Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANFAATAN ALAT PENETAS TELUR BERBASIS ANDROID PADA KELOMPOK PETERNAK ITIK DI SIDRAP Labusab, Labusab; Aqsha, Ismail; Kaswar, Andi Baso; Ashadi, Ninik Rahayu
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2024:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengadian oleh tim dosen Univeristas Negeri makassar ini dilaksanakan di sidrap pada mitra kelompok peternak telur itik. adapun masalah mitra sebagai berikut : (1) Telur yang digunakan harus berkualitas baik. (2) Telur yang retak, kotor, atau terlalu tua dapat mengurangi daya tetas.(3)Suhu dan kelembapan lingkungan harus dijaga dengan baik. (4) Perubahan suhu yang drastis atau kelembapan yang tidak sesuai dapat memengaruhi hasil penetasan.(5) Telur harus ditangani dengan hati-hati. (6) Pemindahan telur yang kasar atau terguncang dapat merusak embri. (7) Telur yang terlalu lama di sarang sebelum dikumpulkan untuk penetasan dapat mempengaruhi hasil penetas.(8) Telur yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat memengaruhi daya tetas. sehingga berdasarkan permasalahan tersebut solusi yang ditawarakan adalah pelatihan pemanfaatan alat penetas telur berbasis android. metode yang diguanakan adalah pemberian materi dan pelatihan selama 2 hari. berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan pemanfaatan alat penetas telur berbasis android pada kelompok peternak itik di sidrap ini dapat dikatakan memuaskan dan berhasil sesuai rencana. Hal ini tercermin dari indikator kesesuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan, kedatangan peserta dalam setiap pertemuan peserta. Semua materi yang direncanakan dalam proposal dapat tersampaikan tepat waktu sesuai rencana. Berdasarkan hasil evaluasi melalui observasi dan wawancara, diperoleh informasi bahwa: (1) pelatihan pemanfaatan alat penetas telur berbasis android pada kelompok peternak itik di sidrap sudah baik ditunjukkan dengan hasil pernyataan bahwa peserta memahami dengan baik materi yang disampaikan dan peserta berpendapat materi pelatihan sangat bermanfaat, (2) Pendampingan penggunaan alat penetas telur berbasis android pada kelompok peternak itik dinilai sangat baik dan sesuai dengan harapan peserta, interaksi dengan peserta baik, serta didukung dengan fasilitas dan sarana yang membantu kelancaran penyampaian materi maupun pelatihan.
PELATIHAN PENGELASAN SHIELDED METAL ARC WELDING BERBASIS KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA SMK NEGERI 5 BULUKUMBA Nur, Hamzah; Aqsha, Ismail; Ashadi, Ninik Rahayu; Romadin, Achmad; Husda, Baso Riadi
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 3 (September 2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i3.4757

Abstract

Untuk mengembangkan kompetensi siswa tentang teknik pengelasan, seperti meningkatkan keterampilan mereka, khususnya keterampilan dalam hal pengelasan dengan SMAW atau las listrik, mendeskripsikan tentang cara penggunaan atau pengoprasian mesin las SMAW, menjelaskan berbagai jenis alat dan bahan yang digunakan, mendeskripsikan cara mengelas yang baik, spesifikasi dan kuantitas bahan atau elektroda yang digunakan, menganalisis kesalahan atau kerusakan yang terjadi pada hasil pengelasan, menginterpretasi gambar kerja.  Dengan adanya keterampilan yang dikuasai oleh siswa di SMK Negeri 5 Bulukumba tersebut, maka diharapkan dapat menjadi penopang kompetensi pengelasan di SMK Negeri 5 Bulukumba dalam hal memahami dan melakukan pengelasan berbasis kewirausahaan dengan menggunakan mesin las SMAW. Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa di SMK Negeri 5 Bulukumba (1) Memberikan pelatihan kepada siswa tentang pengoperasian Las busur manual (2) Memberikan pelatihan kelengkapan alat pelindung diri saat proses pengelasan (3) Memberikan pelatihan untuk menentukan jenis bahan yang digunakan dalam pengelasan sesuai jobsheet berbasis kewirausahaan.(4) Memberikan pelatihan untuk melakukan pengukuran dan pemotongan bahan las. (5) Memberikan pelatihan untuk untuk mengetahui kesalahan dan kerusakan hasil pengelasan. peserta pelatihan dalam kegiatan ini sebanyak 20 orang peserta dari siswa kelas 2 konsentrasi Teknik Kendaraan Ringan Setelah penjelasan umum dilanjutkan dengan pemberian materi berupa teori praktis tentang pengelasan berupa teknik-teknik pengelasan, sehingga peserta pelatihan dapat melakukan pengelasan yang baik. Peserta pelatihan sebanyak 20 orang siswa  antusias dan temotivasi sehingga mampu melakukan pengelasan shielded metal ARC welding berbasis kewirausahaan.
Training on the Implementation of the Strengthening Student Profile Project of Pancasila PKM at SMK Negeri 7 Takalar Baso, Fadhlirrahman; Hidayat M, Wahyu; Ashadi, Ninik Rahayu; Setialaksana, Wirawan; Fadhilatunisa, Della
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku3395

