Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Siswa Kelas IV Siti Mellani Asri; Masyitah; Raudha Zaini
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 3 No 3 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v3i3.598

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang wajib ditempuh dalam setiap pendidikan sekolah formal,termasuk jenjang pendidikan dasar atau yang lebih dikenal dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Sekolah Dasar (SD). Hal ini dikarenakan bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelajaran ini memiliki empat keterampilan dasar yang harus dikuasai oleh siswa, yaitu keterampilan berbicara, mendengar atau menyimak, menulis, dan keterampilan membaca. Semua keterampilan di atas merupakan bekal dasar pengetahuan bagi siswa untuk mempelajari khazanah keilmuan. Hasil penelitian awal atau sebelum diterapkannya strategi pembelajaran kooperatif tipe CIRC hanya 5 siswa (35,71%) yang benar-benar tuntas. Tingkat ketuntasan ini di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu 70. Siklus I sampai siklus II terjadi peningkatan, siklus I hasil keterampilan membaca siswa yang memenuhi KKM sebanyak 7 siswa (50%). Pada siklus II siswa yang tuntas sebanyak 12 siswa (85,71%). Pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan hasil keterampilan membaca siswa yaitu 5 siswa (35,71%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas IV MIS Mutiara Zahra, Kecamatan Batang Kuis.
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Mata Pelajaran IPA Sihombing, Pinta Ito Sihombing; Afrida Handayani; Masyitah
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 3 No 3 (2025): Edisi Mei 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v3i3.606

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V MIS Mutiara Zahra pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching. Motivasi belajar siswa merupakan faktor penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Namun, berdasarkan observasi awal, ditemukan bahwa motivasi belajar siswa kelas 5 pada mata pelajaran IPA masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan kurangnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, rendahnya minat siswa terhadap materi pelajaran, dan hasil belajar yang belum optimal. Penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 1 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa/siswi kelas V MIS Mutiara Zahra. Batang Kuis yang terdiri dari 13 orang siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatkan motivasi belajar siswa mata Pelajaran IPA dapat meningkat. Pada siklus I jumlah siswa yang berhasil mencapai kriteria ketuntasan sebanyak 10 orang siswa atau 23,07%. Kemudian pada siklus II jumlah siswa yang berhasil mencapai kriteria ketuntasan sebanyak 13 siswa atau 100%. Maka dapat dikatakan terjadi peningkatan motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Quantum Teching terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keterlibatan Siswa dalam Belajar di TPQ Ats-Tsaqofah Alya Rahma Syahfitri; Zul Fahri; Nuri Handayani; Mila; Masyitah
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1494

Abstract

Keterlibatan siswa dalam belajar adalah elemen penting dalam keberhasilan pembelajaran yang mencakup dimensi perilaku, emosional, dan kognitif. Selain itu keterlibatan siswa juga faktor yang mempengaruhi akademik, siswa yang aktif dalam proses pembelajaran cenderung memiliki motifasi belajar yang kuat sehingga memiliki prestasi akademik yang baik Artikel ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keterlibatan siswa dalam pembelajaran di kelas, baik dari sisi individu maupun lingkungan. Faktor individu meliputi motivasi,emosi, dan keyakinan diri siswa, sementara faktor lingkungan mencakup dukungan keluarga, hubungan dengan teman sebaya, interaksi dengan guru, serta iklim sekolah. Studi ini juga menyoroti pentingnya peran guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif melalui pendekatan interaktif dan relevan dengan kebutuhan siswa. Dengan memahami faktor-faktor yang berpengaruh, pendidik dapat merancang strategi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa, sehingga berdampak positif pada pencapaian hasil belajar dan pembentukan sikap positif terhadap pendidikan.
Strategi Optimalisasi Waktu Pendidikan Jasmani Di Sekolah Berdasarkan Pedoman Kesehatan Nasional: Studi Kualitatif Di Sekolah Dasar Negeri 2 Jeumpa Bireuen Saputra, Dedi; Alyadi S; Masyitah; Hidayat, Rahmad; Arkan , Muhammad
Educompassion: Jurnal Integrasi Pendidikan Islam dan Global Vol. 1 No. 4 (2024): November
Publisher : Yayasan Cendekia Gagayunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63142/r1v9sb22

