Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk-bentuk ketimpangan sosial yang direpresentasikan dalam cerpen Senyum Karyamin karya Ahmad Tohari dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Cerpen ini dipilih karena secara kuat merepresentasikan realitas masyarakat pedesaan yang mengalami penindasan ekonomi dan sosial, sebagaimana lazim ditemukan dalam karya-karya realisme sosial Ahmad Tohari. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi terhadap teks sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk ketimpangan sosial dalam cerpen ini meliputi kemiskinan struktural, eksploitasi ekonomi, keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan, dan ketidakpedulian birokrasi desa. Penelitian ini menunjukkan bahwa karya sastra dapat menjadi refleksi kritis terhadap kondisi masyarakat serta sarana untuk menyuarakan ketidakadilan sosial.