Claim Missing Document
Check
Articles

Usulan Interval Waktu Inspeksi Dengan Aspek Safety Pada Stripper U-da-101 Dengan Metode Rbi (Risk Based Inspection) Pada Pt Xyz_dio Taqiy Asyrof_1201160357 Dio Taqiy Asyrof; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Endang Budiasih
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT XYZ merupakan perusahaan produksi yang bergerak dalam pertanian dengan salah satu produksi yaitu pupuk urea. Dalam rangakaian proses produksi pupuk urea tersebut melibatkan mesin Stripper U-DA 101. Dalam proses produksinya mesin cenderung rentan mengalami korosi. Berdasarkan masalah tersebut dengan metode risk based inspection. Yaitu metode analisa inspeksi berdasarkan risiko korosi pada mesin. Dalam menentukan inspeksi perlu di lakukan nya beberapa perhitungan yaitu memperhitungkan consequence of failure, probability of failure dimana akan membantu menentukan risk matrix, remaining life, dan output terakhir adalah penentuan interval waktu inspeksi. Kata kunci : Stripper U-DA 101, risk matrix, remaining life, interval waktu inspeksi, urea. Abstract PT XYZ is a production company engaged in agriculture with one of the production, namely urea fertilizer. In a series of urea fertilizer production processes involving the U-DA 101 Stripper machine. In the production process the machine tends to be susceptible to corrosion. Based on these problems with the risk based inspection method. Namely the inspection analysis method based on the risk of corrosion to the engine. In determining the inspection, it is necessary to do a number of calculations, namely taking into account the consequences of failure, the probability of failure which will help determine the risk matrix, remaining life, and the final output is the determination of the inspection time interval. Keywords: Stripper U-DA 101, risk matrix, remaining life, interval waktu inspeksi, urea.
Usulan Perancangan Pemeliharaan Pada Pompa Pendingin Sekunder Dengan Menggunakan Metode Reliability And Risk Centered Maintenance (rrcm) Di Pusat Reaktor Serba Guna Ga. Siwabessy - Batan Harwinvania Fauzia; Endang Budiasih; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pendingin sekunder memiliki peranan untuk menghisap panas peluruhan yang dibawa dari sistem primer melalui heat exchanger (HE) dan panas peluruhan kemudian dibuang ke lingkungan menggunakan cooling tower. Sistem pendingin sekunder memiliki 3 buah pompa dimana normalnya 2 pompa utama beroperasi secara bersamaan (2x50%) dan 1 pompa sebagai cadangan. Pompa tersebut bekerja secara terus menerus selama 24 jam. Seiring berjalannya waktu, keandalan mesin ini akan berkurang dan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin. Agar mesin ini dapat beroperasi dengan baik maka perlu dilakukannya kegiatan pemeliharaan (maintenance). Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan usulan pemeliharaan mesin pompa pendingin sekunder dan total biaya pemeliharaan yang optimal dengan menggunakan metode Reliability and Risk Centered Maintenance (RRCM). Untuk menentukan komponen kritis dari pompa pendingin sekunder menggunakan risk matrix dan komponen yang terpilih yaitu seal mekanik dan motor. Berdasarkan hasil penelitian, dengan menggunakan metode RRCM didapatkan 3 proposed maintenance task diantaranya 2 scheduled on-condition task dan 1 scheduled discard task. Berdasarkan proposed maintenance task dan interval waktunya, didapatkan biaya pemeliharaan usulan sebesar Rp3.319.627 sedangkan biaya pemeliharaan eksisting yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp5.019.583. Maka biaya maintenance usulan lebih rendah Rp1.699.955 dibandingkan dengan biaya maintenance eksisting perusahaan sehingga perusahaan dapat mengehemat biaya maintenance sebesar 33.9%. Kata Kunci : Maintenance, Risk Matrix, Reliability and Risk Centered Maintenance (RRCM), Uncertainty Assessment.
