Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Pangan Halal

Sertifikasi Halal Produk Olahan Pangan Fitri, Zusi Eka; Jumiono, Aji
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v3i2.9676

Abstract

Asal dari semua ilmu pengetahuan disebut dengan falsafah sains. Halal memiliki arti diperbolehkan. Dari ilmu pangan halal ini dapat menjadi alat dalam memahami sertifikasi halal dalam industri pangan. Karena Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas penduduk dengan agama islam, maka sertifikasi halal pada setiap produk pangan sangat penting. Hal ini menyebabkan penulis membahas pemahaman tentang sertifikasi halal dalam industri pangan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode literatur (literature review) adalah metode yang menggunakan studi pustaka atau berbagai literatur sebagai sumber informasi yang telah dilakukan sebelumnya. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hal ini dilakukan agar penyusunan data yang sudah didapatkan kemudian dipaparkan dan dianalisis sehingga bisa menginformasi bagi pemecahan masalah yang dihadapi. Sertifikasi halal adalah pengakuan kehalalan suatu produk yang dikeluarkan oleh BPJPH berdasarkan fatwa tertulis yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. Pihak yang terlibat dalam proses sertifikasi halal adalah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Telur Omega-3: Proses Pembuatan, Pengamatan Kualitas, Foodborne Disease dan Manfaat Bagi Kesehatan Lestari, Roswita Puji; Haris, Helmi; Fanani, Muhammad Zainal; Jumiono, Aji
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v3i2.9707

Abstract

Telur menjadi salah satu sumber protein hewani yang cukup murah dan mudah diperoleh sehingga sering dikonsumsi sebagai lauk pauk oleh banyak orang. Telur Omega-3 merupakan produk inovasi dari telur. Dimana ayam petelur diberikan pakan khusus untuk meningkatkan kandungan omega-3 pada telur ayam. Dengan tujuan peningkatan nilai gizi pada telur. Berdasarkan latar belakang tersebut penulisan ini bertujuan untuk mereview penelitian terdahulu mengenai proses pembuatan telur omega-3, membahas mengenai cara untuk menentukan kualitas telur omega-3 dibandingan dengan telur ayam biasa, kontaminasi yang mungkin akan terjadi, dan manfaat dari mengkonsumsi telur omega-3 bagi kesehatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif menggunakan data primer dengan mereview jurnal, buku, dan sumber lainnya yang berkaitan dengan pembuatan telur omega-3. Manfaat dari mengkonsumsi telur omega-3 dari hasil review adalah mengurangi peradangan pada retina dan saraf optik, meningkatkan sensitivitas insulin, sangat baik bagi kesehatan tubuh terutama untuk perkembangan otak balita dan pencegahan penyakit degeneratif pada manula. Dengan segala manfaat tersebut telur omega-3 dapat menjadi sumber protein hewani yang murah dan kaya akan manfaat.
Potensi Pengembangan Produk Susu Bebas Laktosa Bagi Penderita Lactose Intolerance Wicaksono, Yoedi; Fanani, Muhammad Zainal; Jumiono, Aji
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v4i1.9826

Abstract

Intoleransi laktosa adalah kondisi yang dialami oleh seseorang yang tidak dapat mencerna atau menyerap laktosa, kondisi ini dikenal sebagai patofisiologi resistensi laktose atau kerusakan lapisan sel epitel saluran pencernaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien penderita LI yang mengikuti diet ketat bebas laktosa sering menderita berbagai kekurangan nutrisi yang dapat menimbulkan berbagai kerugian kesehatan, seperti disfungsi kekebalan tubuh, kesehatan usus besar, dan lain sebagainya. Berbagai upaya telah dilakukan untuk pengembangan produk makanan bebas laktosa yang diperkaya nutrisi. Salah satunya adalah susu bebas laktosa yang membantu orang yang tidak dapat mencerna laktosa dan memungkinkan mereka untuk menikmati rasa susu tanpa gejala pencernaan yang tidak nyaman akibat mengonsumsi laktosa. Tetapi di sisi lain penjualan susu bebas laktosa terus meningkat. Bahkan pasar susu bebas laktosa adalah segmen dengan pertumbuhan tercepat di industri susu. Produk susu bebas laktosa diperkirakan akan mencapai omset €9 miliar pada tahun 2022 dan terus melampaui produk susu secara keseluruhan (7,3% vs. 2,3%). Meskipun demikian hanya sedikit penelitian yang dipublikasikan tentang susu bebas laktosa, bahkan lebih sedikit lagi mengenai preferensi konsumen dan kebiasaan pembeliannya. Penting untuk memahami keinginan dan persepsi konsumen di sekitarnya untuk mendukung industri susu dalam menyediakan produk susu bebas laktosa yang dibutuhkan konsumen.
Proses Pengolahan Telur Beku Lestari, Tiara Amanda; Jumiono, Aji; Fanani, Muhammad Zainal; Akil, Syahrir
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v4i1.9829

