Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Efektivitas Mobile Health “Nifas Sehat” terhadap Selfcare Agency pada Ibu Nifas Primigravida Ariani, Antri; Mulyani, Yanyan; Oktafiani, Hani
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 24, No 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v24i1.4682

Abstract

The World Health Organization (WHO) reported that in 2019, there were 303,000 maternal deaths worldwide, with 99% of them occurring in developing countries. According to the Ministry of Health, the maternal mortality rate in Indonesia was 305 per 100,000 live births in 2012-2015, dropping to 240 per 100,000 live births in 2019. However, this figure is still high compared to developed countries which have a maternal mortality rate of 14 per 100,000 live births.The postpartum period is a critical period for mothers, where 60% of maternal deaths occur after delivery and 50% of these deaths occur in the first 24 hours of the postpartum period. Complications during the postpartum period occur in 73% of cases, but not all of them result in maternal death. Primigravida is a term used to describe a woman who is pregnant for the first time. According to WHO data, the maternal mortality rate for primigravida women is higher than for multigravida women. The most common causes of maternal death in Indonesia are bleeding, hypertension during pregnancy, and infection. The Ministry of Health is working to improve the health service system to reduce maternal and infant mortality rates, including during the Covid-19 pandemic. The aim of this study was to measure the level of self-care agency in primigravida postpartum mothers before and after using mobile health "Sehat Postpartum".
PELAYANAN SAFARI KB DALAM RANGKA MENJAGA KESEHATAN REPRODUKSI IBU Yuliani, Meda; Ariani, Antri; Mulyani, Yanyan; Rofiasari, Linda; Mulyati, Iceu; Oktafiani, Hani; Margaretha, Putri; Salsabila, Dilla C; Yusrin, Fhani Rahmani; Maulidya, Syaira F
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.29402

Abstract

Metode Kontrasepsi Jangka Panjang merupakan metode medis teknis keluarga berencana yang dicanangkan oleh pemerintah dalam perencanaan Keluarga Berencana yang sudah dapat diterima oleh hampir seluruh masyarakat. Strategi program KB yang digunakan dalam mengembangkan kebijakan pemerintah yaitu MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) melalui kegiatan Safari KB sesuai dengan kebutuhan untuk menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, atau mengakhiri kesuburan yaitu AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) dan kontrasepsi mantap. Program Pengabdian Masyarakat merupakan bentuk wujud penerapan Ipteks bagi Masyarakat terutama bertujuan tercapainya cakupan akseptor KB dan menjadi salah satu pelayanan dalam rangka wujud bhakti bidan bagi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan bekerjasam dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten Bandung diberbagai Lokasi pelayanan bidan mandiri yang berada di wilayah kabupaten Bandung.Safari KB yang dilakukan dalam pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu dengan memberikan pelayanan kontasepsi AKDR (IUD) dan AKBK (Implan). Luaran yang dicapai dalam pengabdian masyarakat melalui penerapan Ipteks bagi masyarakat akseptor KB khususnya dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sehingga cakupannya bisa meningkat.