Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL INTEGRASI PROSES

PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH SABUT PINANG ASAL PULAU TIMOR SEBAGAI BIOSORBEN LOGAM Ca DAN Mg DALAM AIR TANAH Matius Stefanus Batu; Emerensiana Naes; Maria Magdalena Kolo
JURNAL INTEGRASI PROSES VOLUME 11 NOMOR 1 JUNI 2022
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jip.v11i1.13181

Abstract

The production of activated carbon from areca nut waste as a biosorbent for Ca and Mg in groundwater has been done. This research aimed to determine the ash content, water content, and iodine number of activated carbons from areca nut waste and determine the optimum contact time and adsorption capacity for the adsorption of Ca and Mg in groundwater. Activated carbon making is done by carbonation and activation. The activator used was H2SO4 1,5 M with a soaking time of 24 hours. The adsorption process is carried out in batches with variations in contact time. The results showed that the activated carbon from areca nuts waste had an ash content of 14,97%, water content of 7,17%, iodine number of 1,079.19 mg/g, and the FTIR characterization results showed that activated carbon has the functional groups OH, CH, CO, C≡C, C=C and C=O. The optimum time condition for the adsorption of areca fiber-activated carbon to calcium and magnesium in groundwater is at a contact time of 90 minutes with an adsorption capacity of 2.1196 mg/g for Ca and 0.7540 mg/g for Mg.
PENGGUNAAN LIMBAH KULIT PISANG LUAN (Musa paradisiaca) SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENGURANGI SALINITAS DAN ION KLORIDA PADA AIR SUMUR DI DESA LETNEO Matius Stefanus Batu; Pieter Jackson Lopez Dethan; Maria Magdalena Kolo
JURNAL INTEGRASI PROSES Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : JURNAL INTEGRASI PROSES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jip.v13i1.24024

Abstract

Air sangat berperan penting dalam kehidupan makhluk hidup maka dibutuhkan sumber air yang memiliki kualitas dan kuantitas yang baik. Air sumur yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Letneo tidak memenuhi syarat kesehatan sebab berwarna keruh serta memiliki rasa asin dan pahit ketika dikonsumsi. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan metode adsorpsi menggunakan adsorben. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan senyawa selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang terdapat pada kulit pisang luan, menentukan karakteristik adsorben yang terbuat kulit pisang luan, dan kondisi optimum (massa adsorben dan waktu kontak) pada proses adsorpsi salinitas dan ion klorida dalam air sumur di Desa Letneo. Tahapan pada penelitian ini antara lain preparasi sampel kulit pisang luan, penentuan kandungan senyawa selulosa, hemiselulosa dan lignin yang terdapat pada kulit pisang luan dengan metode chesson-datta, aktivasi serbuk kulit pisang luan menggunakan aktivator H3PO4 2 M selama 24 jam, dan proses adsorpsi salinitas dan ion klorida dalam air sumur. Dari hasil penelitian diperoleh kulit pisang luan memiliki kandungan selulosa sebesar 13%, hemiselulosa 20%, lignin 23%, kadar air 2,6%, kadar abu 4,3%, dan bilangan iodin 3.173,25 mg/g. Hasil FTIR menunjukkan adanya gugus fungsi OH (hidroksi), C-H (alifatik), C=O (karbonil), C=C (alkena), C-H (bending) dan C-O. Hasil penentuan kondisi optimum dari proses adsorpsi diperoleh pada penggunaan massa adsorben 2,5 gram dengan kadar salinitas sebesar 0,10 ppt dan ion klorida 120 mg/L dan waktu kontak 30 menit dengan kadar salinitas sebesar 0,11 ppt dan ion klorida 76 mg/L