Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.254
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Edukasi Kultura Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal of Community Service Learning Jurnal Komposisi Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) JE (Journal of Empowerment) Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Jurnal Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Literasi: Jurnal Pendidikan Guru Indonesia Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JPMB Parahita Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA) Masyarakat: Jurnal Pengabdian CONTENT: Journal of Communication Studies
Nucifera, Prima
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

 1   2   3 
Strategi Pencegahan Penularan Virus Covid-19 pada Sekolah Dasar Yakob, Muhammad; Hidayat, Muhammad Taufik; Suciani, Ayu; Nucifera, Prima
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.902 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.29095

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan memberikan strategi pencegahan virus covid-19 pada Sekolah Dasar di Kec. Pante Bidari, Aceh Timur. Kegiatan PKM ini dilakukan dengan memberikan teori dan strategi pencegahan virus covid-19 pada 4 (empat) Sekolah Dasar yaitu SDN Pante Panah, SDN Paya Demam Dua, SDN Lhoknibong, dan SDN Bandar Baru Kabupaten Aceh Timur. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam pengabdian ini adalah guru kelas dan siswa di wilayah kabupaten Aceh Timur. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu survei, koordinasi, dan monitoring dan evaluasi. Berdasarkan hasil pengabdian, disosialisasikan sepuluh strategi pencegahan covid-19, yaitu rajin mencuci tangan dengan benar, menggunakan hand sanitizer jika tidak ada air dan sabun, menggunakan masker secara benar, menggunakan face shield, penyemprotan disinfektan, memberi vitamin sebagai imun booster, menggunakan tisu saat bersin dan batuk, menghindari bepergian selama pandemi, dan menghindari kontak langsung dengan orang lain.
Pembuatan Apotek Hidup Sebagai Sarana Penyedia Beragam Jenis Tanaman Obat Dan Sayur Pada Pekarangan Rumah Warga Di Perumahan Btn Meurandeh Teungoh Ayu Wahyuni; Lubis, Nurazizah; Aprilia, Rapita; Marjanah; Nucifera, Prima
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita Vol. 4 No. 02 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita
Publisher : Universitas Binawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54771/h6b0wm72

Abstract

Tujuan dari PKM ini adalah agar warga memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam tanaman obat atau pun sayur mayur untuk memanfaatkan lahan pekarangannya. Begitupun dengan tanaman obat-obatan yang sewaktu-waktu diperlukan baik untuk pencegahan maupun mengobati penyakit. Maka dari itu, salah satu langkah yang diupayakan dalam pengabdian masyarakat kali ini adalah memberikan pelatihan membuat tanaman apotek hidup dan sayuran sebagai salah satu solusi atas pemanfaatan lajan pekarangan rumah. Metode kegiatan pengabdian adalah pelatihan kepada anggota warga perumahan BTN Meurandeh Teungoh yang terdiri dari (1) sosialisasi; (2) persiapan; (3) pelatihan; (4) monitoring. Luaran wajib pengabdian yang dihasilkan berupa produk. Hasil kegiatan PKM ini adalah warga mampu mempelajari cara menanam tanaman obat dan warga mampu memilih tanaman obat dan sayuran sehingga dapat digunakan sebagai tanaman obat dan sayuran yang dibutuhkan. Simpulannya adalah warga dapat memanfaatkan tanaman obat dan sayuran yang ditanam diperkarangan sendiri.
PENGUATAN WAWASAN KEBANGSAAN UNTUK MENCEGAH PAHAM RADIKALISME DAN INTOLERANSI DI KALANGAN PELAJAR SMK DI KOTA LANGSA: Indonesia Hariadi, Joko; Wilsa, Wilsa; Nucifera, Prima
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.19826

Abstract

Di zaman digital dan perkembangan media yang sangat pesat ini, ada banyak hal yang tidak bisa dibendung. Salah satunya adalah lahirnya berbagai macam sisi negatif yang memperburuk citra remaja khususnya SMA/SMK. Pengaruh dunia digital dan perkembangan zaman tentu akan mempengaruhi pemikiran remaja. Pengaruh minimnya wawasan kebangsaan bagi para remaja menjadi suatu hal yang mendekatkan mereka pada sikap intoleran dan radikal. Salah satu awal muncul hal tersebut adalah rasa paling benar terhadap diri sendiri ataupun kelompok. Remaja atau pelajar sangat rentan dengan keterlibatan dengan paham radikal dan intoleran. Remaja sering dijadikan target utama oleh para kelompok radikal dalam penyebaran paham radikal karena Remaja selama ini mudah sekali untuk dihasut. Pengabdian ini urgen untuk dilaksanakan agar para siswa di SMK atau remaja tidak terjerumus dalam pemikiran sesat yang menyebabkan siswa terpengaruh pada tindakan intoleransi dan radikalisme. Tujuan PKM ini adalah menciptakan siswa yang cinta damai dan berlaku sesuai dengan falsafah hidup berbangsa yang harmonis. Hasil kegiatan PKM ini adalah dari enam SMK yang telah didatangi, sebanyak 150 siswa SMK telah dapat memahami tentang pentingnya wawasan kebangsaan dalam mencegah paham radikalisme dan menjauhi sikap intoleransi dalam berteman dan bermasyarakat. Dengan demikian, kegiatan pendampingan dan penguatan wawasan kebangsaan ini dikategorikan berhasil. Selanjutnya, diharapkan ada peningkatan kualitas kegiatan sejenis dengan menggunakan metode lainnya terhadap siswa.
DESAIN ALAT PENGERING IKAN TIPE EFEK RUMAH KACA DI DESA KUALA LEUEGE PEREULAK ACEH TIMUR Fajri, Rahmatul; Jofrishal, Jofrishal; Almi putra, Rachmat; Tri Anda, Sabrian; Nucifera, Prima
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v2i3.10751

