Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Materi Bentuk Aljabar dengan Model Berkirim Salam dan Soal Hamdani, Helda Nur'ami; Rahaju, Rahaju; Wulandari, Tri Candra
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v4i1.10084

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran berkirim salam dan soal. Sebanyak 41 siswa kelas VII menjadi subjek penelitian ini. Instrumen pengumpulan data terdiri atas lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Pembelajaran berkirim salam dan soal diawali dengan mengelompokan siswa secara heterogen. Setiap kelompok membuat salam, soal, dan kunci jawaban pada dua lembar kertas yang disediakan. Lembar pertama untuk menuliskan salam dan soal, sedangkan lembar kedua untuk menuliskan kunci jawaban. Selanjutnya, perwakilan kelompok mengirimkan soal kepada kelompok lain yang diawali dengan mengucapkan salam. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal, kemudian mempersentasikan jawaban. Kelompok pengirim soal serta kelompok lain memberi tanggapan. Hasil akhir setiap siklus menunjuk peningkatan prestasi belajar siswa dari 47% (pra tindakan), menjadi 75,61% (pada siklus 1), dan meningkat lagi menjadi 87,8% (siklus 2). The purpose of this study was to determine the increase in student achievement after participating in learning to send greetings and questions. A total of 41 grade VII students were the subjects of this study. The data collection instruments consisted of observation sheets, tests, and documentation. Learning to send greetings and questions begins with a heterogeneous grouping of students. Each group makes greetings, questions, and answer keys on the two sheets of paper provided. The first sheet is for writing greetings and questions, while the second sheet is for writing down the answer keys. Next, the group representative sent the questions to the other groups which began with saying hello. Each group completed the questions, then presented the answers. The question-sending group and other groups gave their responses. The end result of each cycle shows an increase in student achievement from 47% (pre-action), to 75.61% (in cycle 1), and increases again to 87.8% (cycle 2).  
Kemampuan Komunikasi Tertulis Peserta Didik pada Materi Lingkaran Kula, Kristina; Murniasih, Tatik Retno; Wulandari, Tri Candra
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v2i1.6346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika tertulis dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi lingkaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas VIIA SMP PGRI 6 Malang yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil tes dan wawancara mengacu pada kriteria keterampilan komunikasi matematis dengan menggunakan 6 tingkat keterampilan komunikasi tertulis dalam menyelesaikan masalah cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan komunikasi tertulis siswa kelas VIII A materi circle berada pada kategori rendah, hal ini terlihat dari persentase masing-masing level yang ada untuk level 0 dan level 1. Dalam kategori sedang. ada untuk level 2 dan untuk level 3. Di kategori tinggi ada untuk level 4 dan untuk level 5. Kemudian diambil tiga persentase terbesar dari setiap kategori, antara lain untuk kategori rendah di level 0, kategori sedang di level 2 dan kategori tinggi di level 4. This study aims to describe the ability of written mathematical communication in solving story problems on circle material. The approach used in this study is a qualitative approach to the type of descriptive research. The study was conducted in class VIIA SMP PGRI 6 Malang, with a total of 28 students. Data collection techniques used were tests and interviews. Data analysis was performed based on test results and interviews referring to the criteria of mathematical communication skills using 6 levels of written communication skills in solving story problems. The results showed that the level of written communication skills of students in class VIII A on the material circle was in the low category, this is evident from the percentage of each level that is there for level 0 and for level 1. In the medium category there is for level 2 and for level 3. In the high category there are for level 4 and for level 5. Then the three biggest percentages of each category are taken, among others for the low category at level 0, the medium category at level 2 and the high category at level 4.
Kemampuan Komunikasi Tertulis Peserta Didik pada Materi Lingkaran Kristina Kula; Tatik Retno Murniasih; Tri Candra Wulandari
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jpm.v2i1.6346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematika tertulis dalam menyelesaikan masalah cerita pada materi lingkaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di kelas VIIA SMP PGRI 6 Malang yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Analisis data dilakukan berdasarkan hasil tes dan wawancara mengacu pada kriteria keterampilan komunikasi matematis dengan menggunakan 6 tingkat keterampilan komunikasi tertulis dalam menyelesaikan masalah cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan komunikasi tertulis siswa kelas VIII A materi circle berada pada kategori rendah, hal ini terlihat dari persentase masing-masing level yang ada untuk level 0 dan level 1. Dalam kategori sedang. ada untuk level 2 dan untuk level 3. Di kategori tinggi ada untuk level 4 dan untuk level 5. Kemudian diambil tiga persentase terbesar dari setiap kategori, antara lain untuk kategori rendah di level 0, kategori sedang di level 2 dan kategori tinggi di level 4. This study aims to describe the ability of written mathematical communication in solving story problems on circle material. The approach used in this study is a qualitative approach to the type of descriptive research. The study was conducted in class VIIA SMP PGRI 6 Malang, with a total of 28 students. Data collection techniques used were tests and interviews. Data analysis was performed based on test results and interviews referring to the criteria of mathematical communication skills using 6 levels of written communication skills in solving story problems. The results showed that the level of written communication skills of students in class VIII A on the material circle was in the low category, this is evident from the percentage of each level that is there for level 0 and for level 1. In the medium category there is for level 2 and for level 3. In the high category there are for level 4 and for level 5. Then the three biggest percentages of each category are taken, among others for the low category at level 0, the medium category at level 2 and the high category at level 4.
Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Materi Bentuk Aljabar dengan Model Berkirim Salam dan Soal Helda Nur'ami Hamdani; Rahaju Rahaju; Tri Candra Wulandari
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v4i1.10084

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran berkirim salam dan soal. Sebanyak 41 siswa kelas VII menjadi subjek penelitian ini. Instrumen pengumpulan data terdiri atas lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Pembelajaran berkirim salam dan soal diawali dengan mengelompokan siswa secara heterogen. Setiap kelompok membuat salam, soal, dan kunci jawaban pada dua lembar kertas yang disediakan. Lembar pertama untuk menuliskan salam dan soal, sedangkan lembar kedua untuk menuliskan kunci jawaban. Selanjutnya, perwakilan kelompok mengirimkan soal kepada kelompok lain yang diawali dengan mengucapkan salam. Masing-masing kelompok menyelesaikan soal, kemudian mempersentasikan jawaban. Kelompok pengirim soal serta kelompok lain memberi tanggapan. Hasil akhir setiap siklus menunjuk peningkatan prestasi belajar siswa dari 47% (pra tindakan), menjadi 75,61% (pada siklus 1), dan meningkat lagi menjadi 87,8% (siklus 2). The purpose of this study was to determine the increase in student achievement after participating in learning to send greetings and questions. A total of 41 grade VII students were the subjects of this study. The data collection instruments consisted of observation sheets, tests, and documentation. Learning to send greetings and questions begins with a heterogeneous grouping of students. Each group makes greetings, questions, and answer keys on the two sheets of paper provided. The first sheet is for writing greetings and questions, while the second sheet is for writing down the answer keys. Next, the group representative sent the questions to the other groups which began with saying hello. Each group completed the questions, then presented the answers. The question-sending group and other groups gave their responses. The end result of each cycle shows an increase in student achievement from 47% (pre-action), to 75.61% (in cycle 1), and increases again to 87.8% (cycle 2).