Sedimentasi merupakan proses pengendapan material yang terjadi di sungai. Krib merupakan bangunan yang dibuat melintang sungai guna mengatur arus sungai dan mengurangi gerusan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh krib permeable terhadap karakteristik aliran dan mengetahui berapa besar laju angkutan sedimen dasar akibat krib permeable menggunakan metode Duboys dan Einstein. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Unhas menggunakan flume akrilik sepanjang 900 cm dengan krib permeable dari kayu bulat dan bahan uji tanah pasir lolos ayakan 20. Hasil penelitian ini diketahui bahwa terjadi penurunan bilangan Froude sekitar 18 % dan kenaikan bilangan Reynolds sekitar 14,56 % pada pengaliran menggunakan krib kerapatan (ak1) 0,9 cm. Laju angkutan sedimen dasar tertinggi ada pada Q3S3ak1 dan yang terendah pada Q1S1. Menurut Einstein didapatkan qb sebesar 7,564 m3/hari dan 0,358 m3/hari sedangkan menurut Duboys sebesar 0,4096 m3/hari dan 0,0058 m3/hari.