Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

PENDAMPINGAN TROUMA HEALING PADA MASYARAKAT YANG TERDAMPAK BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN CIANJUR, JAWA BARAT Sri Hunun Widiastuti; Henrianto Karolus Siregar; Santa Maria Pangaribuan; Lince Siringoringo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i2.13143

Abstract

Abstrak: Indonesia merupakan negara yang sangat rentan terhadap bencana gempa bumi. Bencana gempa bumi di Indonesia merupakan suatu kejadian yang tidak hanya pada daerah rawan bencana, namun juga terjadi pada daerah yang relatif aman. Kondisi trauma yang dialami oleh masyarakat yang terdampak bencana gemap bumi memang tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Disaat proses perbaikan pasca gempa harus meliputi perbaikan fisik, yang tidak kalah penting yaitu memperbaiki kerusakan jiwa pada diri masyarakat dan anak-anak. Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pendampingan Trouma Healing pada masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi. Metode pelaksanaan pada pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pendampingan Trouma Healing selama dua hari di Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada tanggal 12-13 Desember 2022 di ikuti masyarakat cianjur yang terdampak bencana sebanyak 33 peserta. Dari pretest dan posttest yang sudah dilakukan semua peserta mendapat gambaran dan dapat mempraktikkan materi dan latihan yang sudah diajarkan dengan baik. Berdasarkah hasil pre-test dengan jumlah 33 orang menunjukkan rata-rata 11,03% mengalami distress akibat bencana gempa bumi. Sedangkan pada post-test dengan jumlah peserta 30 orang menunjukkan bahwa nilai/skor rata-rata 10,64%. Abstract: Indonesia is a country that is very vulnerable to earthquakes. The earthquake disaster in Indonesia is an event that does not only occur in disaster-prone areas, but also occurs in areas that are relatively safe. The traumatic condition experienced by the people affected by the earthquake cannot be allowed to go on for too long. While the post-earthquake repair process must include physical repairs, which is no less important, namely repairing the mental damage to the community and children. The purpose of this Community Service is to provide Trouma Healing assistance to communities affected by the earthquake. The implementation method for community service is carried out by providing Trouma Healing assistance for two days in Cianjur Regency, West Java on December 12-13 2022, attended by 33 people in Cianjur who were affected by the disaster. From the pretest and posttest that have been carried out, all participants get an overview and can practice the material and exercises that have been taught properly. Based on the results of the pre-test with 33 people showing an average of 11.03% experiencing distress due to the earthquake. Whereas in the post-test with 30 participants it showed that the average value/score was 10.64%. 
Effect of Chewing Gum on Thirst in Kidney Failure Patients: Review Loritta Yemina; Santa Maria Pangaribuan; Samsinar Butar-butar
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 9 No. 2 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v9i2.504

Abstract

Aims:  Complaints of thirst accompanied by dry mouth are the main complaints of hemodialysis patients with poor compliance due to excess fluid intake, inability to restrict fluids, and high interdialytic weight. The interventions carried out to overcome thirst include sucking ice cubes, gargling with boiled water, and chewing gum. The effectiveness of chewing gum for people with CKD is still debated. Objectives: The purpose of this study was to determine the benefits of chewing gum in overcoming thirst in CKD patients on hemodialysis. Methods: The electronic databases used in this research are PubMed, ProQuest, MEDLINE (EBSCO), and Google Scholar. A search for reading materials was carried out to identify discussions that fit the inclusion criteria. The keywords used were "chewing gum", "hemodialysis," and "thirst." Results: We found 2350 articles based on the keyword, and seven articles meet the inclusion criteria after going through a series of article selection actions. Conclusions: This review recommended chewing gum as an alternative therapy for overcoming the thirst of kidney failure patients.
Edukasi Pencegahan Osteoporosis dan Inkontinensia Urin pada Lansia di Kelurahan Cikini Santa Maria Pangaribuan; Loritta Yemina; Yohanes Gamayana; Sri Hunun Widiastuti; Lince Siringoringo; Yenny Yenny; Samsinar Butar-butar
Media Abdimas Vol 1 No 3 (2022): Jurnal Media Abdimas Vol 1 No 3 Bulan November 2022
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.771 KB) | DOI: 10.37817/mediaabdimas.v1i3.2554

