Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Increasing the Business Potential of MSMEs through the Utilization of Digital Bookkeeping and Digital Marketing in Sebatik Island Eka Indriyani MS; Abdullah, Wahidah; Eka Suhartini; Parmitasari, Rika Dwi Ayu; Alim Syariati; Miftha Farild; Rusnawati
International Journal Of Community Service Vol. 4 No. 2 (2024): May 2024
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijcs.v4i2.273

Abstract

The characteristics of the Indonesian economy are supported by the micro, small, and medium enterprise sectors, which account for 98.33% of the enterprise population in Indonesia. This is evidenced by the increasing number of business units, labor contribution, and contribution of MSMEs to GDP. The post-COVID-19 pandemic has brought major changes to the lifestyle of businesses and consumers along with the use of digitalization. The existence of digitalization provides opportunities for businesses to increase online sales and fast and efficient bookkeeping. The obstacles faced at this time are that Sebatik Island MSME actors still have obstacles in utilizing digital applications. Therefore, this research began by conducting community service on 13 September 2023 to provide training on digitalization to business actors. The samples in this study were 27 MSME actors dominated by culinary businesses. The methods used include mapping, interviews with UMKM participants, formulation of problems and solutions, determination of problem-solving strategies, and implementation of MSMEs seminars.
Pemanfaatan Media Online Terhadap Pengembangan Usaha Masyarakat Di Kecamatan Kota Bahagia Aceh Selatan Junaidi, Nelly; Habibi, Khairul; Rusnawati; Al Maikar, Fatimah
SADIDA Vol. 4 No. 1 (2024): Islamic Communication and Media Studies
Publisher : SADIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam tulisan ini adalah Pemanfaatan Media Online terhadap pengembangan usaha masyarakat yang sudah berjalan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Kota Bahagia Aceh. Memanfaatkan Media Online sebagai sarana penjualan terhadap pengembangan usaha masyarakat sangat membantu para penjual online di Kota Bahagia di karenakan dengan menggunakan Media Online, para penjual online dapat memasarkan usahanya tanpa batas sehingga dengan demikian penjual online dapat menarik pelanggan lebih banyak. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh manfaat yang di timbulkan oleh Media Online terhadap usaha massyarakat di Kecamatan Kota Bahagia. Untuk menjawab permasalahan tersebut penulis menggunakan jenis penelitian field research dengan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriftif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan cara obseravasi, wawancara, dokumentasi dan teknik analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemanfaatan Media Online sebagai sarana penjualan sangat membantu penjual online di Kecamatan Kota Bahagia Aceh Selatan dalam memasarkan dagangannya. Dengan menggunakan Media Online para penjual online di Kecamatan Kota Bahagia dapat pencangkup area wilayah yang sangat luas sehingga dengan demikian penjualan tersebut dapat menjangkau konstumer lebih banyak sehingga menjadikan penjualan secara online sangat efektif untuk dilakukan.
Communication Strategies in Raising Awareness Public Awareness of Toddler Immunization Rahmad Saputra; Ade Irma; Rusnawati
JOURNAL OF SOCIETY INNOVATION AND DEVELOPMENT Vol 1 No 1 (2019): Journal of Society Innovation and Development
Publisher : Winaya Inspirasi Nusantara Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63924/jsid.v1i1.29

Abstract

Communication strategy is planning (planning) and management (management) to achieve a goal. However, to achieve these goals, it does not function as a road map that only shows the direction, but must be able to show how the operational tactics. The purpose of this study was to determine the communication strategy, the level of public awareness and immunization of toddlers. This research uses descriptive qualitative methods, sampling techniques using purposive techniques. Data collection is done by conducting interviews. The sampling technique uses non-random sampling consisting of people who have toddlers, public health center, Immunization Coordinator, Village Midwife, and Cadres. Based on the results of the study found that the immunization communication strategy is carried out by conducting counseling to the community using media such as brochures, posters, effective communication using language that is easy to understand. To increase immunization coverage, it is necessary to search for toddlers who have not been immunized at home. Increased public awareness in immunization is seen from the number of immunization coverage reports, immunization book guidelines and monthly report results and there are still some people who have not immunized their toddlers because there is no permission from their husbands, where husbands forbid immunization of their children, for fear that their children will have a fever and the issue of fake vaccines that make parents do not want to immunize their toddlers.
Bahasa Inggris THE IMPACT OF SELF-SATISFACTION AND DISTRACTION ON KALLA INTI KARSA EMPLOYEES PERFORMANCE WITH FOMO MODERATION Muhammad Fajar Nur; Suhartini, Eka; Indriyani, Eka; Effendi, Ahmad; Rusnawati
Assets: Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Vol 14 No 2 (2024): Assets : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/assets.v14i2.49166

