Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Psikolinguistik dalam Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Interaksi Sosial Anak di TK Muslimat NU 1 Sukolilo Kecamatan Jabung Setiadi, Gatut; Tantri Widyasari
Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol. 5 No. 2 (2023): Al-Isyrof: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : PRODI BIMBINGAN KONSELING ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM SUNAN KALIJOGO MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/isyrof.v5i2.1582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh konsep psikolinguistik bahasa dalam pola asuh orang tua terhadap interaksi sosial anak di TK Muslimat NU 1 Sukolilo Kecamatan Jabung. Psikolingusitik dalam hal ini menjadi aspek penghubung antara bahasa dan pikiran yang menyebabkan munculnya komunikasi antara orang tua dan anak sehingga membentuk pola asuh orang tua yang memiliki peran signifikan dalam perkembangan sosial anak. Penelitian ini berfokus pada pengaruh antara psikolinguistik dalam pola asuh orang tua dan kemampuan anak untuk berinteraksi secara sosial di lingkungan sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada orang tua anak di TK Muslimat NU 1 Sukolilo. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pola asuh orang tua dengan interaksi sosial anak di TK tersebut. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada pola asuh otoriter memperoleh nilai sig. sebesar 0,00 < 0,05 artinya adanya pengaruh yang signifikan pada pola asuh otoriter terhadap interaksi sosial anak di TK Muslimat NU 1 Sukolilo dengan kata lain H0 ditolak dan H1 diterima. Pola asuh demokrasi memperoleh nilai sig. 0,065 > 0,05 artinya tidak ada pengaruh pola asuh demokrasi terhadap interaksi sosial anak di TK Muslimat NU 1 Sukolilo Kecamatan Jabung dinyatakan H0 diterima dan H1 ditolak. Pola asuh permisif memperoleh nilai sig. 0,00 < 0,05 artinya adanya pengaruh pola asuh permisif terhadap interaksi sosial anak di TK Muslimat NU 1 Sukolilo Kecamatan Jabung dengan kata lain H0 ditolak dan H1 diterima.
BAHASA SEBAGAI SIMBOL PERADABAN KEHIDUPAN MANUSIA DALAM BERKOMUNIKASI DAN BERSOSIALISASI Setiadi, Gatut
ASMARALOKA: Jurnal Bidang Pendidikan, Linguistik, dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Volume 2 Nomer 1 Februari 2024
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/asmaraloka.v2i1.332

Abstract

Bahasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masayarakat, karena bahasa memiliki banyak fungsi dalam kehidupan manusia. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai sarana interaksi antar manusia. Interaksi antar manusia ini selain dapat mengembangkan kemampuan dan ketrampilan seseorang dalam berbahasa juga memunculkan kosakata baru dalam berbahasa. Bahasa juga digunakan untuk mengekspresikan imajinasi manusia yang berguna untuk menciptakan nilai estetis dari bahasa tersebut. Setiap masyarakat memiliki bahasa yang berbeda-beda, dengan perbedaan berbagai bahasa tersebut otomatis memunculkan tatanan bahasa yang berbeda pula, dan menjadi suatu peradaban pada kehidupan manusia. Peradaban secara umum merupakan bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan maju.
Pengembangan Buku Ajar Bagi Penyandang Disleksia dengan Menerapkan Metode Orton Gillingham Setiadi, Gatut; Yuwita, Nurma
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2022): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v4i1.463

Abstract

Media pembelajaran interaktif merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang didesain dengan tujuan untuk menarik bagi anak dan membuat mereka dapat aktif belajar sebab media ini bersifat interaktif. Membaca menjadi sebuah aspek penting dalam proses belajar anak, namun kesulitan membaca dapat dialami oleh anak sehingga membuat proses belajar mereka terhambat, khususnya bagi anak penyandang disleksia, hal ini membutuhkan perhatian dan metode khusus untuk melatih mereka sampai dapat membaca. Maka itu metode dalam pengembangan buku ajar ini menggunakan metode ADDIE dan pendekatan pembelajaran yang diterapkan dalam buku ajar adalah menggunakan pendekatan orton Gillingham, salah satu pendekatan khusus yang tepat bagi anak penyandang disleksia. Hasil pengembangan media pembelajaran interaktif bagi penyandang disleksia ini dapat dimanfaatkan bagi orang tua atau pun guru di sekolah dasar atau sederajat sebagai media pembelajaran interaktif yang dapat digunakan untuk anak penyandang disleksia sehingga dapat menjadi salah satu sarana dalam belajar membaca bagi mereka.
EKSEGESIS SYAIR LAGU WAJIB NASIONAL BERDASARKAN KAJIAN HERMENEUTIK GUNA MEMAHAMI MAKNA DAN PESAN KEPAHLAWANAN UNTUK PENANAMAN KARAKTER PADA ANAK Gatut Setiadi

Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v7i1.1568

Abstract

Eksegesis merupakan sebuah tindakan untuk menafsirkan serta memberikan berbagai pejelasan dari suatu teks agar dapat mengungkapkan makna yang terkandung dalam teks tersebut. Pemahaman makna teks sangat penting karena dengan memahami makna tersebut maka maksud atau pesan dari pembicara atau penulis dapat dipahami dengan baik. Seperti halnya makna tersirat dalam syair lagu perjuangan yang menyampaikan pesan-pesan kepahlawanan bagi bangsa Indonesia. Lagu wajib nasional merupakan bagian dari lagu perjuangan, yakni lagu fenomenal yang menjadi sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan dan menjadi kepribadian serta ciri khas bangsa Indonesia. Untuk memahami pesan di dalam syair lagu wajib nasional diperlukan analisis dan interpretasi pada syair lagu tersebut, sehingga sangat relevan untuk ditinjau dan dianalisa dari perspektif hermeneutik yakni menafsirkan suatu kata, kalimat, paragraf atau keseluruhan teks untuk menemukan makna dalam teks tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan analisis dan interpretasi terhadap ketujuh teks lagu wajib nasional yang diciptakan mulai tahun 1924 sampai 1949. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu pendekatan struktural dan pendekatan historis. Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti menggunakan teknik pustaka atau studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti menemukan berbagai macam pesan kepahlawanan di dalam ketujuh teks lagu wajib nasional tersebut, antara lain (1) Nasionalisme, yang meliputi sifat kebanggaan terhadap Negara, cinta tanah air, mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan. (2) Patriotisme meliputi sifat, rela berkorban, berani berjuang, pantang menyerah, berjiwa pembaharu. Pesan kepahlawanan ini jika dipahami dengan baik sejak tingkat dasar akan menjadi landasan pembentukan karakter anak bangsa yang memiliki nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsanya, yakni bangsa Indonesia.
DIFUSI INOVASI DALAM MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF TEKS FANTASI MENGGUNAKAN APLIKASI ADOBE ANIMATE CREATIVE CLOUD Nurma Yuwita; Ahmad Aminudin; Gatut Setiadi

Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v7i2.1702

Abstract

Media pembelajaran dengan menggunakan teknologi aplikasi dapat menumbuhkan minat belajar pada peserta didik, sehingga mampu meningkatkan kompetensi peserta didik dalam memahami materi pelajaran. Difusi inovasi Aplikasi Adobe Animate Creative Cloud menjadi alternatif aplikasi yang dapat digunakan pada pembelajaran interaktif. Tujuan dari penelitian ini adalah difusi inovasi dalam pengembangan media interaktif teks fantasi menggunakan aplikasi Adobe Animate Creative Cloud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif menggunakan aplikasi adobe animate creative cloud teks cerita fantasi merupakan gabungan konsep pembelajaran dengan teknologi audiovisual yang mampu menghasilkan fitur-fitur baru yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan khususnya pada materi teks fantasi oleh peserta didik SMP untuk pembelajaran kurikulum 2013. Aplikasi adobe animate creative cloud teks cerita fantasi harus menggunakan sebuah sarana komputer yang memiliki tingkat spesifikasi yang layak, agar media tersebut dapat digunakan dengan maksimal, yakni (a) kecepatan prosesor Dual Core 1,8 Ghz; (b) operating system windows menggunakan windows 7, windows 8.0 dan 8.1; (c) 2 GB RAM; (d) 250 GB Hard Drive space; (e) 64-bit monitor warna LED 20 inch yang bisa menampilkan resolusi 1336 x 768; (f) CD-ROM drive.
PESAN POLITIK KEBANGSAAN SEBAGAI REKONSILIASI KIAI PASCA PESTA DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF COORDINATED MANAGAMENT OF MEANING (CMM) Ahmad Aminuddin; Nurma Yuwita; Gatut Setiadi

Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/heritage.v9i1.2557

Abstract

Penelitian ini berangkat dari CMM guna mengkaji pesan politik kebangsaan sebagai rekonsiliasi kiai. CMM berfokus pada diri dan hubungannya dengan orang lain, serta interpretasi makna pada sebuah pesan (Philipsen dalam West & Turner, 2014, h.115). CMM adalah teori praktis dan menyediakan kerangka komprehensif untuk mengatur hubungan antarfenomena dan telah mengembangkan berbagai alat seperti hierarki makna. Peneliti mengkaji politik kebangsaan sebagai rekonsiliasi kiai pasca pesta demokrasi dikarenakan pemilu 2019 menjadi batu uji kesiapan bangsa demokrasi secara maju dan beradap. Sehingga, kesuksesan penyelenggaraan pemilu tahun ini mengokohkan persepsi dunia bahwa Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim, dapat menyandingkan Islam dan demokrasi. Momentum pemilu 2019 telah usai dan sudah terpilih presiden, wakil presiden, maupun para anggota legislatif. Maka bangsa Indonesia diharapkan kembali bersatu. Pihak-pihak yang sebelumnya berkompetisi secara politik, harus kembali merangkul dan menguatkan kembali ikatan persaudaraan untuk bekerja sama demi kemajuan bangsa dan menciptakan perdamaian. Mantan Ketua MK Mahfud MD (dalam detikNews, 2019) mengajak segenap bangsa untuk melakukan rekonsiliasi atau pemulihan. Rekonsiliasi menurut Mahfud adalah kembali ke posisi masing-masing dengan cita-cita menjaga negara berdasarkan konstitusi. Guna mengawal rekonsiliasi di masyarakat maka dibutuhkan pesan politik kebangsaan dari Kiai. Karena Kiai merupakan tokoh sentral yang akan selalu dipatuhi oleh masyarakat. Kiai memiliki otoritas yang tinggi di masyarakat dan dapat menaungi serta mengotrol tindakan masyarakat sehingga bisa menjadi agen rekonsiliasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif-konstruktivis. Metodologi yang digunakan kualitatif deskriptif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Metode dalam pengumpulan data yaitu wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan CMM theory dalam konteks politik kebangsaan. Politik kebangsaan merupakan sikap patriotisme dan nasionalisme yang seharusnya menjadi rujukan setiap orang untuk lebih mengedepankan kepada unsur kemanusiaan demi perdamaian dan kesejahteraan rakyat.
Komunikasi Persuasif dalam Konsep Promosi dan Citra Sekolah Terhadap Daya Pilih SMK Sunan Kalijogo Jabung Lu’luul Ikhrimah; Gatut Setiadi
Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Akademika: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/akademika.v6i2.2977

Abstract

Komuniasi persuasif memberikan pengaruh besar pada daya pilih sekolah. Hal ini disebabkan karena keputusan masyarakat tentang sekolah dipengaruhi oleh masalah promosi dan citra. Konsep tentang pengaruh komunikasi persuasif dalam promosi dan reputasi sekolah perlu dikaji karena dapat mempengaruhi keputusan dalam pemilihan sekolah. 114 responden yang mengisi kuesioner dan semua siswa SMK Sunan Kalijogo Jabung memberikan data untuk penelitian ini. Data penelitian kemudian dievaluasi secara kuantitatif dan deskriptif di SMK Sunan Kalijogo Jabung untuk mengetahui gambaran promosi, citra sekolah, dan keputusan memilih sekolah serta dampak promosi dan citra sekolah terhadap keputusan tersebut. Sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan SPSS, analisis deskriptif dilakukan dengan melihat nilai rata-rata dari setiap indikasi variabel penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa di Sunan Kalijogo Jabung, variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan memilih sekolah. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa H1 disetujui sedangkan H0 ditolak.Nilai t hitung 3,030 > t tabel (1,981) dan nilai signifikansi 0,003 <0,05 mendukung hal tersebut. 2. Di SMK Sunan Kalijogo Jabung, variabel citra sekolah berpengaruh baik dan cukup besar terhadap keputusan orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa H2 disetujui sedangkan H0 ditolak. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung sebesar 7,311 > ttabel (1,981) dan nilai signifikansi 0,000< 0,05. 3. Variabel promosi dan citra sekolah berdampak pada pengambilan keputusan secara bersamaan. Nilai signifikansi 0,000 < 0,05 mendukung hal ini. Berdasarkan hipotesis di atas, pengaruh promosi dan citra sekolah terhadap pengambilan keputusan memiliki koefisien determinasi sebesar 0,711 atau persentase sebesar 71,1%. .
Penerapan Komunikasi Transedental dalam Konsep Sinkretisme Budaya dan Keagamaan Islam pada Masyarakat Jawa Timur Setiadi, Gatut; Ali Manshur; Fatih Holis Ahnaf
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 6 No. 1 (2025): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ittishol.v6i1.3582

