Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

REKAYASA KEBIJAKAN TRANSPORTASI TERINTEGRASI DALAM MENDUKUNG EKOSISTEM PARIWISATA KOTA BAUBAU DAN WAKATOBI Amsyal; Adris A. Putra; Minson Simatupang
Bridging Journal of Islamic Digital Economics and Management Vol. 2 No. 3 (2025): April-Juli
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model rekayasa kebijakan transportasi terintegrasi untuk mendukung ekosistem pariwisata di wilayah kepulauan Kota Baubau dan Kabupaten Wakatobi. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan strategi studi kasus, penelitian ini mengaplikasikan analisis kebijakan berbasis sistem untuk memahami kompleksitas interaksi antara transportasi dan pariwisata di wilayah kepulauan. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, wawancara mendalam, dan observasi lapangan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Hasil penelitian mengidentifikasi kesenjangan signifikan antara ekspektasi dan kondisi aktual sistem transportasi, terutama pada aspek informasi terintegrasi, aksesibilitas destinasi, dan konektivitas antarmoda. Model integrasi transportasi-pariwisata yang dikembangkan mencakup empat komponen: konektivitas fisik antarmoda, sistem informasi terpadu, kebijakan tarif terintegrasi, dan kelembagaan kolaboratif. Implementasi model memerlukan strategi bertahap dan kolaborasi multipihak melalui pendekatan penta-helix. Proyeksi dampak menunjukkan potensi peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 30-40% dalam lima tahun, meningkatkan pendapatan sektor pariwisata dan menciptakan lapangan kerja baru. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kerangka kebijakan transportasi terintegrasi yang adaptif terhadap karakteristik wilayah kepulauan dan dapat menjadi katalisator dalam membuka isolasi wilayah serta mengoptimalkan potensi pariwisata di Kota Baubau dan Kabupaten Wakatobi.
Pemanfaatan Inovasi Teknologi dalam Dunia Teknik Sipil: Menuju Konstruksi Masa Depan : Penelitian Surya Baskara; Adris Ade Putra; Minson Simatupang
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.1452

Abstract

Perkembangan teknologi telah membawa dampak besar terhadap praktik teknik sipil modern. Inovasi seperti Building Information Modeling (BIM), penggunaan Internet of Things (IoT), robotika konstruksi, dan material cerdas seperti self-healing concrete menjadi kunci menuju konstruksi masa depan yang lebih efisien, aman, dan berkelanjutan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana inovasi teknologi tersebut dimanfaatkan dalam proyek-proyek teknik sipil serta dampaknya terhadap efektivitas pembangunan. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan analisis studi kasus dari berbagai sumber ilmiah. Hasil menunjukkan bahwa penerapan teknologi inovatif dapat meningkatkan efisiensi hingga 30%, mengurangi kesalahan konstruksi, dan memperpanjang umur struktur. Kendala utama yang dihadapi antara lain biaya awal yang tinggi dan kurangnya tenaga kerja terampil. Kesimpulannya, transformasi teknologi dalam teknik sipil adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan pembangunan global di masa depan
Konektivitas Jalan, Aksesibilitas fungsional, dan kualitas Ruang kota: studi komprehensif di kawasan Urban: Penelitian Weko Indira Romanti Aulia; Adris Ade Putra; Minson Simatupang
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1636

Abstract

Pertumbuhan kota yang pesat menimbulkan tantangan dalam penyediaan infrastruktur jalan yang memadai dan pemerataan aksesibilitas terhadap berbagai fungsi kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara konektivitas jalan, aksesibilitas fungsional, dan kualitas ruang kota di kawasan urban. Dengan menggunakan pendekatan campuran (mixed methods), studi ini dilakukan pada tiga tipologi kawasan (pusat kota, peralihan, dan pinggiran). Analisis dilakukan melalui pemetaan jaringan jalan berbasis GIS, survei persepsi masyarakat, dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konektivitas jalan yang tinggi berkorelasi positif dengan aksesibilitas fungsional yang baik serta meningkatnya kualitas ruang kota. Kawasan dengan jaringan jalan yang terhubung dan fungsi kota yang merata menunjukkan kualitas ruang kota yang lebih tinggi dalam aspek kenyamanan, keterjangkauan, dan interaksi sosial. Temuan ini menekankan pentingnya integrasi antara perencanaan jaringan jalan dan desain ruang kota untuk mendukung kota yang inklusif dan berkelanjutan
Penilaian Potensi Wisata dan Pemetaan Lokasi Strategis untuk Pengembangan Desa Wisata di Desa Anggoro Handa, Muhamad Idham; Putra, Adris Ade; Simatupang, Minson; Hasddin, Hasddin; Sambari, Villa Evadelvia Ginal; Jasman, Jasman; Safitri Maladeni, Eva
SCEJ (Shell Civil Engineering Journal) Vol. 10 No. 1 (2025): SCEJ (Shell Civil Engineering Journal)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Muhammadiyah University of Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/scej.v10i1.7364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi pengembangan Desa Anggoro sebagai desa wisata berbasis alam dan budaya di Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan spasial, dengan sistem skoring berbasis enam kriteria utama: keindahan alam, keunikan sumber daya, kegiatan wisata, kebersihan, kenyamanan, dan keamanan. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan dokumentasi, serta dianalisis secara kuantitatif dan divisualisasikan dalam bentuk peta tematik menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Anggoro memiliki skor total 954, yang dikategorikan sebagai “sangat potensial” untuk dikembangkan sebagai desa wisata. Aspek kebersihan, kenyamanan, dan keamanan memperoleh skor tertinggi, mencerminkan kondisi lingkungan dan sosial yang terjaga. Secara teoritis, penelitian ini memperkuat integrasi antara metode analisis kuantitatif dan spasial dalam evaluasi wilayah berbasis potensi lokal. Secara praktis, hasil penelitian merekomendasikan penyusunan kebijakan zonasi wisata, penguatan infrastruktur ekowisata dan edukasi, serta pelibatan aktif masyarakat lokal dalam tata kelola desa wisata. Model ini dapat direplikasi pada wilayah perdesaan lain, khususnya di Indonesia Timur yang masih minim kajian akademik tentang pengembangan pariwisata berbasis komunitas.