Usulan Kebijakan Perawatan Pada Mesin Press Di Pt Xyz Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance (rcm Ii) Dan Analisis Fmeca Harits Dzulyaddain; Endang Budiasih; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri otomotif khususnya sepeda motor yang memproduksi komponen sparepart pada sepeda motor. Salah satu komponen yang dibuat PT XYZ adalah Guide Comp Level K1AA. Permasalahan yang terdapat di perusahaan adalah salah satu mesin untuk memproduksi komponen Guide Comp Level K1AA yaitu mesin Press memiliki frekuensi kerusakan yang tinggi. Mesin Press sendiri terdiri dari sistem elektrikal dan mekanikal yang masing-masing sistem terdiri dari subsistem secara berurutan sebanyak 6 subsistem dan 10 subsistem. Dengan menggunakan risk matrix, didapatkan dua subsistem kritis yaitu brake dan pelatuk. Kemudian dilakukan analisis Failure Mode, Effects and Criticality Analysis (FMECA) dengan output berupa Risk Priority Number (RPN) yang menunjukkan bahwa subsistem kritis yang terpilih adalah brake untuk dicari interval waktu perawatan yang optimal. Lalu didapatkan kebijakan maintenance untuk subsistem kritis brake yaitu 2 scheduled on condition task dan 2 scheduled restoration task. Dengan menggunakan metode Reliability Centered Maintenance (RCM II) didapatkan biaya usulan kebijakan perawatan sebesar Rp12.512.731,00, sedangkan biaya perawatan eksisting perusahaan sebesar Rp16.683.641,00. Oleh karena itu, perusahaan dapat menghemat biaya perawatan sebesar Rp4.170.910,00. Kata kunci : Reliability Centered Maintenance (RCM II), Failure Mode, Effects and Criticality Analysis (FMECA), Maintenance Task, Maintenance Cost. Abstract PT XYZ is one of the companies engaged in the automotive industry, especially in the motorcycle industry, that produce spare parts on motorcycles. One component made by PT XYZ is Guide Comp Level K1AA. The problem in the company is one of the machines to produce the Guide Comp Level K1AA component, which is a Press machine has a high frequency of failure. The Press machine itself consists of electrical and mechanical systems that each system consists of sequentially subsystem as many as 6 subsystems and 10 subsystems. By using risk matrix, obtained two critical subsystem namely brake and trigger. Then the analysis of Failure Mode, Effects and Criticality Analysis (FMECA) was carried out with output in the form of Risk Priority Number (RPN) which indicates that the selected critical subsystem is brake to be sought for optimal maintenance time interval. Then, obtained the maintenance policy for the brake critical subsystem are 2 scheduled on condition task and 2 scheduled restoration task. After using the Reliability Centered Maintenance (RCM II) method, a proposed maintenance policy costs IDR 12,512,731, while the company existing maintenance policy costs IDR 16,683,641. Therefore, the company can save the maintenance costs up to IDR 4,170,910. Keywords : Reliability Centered Maintenance (RCM II), Failure Mode, Effects and Criticality Analysis (FMECA), Maintenance Task, Maintenance Cost
Usulan Penerapan Metode Reliability And Risk Centered Maintenance (rrcm) Berdasarkan European Standards Application Guide Rcm (csn En 60300-3-11) Pada Mesin Bubut Konvensional Di Pt. Dwitama Mulya Persada Syavira Ramadianti; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Endang Budiasih
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT PT. Dwitama Mulya Persada is a national private company that focuses its business activities by offering various solutions and solving problems faced by many industries. Conventional lathes are one of the machines used by the company and are the most frequently experienced engine downtime. Downtime is due to the old engine life so often cause much damage to the component, other than that the production capacity of the machine does not reach the target in the years 2017, 2018, 2019. Unfulfilled targets can be caused by treatment habits and less precise or inappropriate treatment intervals. The purpose of this study is to determine the optimal maintenance time intervals for selected critical components and their total maintenance costs. In determining the critical components of the conventional lathes, it uses a risk matrix and three critical components are selected namely transmission activation lever, gearbox, and bar for lathe activation. Using the RRCM method based on the European standards application guide RCM (CSN EN 60300-3-11), the maintenance policy and total maintenance costs were obtained. Based on the results of data collection and data processing, it was found that there were five proposed maintenance tasks with one scheduled on-conditional, four scheduled restoration tasks with an average interval of maintenance time of 1.5 months. The total proposed maintenance costs obtained amounted to Rp 40,182,296 per year's where the costs were Rp 5,357,639 lower than the existing's company