Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pelindungan Makanan Tradisional Cimpa Sebagai Indikasi Geografis Hutagalung, Febrianti; Pinem, Octa Vioni; Sembiring, Julianti; Perangin-angin, Reh Bungana Beru; Siahaan, Parlaungan Gabriel
Journal of Law, Education and Business Vol 2, No 1 (2024): April 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v2i1.1647

Abstract

Salah satu bagian dari HKI yang masih jarang dikenal masyarakat adalah Indikasi Geografis. Undang Nomor 20 Tahun 2016 mengenai Merek dan Indikasi Geografis, diharapkan mampu terlaksana sesuai dengan UU yang telah disahkan. Penelitian ini berjudul: “Pelindungan Makanan Tradisional Cimpa Sebagai Indikasi Geografis”.Penelitian ini meneliti tentang Bagaimana Pelindungan Indikasi Geografis terhadap cimpa makanan khas Karo. Adapun tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Untuk mengetahui apakah cimpa dapat mendapatkan pelindungan indikasi geografis .Mini Riset ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif dengan jenis penelitian Hukum Normatif (Empiris). Teknik Pengumpulan data Melalui wawancara, dokumentasi dan sumber data yang diambil dari masyarakat Karo untuk mengetahui mengenai makanan khas Karo yaitu cimpa. Hasil Penelitian yang penulis dapatkan bahwa makanan tradisional Karo yaitu memiliki ciri khas tersendiri yaitu bungkus dari cimpa yaitu daun marasi(dalam bahasa Karo disebut daun singkut),dimana daun marasi banyak ditemukan di tanah karo.Dan hasil penelitian yang penulis dapatkan bahwa cimpa makanan tradisional Karo belum mendapatkan perlindungan indikasi geografis.
Pelindungan Tanaman Andaliman Sebagai Indikasi Geografis Gultom, Wida Bonor; Tambunan, Yusna Elfrida; Panjaitan, Novia Adeliana; Perangin-angin, Reh Bungana Beru; Siahaan, Parlaungan Gabriel
Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary Vol 2, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jerumi.v2i1.1749

Abstract

Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam  dimulai dari jenis tumbuhan atau rempah-rempah yang beragam dan berbeda dengan negara lainnya, dengan keberagaman tersebut negara Indonesia sering sekali menjadi perbincangan dunia dengan terkenal hasil tumbuhannya yang banyak khasiatnya yang dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan obat-obatan sehingga dinyatakan sebagai Hak milik negara yang wajib di lindungi jenisnya agar tidak punah dan tidak diklaim oleh negara lain Salah satunya adalah Tanaman andaliman (Merica Batak) dari Sumatera Utara. Jenis tanaman ini merupakan tanaman khas batak yang belum terdaftar saat ini dan hanya dimiliki oleh negara Indonesia terutama di Sumatera Utara, banyak rakyat Sumatera Utara yang menanamnnya sebagai pemegang Indikasi Geografis dan memanfaatkannya sebagai produk makanan serta obat-obatan sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Kualitatif. Penelitian kualitatif deskriptif yaitu jenis penelitian yang menafsirkan dan menguraikan data yang ada bersamaan dengan situasi yang sedang terjadi.
Pendidikan Hak Asasi Manusia dalam Kurikulum ‘Presisi’: Studi Sekolah Polisi Negara di Sumatera Utara Rachman, Fazli; El Muhtaj, Majda; Perangin-angin, Reh Bungana Beru; Prayetno, Prayetno
Jurnal HAM Vol 15, No 2 (2024): August Edition
Publisher : Badan Strategi Kebijakan Hukum dan HAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30641/ham.2024.15.111-128