Abstract

Social media can hinder employee performance in companies, as different levels of self-satisfaction and distractions affect productivity. This research aims to determine the effect of self-satisfaction and work distractions on employee performance, with fear of missing out (FOMO) as a moderator. The study uses primary data, with non-probability sampling and a sample size of 135, based on a formula by Isaac & Michael. It employs quantitative research methods, focusing on Kalla Inti Karsa employees with a minimum of one year of experience, up to middle manager level. Data analysis is conducted using SEM and SmartPLS software. Results indicate that self-satisfaction significantly and positively affects employee performance. Distraction at work does not have a significant negative effect on performance. FOMO significantly and positively moderates the relationship between self-satisfaction and performance but does not significantly moderate the impact of distraction at work on performance.
Konsep Integrasi Pendidikan Islam dalam Pendidikan Nasional: Upaya Menghindari Dikotomi Ilmu Rusnawati; Riadi, Haris; Jamiatussoleha, Siti; Suseno; Susanti, Eti
Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and Advanced Vol. 3 No. 1 (2025): Future Academia : The Journal of Multidisciplinary Research on Scientific and A
Publisher : Yayasan Sagita Akademia Maju

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61579/future.v3i1.346

Abstract

Pendidikan nasional maupun pendidikan islam tentu saja mempunyai tujuan yang baik agar dapat menghasilkan generasi yang unggul. Masalah-masalah yang terjadi, salah satunya adalah pembagian atau pemisahan antara pendidikan nasional dan islam yang saling bertentangan seharusnya bias untuk dihindari. Jika keduanya memiliki tujuan yang baik, maka seharusnya permasalahan ini tidak ada. Integritas merupakan suatu hal yang penting. Untuk mengatasi masalah dikotomi di Indonesia, maka diperlukannya integritas pendidikan islam dalam pendidikan nasional sebagai upaya untuk menghindari dikotomi pendidikan tersebut yang akan dibahas di dalam makalah ini. Tujuan penulisan ini adalah bagaimana pendidikan islam dalam pendidikan nasional sebagai upaya menghindari dikotomi ilmu. Simpulan dari penulisan ini adalah dikotomi harus segera diakhiri salah satunya dengan menerapkan diintegrasi pendidikan Islam.
PENGARUH KOMPETENSI GURU DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA PESERTA DIDIK Rusnawati
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 16 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v16i2.45

Abstract

Kompetensi guru merupakan hal yang sangat penting, harus terdapat pada diri seorang guru, karena tercapainya tujuan pembelajaran dalam pengelolaan pembelajaran, dapat diketahui dengan tinggi rendahnya hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Karena itu kompetensi guru sangat mempengaruhi terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan permasalahan tersebut maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kompetensi guru, untuk mengetahui macam-macam kompetensi guru, untuk mengetahui pengertian dan faktorfaktor yang mempengaruhi hasil belajar dan untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru pada hasil belajar peserta didik. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode library research atau kajian pustaka. Dari hasil kajian pustaka ditemukan bahwa kompetensi guru dapat diartikan dengan kemampuan dan kewenangan guru dalam melaksanakan tugasnya. Guru dapat melaksanakan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar apabila guru sudah memiliki kecakapan atau kemampuan di dalam bidang yang berkaitan dengan pendidikan. Adapun kompetensi yang harus dimiliki oleh guru mencakup kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh peserta didik setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang dilakukan guru namun hasil belajar tidak mutlak berupa nilai saja, akan tetapi dapat berupa perubahan atau peningkatan sikap, kebiasaan, pengetahuan, keuletan, ketabahan, penalaran, kedisiplinan, keterampilan dan sebagaimana yang menuju pada perubahan positif. Faktor yang mempngaruhi hasil belajar peserta didik adalah terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal (dalam diri peserta didik) dan faktor eksternal (dari luar), salah satunya dari kompetensi guru. Hasil belajar peserta didik sangat tergantung pada kemampuan dan kompetensi yang terdapat pada guru dalam mengelola pembelajaran. Hal ini dikarenakan hasil belajar peserta didik akan terlihat dari kemampuan peserta didik dalam memahami dan mengerti terhadap materi yang telah diajarkan guru. Keberhasilan kegiatan proses belajar mengajar dapat diukur dengan tercapai tidaknya tujuan yang telah ditetapkan.
PERAN GURU PAI TERHADAP ETIKA SISWA DALAM BERBUSANA ISLAMI Rusnawati
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 18 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/jurnalazkia.v19i2.429

