Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : KARIWARI SMART: Journal of Education Based on Local Wisdom

Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Penerimaan Peserta Didik Baru Di MTs Yaa Bunayya Kota Jayapura Oktavia Buano; Suparto Iribaram; Dyan Pratiwi
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 2 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1064.399 KB) | DOI: 10.53491/kariwarismart.v2i1.152

Abstract

Penerimanaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilaksanakan oleh lembaga pendidikan setiap tahun untuk mendapatkan siswa baru. Untuk menarik minat calon peserta didik, diperlukan strategi yang tepat untuk mengoptimalkan kuantitas dan kualitas peserta didik yang diharapkan. Penelitian ini dilakukan di MTs Yaa Bunayya Kota Jayapura karena sekolah tersebut baru didirikan awal 2020 yang secara kuantitas dan kualitas dari peserta didik masih harus ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibagaimana strategi kepala madrasah dalam meningkatkan penerimaan peserta didik baru di MTs Yaa Bunayya Kota Jayapura.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini mengunakan teknik analisis Miles dan Huberman yaitu reduksi data, model data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa strategi peningkatanpenerimaan peserta didik baru di MTs Yaa Bunayya Kota Jayapura yaitu: 1) Perencanaan PPDB dilakukan dengan persiapan yang matang yakni dengan mengadakan rapat untuk membentuk tim penerimaan peserta didik baru, penetapan tujuan, sasaran, persyaratan, tata cara, penatapan jadwal serta penetapan daya tampung penerimaan peserta didik baru. 2) Pengorganisasiandilakukan dengan mengoptimalkan kerjasama tim PPDB yang terdiri dari kepala sekolah, guru serta tenaga kependidikan. 3) Strategi peningkatan kuantitas dilakukan dengan memanfaatkan media sosial dan getok tular sedangkan untuk membangun kualitas dilakukan dengan tes seleksi 4) Evaluasi pelaksanaan PPDB dilakukan untuk perbaikan kedepannya . Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi oleh pengelola lembaga pendidikan terkait strategi dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas peserta didik baru.
Penggunaan Metode Ekspositori dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam di Kelas VA SD Negeri Inpres Abeale 2 Sentani Kabupaten Jayapura Sucahyono, Kadi; Yusuf, Muhamad; Iribaram, Suparto; Zulihi, Zulihi; Hairani, Debby Riana
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 3 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53491/kariwarismart.v3i2.474

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui penanganan kesulitan siswa memahami mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui menerapkan metode ekspositori pada kegiatan belajar mengajar, serta mengetahui kendala-kendala yang ditimbulkan dan mengganggu penyerapan pengetahuan dari guru kepada murid, serta untuk mengetahui hasil belajar dari siswa Kelas VA SDN INPRES Abeale 2 Sentani Kabupaten Jayapura menggunakan metode ekspositori. Merupakan penelitian Tindakan Kelas menggunakan 19 sampel. Prosedur penelitian yang dilakukan merujuk siklus kegiatan mengacu pada desain model Lewin, menggunakan statistik sederhana dengan mencari prosentase. Hasil penelitian: Test awal diketahui siswa banyak yang memiliki nilai di bawah syarat kecukupan dari beberapa pertanyaan yang diberikan, pada siklus I. Hasil pengamatan tahap pendahuluan, terdapat peningkatan hasil belajar, disebabkan siswa memperoleh penyegaran pada kegiatan belajar, menyebabkan usaha pemusatan perhatian selama pembelajaran. Siswa lebih suka menjawab pertanyaan, dibuktikan dengan hasil test siklus I, terdapat siswa yang memiliki nilai di bawah syarat kecukupan, jumlahnya semakin sedikit dibandingkan test awal. Hasil pengamatan siklus II, aktifitas siswa cukup baik melalui keinginan dalam mengikuti aktifitas pembelajaran, sangat memuaskan terlihat peningkatan prestasi belajar dibanding siklus I. Ini nampak pada aktifitas siswa dalam bertanya yang ketika pre test terlihat malu-malu serta takut salah, namun siklus II siswa mulai memberanikan bertanya dengan bobot pertanyaannya sesuai yang diharapkan. Syarat kecukupan nilai yang dihasilkan siswa lebih baik dibandingkan awal test dan dalam test siklus I.