Abstract

Lansia adalah seseorang yang mengalami tahap akhir dalam perkembangan hidup manusia. Pada masalansia, terjadi banyak perubahan dan penurunan fisiologi pada semua sistem tubuh. Inkontinensia urinedan osteoporosis merupakan permasalahan kesehatan yang banyak ditemui dan dialami oleh lansia.Penatalaksanaan inkontinensia urine dan pencegahan osteoporosis dapat diupayakan lebih baik, sehinggakualitas ADL (Activity Daily Living) dapat dipertahankan dan meringankan beban yang ditanggung olehkeluarga yang merawat salah satunya dengan cara memberikan edukasi. Tujuan pengabdian kepadamasyarakat ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada lansia dan keluarganya tentang manajemeninkontinensia urine dan pencegahan osteoporosis. pencegahan osteoporosis bisa dengan menambahpengetahuan melalui berbagai macam sumber informasi. Diharapkan hasil penyuluhan ini dapat memberikankontribusi yang baik untuk meningkatkan pengetahuan sehingga lansia memiliki pola hidup menjadi lebihsehat dan mencegah terjadinya osteoporosis dan inkontinensia urin.
RESPON TRAUMA PADA PENGUNGSI GEMPA BUMI CIANJUR JAWA BARAT: Pangaribuan, et.,al Santa Maria Pangaribuan; Henrianto Karolus Siregar; Sri Hunun Widiastuti; Malianti Silalahi; Lince Siringoringo; Nurul Purborini
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 6 No. 1 (2023): 28 Februari 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bencana alam, salah satunya adalah gempa bumi, biasanya terjadi dengan cepat dan tanpa peringatan sebelumnya. Kondisi ini dapat membuat korban bencana menjadi lebih rentan mengalami trauma. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon trauma yang dialami oleh pengungsi Gempa Cianjur. Penelitian ini menggunakan metode convenience sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Analisa data penelitian menggunakan analisa univariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang responden, sebanyak 11 orang (36,7%) mengalami gejala ringan dan 18 orang (60%) mengalami gejala mengarah ke PTSD. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam penanganan masalah kesehatan mental pasca bencana di tempat pengungsian korban Gempa Cianjur. Kata Kunci: Gempa; PTSD; Pengungsi; Trauma Abstrac Natural disaster, particularly earthquake, happen in short time and without warning. This condition make the victim are more vulnerable to develop trauma. Therefore, the aim of this study was to describe the trauma response among Gempa Cianjur refugees. This study was using convenience sampling method with the total of respondents were 30 people. Statistical analysis that used by this study was univariate analysis. This study found among 30 respondents, 11 person (36.7%) was got moderate symptoms and 18 person (60%) was got symptoms to PTSD. Based on the results, this study can be used as background to give more attention to mental health problems among refugees of Gempa Cianjur. Keywords: Earthquake; PTSD; Refugees; Trauma
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glokosa Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus di Ruang Penyakit Dalam RSUD Koja Jakarta Henrianto Karolus Siregar; Samsinar Butar Butar; Santa Maria Pangaribuan; Sri Wahyuni Siregar; Khairunnisa Batubara
JURNAL KEPERAWATAN CIKINI Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Keperawatan Cikini
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN CIKINI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55644/jkc.v4i1.97

Abstract

Latar Belakang: Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi disebabkan sekresi insulin. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya diabetes mellitus adalah perilaku gaya hidup modern yang ditandai dengan kurangnya aktivitas fisik. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran penderita diabetes mellitus tentang pentingnya aktivitas fisik inilah yang dapat menyebabkan kondisi kadar glukosa darah menjadi tidak dapat terkendali dengan baik. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus di RSUD Koja Jakarta Tahun 2022. Metode: Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan desain metode penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien diabetes mellitus yang berjumlah 255 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling, dimana semua subjek penelitian yang datang dan memenuhi kriteria pemilihan diikutsertakan dalam penelitian sampai jumlah subjek penelitian yang dibutuhkan terpenuhi sebanyak 61 responden. Hasil : Berdasarkan hasil uji Chi-square menunjukkan bahwa nilai p-value (0,000 < α 0,05), Simpulan: hal ini membuktikan bahwa ada hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes mellitus di RSUD Koja Jakarta Tahun 2022. Disarankan kepada pasien diabetes mellitus untuk meningkatkan aktivitas fisik yang berguna untuk menjaga kadar glukosa darah.
EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MODERN DENGAN TEKNIK BALUTAN MOIST WOUND HEALING PADA PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIKUM DI KLINIK RUMAT JAKARTA.: EFEKTIVITAS PERAWATAN LUKA MODERN DENGAN TEKNIK BALUTAN MOIST WOUND HEALING PADA PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIKUM DI KLINIK RUMAT JAKARTA. Henrianto Karolus Siregar; Yenny Yenny; Samsinar Butar; Santa Maria Pangaribuan; Khairunnisa Batubara
Jurnal Perawat Indonesia Vol. 7 No. 3 (2023): November 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpi.v7i3.2393

