Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Sanitasi Lingkungan Pedagang Jus Buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Sofia, Rizka; Sahputri, Juwita; Nadira, Cut Sidrah; Z, Khairunnisa; An-nisa, Dinda
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 2 (November, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i2.5063

Abstract

Kontaminasi pada minuman dapat menimbulkan masalah kesehatan. Salah satu penyebab terjadinya kontaminasi minuman adalah kurangnya perhatian pedagang tentang prinsip-prinsip sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan. Minuman yang sudah terkontaminasi secara biologis, kimiawi dan fisik akan menginfeksi manusia (waterborne disease). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 60 pedagang. Instrumen menggunakan lembar check list dan kemudian dianalisis secara univariat. Hasil penelitian didapatkan karakteristik jenis kelamin mayoritas perempuan dengan rata-rata usia dewasa (26-45 tahun) dan pendidikan didominasi oleh tingkat pendidikan rendah. Hasil penelitian ini menggambarkan sanitasi lingkungan, kondisi lingkungan tempat penjualan kurang baik dilihat dari sampah yang berserakan, keadaan tanah atau aspal tidak kering (61,7%), kondisi tempat sampah kurang baik dilihat dari tempat sampah yang terbuka (60%), kondisi tempat pencucian kurang baik dilihat dari pedagang yang menggunakan tempat cuci tangan, alat dan bahan dalam satu wadah secara bersamaan (80%), serta kondisi saluran pembuangan kurang baik (66,7%). Kesimpulan penelitian ini ialah sanitasi lingkungan pedagang jus buah di Kecamatan Banda Sakti masih kurang baik. 
Gambaran Pengetahuan Obat Tradisional di Kalangan Masyarakat Desa Juli Mee Teungoh Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen Yuziani, Yuziani; Rianza, M Alief; Sofia, Rizka
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 2, No 4 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 202
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i4.12228

Abstract

Obat tradisional telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak zaman kerajaan, perjuangan kemerdekan, hingga perkembangan dan kemajuan sampai saat ini. Obat tradisional juga telah diterima secara luas di negara maju dan negara berkembang. Indonesia juga terhitung sebagai negara tropis yang menghasilkan bahan baku obat-obatan untuk berbagai penyakit. Begitu pula penggunaan tumbuhan sebagai bahan baku obat terbesar di dunia salah satunya ialah Indonesia. Lebih dari 9.609 jenis tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat. Terdapat sekitar 74% tumbuhan liar di hutan-hutan dan sisanya 26% telah dibudidayakan. Terdapat sekitar 940 jenis tanaman yang dibudidayakan digunakan sebagai obat tradisional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui deskripsi mengenai gambaran pengetahuan penggunaan obat tradisional di kalangan masyarakat Desa Juli Mee Teungoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian ini merupakan observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional. Hasil studi menampilkan gambaran karakteristik masyarakat dari 106 responden, dominan berusia dewasa awal, serta banyak yang berjenis kelamin laki-laki, bekerja paling dominan sebagai wiraswasta, berpendidikan akhir SMA/SMK dan untuk nilai pengetahuan yaitu tinggi sebesar 87,7%. Maka dapat disimpulkan pengetahuan masyarakat di Desa Juli Mee Teungoh, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen tingkat pengetahuan mengenai pengobatan tradisional terbilang tinggi.
Pasien Diabetes Melitus dengan Penatalaksanaan Gigi Tiruan Penuh (GTP) Humaira, Thisa; Sofia, Rizka
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - April 2024
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i2.17359

Abstract

Diabetes mellitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolism karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insuli. Insufisiensi fungsi insulin dapat di sebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel – sel beta Langerhans kelenjar beta pancreas atau disebabkan kurang responsifnya sel – sel tubuh terhadap insulin. Penyakit ini dapat menimbulkan banyak komplikasi di berbagai bagian tubuh, ternasuk rongga mulut. Beberapa manifestasi yang terdapat di dalam rongga mulut seperti xerostomia, karies gigi, gingivitis, penyakit periodontal, gangguan pengecapan dan kegoyangan gigi yang pada akhirnya menyebabkan kehilangan gigi geligi. Komplikasi rongga mulut pada pasien diabetes dianggap sebagai komplikasi utama dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien sehingga penatalaksanaan komplikasi pada rongga mulut sangatlah penting.
Pengaruh Pemberian Edukasi terhadap Pengetahuan PMO (Pengawas Menelan Obat) Pasien TB Paru di Puskesmas Kota Lhokseumawe Tahun 2022 Afifah, Silvi; Sofia, Rizka; Herlina, Nina; Rizaldy, Muhammad Bayu
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 2, No 4 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 202
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i4.10642