maintenance costs. Keyword : Maintenance, Risk Matrix, Reliability and Risk Centered Maintenance, RCM CSN EN 60300-3-11, RCM Information Worksheet, Uncertainty Assessment ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 6552 ABSTRAK PT. Dwitama Mulya Persada merupakan perusahaan swasta nasional yang memfokuskan kegiatan bisnisnya dengan menawarkan berbagai solusi dan penyelesaian masalah yang dihadapi oleh banyak bidang industri. Mesin bubut konvensional merupakan salah satu mesin yang digunakan oleh perusahaan dan merupakan mesin yang paling sering mengalami downtime. Downtime yang terjadi disebabkan karena umur mesin yang sudah tua sehingga sering menyebabkan banyak terjadinya kerusukan pada komponen tersebut, selain itu kapasitas produksi mesin tidak mencapai target pada tahun 2017, 2018, 2019. Tidak terpenuhinya target bisa disebabkan oleh kebijikan perawatan dan interval perawatan yang kurang tepat atau tidak sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interval waktu perawatan yang optimal untuk komponen kritis yang terpilih serta total biaya perawatannya. Dalam penentuan komponen kritis dari mesin bubut konvensional ini menggunakan risk matrix dan terpilih tiga komponen kritis yaitu transmission activation lever, gearbox, dan bar for lathe activatin. Menggunakan metode RRCM berdasarkan European standards application guide RCM (CSN EN 60300-3-11) didapatkan kebijakan perawatan dan total biaya perawatannya. Berdasarkan hasil dari pengumpulan data dan pengolahan data, maka didapatkan hasil bahwa terdapat lima proposed maintenance task dengan satu scheduled on-conditional, empat scheduled restoration task dengan rata-rata interval waktu perawatannya selama 1,5 bulan. Total biaya perawatan usulan yang diperoleh sebesar Rp 40.182.296 per tahun dimana biaya tersebut lebih rendah Rp 5.357.639 dibandingkan dengan biaya perawatan eksisting perusahaan. Kata kunci: Perawatan, Risk Matrix, Reliability and Risk Centered Maintenance, RCM CSN EN 60300-3-11, RCM Information Worksheet, Uncertainty Assessment
PENGUATAN KARANG TARUNA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU DENGAN SISTEM ONLINE MANAJEMEN SAMPAH DI DESA SUKAPURA, KECAMATAN DAYEUHKOLOT, KABUPATEN BANDUNG Endang Budiasih; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Aji Pamoso; Putra Fajar Alam
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.535 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17497

Abstract

Pencemaran lingkungan dan bahaya banjir akibat sampah yang menumpuk akan membahayakan bagi seluruh warga desa Sukapura. Sampah-sampah yang dibuang sembarangan ke sungai akan terbawa arus dan salah satunya akan juga melewati dan mengotori aliran sungai di kawasan kampus Telkom University. Potensi dari Karang Taruna desa, dan sudah tersedianya bangunan yang direncanakan untuk penanganan sampah ini, akan sangat mendukung program pengelolaan sampah terpadu. Penguatan Karang Taruna dalam pengelolaan sampah terpadu dengan sistem online manajemen sampah melalui pelatihan dan pengenalan sistem pengelolaan sampah terpadu bisa dilakukan menggunakan bantuan teknologi yang terintegrasi dengan berbagai macam sumber daya pendukungnya yaitu salah satu sistem manajemen penanganan sampah terpadu dan terpusat berbasis sistem online manajemen sampah (smash). Setelah kegiatan pelatihan ini dilaksanakan, diharapkan akan meningkatkan tingkat kepedulian masyarakat desa Sukapura, khususnya Karang Taruna terhadap permasalahan sampah yang selama ini belum dapat teratasi dan memanfaatkan teknologi untuk pengelolaan sampah terpadu
PERANCANGAN PROTOTIPE “SMART DROP BOX” UNTUK PENANGANAN SAMPAH ANORGANIK BAGI MASYARAKAT DESA SUKAPURA, KEC. DAYEUHKOLOT, KABUPATEN BANDUNG Putra Fajar Alam; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Endang Budiasih; Aji Pamoso
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.892 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17496

Abstract

Pencemaran lingkungan dan bahaya banjir akibat sampah yang menumpuk tentunya akan membahayakan bagi seluruh warga desa Sukapura. Sampah-sampah yang dibuang sembarangan ke sungai akan terbawa arus dan salah satunya akan juga melewati dan mengotori aliran sungai di kawasan kampus Telkom University. Sampah plastik menyumbang 17 % dari total jenis sampah secara nasional, sehingga diperlukan usaha untuk mengurangi dan sampah-sampah tersebut. Salah satu cara pengurangan sampah ini adalah dengan dimulai proses pemisahan terlebih dahulu. Dengan perancangan pembuatan smart drop box untuk sampah jenis plastik, khususnya botol-botol, tentunya akan mengurangi tercampurnya sampah organik adan anorganik. Sistem smart drop box ini akan berkolaborasi dengan sistem manajemen penangananan sampah terpadu dan terpusat berbasis sistem online manajemen sampah (smash). Dengan perancangan pembuatan smart drop box ini, maka diharapkan akan meningkatkan tingkat kepedulian masyarakat desa Sukapura terhadap permasalahan sampah yang selama ini belum dapat teratasi dan memmanfaatkan teknologi untuk pengelolaan sampah terpadu