Abstract

Diabetes Mellitus often becomes a serious health problem in various developing and developed countries in the world. Most people with diabetes mellitus are at risk of developing diabetic ulcers. If not treated quickly it can develop into an infection. The newest wound healing methods currently have an important role in treating diabetic ulcers, one of which is Modern Dressing with Moist Wound Healing. The aim of this research is to identify the effectiveness of modern wound care using moist wound healing dressing techniques in healing diabetic ulcers at the Rumat clinic in Jakarta. The research design used in this study used a quasi-experimental design with a cross-sectional method approach. The population in this study were all patients who underwent wound care at the Rumat Jakarta clinic. The sampling used was accidental sampling, which took cases or respondents who happened to be present or available in a place according to the research context, namely 30 respondents. Based on the results of the Paired T-Test and Independent T-Test, the p-value was obtained (0.000 < α 0.05), this proves that there is the effectiveness of modern wound care using the Moist Wound Healing dressing technique in healing diabetic ulcers in home clinics in Jakarta. Meanwhile, in the control group, after carrying out bivariate analysis using statistical tests, a significance value of p value α = 0.080 (p > 0.05) was obtained. Thus, it can be said that there is no effectiveness of modern wound care using moist wound healing dressing techniques in healing diabetic ulcers at the Rumat Clinic in Jakarta. It is hoped that the Jakarta Rumat Clinic can improve the quality and quality of modern wound care services using moist wound healing dressing techniques for diabetic ulcer sufferers.
Stress and Sleep Quality among the Elderly During The COVID-19 Pandemic: A cross-sectional study Bella Bella; Santa Maria Pangaribuan; Sri Hunun Widiastuti
Jurnal Berita Ilmu Keperawatan Vol. 16 No. 1 (2023): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bik.v16i1.1260