Abstract

Tuberkulosis Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Menurut World Health Organization (WHO), Indonesia adalah negara ke-3 tertinggi dengan jumlah kasus TB paru terbesar di dunia. Kasus TB di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, termasuk di Provinsi Aceh. Pada tahun 2021 kasus tuberkulosis di Provinsi Aceh meningkat sebesar 32,69% dan Lhokseumawe termasuk salah satu daerah dengan peningkatan kasus TB yang tergolong tinggi. Pemerintah Indonesia telah membuat suatu program pemberantasan tuberkulosis dengan suatu regimen pengobatan yang akan diawasi oleh seorang PMO (Pengawas Menelan Obat). Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan PMO pasien TB paru di Puskesmas Kota Lhokseumawe Tahun 2022. Penelitian ini melibatkan 60 orang PMO sebagai responden. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design. Data dikumpulkan menggunakan pengisian lembar kuesioner. Hasil penelitian ini didapatkan karakteristik responden dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak dari laki-laki, mayoritas responden berada pada usia dewasa tengah (41-60 tahun), mayoritas berpendidikan SMA/MAN, pekerjaan terbanyak adalah IRT (Ibu Rumah Tangga) dan hubungan kekerabatan dengan pasien terbanyak adalah seorang istri. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan responden dari yang semula 26,7% menjadi 88,3% dalam kategori baik setelah diberikan edukasi. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan PMO (Pengawas Menelan Obat) pasien TB paru di Puskesmas Kota Lhokseumawe Tahun 2022
PERAN KADER JUMANTIK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH Sofia, Rizka; Z, Khairunnisa; Putri, Meylia Nabilla
Syifa'Medika Vol 15, No 1 (2024): Syifa' MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sm.v15i1.5830

Abstract

Virus dengue adalah penyebab infeksi yang dikenal sebagai demam berdarah dengue (DBD). Aedes spp. nyamuk merupakan vektor virus dengue yang dapat menyebar dengan cepat ke seluruh dunia. Provinsi Aceh merupakan salah satu dari sepuluh provinsi dengan angka infeksi DBD tertinggi. Banda Aceh merupakan kota di wilayah Aceh dengan angka kejadian dan penularan DBD tertinggi. Pengendalian lingkungan, pengendalian biologis, dan pengendalian kimia adalah metode yang saat ini tersedia untuk menghindari atau mencegah Aedes spp. gigitan. Kegiatan ini diwujudkan oleh peran kader juru pemantau jentik (Jumantik). Kader jumantik berperan dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan DBD sehingga bisa meningkatkan pengetahuan masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memutuskan tugas unit jumantik di daerah setempat dalam upaya penanggulangan DBD di Kota Lam Ara, Wilayah Banda Raya, Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik cross-sectional dengan 274 responden dan data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil temuan menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan masyarakat (81,8%), tingkat Pendidikan kader adalah pendidikan dan peran kader jumantik (94,9%) positif. Hasil analisis statistik menunjukan p value < 0,05, kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan antara peran kader jumantik terhadap pengetahuan masyarakat dan tidak terdapat hubungan tingkat pendidikan kader dengan tingkat pengetahuan masyarakat.
Peningkatan Pengetahuan Siswa SD 09 Banda Sakti Melalui Penyuluhan tentang Bencana Tsunami Utariningsih, Wheny; Novalia, Vera; Sofia, Rizka; Saifullah, T
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Darma Bakti Teuku Umar Vol 4, No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/baktiku.v4i1.4519

Abstract

SD 9 Banda Sakti is located in Lhokseumawe City which based on a disaster risk assessment has medium to high risk of a tsunami disaster. The initial discussion of the service team with SD 09 Banda Sakti concluded that SD 09 Banda Sakti had never received counseling related to disasters, especially the tsunami disaster. Whereas SD 09 Banda Sakti is one of the schools located directly opposite the beach. Therefore, it is necessary to carry out tsunami disaster counseling at SD 09 Banda Sakti. In addition to counseling about the tsunami disaster, SD 09 Banda Sakti also needs to get counseling about little doctors so that students are able to become agents of change to behave in a clean and healthy life and respond to disasters. This counseling is very needed to be a provision for students who are in high risk areas for tsunami disaster. The method used in this activity, which was attended by 85 students was lecture and singing. Based on the pre-test and post-test, this outreach activity can increase students' knowledge about the tsunami disaster by 40%.
Pemanfaatan Perkarangan Rumah Untuk Tanaman Sayur Dan Buah Yang Mengandung Antioksidan Sebagai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Pencegahan Covid-19 Di Desa Uteukot Kota Lhokseumawe Tahun 2022 Yuziani, Yuziani; Sofia, Rizka; haikal, fikri
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9329