Abstract

This article discusses a community service program which aims to strengthen the profile of Pancasila among Vocational High School (SMK) students, especially at SMK Negeri 7 Takalar. This program is designed to increase teacher capacity in integrating Pancasila values ​​into learning. The methods used are lectures, group discussions, and direct practice in making P5 projects. Follow-up steps include the formation of a monitoring group, integration of Pancasila values ​​in the curriculum, development of follow-up programs, collaboration with parents and the community, involvement of teachers and school staff, and regular evaluations. The program results show the program is effective in improving teachers' understanding of P5 concepts and their skills in designing projects. However, further support is still needed in terms of resources and time for optimal implementation of P5 in schools. This article provides guidance for the development of similar programs in vocational education institutions. Regular evaluation and feedback is implemented to ensure the sustainability and expansion of the impact of this program in shaping student character based on Pancasila values.
PKM Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Photomath untuk Meningkatkan Minat Belajar Mandiri Pada Peserta Didik di SMP Negeri 4 Bajeng Ashadi, Ninik Rahayu; Suhaeb, Sutarsi; Suwahyu, Irwansyah; Dewi, Shabrina Syntha
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 2: Issue 2 (May 2024)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i2.2750

Abstract

PKM ini tentang PKM Pelatihan Pemanfaatan aplikasi photomath untuk meningkatkan minat belajar mandiri pada peserta didik di SMP 4 BAJENG. dari hasil observasi dan wawancara Permasalahan yang dihadapi oleh mitra tersebut adalah (1) keterbatasan pemahaman para peserta didik terkait pemanfaatan aplikasi - aplikasi digital berbasis android  yang dapat memudahkan belajar mandiri terkhusus mata pelajaran matematika. (2) kurangnya minat belajar mandiri sehingga proses pembelajaran penerimaan pengetahuan hanya berlangsung ketika datang kesekolah. (3) kurangnya motivasi menyelesaikan tugas matematika karena dianggap sulit mengerjakan sehingga memberikan dampak hasil belajar. (4) kurangnya motivasi belajar mandiri peserta didik terkhusus mata pelajaran yang bersifat menghitung dikarenakan peserta didik masih kurang paham akan materi. permaslahan yang dihadapi oleh mitra. ketua pengabdian memberikan solusi yaitu melakukan Pelatihan Pemanfaatan aplikasi photomath untuk meningkatkan minat belajar mandiri pada mata pelajaran matematika. Dalam pelaksanaan program PKM ini, akan diundang peserta didik sebanyak 30 orang yang nantinya dengan mengikuti pelatihan ini akan menjadi peserta didik yang mampu memanfaatkan aplikasi photomath dan minat belajar mandiri meningkat. berdasarkan pelaksanaan pelatihan, berikut adalah realisasi pelaksanaan pelatihan : (1) Penyambutan tim pengabdian dari Universitas Negeri Makassar Oleh kepala sekolah SMP 4 Bajeng, (2) Kegiatan Pemberian materi oleh ketua pengabdian, (3) Pendampingan dan evaluasi para peserta didik melalui daring. Metode pelatihan yang digunakan adalah adalah metode ceramah, tanya jawab, dan metode latihan/praktek.
Pelatihan Penggunaan Wizer.Me untuk Meningkatkan Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Interaktif di SMPN 1 Sanrobone Akbar, Muh.; Majid, Ahmad Fudhail; Ashadi, Ninik Rahayu; Wardani, Ayu Tri; Nasrullah, Asmaul Husnah
Panrannuangku Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi dan Rekayasa, Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35877/panrannuangku4012