Abstract

Elderly is someone who has reached the age of 60 years and over. Stress experienced by the elderly affects life and has an impact on various problems such as difficulty sleeping, discomfort, irritability, and difficulty concentrating. The quality of sleep in the elderly has several aspects such as sleep duration, sleep literacy, and subjective aspects of sleep. In the government program during the Covid-19 pandemic, the Lockdown program was issued, so that the elderly have limited space for movement, are indifferent to others, and fear being exposed to COVID-19. The research objectiveis is determine the relationship between stress and sleep quality in the elderly during the Covid-19 pandemic. This research uses an analytical observational cross-sectional approach. The sample obtained as many as 111 respondents by means of convenience sampling. This study shows the most stress level is moderate stress (45.9%), most respondents' sleep quality level is good sleep quality (94.6%), the subjective sleep quality level is mostly adequate poor (45.0%), the longest respondent's sleep duration is <5 hours (40.5%), the respondent's sleep latency is at most 31-60 minutes (76.6%), the most respondent's sleep efficiency is >85% (67.6% ), the most respondents' sleep disorders were 10-18 (71.2%), the most respondents' sleep dysfunction was 3-4 (57.7%), the respondents had never used sleeping pills in the last month (92.8%), and there was a significant relationship between stress and sleep quality in the elderly during the Covid-19 pandemic with a p-value = 0.001. There is a significant relationship between stress and sleep quality in the elderly during the Covid-19 pandemic, so it is hoped that the puskesmas such as the person in charge of the elderly at the Senen Subdistrict Health Center will carry out activities or socialization to the elderly regarding improving sleep quality and ways to deal with stress.  
Stimulasi Pengetahuan Orangtua dan Penilaian Tumbuh Kembang Balita Menggunakan Formulir DDTK Di PPA Pulomas Lince Siringo ringo; Santa Maria Pangaribuan; Loritta Yemina; Sri Hunun Widiastuti; Kezia Elizabeth Sahelangi
SIGDIMAS Vol. 1 No. 02 (2023): Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : SIGDIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan Perkembangan  anak merupakan indikasi kesejahteraan anak serta dapat juga menentukan masa depan anak, sehingga perlu diupayakan secara optimal. Periode paling penting adalah pada usia 0 – 2 tahun, selanjutnya sampai dengan usia 5 tahun. Tumbuh kembang anak dapat di deteksi secara dini untuk mengidentifikasi pertumbuhan dan perkembangan anak dengan menggunakan formulir Deteksi Dini dan Intervensi Tumbuh Kembang (DDTIK). Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat dilakukan di Pusat Pengembangan Anak (PPA) Pulomas pada Mei 2023 dengan jumlah responden anak 54 orang dan 40 orangtua. Pelaksanaanya dengan memberikan edukasi tumbuh kembang & stimulasi tumbuh kembang kepada orang tua serta melakukan penilaian Tumbuh Kembang Balita Menggunakan Formulir DDTIK. Hasil yang didapat setelah dilakukan kegiatan edukasi kesehatan tentang Konsep Tumbuh Kembang dan Komunikasi pada Anak terdapat peningkatan pengetahuan peserta dibandingkan sebelum kegiatan edukasi Kesehatan. Diharapkan program ini berlangsung secara berkesinambungan. Institusi pendidikan dan puskesmas dapat terus bekerjasama untuk menjangkau banyak partisipan terutama dalam pelaksaanaan pemeriksaan DDTIK
Edukasi Teknik Manajemen Stres Ibu Rumah Tangga yang Memiliki Anak Balita di Kelurahan Johar Baru Sri Hunun Widiastuti; Lince Siringoringo; Santa Maria Pangaribuan; Sarti Oktarina Purba; Novelita Lestari Saragih
SIGDIMAS Vol. 1 No. 02 (2023): Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Publisher : SIGDIMAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang yang juga masih belum terlepas dari masalah kesehatan jiwa. Data menunjukkan Ibu yang mengasuh anak usia balita mengalami stress ringan hingga berat. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang edukasi teknik manajemen stres ibu rumah tangga yang memiliki balita dikelurahan Johar Baru. Metode yang dilakukan adalah menilai pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah kegiatan Penyuluhan dan latihan manajemen Stres dengan memberikan soal pre dan post test dan posttest setelah diberikan pengetahuan. Berdasarkan hasil pre-test dengan jumlah 33 orang menunjukkan bahwa rata-rata 11,70% tidak mengetahui informasi mengenai edukasi Ibu Rumah Tangga yang memiliki Balita dalam Manajemen Stres. Sedangkan pada post-test menunjukkan bahwa nilai/skor rata-rata 13,30%. Hasil ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan penyuluhan Ibu Rumah Tangga yang memiliki Balita dalam Manajemen Stres dengan cara   latihan tarik napas dalam, dan latihan otot progresif  mengalai perubahan yaitu stress berkurang
Studi Korelasi Peran Dukungan Keluarga dalam Meningkatkan Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Abigail Monica Saragih; Henrianto Karolus Siregar; Yohanes Gamayana Trimawang Aji; Santa Maria Pangaribuan; Sri Wahyuni Siregar
ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing) Vol 5 No 1 (2024): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/asjn.v5i1.1522

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus, suatu kondisi di mana tubuh tidak mampu mengelola glukosa dengan baik, telah menjadi masalah kesehatan global yang serius. Kondisi ini disebabkan oleh produksi insulin yang tidak adekuat oleh pankreas. Sekitar 422 juta orang di seluruh dunia hidup dengan diabetes, sebagian besar di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penyakit ini berkontribusi pada 1,5 juta kematian setiap tahunnya. Peningkatan prevalensi diabetes ini dikaitkan dengan pertumbuhan populasi dan gaya hidup yang tidak sehat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi korelasi antara dukungan keluarga dan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional digunakan dalam studi ini. Data dikumpulkan dari 89 pasien yang dipilih secara acak dari populasi sebanyak 811 pasien diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan tanggal 23 Juni sampai 12 Juli 2023. Instrumen yang digunakan family support scale dan penilaian kepatuhan diet. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara dukungan keluarga dan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2 (p < 0,011). Kesimpulan: Dukungan keluarga memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus tipe 2.