Abstract

The community service that has been carried out aims to improve the economy of the Kuala Leuge Pereulak village community in East Aceh through processing local community catches with effective and appropriate fish drying. The method of implementing the service carried out is through socialization and education regarding the effective use of marine products through the sale of dried fish or salted fish using good and effective drying. The outcome of the program that has been carried out has a positive impact on the community in Kuala Leuge village, which can improve the community's economy through training from activities carried out by the community, making it easier to dry fish that will be marketed.
Penulisan dan Publikasi Karya Tulis Ilmiah Berbasis In Service Training (IST) dan On Service Training (OST) bagi Guru SMP Nucifera, Prima; Asra, Surya; Yakob, Muhammad; Sari, Maulida; Fajri, Rahmatul
Amal Ilmiah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2024): Edisi November 2024
Publisher : FKIP Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/amalilmiah.v6i1.283

Abstract

Hal yang melatarbelakangi kegiatan ini adalah minimnya motivasi dari guru di SMPN 1 Rantau Selamat dalam menulis karya tulis ilmiah, minimnya kemampuan guru di SMPN 1 Rantau Selamat dalam menulis karya tulis ilmiah, dan belum adanya instruktur yang mampu memberi pelatihan penulisan karya tulis ilmiah. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membekali guru dengan keterampilan menulis karya ilmiah yang dibutuhkan dalam pengembangan profesional sehingga guru mampu meghasilkan karya tulis ilmiah yang dapat diterapkan oleh guru lain atau institusi pendidikan. Metode pelaksanaan kegiatan ini dengan menggunakan motode pelatihan dan pendampingan melalui kegiatan in service training (IST) dan on service training (OST). Kegiatan IST menggunakan pendekatan andragogis dengan menerapkan metode ceramah, presentasi, dan diskusi, kegiatan on service training (OST) dilaksanakan ketika guru menyusun karya tulis dalam bentuk artikel untuk dipublikasikan. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan bahwa kegiatan telah berjalan dengan baik sesuai target. Para guru di SMP telah memiliki kompetensi dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), penulisan karya ilmiah, dan publikasi karya tulis ilmiah.
Pelatihan Linguistik Forensik di SMP Muhammadiyah Kuala Simpang: Strategi Efektif Pencegahan Hoaks Hariadi, Joko; Wilsa, Wilsa; Nucifera, Prima; Amelia, Nur
Wahana Dedikasi: Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol. 7 No. 2 (2024): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wdk.v7i2.16795

Abstract

Di era digital, penyebaran informasi yang tidak terfilter menjadi ancaman serius bagi pelajar, terutama di SMP Muhammadiyah Kuala Simpang, di mana mereka rentan terhadap berita hoaks. Penggunaan bahasa dalam kejahatan siber, yang merupakan bagian dari kajian linguistik forensik, menunjukkan perlunya edukasi untuk mencegah penyebaran informasi palsu. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengenalan mengenai linguistik forensik kepada pelajar sebagai bentuk pencegahan hoaks. Metode yang digunakan meliputi pelatihan langsung dan simulasi kasus hoaks untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang identifikasi dan penanganan informasi yang salah. Hasil dari pelatihan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman pelajar mengenai karakteristik berita hoaks dan cara efektif untuk menangkalnya. Program ini berhasil memperkuat literasi informasi di kalangan pelajar dan mengurangi risiko mereka terlibat dalam penyebaran berita palsu.  
DESAIN ALAT PENGERING IKAN TIPE EFEK RUMAH KACA DI DESA KUALA LEUEGE PEREULAK ACEH TIMUR Fajri, Rahmatul; Jofrishal; Tri Anda, Sabrian; Nucifera, Prima
Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (Mardika) Vol 2 No 3 (2024): Jurnal Masyarakat Berdikari dan Berkarya (MARDIKA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/mardika.v2i3.10672

Abstract

The community service that has been carried out aims to improve the economy of the Kuala Leuge Pereulak village community in East Aceh through processing local community catches with effective and appropriate fish drying. The method of implementing the service carried out is through socialization and education regarding the effective use of marine products through the sale of dried fish or salted fish using good and effective drying. The outcome of the program that has been carried out has a positive impact on the community in Kuala Leuge village, which can improve the community's economy through training from activities carried out by the community, making it easier to dry fish that will be marketed.
Analisis Puisi “Kepada Kawan” Karya Chairil Anwar Dengan Pendekatan Ekspresif Latifa, Naura; Nucifera, Prima
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pengajaran Vol. 4 No. 3 (2024): Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/alinea.v4i3.1020

