Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini Mubarok, Rahmi Aini; Qonita, Qonita; Loita, Aini
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan model project based learning dalam pengembangan keterampilan kognitif pada anak usia dini. Model project based learning menekankan pembelajaran melalui tindakan nyata dan relevan dengan kehidupan siswa. Model ini mengintegrasikan prinsip konstruktivis, pemecahan masalah, inkuiri, dan studi terintegrasi. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur atau kepustakaan yang terdiri dari artikel dan buku-buku yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model project based learning efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah pada siswa. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa keterbatasan, termasuk variasi dalam implementasi, keterbatasan sumber daya, dan subjektivitas penilaian. Untuk mengatasi keterbatasan ini, diperlukan pelatihan guru yang memadai, dukungan yang kuat dari sekolah dan orang tua, serta evaluasi yang berkelanjutan. Temuan ini mendukung penggunaan model project based learning sebagai model yang efektif untuk pengembangan kognitif anak dan memberikan rekomendasi praktis untuk implementasi yang lebih baik di masa depan.
Peningkatan Keterampilan Proses Sains Anak Usia 5-6 Tahun melalui Model Pembelajaran Children Learning in Science Hidayat, Tina Oktaviany; Mulyana, Edi Hendri; Qonita, Qonita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains anak usia 5-6 tahun melalui model pembelajaran children leraning in science. Keterampilan proses sains yang dilatihkan pada anak meliputi keterampilan mengamati, menduga, mengklasifikasikan, dan mengkomunikasikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peneliti. Subjek penelitian di TK Arrasyid pada kelompok anak usia 5-6 tahun berjumlah 13 anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif. Pada pra tindakan keterampilan proses sains anak mencapai 35,57% dengan kriteria mulai berkembang, pada siklus I menjadi 58,68% dengan kriteria berkembang sesuai harapan, dan pada akhir tindakan di siklus II meningkat menjadi 87,98% serta berada dalam kriteria berkembang sangat baik. Dengan demikian, model pembelajaran children learning in science dapat meningkatkan keterampilan proses sains anak.
Pengaruh Eksperimen Pencampuran Warna terhadap Kemampuan Berpikir Logis Anak Usia Dini Nurannisa, Nina; Mulyana, Edi Hendri; Qonita, Qonita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh eksperimen pencampuran warna terhadap kemampuan berpikir logis anak usia dini sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimen One-Group Pretest-Posttest Design. Peneliti menggunakan alat ukur kemampuan berpikir logis pada 8 anak usia 5-6 tahun di Kampung Cihanjuang RW.002. hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan eksperimen pencampuran warna memberikan dampak positif terhadap kemampuan berpikir logis anak usia 5-tahun, rata-rata hasil Pretest sebelum perlakuan sebesar 3% dan menjadi 6% pada posttest sesudah perlakuan. Uji hipotesis menunjukan nilai (a) sebesar 0,011, yang lebih kecil dari 0,05, mengindikasikan adanya pengaruh signifikan antara rata-rata hasil Pretest dan Posttest dalam kemampuan berpikir logis anak usia dini. Disimpulkan, kegiatan eksperimen pencampuran warna berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis anak usia 5-6 tahun di Kampung Cihanjuang RW.002.