Utilizing deep neural network for web-based blood glucose level prediction system Ganjar Alfian; Yuris Mulya Saputra; Lukman Subekti; Ananda Dwi Rahmawati; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Jongtae Rhee
Indonesian Journal of Electrical Engineering and Computer Science Vol 30, No 3: June 2023
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijeecs.v30.i3.pp1829-1837

Abstract

Machine learning algorithms can be used to forecast future blood glucose (BG) levels for diabetes patients, according to recent studies. In this study, dataset from continuous glucose monitoring (CGM) system was used as the sole input for the machine learning models. To forecast blood glucose levels 15, 30, and 45 minutes in the future, we suggested deep neural network (DNN) and tested it on 7 patients with type 1 diabetes (T1D). The suggested prediction model was evaluated against a variety of machine learning models, such as k-nearest neighbor (KNN), support vector regression (SVR), decision tree (DT), adaptive boosting (AdaBoost), random forest (RF), and eXtreme gradient boosting (XGBoost). The experimental findings demonstrated that the proposed DNN model outperformed all other models, with average root mean square errors (RMSEs) of 17.295, 25.940, and 35.146 mg/dL over prediction horizons (PHs) of 15, 30, and 45 minutes, respectively. Additionally, we have included the suggested prediction model in web-based blood glucose level prediction tools. By using this web-based system, patients may readily acquire their future blood glucose levels, allowing for the generation of preventative alarms prior to crucial hypoglycemia or hyperglycemic situations.
Usulan Kebijakan Pemeliharaan Mesin pada Mesin Shot Blast Mach MWJ 9/10 PT Pindad (Persero) dengan Metode Reliability and Risk Centered Maintenance (RRCM) Cahya Wulan Jayaningrum; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Aji Pamoso
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Penelitian ini mencoba untuk menentukan pemeliharaan preventif untuk mesin shot blasting berdasarkan data kegagalan mesin shot blasting lini produksi E-Clips PT. Pindad (Persero). Digunakan metode Reliability and Risk Centered Maintenance. Metode ini memilih komponen kritis mesin dan menentukan pemeliharaan preventif berdasarkan masing-masing komponen kritis. Sementara itu, dilakukan perhitungan interval waktu pemeliharaan yang optimal dan juga total biaya pemeliharaan preventif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga kegiatan pemeliharaan yang diusulkan dengan 1 scehduled on-condition task dan 2 scheduled restoration task dengan waktu pemeliharaan optimal. interval untuk setiap kegiatan dalam 130 dan 45 hari. Total biaya pemeliharaan preventif yang diusulkan juga berkurang hingga 12% dari total biaya yang ada. Kata kunci-maintenance, reliability and risk centered maintenance, proposed maintenance task, maintenance cost
Usulan Perancangan Pemeliharaan Mesin Ring Frame FA-503/480 dengan Menggunakan Pendekatan Reliability and Risk Centered Maintennace (RRCM) Pada PT Apac Inti Corpora Isna Jihan Navi`a; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji; Endang Budiasih
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- PT Apac Inti Corpora merupakan produsen yarn dan tekstil yang bergerak dalam bidang pemintalan benang dan penenunan kain. Dalam proses produksi di perusahaan digunakan mesin sebagai pendukung proses produksi, salah satunya adalah mesin ring frame. Berdasarkan data downtime yang dimiliki oleh PT Apac Inti Corpora, mesin ring frame FA-503/480 memiliki nilai downtime yang tinggi. Komponen kritis dari mesin ring frame FA-503/480 ditentukan dengan menggunakan risk matrix. Komponen kritis yang terpilih dari mesin ring frame FA-503/480 adalah Electromagnet. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode Reliability and Risk Centered Maintenance (RRCM) karena pada metode ini bertujuan untuk mengetahui berapa interval waktu yang optimal untuk melakukan pemeliharaan untuk komponen kritis terpilih dan menentukan total biaya maintenance. Berdasarkan hasil penilaian didapatkan hasil proposed maintenance yaitu scheduled discard task. Pada perhitungan interval waktu discard task diperoleh nilai total biaya yang dikeluarkan untuk maintenance (Cm) sebesar Rp5.430.847, biaya penggantian komponen (Cf) sebesar Rp125.632.152 dan interval waktu pemeliharaan untuk komponen selama 4 pekan sekali. Perhitungan biaya maintenance eksisting sebesar Rp97.755.246 sedangkan untuk biaya maintenance usulan sebesar Rp81.462.705. Sehingga dapat disimpulkan bahwa biaya maintenance usulan lebih rendah Rp16.292.541 dibandingkan dengan biaya maintenance eksisting.Kata kunci-maintenance, reliability and risk centered maintenance, risk Matrix, RCM Information Worksheet, Proposed Maintenance.