Abstract

This article focuses on the Indonesian Police (Polri) efforts in the realization of human rights-based policing, as well as its articulation in the forming education (pendidikan pembentukan/ DIKTUKBA) of Polri, specifically at the State Police School (Sekolah Polisi Negara/SPN) in North Sumatra, established in 1960-s and one of the oldest SPN in Indonesia. Since 2021, Polri has acknowledged and developed the ‘presisi’ curriculum to become a starting point for transformation agenda and, of course, to strive Polri’s obligation in the implementation of human rights values, principles and standards in the police functions. The research applied a qualitative approach with a descriptive design. Data collection was employed using documents, FGD, observations and literature relevant to police and human rights issues. Respondents were selected using a purposive sampling technique. Data validation was carried out by extending observations and triangulation and analyzed using the spiral technique. Human rights-based policing through the DIKTUKBA POLRI level at the SPN Poldasu brings the vision of ‘presisi’ police through the ‘presisi’ curriculum. The ‘presisi’ curriculum offers good ways to achieve the transformation of the Polri. However, the increasingly short training period for the DIKTUKBA POLRI represents a challenge to improve human rights-based policing. The challenges affirm the correlation between human rights and policing in a dynamic police workspace. In this context, the instructors’s capacity must continuously acquire knowledge and experience. Therefore, collaboration and innovation in using learning models and methods such as group learning, problem-solving, discussion, and active involvement of students can be continuously developed.
Pelestarian Obat-Obatan Tradisional Karo Sebagai Pengetahuan Tradisional di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu Ginting, Rizky Khairani Br; Perangin-angin, Reh Bungana Beru
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 2, No 2 (2024): November 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v2i2.4101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui bagaimana upaya pelestarian obat-obatan tradisional Karo di Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, 2) Untuk menelaah hambatan yang dihadapi oleh masyarakat Karo dalam pelestarian obat-obatan tradisional Karo. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian empiris. Sementara metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian deskriptif kualitatif. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data skunder. Data primer diproleh langsung melalui hasil observasi langsung serta wawancara dengan narasumber. Sementara data skunder diperoleh melalui buku-buku, literatur, jurnal. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Selanjutnya teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan agar praktik obat-obatan tradisional ini bisa tetap lestari yaitu dengan cara mengajarkannya kepada keluarga serta mendokumentasikan dalm bentuk resep. Sementara tantangannya yaitu menipisnya ketersediaan bahan baku. Selain itu, pelestari obat-obatan tradisional tidak menyadari pentingnya merek dagang dan perlindungan hukum.
Penegakan Hukum Pidana Terhadap Problematika Penanganan Kejahatan Seksual Terhadap Anak Usia Dini Pakpahan, Lisa Caroline; Panggabean, Naulita; Perangin-angin, Reh Bungana Beru; Ibrahim, Maulana
Jurnal Ilmu Multidisiplin Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Multidisiplin
Publisher : Jurnal Ilmu Multidisiplin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53935/jim.v1.i1.4

Abstract

Anak sebagai calon penerus generasi memerlukan perlindungan yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Artikel ini menyoroti permasalahan tindak pidana pelecehan terhadap anak dan kendala dalam penegakan hukum di Indonesia. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penegakan hukum dalam melindungi anak dari kejahatan seksual. Artikel ini menyajikan studi normatif dengan menganalisis peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, dan teori hukum terkait perlindungan anak dari kejahatan seksual. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi tingkat efektivitas hukum yang diterapkan dalam melindungi anak dan merumuskan implikasi kebijakan untuk meningkatkan perlindungan anak. Problematika tindak pidana pelecehan anak masih meruncing, mengindikasikan lemahnya penegakan hukum. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan mengevaluasi kebijakan yang ada. Studi ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik studi dokumen digunakan untuk mengevaluasi peraturan perundangundangan, keputusan pengadilan, dan teori hukum terkait. Analisis kajian mengarah pada identifikasi kebijakan yang belum sepenuhnya melindungi korban dan menyoroti praktik penegakan hukum yang perlu perbaikan. Hasil penelitian memberikan dasar untuk perbaikan kebijakan dan praktik penegakan hukum yang lebih efektif.
Plagiarism Trademark Dispute between Ms Glow and Ps Glow: Case Study Judge's Decision No. 2/Pdt.Sus-HKI/Merek/2022/PN Niaga Mdn Junaidi; Hodriani; Perangin-angin, Reh Bungana Beru
The Digest: Journal of Jurisprudence and Legisprudence Vol. 5 No. 1 (2024): The Digest, June 2024
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/digest.v5i1.7032

Abstract

In the realm of business and competitive markets, branding plays a crucial role. A brand serves as a key identifier with the primary goal of distinguishing an entrepreneur's products from those of competitors. This article examines the trademark dispute between MS Glow and PS Glow, revealing two different rulings from the same legal case, specifically the cancellation of a trademark. The differing interpretations of the Trademark and Geographical Indications Law by the judges have raised concerns, prompting scrutiny of the clarity in the application of trademark law in Indonesia. This research uses a normative method, utilizing secondary data that includes primary legal materials such as court decisions and legislative texts related to trademarks. Additionally, secondary legal materials such as journals and books are referenced to enhance understanding. The data analysis methodology employed is qualitative juridical analysis. The findings show that both cases share a common issue similarity in beauty product brands. Each party claims to possess legitimate intellectual property rights and asserts that they have avoided any trademark infringement. Notably, the legal dispute between PS Glow and MS Glow does not fall under the Nobis in Idem principle, as the lawsuit filed in the Surabaya court was initiated before the Medan Commercial Court’s decision had been finalized. This study offers important insights into trademark disputes, the application of trademark law in Indonesia, and the complexities involved in handling trademark conflicts between competing parties.
Analisis Pendidikan Antikorupsi di Sekolah Dasar Negeri 101765 Bandar Setia dalam Perspektif Kohlberg Nasution, Nugraha; Malau, Rizki Wahida Arni; Rangkuti, Khairunnisa; Nurhayati, Siti; Perangin-angin, Reh Bungana Beru
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11431

