Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengolahan Limbah Pelepah Pisang Terfermentasi Sebagai Alternatif Pakan Konsentrat Ternak Sapi Di Sanjaya Farm Afriansyah, Aidil; Mufidah, Zunanik; Sabar; Afisna, Lathifa Putri; Paundra, Fajar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 1 No. 3 (2023): Bulan Februari
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v1i3.37

Abstract

Sanjaya Farm bergerak pada bidang peternakan sapi potong. Mulia farm terletak di Jl. Pulau Singkep Sukabumi, Bandar Lampung yang berjarak ± 7.3 Km dari Institut Teknologi Sumatera. Sanjaya Farm memiliki 20-30 sapi potong. Kendala yang dimiliki adalah dengan rantai pasok kebutuhan pakan yang masih dirasa kurang optimal. Sejauh ini pakan ternak pada mitra masih menggunakan singkong dan cocopeat, Kebutuhan rata rata pakan konsentrat perhari adalah 60-120 kg/hari. Sehingga dalam program ini kami menawarkan untuk memanfaatkan limbah pelepah pisang terfermentasi sebagai alternatif pakan konsentrat ternak sapi. Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dengan memanfaatkan limbah pelepah pisang dapat dijadikan sebagai alternatif pakan konsentrat ternak sapi menjadi sumber pakan bernutrisi tinggi, Kegiatan telah diaksanakan di lokasi mitra, pelaksanaan kegiatan minimal dua kali hingga pendampingan. Hasil kegiatan diikuti oleh 16 peserta pengabdian masyarakat menunjukkan hasil dimana dari 5 pertanyaan. 14 orang sudah memahami limbah pelepah pisang terfermentasi sebagai alternatif pakan dan manfaat pakan konsentrat bagi kesehatan ternak. Hasil ini menunjukkan peningkatan sebesar 75% dari hasil pretest.
PENGARUH VARIASI JUMLAH MICROBUBBLE GENERATOR (MBG) TERHADAP KENAIKAN KADAR DISSOLVED OXYGEN (DO) YANG DIHASILKAN PADA RUANG TERBUKA Supratman, WR; Afisna, Lathifa Putri; Harmiansyah, Harmiansyah
Jurnal Vokasi Mekanika (VoMek) Vol 6 No 1 (2024): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v6i1.606

Abstract

Air bersih merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup yang dibutuhkan setiap hari. Dissolved Oxygen (DO) merupakan oksigen yang terlarut pada air yang yang disuplai oleh sebuah alat Microbubble Generator (MBG). Tujuan utama dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kenaikan tingkat Disolved Oxygen (DO) serta oxygen transfer coefficient (KLa) yang terdapat di dalam air terhadap variasi debit air (QL) dan debit udara (QG) serta waktu aerasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan melakukan penelitian terhadap kinerja microbubble generator. Media utama pengujian ini menggunakan kolam terpal dan air bersih. Penelitian ini dilakukan pada ruang terbuka dengan dua buah MBG dengan tipe yang sama. Parameter pengujian yang digunakan adalah variasi debit air (QL) 20 lpm, 30 lpm, 40 lpm dan variasi debit udara (QG) 0,1 lpm, 0,5 lpm, 0,7 lpm serta waktu (t) aerasi selama 60 menit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja multiple-microbubble generator lebih optimal untuk menghasilkan kadar oksigen terlarut. Nilai DO yang dihasilkan sebesar 1,7 mg/L – 2,3 mg/L. Pengaruh dari debit air (QL) menunjukkan bahwa semakin tinggi debit air (QL) yang diberikan, maka peningkatan kadar oksigen terlarut didalam air akan lebih cepat dan signifikan. Nilai KLa yang dihasilkan berbanding lurus dengan kecepatan aliran, semakin tinggi kecepatan aliran yang diberikan maka akan semakin besar nilai KLa yang dihasilkan.
Adsorbent-based biogas quality analysis through purification process Afisna, Lathifa Putri; Verdia, V Daniel; Syaukani, Muhammad; Saputra, Aprizal
Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan Vol 5 No 3 (2022): Regular Issue
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jptk.v5i3.27623

Abstract

Biogas is a raw material utilized to produced biogas. Biogas is renewable energy source produced by the anaerobic activity of organic matter through the fermentation process. Quality of biogas is determined by its main composition, such as methane (CH4). In addition, the composition of biogas also contains impurities such as unburnt carbon dioxide (CO2) so that it reduces the heating value, hydrogen sulfide (H2S) and water vapor (H2O) which are corrosive as well as Nitrogen (N2). Adsorption method on the impurity compositions can be used to improve biogas quality. This research used a column purifier containing four adsorbents in the form of calcium hydroxide Ca(OH)2, iron gram (Fe2(O3)), zeolite and activated carbon with three volume variations 600 cm3, 900 cm3 and 1200 cm3. The results of biogas testing using gas chromatography showed that the best quality obtained from the 1200 cm3 volume of adsorbent. Methane content was increased up to 17.985% and the impurity gases were decreased, such as carbon dioxide in as much as 18.15%, hydrogen sulfide and water vapor in as much as 0.182%. The heat produced by unpurified biogas was 1518.312 kJ/m3 and the highest heating value after purification was 2108.22 kJ/m3. The biogas combustion resulted in a dominant blue flame color.The most optimum effectiveness of the technology resulted in an increase of the methane content up to 64.275%. Based on this research, the utilization of column purifier with the adsorption method was able to improve the quality of biogas