Perancangan Sistem Pemeliharaan Mesin CNC Kasuga Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Overall Resource Effectiveness (ORE) (Studi Kasus: PT XYZ) Astri Merlina; Nopendi Nopendi; Fransiskus Tatas Dwi Atmaji
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak--PT XYZ merupakan perusahaan manufaktur. Salah satu produk yang diproduksi adalah dies, dimana proses produksi dilakukan sesuai permintaan customer. Dalam melaksanakan proses produksi, perusahaan mengalami kendala berupa target produksi yang tidak tercapai. Salah satu faktor penyebab permasalahan tersebut adalah frekuensi kerusakan mesin yang mengakibatkan downtime sehingga menghambat proses produksi dan target produksi tidak tercapai. Berdasarkan data yang dimiliki oleh perusahaan, frekuensi kerusakan mesin tertinggi terjadi pada mesin CNC Kasuga. Untuk mengetahui nilai efektifitas mesin maka digunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan menambahkan variabel Overall Resource Effectiveness (ORE) untuk mengetahui nilai efektivitas mesin dari aspek sumber daya yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai OEE mesin CNC Kasuga memiliki rata-rata sebesar 45,45%, dimana nilai tersebut masih dibawah world class standard yaitu 85%. Sedangkan nilai ORE mesin CNC Kasuga adalah 41,79%. Penyebab kerugian terbesar dari efektivitas mesin CNC Kasuga yang tergolong rendah yaitu faktor reduced speed losses dan idling and minor stoppage. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem pemeliharaan mesin berbasis Total Productive Maintenance (TPM). Kata Kunci- Overall Equipment Effectiveness (OEE), Overall Resource Effectiveness (ORE), six big losses, Total Productive Maintenance (TPM)
Co-Authors Achmad Rizaldi Utomo Adi Riyanto Afiva, Wirda Hamro Agus Kusnayat Aji Pamoso Aldi Bastian Amelia Kurniawati Anak Agung Ngurah Ananda Dwi Rahmawati Anna Annida Noviyanti Annisa Prias Maysarah Anselvi Mega Lestari Arvindha Ramaditya Astri Merlina Bambang Tejo Kusumo Bina Wiraty Hasibuan Cahya Wulan Jayaningrum Citra Andriyadi Dena Aprima Diputra Diansah Hidayat Dida Diah Damayanti Dio Taqiy Asyrof Donni Arisugewo Donny Verryrianto Sidabutar Endang Budiasih Evan Suryatyasto Sujatman Fajar Asyiraq Tilammura Fathnin, Nisrina Fididio Agoeng Pamboedi Ganjar Alfian Gita Ayu Dinar Pramesti Harits Dzulyaddain Harwinvania Fauzia Herlambang Prasetyo Nugroho Husni Amani I Gede Oka Mahendra Ida Bagus Wasudewa Ida Bagus Yoga Samkhyaita Ilham Meiriza Indira Kusuma Wardani Irfan Akmal Diastyono Isna Jihan Navi`a Jasmine Raisya Salsabila Jongtae Rhee Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman Judi Alhilman, Judi Lalu Galeh Inggil Fatristya Laras Ati Lellyta Nurani P Lestari Atika Putri Liza Nafiah Maulidina Liza Nafiah Maulidina Lukman Subekti Marina Yustiana Lubis Maulidina, Liza Nafiah Muhammad Bangkit Hidayanto Muhammad Irfan Syahputra Hadiyat Muhammad Kamal Fikri Muhammad Siddiq Muthi Maisa Zulfatri Nisrina Fathnin Nopendi Nopendi Nopendri Nopendri Noviyanti, Anna Annida Nurdinintya Athari Supratman Nurul Sholihah Ekowati Oktaria Tyas Pambayun Pratya Poeri Suryadhini Putra Fajar Alam Putri Rahma Muliawati Rachmatul Baety Rayinda Pramuditya Soesanto Rd. Rohmat Saedudin Redi Ahmad Putra Nuranto Riztan Anggitya Sihombing Salsabila, Jasmine Raisya Sandika Lafaldi Sugani Shabrina Zatalini Kuswardani Sheila Amalia Salma Sheila Sekar Soka Syavira Ramadianti Tegar Tri Nugraha Triana Suryani Utama Putra (Telkom University), Anak Agung Ngurah Nanda Valinouski Aulia Widia Juliani Wirda Hamro Afiva Wirda Hamro Afiva Yuris Mulya Saputra Zhafran Ega