Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Dialektika al-Qur’an dalam al-Urf: Studi Kritis Pergeseran Makna Budaya Mappasikarawa pada Perkawinan Bugis di Era Modern Sunuwati; Hasnani; Aris; Abdullah, Baharuddin; Darwis, Rizal
Al-Ulum Vol. 25 No. 1 (2025): Al-Ulum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/au.v25i1.6867

Abstract

This study examines the transformation of meaning in the Bugis society’s mappasikarawa culture, which has undergone significant shifts in values due to modernity. It employs a dialectical approach between the Qur’an and local cultural context as al-urf to map the dynamic relationship between universal Islamic values and local wisdom. Using a qualitative analytical-critical method, data was gathered through in-depth interviews, participant observation, and document analysis in Bugis regions. Findings show that mappasikarawa serves not only as a symbolic ritual but also integrates Qur’anic values sakinah, mawaddah, and rahmah. Thus, a contextual reinterpretation based on maqaṣid al-shariah and hifz al-nafs is essential to maintain its relevance and harmony with Islamic law.
Pengaruh Penambahan Batu Cadas Terhadap Agregat Kasar Untuk Pengujian Kuat Tekan pada Beton Aris; Harahap, Sahrul; Pakpahan, Afniria
STATIKA Vol. 6 No. 1 (2023): Statika Vol 6 No 1 April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64168/statika.v6i1.1148

Abstract

: Batu cadas (batu trass) adalah batuan yang telah mengalami perubahan komposisi kimia yang di sebabkan oleh pelapukan dan pengaruh kondisi air bawah tanah. Bahan galian ini berwarna putih – keabu-abuan hingga putih kecoklatan, kompak, padu dan agak sulit digali dengan alat sederhana. Kegunaan batu trass adalah untuk bahan baku batako, industri semen, campuran bahan bangunan dan semen alam. Batu cadas (batu trass) banyak terdapat di Aek Sulum Desa Marsada Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan melakukan percobaan di Laboratorium Universitas Graha Nusantara dengan judul ”Pengaruh Penambahan Batu Cadas Terhadap Agregat Kasar Untuk Pengujian Kuat Tekan Pada Beton”, dengan harapan campuran beton dengan menggunakan batu cadas (batu trass) memiliki kuat tekan yang tidak jauh berbeda bahkan sama dengan beton normal. Agregat Kasar pada beton dengan persentase 25% dan 50%. Benda uji dibuat dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Benda uji dirawat dengan menggunakan air PDAM. Proses pengujian kuat tekan dilakukan setelah hari ke 7, 14 dan 28 Hari. Pengujian yang akan dilakukan pada penelitian ini ialah pengujian kuat tekan beton. Nilai kuat tekan beton maksimum yang dapat dicapai dengan menggunakan kadar 25% batu cadas (batu trass) adalah 164,691 Kg/cm². Sedangkan yang menggunakan kadar 50% batu cadas (batu trass) mencapai kuat tekan beton maksimum sebesar 117,463 Kg/cm². Nilai kuat tekan beton maksimum yang dapat dicapai dengan menggunakan kadar 25% batu cadas (batu trass) adalah 164,691 Kg/cm². Sedangkan yang menggunakan kadar 50% batu cadas (batu trass) mencapai kuat tekan beton maksimum sebesar 117,463 Kg/cm².
GERAKAN MAHASISWA LAWAN DIABETES: EDUKASI SEKOLAH LOKAL TENTANG MANAJEMEN ASUPAN GULA DENGAN DUKUNGAN TEKNOLOGI KESEHATAN Wijayanti, Putri Ameilya Wijayanti; Aris; Yulianto
Khazanah: Jurnal Mahasiswa Vol. 16 No. 02 (2024): Khazanah: Jurnal Mahasiswa
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/khazanah.vol16.iss2.art3