Abstract

Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat digemari oleh masyarakat karena rasanya lezat dan harganya yang murah sehingga konsumsi telur di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Keunggulan nutrisi pada telur menyebabkan telur sangat disukai mikroorganisme sehingga menjadikan telur mudah rusak, sebab itu perlu dilakukan proses pengawetan telur untuk memperpanjang masa simpan salah satunya yaitu pembuatan telur beku. Penulisan artikel ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan metode review literature atau penelusuran pustaka. Telur beku dapat memiliki masa simpan enam bulan sampai satu tahun. Proses pembuatan telur beku diawali dengan proses candling, pencucian, pemisahan kuning dan putih telur, pasteurisasi, dan penyimpanan pada suhu dingin.
Pengaruh Teknologi Pengeringan Terhadap Mutu Simplisia Seledri Sembiring, Bagem Sofianna Br; Fanani, Muhammad Zainal; Jumiono, Aji
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v4i2.9898

Abstract

The celery plant is one of the vegetable ingredients that is useful as a food flavoring and as a raw material for medicine. Storage of celery in fresh form is not durable’s easily damaged because it contains quotes high water. Drying is one way to preserve celery to make it more durable’s. The activity aims to obtain an effective drying method to produce quality celery Cimplicia. The first step is drying consists of 3 types: oven blower, drying rack (electric), black cloth cover rack, and sunlight (traditional). The next stages of activities include sorting, washing, draining, chopping, drying, and quality analysis. Parameters observed included temperature, humidity, drying time, yield, proximate, flavonoids, and antioxidant activities. The temperature and humidity during the drying process ranged from 41-48⁰C and 36.9-42.5% RH and the drying time ranged from 14-21 hours. The Simplicia water content is below 10%, and the maximum ash content is 12.37%, all according to quality standards. Flavonoid levels and antioxidant activity were significantly different between treatments. The type of drying that is effective in producing quality celery Simplicia is the blower oven (electric). The drying temperature was 41⁰C, the humidity was 36.9%, the moisture content was 8.55%, the ash content was 12.37%, flavonoids were 1.41% and the IC50 value was 697 ppm.
Identifikasi Titik Kritis Kehalalan Bahan Hewani dan Produk Turunan Hewan Jumiono, Aji
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v4i2.9909

Abstract

The halalness of processed food products is largely determined by the halalness of the materials used in the manufacturing process. Foodstuffs of animal origin and their derivative products are very critical for their halal status. Various processed animal-derived products such as meat, bone, skin, blood, fur/hair and offal can be processed into various products. The use of a decision tree on the status of halal can be used to facilitate the identification of critical points for the halalness of animal-derived products. An understanding of types of halal animals, slaughter methods according to Islamic law and the potential for contamination with unclean or unclean materials is the main focus of this article to provide guidance in ensuring animal-derived products meet halal criteria. A deeper understanding of the halal aspects of animal-derived products is expected to contribute to producing products that meet halal criteria.
Kajian Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) Dengan Skema Self Declare Pada UMKM Dapur Mimi Jumiono, Aji; Fitri, Zusi Eka; Mardiah, Mardiah
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v5i1.9996