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai antikorupsi di Sekolah Dasar Negeri 101765 Bandar Setia dalam perspektif teori perkembangan moral Lawrence Kohlberg. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru, dan siswa, serta observasi dan Focus Group Discussion (FGD). Subjek dalam penelitian ini merupakan para guru, kepala sekolah dan siswa sebanyak 12 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan pendidikan anti korupsi masih dilakukan melalui pendidikan karakter, bukan melalui kurikulum (2) mayoritas siswa masih berada pada tahap pra konvensional, yaitu tahap perkembangan moral yang didasarkan pada kepatuhan terhadap aturan untuk menghindari hukuman atau memperoleh imbalan (3) adanya keterkaitan antara penerapan pendidikan anti korupsi dan perkembangan moral siswa (4) terdapat beberapa faktor pendukung dan penghambat pendidikan anti korupsi. Temuan ini menunjukkan bahwa internalisasi nilai antikorupsi masih terbatas dan belum mencapai tahap kesadaran moral yang lebih tinggi. Oleh karena itu, diperlukan upaya penguatan pendidikan karakter antikorupsi melalui pendekatan yang lebih kontekstual dan kolaboratif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat
Development of TPACK Based Interactive Media With a Problem Based Learning Model to Improve The 21st Century Skills of Elementary School Students in Pancasila Education Subjects Triana, Nur Wira; Perangin-angin, Reh Bungana Beru; Ndona, Yakobus; Saragi, Daulat
Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 3 (2025): September
Publisher : LPPM Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i3.16659

Abstract

This study investigates the feasibility, practicality, and effectiveness of TPACK-based interactive media with the Problem-Based Learning model to improve students' 21st-century skills in Pancasila Education. This research uses the Research and Development (R&D) method with the ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation, and Evaluation) model. The subjects of this research consist of material experts, linguists, media experts, teachers, and 32 students of class V at SDIT Al-Farabi in North Sumatra. The data collection techniques used include observation, tests, and questionnaires. Data analysis techniques use qualitative and quantitative analysis. The results show that (1) the feasibility of the media was validated by subject matter experts with a percentage of 93.8% with very feasible criteria, linguists with 85.4% with very feasible criteria, and media experts with 90.3% with very feasible criteria, (2) practicality was yielded through a practicality test by teachers with a percentage of 100% with very practical criteria and student responses of 98% with very practical criteria, and (3) the effectiveness of students' 21st-century skills was obtained from students' critical thinking skills with an N-Gain (g) of 0.5 in the range of 0.3 ≤ g < 0.7 with the criterion of "Effective" and a Sig. of 0.000 < 0.05, which proved a significant improvement. Additionally, creative skills, communication, collaboration, and character of students showed a Sig. of 0.000 < 0.05, indicating a significant improvement, and students' citizenship skills showed a Sig. of 0.023 < 0.05, proving a significant improvement.
PELINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS GULA AREN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI DESA PAYA PINANG Safitri, Ira; Rusnita, Ayu Novidaniati; Irshadi, Filzah; Rangkuty, Muammar Risky; Perangin-angin, Reh Bungana Beru
Jurnal Media Justitia Nusantara Vol 14 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/mjn.v14i1.2953

Abstract

Palm sugar is very promising for its presence in the village economy if it can be managed properly, maximally, and get protection.  However, in reality the village economy has not maximally improved and has not received protection against potential geographical indications because the producers experience some obstacles in the production process and the village government pays less attention to the producers. This study aims to see and analyze the protection of geographical indications of palm sugar to improve the economy in the village of Paya Pinang. This study uses qualitative research methods with normative-empirical legal approach. Data collection using two types of data, namely primary observation and interview data. Secondary Data in the form of books, journals, and other references.  Data analysis techniques used are data reduction, data display, and data verification. The results showed that palm sugar in Paya Pinang village has a very promising economic value by requiring maximum management and must be protected so that production continues and the village economy can be further improved.