Abstract

Tujuan dari pelatihan penggunaan aplikasi Wizer.Me yang dilaksanakan di SMPN 1 Sanrobone adalah untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa dengan lebih berkesan dan bersifat interaktif. Dengan Wizer.Me, setiap guru mempunyai kemampuan untuk membuat lembar kerja peserta didik (LKPD) digital yang dapat menarik minat dan lebih mendalami, serta lebih kreatif dalam mempelajari materi pelajaran. Aplikasi Wizer.Me menyediakan berbagai fitur seperti soal pilihan ganda, fill in the blanks, serta puzzles, dan juga mendukung gambar, audio, serta video. Pada pelatihan ini, terdapat 20 guru dari berbagai mata pelajaran dan 3 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mayoritas bersiap beradaptasi menggunakan Wizer.Me dalam mengoptimalkan pembelajaran di dalam kelas yang pada gilirannya mampu meningkatkan keterlibatan siswa.
Pembelajaran Interaktif (Game What The Code) : Pengembangan Aplikasi Quiz Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemrograman Pengguna Dengan Berbagai Bahasa Pemrograman Ashadi, Ninik Rahayu
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 5 (2025): Volume 3, Nomor 5, June 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15621998

Abstract

The purpose of this study is to determine the results of the development of the Quiz Game Application what the code to improve user programming skills with various programming languages. The research method used is research and development (Research and Development / R & D) which aims to design, develop, and test the effectiveness of an interactive quiz game application called What the Code in improving user programming skills in various programming languages. Research Results The results of the study are arranged based on the ADDIE development model, but the development model does not reach the Evaluation stage. The following are the results: (1) Analysis: based on the results of the analysis of user needs, curriculum, and general difficulties in learning programming, (2) Design: Designing game structures, question scenarios, multi-language features using programming languages (Java, JavaScript), and gamification systems. (3) Development: Application development with technology frameworks according to needs (React Native and Flutter). Based on the results of the study, it can be concluded that the quiz application developed using the ADDIE method can improve user programming skills with various programming languages.
Pengembangan Aplikasi Exampro Sebagai Model Evaluasi Pembelajaran Berbasis Digital Ashadi, Ninik Rahayu
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 3, No 5 (2025): Volume 3, Nomor 5, June 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15666322

Abstract

The purpose of this Study is to find out How the development of the Exampro app as a digital-based learning evaluation model resulted. The method of this study is This research uses a Research and Development/R&D approach with a modified Borg & Gall model of development. This model consists of ten steps, however in this study it is simplified to six main stages, namely: (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision, (6) product testing. Research Results (1) based on the validation assessment of the Subject Matter Expert showed a feasibility score of 88%, falling into the "Very Good" category. The experts assessed the content of the evaluation material on the application already relevant to the prevailing principles of learning evaluation and curriculum. Media Expert Validation earned a score of 85%, also in the "Very Good" category. The user interface was assessed as intuitive, functional, and in accordance with the principles of digital media design, (2) comparison of the results of each stage of validation and testing. All scores were in the range of 8288%, signifying that the ExamPro app was generally feasible and effectively used as a model of digital-based learning evaluation (3) students in small group examinations, which were asked to use the app in examination simulation. The questionnaire results showed an average satisfaction score of 82%. Students felt it was easier to access and complete the evaluation using this system compared to the conventional paper-based method.Based on the results of the study it can be concluded the development of the Exampro app as a digital-based learning evaluation model using the Borg & Gall development model of validation and comparison has been tested. try. The whole score was in the range of 8288%, signifying that the ExamPro app was generally feasible and effectively used as a digital-based learning evaluation model.
Exploring Digital Literacy Among Junior High School Students in Marginalized Areas: A Qualitative Case Study in Lembang District Nawir, Rezki Adilah; Mukhlisin, Mukhlisin; Nur, Hasanah; Ashadi, Ninik Rahayu
International Journal of Technology and Education Research Vol. 3 No. 02 (2025): April - June, International Journal of Technology and Education Research (IJET
Publisher : International journal of technology and education research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63922/ijeter.v3i02.1877

