Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Perawat Indonesia

PENGARUH REBUSAN DAUN SALAM TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA LANSIA widiyono, widiyono
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.037 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v4i2.594

Abstract

Daun salam (Eugenia polyantha Wight) yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai pelengkap bumbu dapur juga mempunyai khasiat sebagai obat. Dalam pengobatan, daun salam digunakan untuk pengobatan kolesterol tinggi, kencing manis (diabetes mellitus), tekanan darah tinggi (hipertensi), sakit maag (gastritis), diare dan kandungan kimianya mempunyai aktivitas sebagai obat asam urat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan kadar asam urat. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design, serta rancangan penelitian yang akan digunakan penulis adalah one group pre test-post test design. Sampel penelitian adalah lansia di Posyandu Ngembat Padas Sragen yaitu sebanyak 36 orang lansia. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk yang dilanjutkan analisis dengan menggunakan uji statistik parametric dengan  paired sample t-test. Berdasarkan hasil analisis menggunakan uji statistik parametric dengan paired samplet-test dengan paired test menunjukan p-value = 0,001 < α (0,05). dengan hasil uji t-test dengan selisih -2,51 (IK95%-3,03 sampai -1,99) yang berarti H0 ditolak berarti menunjukan adanya perbedaan asam urat pre test dan post test diberikan rebusan daun salam pada lansia di Posyandu Lansia Desa Ngembat Padas Sragen dengan nilai mean sebelum diberikan rebusan daun salam 7,264 setelah diberikan menjadi 4,750, nilai minimum sebelum diberikan rebusan daun salam 6,1 setelah diberikan menjadi 3, dan nilai maksimum sebelum diberikan rebusan daun salam 12,4 menjadi 7,1. Ada perbedaan signifikan pada asam urat yang di derita lansia penderita asam urat di Posyandu Lansia Desa Ngembat Padas Sragen  post test pemberian rebusan daun salam
KONDISI LANJUT USIA YANG MENGALAMI HIPERKOLESTEROLEMIA DI POS PELAYANAN TERPADU ( POSYANDU ) LANJUT USIA DESA BETENGSARI, KARTASURA : PILOT STUDY Widiyono, Widiyono; Aryani, Atik; Dyah Herawati, Vitry
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 5 No. 1 (2021): May 2021
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.305 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v5i1.759

Abstract

Latar belakang: Hiperkolesterolemia berhubungan dengan bertambahnya usia dan merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Kejadian hiperkolesterolemia pada lansia berhubungan dengan asupan makanan berlemak dan faktor lainnya. Dampak hiperkolesterolemia adalah 80% pasien meninggal mendadak akibat serangan jantung. Tujuan:  Mengetahui gambaran kondisi lansia yang mengalami hiperkolesterolemia di Posyandu lansia Desa Betengsari, Kartasura. Metode: Penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dan merupakan pilot study. Total jumlah sampel adalah 29 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Instrumen untuk mengukur kadar kolesterol adalah GCU (Glukosa Colesterol Urid acid) merk EasyTouch. Hasil: semua responden memiliki riwayat kolesterol tinggi,, sebanyak 23 respponden (79,3%) berjenis kelamin perempuan, sebanyak 26 responden (89,7%) memiliki pola makan diet lemak jenuh, sebanyak 29 responden (100%) melakukan aktivitas fisik olah raga dan sebanyak 3 responden (10,3%) memiliki kebiasaan merokok. Kesimpulan penelitian ini 100 % lansia memiliki riwayat kolesterol tinggi. Saran diperlukan intervensi yang tepat untuk mengatasi hiperkolesterolemia. Selain pemberian terapi farmakologi (obat normolipidemia), perawat dapat memberikan terapi komplementer herbal yaitu rebusan daun salam yang terbukti efektiv untuk mengurangi kadar kolesterol dalam darah. 
Perbandingan Edukasi Kesehatan Metode Video dan Lefleat Terhadap Pengetahuan Seks Bebas pada Remaja Tampubolon, Masrina Munawarah; Widiyono, Widiyono
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 6 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.763 KB) | DOI: 10.32584/jpi.v6i2.1087

Abstract

Jumlah kehamilan dan melahirkan pada remaja masih meningkat setiap tahunnya. Sekitar 11% kelahiran bayi lahir dari ibu remaja di negara berkembang. Kejadian ini dilatarbelakangi oleh perilaku seks pranikah. Dorongan seksual dan rasa ingin tahu yang besar tentang seksualitas membuat remaja mencari informasi melalui apa saja. Informasi yang benar tentang seks menjadi hal yang penting diberikan pada remaja agar tidak terjerumus pada perilaku seks bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektifitas edukasi menggunakan media video dan leaflet terhadap peningkatan pengetahuan tentang seks bebas pada remaja. Jenis penelitian adalah eksperimental semu menggunakan rancangan Two Group Pre-Test – Post-Test dengan teknik random sampling. Responden adalah 60 remaja di Karang Taruna Desa Banaran yang dibagi menjadi dua kelompok. Penelitian menggunakan uji statistik Independent t-test diperoleh nilai signifikansi (p value) sebesar 0,000 < 0,05. Hassil penelitian menunjukkan ada perbedaan efektifitas pemberian pendidikan kesehatan antara media video dengan media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan seks bebas pada remaja. Media audiovisual dianggap lebih menarik dibandingkan dengan media leafleat. Pendidikan kesehatan yang menyasar kepada para remaja sebaiknya menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga dapat menstimulasi remaja untuk fokus dan memperhatikan materi yang disampaikan.
PROFIL KARAKTERISTIK KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) VAKSIN CORONA VIRUS JENIS SINOVAC PADA PERAWAT KLINISI : CROSS-SECTIONAL STUDY: PROFIL KARAKTERISTIK KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) VAKSIN CORONA VIRUS JENIS SINOVAC PADA PERAWAT KLINISI : CROSS-SECTIONAL STUDY widiyono, widiyono; Praspaskalis Anes, G. Yosse
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 8 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpi.v8i3.1217

Abstract

Background: Nurses have an important role in treating patients affected by the corona virus. One of the efforts to prevent transmission is the provision of vaccination. Reactions that appear after vaccination is a natural thing. AEFI or Post-Immunization Adverse Events are generally temporary. Objective: To describe the characteristics of adverse events after immunization with the moderna type of covid-19 vaccine for nurses at the Santo Vincentius Hospital, Singkawang, West Kalimantan. Methods: This research uses quantitative descriptive with cross-sectional method. This research was conducted online through the google-form application by nurse respondents in their respective work areas. Data collection using purposive sampling technique with the number of respondents as many as 50 nurses. Results: The study found that 80% of nurses who received the Sinovac vaccine experienced AEFI. The symptoms that appear are dominated by soreness in the left arm of the injection site as much as 80% and fever as much as 70%. Conclusion: The characteristics of the emergence of AEFI in nurses who received the Sinovac type of Corona virus vaccination in this study were based on age, gender, disease history, number of AEFI incidents, types of AEFI symptoms, and duration of AEFI symptoms that appeared. Nurses already have knowledge in dealing with emerging AEFIs.