Abstract

Diabetes mellitus (DM), a disease with a rising global prevalence, has created a significant economic and social problem, which has placed a financial burden on Indonesia’s National Health Insurance. Despite the widespread prevalence, public awareness regarding complications from DM remains low which has caused an inadequate adoption of healthy lifestyle practices, such as regular blood sugar monitoring. The aim of this study is to develop effective health promotion strategies by involving health students who will take responsibility schools in the surrounding area, through programs integrated with regular health technology introductions. This pre-experimental study uses a one-group pre-test-post-test design to assess changes in students' knowledge and attitudes toward DM and daily blood sugar management using technology, based on a survey administered before and after the intervention. The results showed that the role of health students in educating others about DM and daily blood sugar management, supported by the use of technology such as mobile applications or AI-based tools can increase the knowledge of students at each level: elementary school, junior high school, and senior high school. Enhancing knowledge regarding diabetes mellitus, particularly in blood sugar level management, can help prevent the onset of DM and mitigate its complications, which can contribute to decreasing its prevalence. This supports the government in building Sustainable Development Goal 3 on healthy and prosperous living.
The Contribution of Nahdlatul Ulama and Muhammadiyah in Strengthening Democracy in Indonesia: A Study of Moderate Islamic Politics munandar, aris; Aris; Susanti, Endang
Almustofa Journal of Islamic Studies and Research Vol 1 No 01 (2024): Transformasi Nilai-Nilai Islam dalam Era Digital: Harmoni Tradisi dan Wahyu
Publisher : BAMALA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi kontribusi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai dua organisasi Islam terbesar di Indonesia dalam memperkuat demokrasi melalui pendekatan politik Islam moderat. Latar belakang penelitian ini berangkat dari tantangan demokrasi Indonesia, seperti ancaman radikalisme, polarisasi politik, dan lemahnya kepercayaan publik terhadap institusi negara, yang membutuhkan pendekatan berbasis nilai-nilai keislaman inklusif. NU dan Muhammadiyah, dengan legitimasi dan basis massa yang luas, memiliki peran strategis dalam menjaga keberlanjutan demokrasi melalui pendidikan politik dan advokasi sosial yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-analitis, yang menelaah berbagai dokumen, karya ilmiah, dan literatur terkait. Analisis dilakukan dengan pendekatan sosio-historis untuk memahami peran kedua organisasi dalam konteks sosial dan politik Indonesia. Data dikumpulkan dari buku, jurnal, dan dokumen relevan untuk mendalami strategi, tantangan, dan capaian NU dan Muhammadiyah dalam memperkuat demokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NU dan Muhammadiyah memainkan peran penting dalam memperkokoh nilai-nilai demokrasi melalui konsep seperti Hubbul Wathan Minal Iman, Darul Ahdi wa Syahadah, dan Risalah Islam Berkemajuan. Kedua organisasi ini berkontribusi dalam membangun masyarakat sipil yang kritis, mempromosikan toleransi, serta menjaga stabilitas politik dan keadilan sosial. Dengan pendekatan Islam moderat, NU dan Muhammadiyah terbukti efektif menghadapi tantangan internal maupun eksternal, menjadikan mereka sebagai pilar utama dalam keberlanjutan demokrasi di Indonesia.
The Ipalai Tapi' Tradition in Marriage: Islamic Legal Perspective and Preservation of Local Culture kila, nurzariuna; Aris; Budiman
Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 2 (2024): MARITAL: Kajian Hukum Keluarga Islam
Publisher : IAIN Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/marital_hki.v2i2.7171

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tradisi ipalai tapi' dalam perkawinan di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, serta menganalisisnya dari perspektif hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data primer diperoleh melalui observasi, wawancara dengan masyarakat dan tokoh budaya, serta dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari arsip, jurnal, dan penelitian terdahulu. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tradisi ipalai tapi' muncul sebagai respons terhadap tingginya angka perceraian dan masalah rumah tangga lainnya, serta berfungsi sebagai simbol dan doa agar rumah tangga pengantin terlindung dari hal-hal yang tidak diinginkan. Proses ipalai tapi' dilakukan setelah akad nikah dengan menggunakan kain tapi' yang disematkan pada pengantin dan dijahit oleh tokoh masyarakat atau keluarga, yang bertujuan untuk menyatukan dan mengikat kedua mempelai secara simbolis agar hubungan mereka langgeng. Analisis hukum Islam mengategorikan tradisi ini sebagai al-urf shohih, yang berarti kebiasaan yang diperbolehkan.Penelitian ini merekomendasikan agar tradisi ipalai tapi' dipertahankan dan dilestarikan sebagai bagian dari budaya lokal yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Transformation of Religious Moderation and Islamic Law: Reflections on Siri' Na Pesse Culture in Bugis Community Fikri; Rahmawati; Aris; Hannani
Al-Ulum Vol. 23 No. 2 (2023): Al-ULum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/au.v23i2.4119

Abstract

This study discusses the transformation of religious moderation and Islamic law: a reflection of siri’ na pesse culture in Bugis community. The research methodology is qualitative, descriptive analytical, normative theological approach, normative juridical and formal, socio-anthropological, data analysis with religious moderation, al-urf and maqasid al-syariah theory in Islamic law. The research results show that siri’ na pesse is constructed with various pappaseng which function as advice and benchmarks in Bugis community to strengthen solidarity, unity, create harmony, order, peace and peace in community life. Religious moderation and Islamic law are one unit to maintain human harmony, foster love through siri’ na pesse as an inner bond, thoughts, and foster hearts to forgive each other, be full of understanding, eliminate hatred, violence, radicalism, extremism, and terrorism in good human relations.
Juridical Review of the Rejection of the Marriage of Isbat Convert Women from Towani Tolotang at the Sidrap Religious Court Mutmainnah, Iin; Aris; Amir, Nurjanah
Nizham Jurnal Studi Keislaman Vol 13 No 02 (2025): Nizham: Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Pascasarjana IAIN Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/nizham.v13i02.11719

Abstract

This study examines the rejection of Marriage Isbat for converts from the Towani Tolotang community in Sidenreng Rappang Regency (Sidrap) in the context of the relationship between customary law, Islam, and state law. Through a normative-empirical approach, this study combines regulatory studies, Islamic law, and field data in the form of interviews with judges and affected communities. The results of the study show that the rejection of Marriage Isbat is based on incompleteness of documents, incompatibility with the pillars of marriage according to Sharia, and the status of customary marriage that has not been legally administered. The Towani Tolotang case illustrates the challenge of harmonizing the implementation of customary law, Islamic law principles, and state regulations. The Sidrap Religious Court rejected the application not because it ignored customs, but for the sake of legal certainty and the validity of sharia. The harmonization of customary and state law is an important step in ensuring legal protection for women converts and strengthening the sustainability of local cultural values in the national legal system.