Abstract

Komunikasi transendental dalam Islam merupakan proses komunikasi yang tidak hanya melibatkan manusia sebagai makhluk sosial, tetapi juga menghubungkan manusia dengan Tuhan. Dalam masyarakat Jawa, komunikasi transendental seringkali diwujudkan dalam praktik-praktik keagamaan yang mengandung nilai spiritualitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komunikasi transendental diterapkan dalam kehidupan beragama masyarakat Jawa, serta bagaimana nilai-nilai Islam memperkaya praktik komunikasi tersebut. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, penelitian ini mengungkap bahwa komunikasi transendental dalam masyarakat Jawa banyak terwujud melalui ritual keagamaan, tradisi pesantren, dan budaya lokal yang mengutamakan harmoni serta keseimbangan antara hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam semesta. Penelitian ini menyimpulkan bahwa komunikasi transendental menjadi salah satu elemen penting dalam membangun kehidupan religius yang lebih bermakna bagi masyarakat Jawa.
Menciptakan Kampung Sehat dan Ramah Lingkungan di Dusun Jilu Desa Sidomulyo Kecamatan Jabung Meyla Nur Vita Sari; Gatut Setiadi; Rindra Risdiantoro
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Khidmatuna: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Kalijogo Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/khidmatuna.v6i1.3471

Abstract

Kegiatan edukasi dan sosialisasi mengenai konsep Kampung Sehat dan Ramah Lingkungan di Dusun Jilu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, dilaksanakan pada 22 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengimplementasikan praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan partisipasi aktif dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk Ibu Ketua RW, Ketua PKK, remaja, dan ibu rumah tangga, kegiatan ini berhasil membangkitkan antusiasme warga Dusun Jilu dalam mengelola sampah, melakukan penghijauan, dan memanfaatkan sumber daya air secara bijak. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan warga, terutama dalam pengelolaan sampah dan penghijauan. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan fasilitas pendukung dan perlunya edukasi lebih lanjut. Rekomendasi yang diberikan mencakup pengadaan fasilitas pemisahan sampah, penyediaan bibit tanaman, edukasi lanjutan, pembentukan kelompok kerja lingkungan, serta pemantauan dan evaluasi berkala untuk memastikan keberlanjutan program. Dengan komitmen dan kerjasama dari seluruh pihak, Dusun Jilu berpotensi menjadi model kampung yang sehat dan ramah lingkungan, serta menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Konstruksi Makna Sakral dan Identitas Budaya dalam Ritual Purnama-Tilem: Pendekatan Coordinated Management of Meaning (CMM) pada Masyarakat Hindu Desa Ngaroh Pasuruan Yuwita, Nurma; Gatut Setiadi
Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol. 6 No. 2 (2025): Al-Ittishol: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam
Publisher : Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51339/ittishol.v6i2.4211

Abstract

CMM digunakan untuk menjelaskan bagaimana makna sakral dalam ritual dibentuk dan dikoordinasikan melalui level-level makna seperti konten, tindak tutur, episode, relasi sosial, naskah hidup, dan pola budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi komunikasi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi simbol-simbol ritual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ritual Purnama Tilem yang dijalankan masyarakat Hindu di Desa Ngaroh merupakan bentuk komunikasi transendental dan ekspresi budaya yang mengandung makna sakral mendalam. Penelitian ini menemukan bahwa makna sakral dibangun melalui simbol-simbol ritual seperti daksina, dupa, canang, tirta, dan bija yang berfungsi sebagai media komunikasi spiritual. Dalam tindak tutur, doa dan mantra membentuk koordinasi makna antara umat dan Sang Hyang Widhi, memperkuat relasi spiritual sekaligus solidaritas sosial. Episode ritual menjadi ruang sakral yang terstruktur dan diwariskan secara budaya. Hubungan sosial yang terbentuk menciptakan keterikatan vertikal (dengan Tuhan) dan horizontal (antarumat), membangun harmoni spiritual kolektif. Pada tingkat naskah hidup, identitas sebagai pelanjut tradisi dan pelaku spiritual dibentuk melalui partisipasi aktif dalam ritual. Pola budaya seperti Tri Hita Karana dan Tat Twam Asi menjadi fondasi nilai dalam struktur komunikasi ritual. Hasil ini menunjukkan bahwa melalui kerangka CMM, makna religius dan identitas budaya dikonstruksi secara dinamis dalam praktik sosial keagamaan masyarakat Hindu Ngaroh.