Abstract

Pada zaman sekarang model pakaian telah berkembang sangat pesat. Ada berbagai macam ragam model. Ada model berpakain yang Islami dan kurang Islami, seperti seperti berpakaian yang menampakan rambut, lekukan, tranparan, ketat dan sebagainya. Masih ada beberapa siswa atau remaja yang kurang menunjukkan sikap Islami dalam berpakaian, maka di sini dibutuhkan peran guru secara umum dan guru PAI secara khusus dalam menghadapi tantangan permasalahan tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana etika berbusana secara Islami dan bagaimana peran guru PAI dalam membentuk etika berbusana Islami pada siswa. Untuk dapat menjawab permasalahan yang telah dirumuskan maka penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka. Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwasannya Sebagai umat Islam, baik laki-laki dan perempuan sudah seharusnya dapat memiliki etika ketika memakai pakaian sesuai dengan ajaran Islam. Pakaian yang dapat menutup aurat sehingga dari demikian akan melindungi umat Islam dari hal-hal yang dapat membawa kepada kemudharatan, di sinilah peran guru PAI sangat dibutuhkan untuk membimbing siswa-siswinya untuk dapat mengamalkan ajaran Islam. Adapun peran guru PAI dalam membentuk etika berbusana Islami pada siswa yaitu dengan cara memberi contoh atau teladan, memberi motivasi, memberi teguran, memberikan bimbingan.
The Use of Role Playing Methods in Learning to Increase Student Learning Motivation Rusnawati; Jarir; Siti Jamiatussoleha
Kasyafa: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/kasyafa.v2i2.77

Abstract

Teaching and learning activities are interactions that have educational value. In it, there is an educational interaction between teachers and students, when teachers deliver lessons to students in class. The learning materials that teachers provide will provide less encouragement (motivation) to students if the delivery uses inappropriate strategies. The learning process in class seems too rigid and less enjoyable, this also makes the lesson less meaningful, because mastery of the amount of material does not necessarily guarantee understanding of the material they have mastered. Student motivation in learning is very important and is the basis for students to achieve the expected learning competencies. The research methodology used in this study is descriptive qualitative research using the library research method. With the Role Playing Method, students can play an absolute part in the development of social human life. Role playing is often intended as a form of activity where learners imagine themselves as if they were outside the classroom and play the role of others. So that students can directly feel the situation and conditions in their surroundings. So, the Role Playing method can increase student motivation and learning outcomes.
Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Anak Untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi (Studi di Desa Takal Pasir, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil) sri, sri mulyani; Rusnawati
JAROW: Journal of Ar-Raniry on Social Work Vol. 2 No. 3 (2024): Journal of Ar-Raniry on Social Work
Publisher : Program Studi Kesejahteraan Sosial Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jarow.v2i3.6859

Abstract

The role of parents who pay less attention to their children's education can be caused by the low level of education obtained by parents during their education and a lack of understanding of the Role of Parents in Motivating Children to Continue Their Studies to College, the importance of education for life. Seeing the development of this increasingly advanced era, all aspects of life really need education. The purpose of this study is to determine the role of parents in motivating children to continue their studies to college in Takal Pasir Village, Singkil District, Aceh Singkil Regency, to describe the supporting and inhibiting factors of parents in motivating children to continue their studies to college in Takal Pasir Village, Singkil District, Aceh Singkil Regency. This study uses a qualitative approach, with a type of field research. The informants in this study were parents of children who continued their education to college or who did not continue their education to college as many as 9 informants. The data collection techniques used in this study were interviews, observation and documentation. The data analysis method used in this study was the qualitative field analysis method. The results of this study indicate that the role of parents in motivating children to continue their studies to college in Takal Pasir Village can be seen from the enthusiasm of parents in seeking information about college. Parents also provide psychological encouragement or intrinsic motivation to children such as giving advice on the importance of education. Then parents facilitate children to college, so that children in Takal Pasir Village can be motivated to continue to college. There are supporting and inhibiting factors in motivating children to continue to college in Takal Pasir Village. Supporting factors such as the child's willingness, strong motivation from parents, enthusiasm from the child and a good economy. While the inhibiting factors for children not continuing to college such as intrinsic motivation in the child that does not exist, excessive laziness in children, no ideals and poor economy and environmental influences
MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM DALAM PEMBELAJARAN Rusnawati
AZKIA : Jurnal Aktualisasi Pendidikan Islam Vol. 20 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli Aceh- Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58645/azkia.v20i1.674

Abstract

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses memperoleh ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik maka perlu kiranya pendidik untuk dapat mengembangkan perangkat ajarnya, yang sering disebut dengan istilah kurikulum. Dalam merealisasikan proses pengembangan kurikulum diperlukan suatu model pengembangan kurikulum dengan pendekatan yang sesuai. Berdasarkan hal tersebut maka yang menjadi tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah untuk mengetahui pengertian model pengembangan kurikulum dan macam-macam pengembangan kurikulum dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode library research atau kajian pustaka. Dari hasil kajian pustaka ditemukan bahwa Model adalah konstruksi yang bersifat teoritis dari konsep. Model suatu bentuk akurat sebagai proses aktual yang memungkinkan sesorang atau sekelompok orang mecoba bertindak berdasarkan model tersebut. Adapun macam-macam model-model pengembangan kurikulum yang dikemukakan oleh para ahli yaitu model pengembangan kurikulum Roger, model administrative, model dari bawah (Gree Roots), Beauchamp dan Hilda Taba, model pengembangan kurikulum Rapl Tyler, D.K. Wheeler, model pengembangan kurikulum Audery dan Howard Nichollas, model pengenbangan kurikulum Decker Walker, Malcom Skilbeck dan The Demostration model