Abstract

Physical education plays a crucial role in supporting the health and fitness of elementary school students. According to national health guidelines, each student is recommended to engage in at least 150 minutes of physical activity per week. This study aims to analyze strategies for optimizing physical education time at SD Negeri 2 Jeumpa, located in the suburban area of Bireuen. A qualitative approach with a case study design was used, involving the school principal, physical education teachers, and parents. Data were collected through interviews and direct observation. The results show that the main challenges in optimizing physical education time are limited sports facilities, a packed curriculum, and lack of parental support. Several strategies that can be implemented include schedule adjustments, maximizing available facilities, and fostering closer collaboration between the school, parents, and the community. This study suggests the importance of stronger cooperation to enhance the quality of physical education.
Penerapan Strategi Pembelajaran STAD Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Fitriatul Husna; Muhammad Azhari; Masyitah
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 3 No 4 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v3i4.441

Abstract

Strategi pembelajaran kooperatif STAD melibatkan siswa yang belajar dalam kelompok yang beragam, baik dari segi prestasi, gender, maupun latar belakang budaya. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, membaca, berbicara, dan menulis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Penerapan Strategi pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) untuk meningkatkan motivasi belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas V MIS BKM Nurul Iman desa Durian? Berdasarkan analisis persentase motivasi belajar siswa pada siklus I sebesar 70,2%, dan pada siklus II mencapai 98,4%, hasil tersebut terdapat peningkatan sebesar 28,2 %. Pada kegiatan observasi aktivitas siswa pada siklus I hanya terdapat 2 (8%) siswa dengan kategori sangat baik, 2 (8%) siswa dengan kategori baik, 2 (8%) siswa dengan kategori cukup, 10 (40%) siswa dengan kategori kurang dan 9 (36%) siswa dengan kategori sangat kurang. Pada siklus II, proses pembelajaran Bahasa Indonesia Materi Belajar Berwirausaha dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh hasil observasi aktivitas siswa terbilang sangat baik. Terdapat 15 (60%) siswa dengan kategori sangat baik dan 10 (40%) siswa dengan kategori baik. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Penerapan Metode Pembiasaan Dalam Membentuk Karakter Siswa Kelas III MIS Ar Rahmah Desa Durian Dina Suhani; Masyitah; Mira Andriyani
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 3 No 4 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v3i4.609

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan karakter siswa pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak sebelum dan menerapkan metode pembiasaan dalam pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III Mis Ar Rahmah Desa Durian yang berjumlah 20 orang. Berdasarkan hasil tes awal (pree test) terdapat 6 siswa (30%) telah tuntas sedangkan 14 siswa (70%) tidak tuntas, ketuntasan klasikal hasil belajar dengan rata-rata 60. Kemudian di lakukan siklus I dengan penerapan metode pembiasaan dan terdapat 11 orang siswa (55%) sedangkan 9 orang (45%) tidak tuntas, ketuntasan klasikal hasil nilai belajar rata-rata 63 sehingga belum sesuai dengan nilai KKM yang telah di tetapkan oleh sekolah yaitu 70. di belum mencapai KKM yang di tentukan sekolah sehingga di lanjutkan ke siklus II dengan menggunakan motode yang sama. Pada siklus II terdapat 18 siswa dengan ketuntasan 90% dengan nilai rata-rata 76.
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Keterampilan Bercerita Mata Pelajaran IPAS Pada Siswa Kelas III Nabila; Masyitah; Mira Andriyani
Indonesian Journal of Multidisciplinary Scientific Studies Vol 3 No 4 (2025): Edisi Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STAI Raudhatul Akmal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33151/ijomss.v3i4.610

