti, Winarianti; Raudhatul Jannah, Siti; Delia, Delia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3452-3458

Abstract

Kesehatan reproduksi dan pemenuhan nutrisi bagi remaja sangat penting untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan. Namun remaja dapat kurang memperhatikan kesehatan reproduksinya akibat pengetahuan terbatas mengenai kesehatan reproduksi dan bagaimana merawatnya melalui kebersihan diri dan nutrisi yang cukup. Untuk itu pemberian edukasi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang tepat bagi remaja dapat mencegah remaja mengalami masalah yang terkait sistem reproduksinya. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan informasi kepada remaja di sekolah dan mengidentifikasi pengetahuan siswa sekolah dasar sebelum dan setelah diberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi. Sekolah Islam Muhammad Al Fatih Pontianak dipilih menjadi mitra di dalam kegiatan ini karena kebutuhan yang disampaikan oleh sekolah mengenai perawatan sistem reproduksi. Kegiatan ini melibatkan tidak hanya siswa sekolah dasar antara usia 10 hingga 12 tahun yang berjumlah 40 orang, tetapi juga guru pendamping. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapatnya perbedaan tingkat pengetahuan pada anak sekolah terkait sistem reproduksi dan pemenuhan nutrisi saat sebelum dan sesudah pemberian edukasi.
EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN STUNTING DI DESA SEMATA KABUPATEN SAMBAS Rahmawati, Nadia; Fradianto, Ikbal; Mita, Mita; Wendari, Annisa; Kurniati, Vina
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 8 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i8.2889-2893

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi dimana ukuran bayi lebih pendek dibandingkan usianya akibat kekurangan gizi pada ibu dan anak. Hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan, sikap, perilaku dan dukungan ibu terhadap gizi pada bayi. Salah satu perilaku kesehatan yang membantu mencegah terjadinya stunting pada balita adalah dengan mensosialisasikan nutrisi yang baik terutama pada ibu hamil. Metode yang digunakan dengan ceramah dan diskusi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait nutrisi yang baik dalam upaya mencegah stunting. Selain nutrisi, ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi tablet fe (zat besi) agar terhindar dari anemia yang menjadi salah satu penyebab stunting. Sasaran dalam edukasi ini adalah 30 ibu-ibu hamil yang datang ke Posyandu. Hasil dari kuesioner yang diisi oleh ibu hamil sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi menunjukkan peningkatan rata-rata skor sebesar 20,67 mengindikasikan bahwa edukasi yang diberikan berhasil meningkatkan pemahaman mereka tentang stunting. Bagi tenaga kesehatan, memberikan penyuluhan kesehatan adalah salah satu metode yang efisien untuk mencegah stunting pada anak. Agar mencapai hasil yang lebih maksimal, penyuluhan kesehatan sebaiknya dilakukan secara terus-menerus melalui ceramah yang informatif serta demonstrasi praktik pemberian makanan bergizi dan perawatan kesehatan ibu hamil. Dengan pendekatan ini, informasi penting dapat disampaikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, membantu meningkatkan kesadaran dan penerapan langkah-langkah pencegahan stunting.
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG BULLYING DI PONDOK PESANTREN Fradianto, Ikbal; Mita, Mita; Arisanti Yulanda, Nita; Rahmawati, Nadia
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4588-4592

Abstract

Perilaku bullyng merupakan perilaku yang memiliki dampak secara psikologis maupun dampak secara fisik. Perrilaku bullyng di sekolah berasrama yang jauh dari keluarga perlu mendapatkan kewaspadaan agar tidak terjadi, karena resiko yang ditimbulkan dapat lebih besar karena rendahnya control dari keluarga dan sepenuhnya berada pada sekolah. Maraknya kasus bullyng yang terjadi menyebabkan tim pengabdian kepada masyarakat membuat sebuah kegiatan dengan melakukan edukasi bullyng sebagai langkah dalam peningkatan pengetahauna pencegahan bullyng di sekolah berasrama atau dikenal dengan pondok pesantren. Hasil pengetahuan yang didapat peserta saat sebelum diberikan sebuah edukasi mendapatkan nilai rerata yaitu 57,86 setelah diberikan sebuah edukasi maka  nilai rerata meningkat menjadi 96.23. terdapat pengaruh yang efektif dalam pemberian edukasi guna meningkatkan pengetahuan pencegahan bulyng di pondok pesantren.
Co-Authors Adinda, Nurul Aulia Afifah Fauziah Alfiya, Siti Andriani, Astrid Aisha Arfandy, Firza Arief Andriyanto Arief Andriyanto, Arief Bela, Widia Cyntia Dapit Aryando Delia, Delia Delima Fajar Liana Dewi, Desak Made Devika Ratna Eduarna, Mutiara Suryani Elsi Dwi Hapsari Ervina Lili Neri Faisal Kholid Fahdi Fauzan, Suhaimi Fradianto, Ikbal Hadi, Risman Harlia Putri, Triyana Heriye, Heriye Hudaidah Hudaidah Jonatan, Pendri Kabila, Enang Kamil, Musthafa Kholid Fahdi, Faisal Konyan, Rizki Kurniati, Vina Kurniawan Yuniarto Laila, Mesye Lettia Vania, Maria Audrey Litaqia, Wulida Maharani, Emalia Mahyarudin, Mahyarudin Maulana, M. Ali Maulana, Muhammad Ali Mawaddah, Atika Mesye Laila Mita Mita, Mita Najini, Robby Nera Umilia Purwanti, Nera Umilia Nisma, Nisma Noviani, Nabila Fitri Nurahayu, Nada Westy Nuring Pangastuti Nurmainah Nurmainah NURUL HIDAYAH Permadi, Farid Pratiwi, Dinda Puspitasari, Syahrani Putri, Widiya Raga M, Sigit Rahma W, Alvina Rahma, Alvina Rahmat Putra Perdana Raudhatul Jannah, Siti S.U. Adiningsih, Berthy S.U.A, Berthy Safitri, Mutiara Indah SAFITRI, SANI Saifudin, I Made Moh. Yanuar Saridawati Saridawati, Saridawati Simanjuntak, Daddy Deo Gilbert Pamungkas Sri Wahyuningsih Supriyadin, Deden Susanti Faipri Selegi, Susanti Faipri Susanti, LR Retno Syaffrizal Aziz Syafira, Kania Syarifuddin Tafwidhah, Yuyun Trialgi, Muhammad Rasyad Triyana Harlia Putri Usianti, Arilia Venezuela, Fanny Wahyuni, Tina Wendari, Annisa Winarianti, Winarianti Wiwin Lismidiati Yoga Pramana Yulanda, Nita Arisanti Zahara, Dwi