Abstract

This study aims to describe the digital literacy levels of Phase D students (Grades VIII and IX) in three junior high schools classified as severely underdeveloped in Lembang District, Pinrang Regency, South Sulawesi. Employing a qualitative descriptive approach, data were collected through observation, interviews, and documentation. The results indicate that most students have acquired basic digital skills, such as operating computers, using word and data processing software, and understanding the use of the internet and email. However, awareness of digital security remains very low. Major challenges include limited infrastructure, such as the small number of available computer devices, unstable electricity, and restricted internet access. Despite these constraints, students demonstrate strong enthusiasm, and teachers show initiative in maximizing available resources to support digital learning. This study recommends improving infrastructure, providing continuous teacher training, and implementing contextual learning strategies to strengthen digital literacy development in 3T (frontier, outermost, and disadvantaged) regions.
Drag and Drop : Pelatihan Penerapan IoT Berbasis MIT APP Inventor pada Kelompok Mahasiswa PTA 2022 Ashadi, Ninik Rahayu; Risal, Ahmad; Suhaeb, Sutarsi; Hamda, Hamda; Kaseng, Ernawati S.
TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 3: Issue 2 (May 2025)
Publisher : Jurusan Teknik Informatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/teknovokasi.v3i2.8337

Abstract

The purpose of this community service is (1) to provide an understanding of the basic concepts and IoT Architecture by the 2022 PTA student group, (2) to provide an understanding and practice of optimal use on the APP inventor platform so as to slow down the process and implementation of IoT. The implementation of this community service for 2 days with the following methods: (1) lectures, (2) questions and answers, (3) practice. Based on the results of the community service, it can be concluded that several things that are indicators of success during the community service are that (1) During the training, in the process of providing material and simulation, training participants gain experience in understanding concepts and how to simulate the App Inventor through providing material and application simulations, (2). In the training process, the motivation of the training participants is very enthusiastic or is included in the high category, it can be seen that the target for training participants is 100% present, (3). In the training process at the evaluation stage, training participants have been able to design or create supporting applications using the App Inventor.
Inovasi Mesin Produksi berbasis JSA (Job Safety Analysis) dan Pemasaran Digital Pada Usaha Mebel di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare Ashadi, Ninik Rahayu; Wahrini, Retyana; Romadhani, Noor Fadilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 3 No. 4 (2025): Bulan Juli
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v3i4.350

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas pemasaran usaha mebel “Rheza Mebel” di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare. Permasalahan utama yang dihadapi mitra mencakup proses produksi manual yang kurang efisien, berisiko tinggi terhadap kecelakaan kerja, serta keterbatasan dalam menjangkau pasar karena belum memanfaatkan teknologi digital. Solusi yang ditawarkan meliputi penerapan mesin produksi berbasis Job Safety Analysis (JSA) dan pelatihan pemasaran digital. Mesin JSA yang dirancang dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti pelindung mata pisau, tombol emergency stop, dan sistem sensor untuk mencegah kecelakaan kerja. Hasil penerapan menunjukkan peningkatan efisiensi produksi hingga 50%, penurunan limbah produksi sebesar 23%, serta peningkatan omzet bulanan sebesar 18%. Sementara itu, pelatihan digital marketing berhasil meningkatkan kemampuan mitra dalam menggunakan media sosial, marketplace, dan Google Bisnisku sebagai sarana promosi dan penjualan. Mitra mulai mendapatkan pesanan dari luar wilayah Parepare dan menunjukkan peningkatan interaksi pelanggan. Program ini juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, serta membuka peluang kerja baru di bidang pemasaran digital. Dengan pendekatan berbasis teknologi dan partisipatif, kegiatan ini berhasil memperkuat daya saing usaha kecil lokal serta mendukung pencapaian SDGs tujuan 8 dan 9. Keberhasilan program diharapkan menjadi model replikasi bagi pengembangan industri kreatif berbasis teknologi di daerah lain.