Abstract

Self-declaration or a statement by a business actor is a statement by a business actor that guarantees that an individual or the organization has stated the requirements based on the policy related to the items identified and explained who is responsible for complying with the policy. Mimi Kitchen UMKM is one of the business actors engaged in the bakery product sector that has been selling in the Tanjung Unggat sub-district and does not yet have a halal certificate for his business. Free halal certification aims to obtain halal certification free of charge or free of charge for business actors who meet the requirements by means of a self-declared business actor's statement which is verified and validated by the halal product process assistant (PPH). This internship report activity aims to provide information about free halal certification (SEHATI), assist with digitalization and registration of SIHALAL for Mimi Kitchen MSMEs in obtaining halal certificates, and find out the problems of the free halal certification program (SEHATI) through self-declaring. This activity was carried out at Mimi's Kitchen UMKM on Jalan Sultan Machmud, Gang Kayu Ara No. 1 RT/RW 02/05, Tanjung Unggat Village, Bukit Bestari District, Tanjungpinang City, Riau Islands Province in April - May 2023. From the results of this activity, a halal certificate was obtained for the Mimi Kitchen MSME business with ID number 21110002632250523 which was issued on May 19, 2023.
Identifikasi Titik Kritis Kehalalan Bahan Nabati Dan Produk Turunan Bahan Nabati Jumiono, Aji; Mardiah, Mardiah; Amalia, Lia; Puspasari, Erna
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v5i1.9998

Abstract

Materials derived from plants (vegetable) are basically halal because there is no shari'a argument which specifically mentions the prohibition of the types of materials derived from plants, but if they have been processed using additives or processing aids that are not halal then the status of the product may become non-halal. . This paper uses a review of literature from various main references in the criteria for halal certification and knowledge of materials and processing of plant-based products. Identification of critical points for vegetable ingredients can be analyzed using a decision tree for identifying critical points for halal vegetable ingredients. Products derived from vegetable materials can be contaminated with unclean/unclean materials if there are additional ingredients and processing. The various processed plant food products in this article are complemented by the results of a study identifying their critical points starting from dried plant materials, wheat flour to starch and its derivatives. Vegetable ingredients are doubtful and their halal status needs to be criticized if they have undergone processing and the use of additional ingredients.
Inovasi Lip Balm Berbasis Madu: Pembuatan, Karakterisasi, dan Potensi Aplikasi Nuh, Gifar Muhammad; Jumiono, Aji; Mardiah
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v5i1.10000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan mengevaluasi lip balm berbasis madu sebagai alternatif kosmetik alami yang aman dan efektif. Formulasi melibatkan madu murni, minyak nabati, lilin lebah, dan pengawet alami, dengan proses pembuatan melalui tahap pemurnian madu, pencampuran homogen, pencetakan, dan penyimpanan. Karakterisasi fisik menunjukkan tekstur lembut, warna keemasan alami, serta stabilitas yang baik selama penyimpanan. Analisis kimia mengungkap kandungan vitamin, mineral, antioksidan, enzim, serta karbohidrat seperti glukosa dan fruktosa yang berperan dalam menjaga kelembapan bibir. Uji fungsional menunjukkan efektivitas produk dalam mempertahankan kelembapan, memberikan perlindungan terhadap sinar UV, serta meredakan iritasi dan peradangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lip balm berbasis madu memiliki potensi sebagai produk perawatan bibir yang tidak hanya kosmetik, tetapi juga terapeutik. Penggunaan bahan alami berkualitas tinggi menjadikan produk ini ramah lingkungan dan sesuai dengan tren kosmetik berkelanjutan. Formulasi ini berpeluang dikembangkan lebih lanjut sebagai inovasi kosmetik berbasis bahan alami yang aman bagi konsumen dan lingkungan.
Penerapan Teknologi Nanokomposit Pada Kemasan Pangan Lestari, Roswita Puji; Fulazzaky, Mohamad Ali; Jumiono, Aji
Jurnal Ilmiah Pangan Halal Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Pangan Halal
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jiph.v5i2.10150

Abstract

Nanotechnology is the manipulation and use of materials and structures on the nanometer scale, roughly between 1 and 100 nm. Nanotechnology has invaded the agri-food industry, with many applications. Nanocomposite is one of the development technologies of Nanotechnology. Nanocomposite packaging is a polymer in which certain types of nano materials have been inserted, such as nano composite clay, nano silica particles (SiO2), carbon nanotubes, graphene, starch nanocrystals, cellulose-based nanofiber or nanowhiskers, chitin chitosan nanoparticles and other inorganics. This paper reviews the main applications of nanocomposites in the field of food packaging. The writing method used in writing this article review is a comparative writing method by collecting various sources obtained from several research journals from 2014 - 2021. From the results of this study, it was found that nanocomposites have very broad potential for their use as food packaging. Such as increasing antimicrobial ability, extending shelf life, maintaining color and sensory quality, as well as other benefits. However, it is necessary to carry out further identification regarding the nature of the interactions between nanoparticles and their effects on the food packaging application process.