Abstract

The poem Kepada Kawan by Chairil Anwar is a work rich in emotion, philosophical depth, and life values, making it a timeless piece in Indonesian literature. In this poem, Chairil Anwar masterfully explores universal themes such as courage, friendship, and death, presenting them through powerful and evocative language. The poem does more than convey feelings; it invites readers into the intimate space of the poet's inner world, where existential struggles and profound reflections intertwine. This study employs an expressive approach to analyze how Chairil Anwar's emotions, thoughts, and personal experiences shape the poem, revealing the depths of his personality and worldview. The analysis delves into the connection between the poet’s emotions and his language style, uncovering how his choice of words and imagery conveys defiance against fear and regret. It also reflects the poet's existential perspective, emphasizing resilience in the face of mortality and the transient nature of life. This defiance is not merely a literary device but a reflection of Chairil's inner conflict and his pursuit of meaning and authenticity in life. The study thus offers a richer understanding of Kepada Kawan as not only a poetic masterpiece but also a window into Chairil Anwar's soul, capturing his rejection of despair and his celebration of life’s courage amidst its inevitabilities.
IS TRANSLANGUAGING LEGITIMATE IN ENGLISH LEARNING?: STUDENTS’ PERSPECTIVES FROM INDONESIA Asra, Surya; Rahmiati, Rahmiati; Nucifera, Prima; Fadlia, Fadlia; Mawaddah, Aina
Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching Vol 8, No 2: December 2024
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ll.v8i2.9681

Abstract

Translanguaging pedagogy is the balance of using two languages in language learning. As in Indonesian context, the practice of integrating Indonesian language (L1) into English classes (L2) or translanguaging practice is very common to happen. Many students think it is useful for them in learning a foreign language. The students perceived the translingual practice is helpful. However, the teachers still think it is an illegitimate practice. Therefore, this research aims to support the idea of using Indonesian language in English language learning and explore its practice for students scaffolding. The method used was a descriptive qualitative using observations, questionnaires, and interviews. The data source for this research was 40 high school students taught by one English teacher, selected purposefully. The findings of this study show that teachers and students engage in translanguaging activities. The teachers and students use Indonesian language for more than half of the entire teaching and learning process. Although, the teacher still felt that the use of Indonesian language is inevitable due to the students' low abilities. Yet, from the student side, this practice received a positive response. Students found it beneficial for understanding English lessons.
DIGITAL LITERACY AND LINGUISTIC POLITENESS AMONG ADOLESCENTS IN ACEH TAMIANG Nucifera, Prima; Saputra, Nizar; Yakob, Muhammad
Language Literacy: Journal of Linguistics, Literature, and Language Teaching Vol 8, No 2: December 2024
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara (UISU)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ll.v8i2.10336

Abstract

This study examines the impact of digital technology on language politeness among teenagers in Aceh Tamiang Regency, highlighting the dual effects of technology and the need for digital literacy. The objectives are twofold: (1) to explore the influence of digital literacy on language politeness among teenagers and (2) to identify the principles of language politeness observed in their interactions. Employing a qualitative approach with descriptive methods, the research was conducted in Seruway and Kejuruan Muda subdistricts. The subjects, aged 12 to 24 years, were selected based on WHO's classification of teenagers and proportional random sampling techniques. Data were derived from the speech of teenagers, collected through observation using a Non-Participant Observation Technique. Analysis involved (1) observing and monitoring relevant speech, (2) recording and noting language use, (3) classifying speech into categories of direct and indirect politeness, and (4) analyzing the classified data. Findings indicate that digital literacy plays a significant role in promoting polite language use among teenagers. It helps counter the growing use of impolite expressions, which can create negative communication habits and risk offending others. This study underscores the importance of digital literacy in fostering respectful and effective communication among the youth in a technologically driven era.
Co-Authors Almi putra, Rachmat AMELIA, NUR aprilia, rapita Ayu Wahyuni Fadlia, Fadlia Fajri, Rahmatul Febrina, Zulia Fitri, Madu Ginting, Yuli Sartika Hariadi, Joko Hartini, Sri Nabilla Jofrishal Jofrishal Jofrishal Latifa, Naura Liasna, Tanita Lubis, Nurazizah Marjanah Maulina Mawaddah, Aina Muhammad Taufik Hidayat Muhammad Yakob Nizar Saputra Putra, Alpidsyah Putri, Kartika Nadila Putri, Mayang Yunita Rahima, Siti Nurkhaliza Rahmiati Rahmiati Sabrian Tri Anda Sara, Cut Sari, Feby Kumala Sari, Hafriana Sari, Maulida Sipahutar, Rani Aryani Suciani, Ayu Surya Asra Syardiansah, Syardiansah Wahyu Ramadhani, Wahyu Weni Astari, Weni Wilsa, Wilsa Yakob, Muhammad Zikra, Aura Aqila