Abstract

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran IPAS sebelum dan sesudah penerapan media pembelajaran Media Gambar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD IT Mulia Desa Pematang Biara Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 26 orang. Prosedur penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus, pada tahap observasi dan peneliti melakukan pengumpulan data dengan melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru dalam proses pembelajaran melalui penggunaan media gambar pada mata pelajaran IPAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat proses pembelajaran pada indikator siklus I sebanyak (53,84%) siswa mencapai kkm, pada siklus II meningkat (96,15%) menjadi 95% mencapai target kkm. Kemampuan dalam menggunakan media gambar sangat baik pada kondisi awal (26,92%) dalam cerita cukup baik menjadi (53,84%) pada siklus I dan menjadi (96,15%) dalam cerita sangat baik pada siklus II. Nilai klasikal hasil belajar siswa sebesar 85% dengan nilai rata-rata 75 jadi dapat di simpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial.
Peran Kecerdasan Emosional dalam Meningkatkan Prestasi Akademik: Suatu Kajian Teoretis Dwi Sindyani; Dini Mega Safitri; Masyitah; Nursyifa Harahap; Siti Habibah
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2025): June-September 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i2.1542

Abstract

Prestasi akademik selama ini kerap dinilai hanya dari aspek kognitif, padahal terdapat dimensi lain yang turut berkontribusi, salah satunya adalah kecerdasan emosional. Kajian ini bertujuan untuk menguraikan dan menganalisis peran kecerdasan emosional dalam meningkatkan prestasi akademik siswa berdasarkan telaah literatur ilmiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode tinjauan pustaka sistematis terhadap artikel-artikel ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan dalam rentang tahun 2015 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berperan penting dalam menunjang keberhasilan akademik, baik secara langsung melalui kemampuan mengelola emosi dan membangun relasi sosial, maupun secara tidak langsung melalui motivasi belajar dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Meskipun demikian, hubungan tersebut tidak selalu konsisten dalam semua konteks pendidikan. Kebaruan dalam kajian ini terletak pada pemetaan teoretis menyeluruh mengenai mekanisme pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi akademik lintas jenjang pendidikan. Simpulan dari kajian ini menegaskan pentingnya integrasi pengembangan kecerdasan emosional dalam sistem pendidikan sebagai bagian dari pendekatan pembelajaran yang lebih holistik.
Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Program Edukasi dan Lingkungan Sehat Dewi, Rizna Rahma; Syahida Napisa; Ferli Marlita; Masyitah; Nera Fatma; Rahmatika; Irzan Madio; Putriyana; M Nasir
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): SEPTEMBER-OKTOBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/3mzky419

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di Desa Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat dengan melalui program pendidikan dan lingkungan yang sehat untuk memperbaiki kesejahteraan serta kemandirian desa. Pelaksanaan dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata Reguler dengan pendekatan yang melibatkan partisipasi mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat dalam berbagai aktivitas pemberdayaan. Program ini mencakup pengenalan pestisida alami yang ramah lingkungan, inovasi produk kelding sebagai pilihan pangan baru, pembuatan pupuk organik dari bahan alami, pendidikan mengenai hidup bersih dan sehat, serta penguatan karakter melalui bimbingan belajar membaca, menulis, dan berhitung untuk anak-anak. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan ada kemajuan dalam pemahaman masyarakat mengenai teknologi yang ramah lingkungan, keberagaman produk pangan lokal, peningkatan kesadaran akan pentingnya lingkungan yang sehat, serta penguatan karakter anak-anak melalui pendidikan dasar. Kegiatan ini berhasil menghasilkan kerjasama yang positif antara ilmuwan dan masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya lokal secara maksimal. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan lingkungan yang sehat terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan masyarakat desa untuk mengelola sumber daya secara berkelanjutan dan menciptakan kemandirian desa yang lebih baik.