Abstract

Pencegahan penyakit dan promosi kesehatan merupakan upaya esensial di saat masih tingginya kejadian penyakit menular juga diiringi dengan semakin meningkatnya masalah penyakit tidak menular. Semakin tingginya beban masalah kesehatan masyarakat saat ini mengindikasikan bahwa promosi kesehatan dan pencegahan yang telah ada kurang dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Banyak studi yang menemukan bahwa upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang bersifat top- down dari pemerintah, kurang efektif bila dibandingkan dengan program yang berbasis masyarakat. Oleh sebab itu, untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang baru dicanangkan oleh pemerintah, perlu dilakukan mobilisasi masyarakat dalam membiasakan hidup sehat sesuai dengan tujuan program GERMAS. Meskipun GERMAS baru dicanangkan pada tahun 2017, perlu dilakukan inisiasi mulai dari kelompok masyarakat paling kecil seperti dasa wisma. Kegiatan Pengabdian ini akan fokus pada 2 sub-kegiatan GERMAS, yaitu pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman sayur dan buah yang mengandung antioksidan dan pencegahan Covid-19. Kegiatan ini akan dilakukan melalui mobilisasi masyarakat untuk ikut terlibat mulai dari perencanaan hingga  evaluasi kegiatan. Sehingga dapat diharapkan agar program ini akan terus berlanjut secara swadaya oleh masyarakat. Pengabdian telah dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2022 dengan dihadiri oleh 30 orang masyarakat desa uteunkot. Pemaparan dilakukan dengan media presentasi menggunakan slide dan pemutaran video. Hasil yang didapatkan adalah terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah dilakukan sosialisasi.
Pemeriksaan, Penjaringan Anemia Mengunakan Alat Tes Hb Quick Chek Dan Pendampingan Ibu Hamil Dengan Metode Ibm Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Serta Pemanfaatan Tanaman Lokal Antianemia Di Desa Reuleut Barat Aceh Utara Millizia, Anna; Yuziani, Yuziani; Sofia, Rizka; Maulina, Meutia; Zulfikar, Maulana Habieb; Adha, Finaldi Aziro; Fadhillah, Siti Ghina
Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Bina Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jbpkm.v5i1.3001

Abstract

Angka kejadian anemia di wilayah Aceh Utara masih cukup tinggi walaupun rata-rata ibu hamil telah mendapatkan tablet tambah darah. Namun, data dilapangan tidak menunjukkan adanya penurunan kejadian anemia secara drastis. Anemia pada ibu hamil disebut “Potensial Danger of Mother and Child” (potensial membahayakan ibu dan anak), sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan. Kodisi diatas sangat diperlukan pemanfaatan tanaman untuk pencegah anemia yang efek sampingnya lebih sedikit. Solusi yang ditawarkan pada permasalahan ini ialah pembentukan kader melalui bimbingan ibu hamil menjadi alternatif lain dalam mendukung program pemerintah. Bimbingan kepada ibu hamil terkait tentang pemanfaatan tanaman yang dapat membantu peningkatkan pembentukan hemoglobin(Hb) serta penyerapan zat besi dalam tubuh guna mencegah anemia. Metode yang akan digunakan edukasi dan pelatihan menggunakan alat tes Hb Quick Chek, pembentukan kader, dan penanaman tanaman di Desa Reuleut Barat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mengenal baik tanaman antianemia seperti sawi bayam, daun katuk, kangkung, kelor, biji bijian, kacang kacangan dan jambu biji. Ibu hamil dengan hamper seluruhnya di Reuleut Barat dengan kadar hemoglobin rendah (88,1%), dan tingkat pengetahuan perilaku pencegahan anemia dengan kategori baik (77,8%). Sudah ada kader terlatih untuk pemeriksaan Hb dan penanaman tanaman yang bermanfaat sebagai antianemia. Kesimpulan dengan dilakukannya kegiatan ini masyarakat dapat terhindar dari anemia yang umumnya diderita oleh ibu hamil. Masyarakat juga lebih mengenal manfaat tanaman antianemia sehingga termotivasi untuk mengkonsumsi secara rutin serta menanamnya disekitar rumah, kemudian tetap melakukan pemeriksaan ibu hamil terutama kadar Hbnya dengan kader yang telah dilatih.
Analisis Faktor Resiko Kontaminasi Entamoeba Histolytica pada Air Sumur Masayarakat Desa Ujong Blang Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Nasution, Syifa Albi; Sofia, Rizka; Zubir, Zubir
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 2, No 5 (2023): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Oktober 202
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v2i5.11037

Abstract

Entamoeba histolytica adalah penyebab kematian nomor dua tertinggi yang disebabkan oleh parasit pada manusia setelah malaria. Sumber infeksi Entamoeba histolytica adalah dari air minum atau makanan terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung kista Entamoeba histolytica. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (DinKes) Kabupaten Lhokseumawe tentang penduduk dengan akses jamban sehat pada bulan November 2020 bahwa di Kelurahan Ujong Blang terdapat 47 dari 1022 keluarga yang masih buang air besar sembarangan (BABS), dan 601 dari 1022 keluarga yang memiliki jamban sehat permanen (JSP), hal ini menjadi salah satu faktor tercemarnya air oleh feses yang terkontaminasi kista Entamoeba histolytica.  Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karateristik air sumur di Desa Ujong Blang, kontaminasi Entamoeba histolytica serta hubungannya dengan pH air, suhu air dan jarak sumur ke septic tank. Penelitian non-eksperimental ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 57 sumur yang diperoleh dengan teknik purposive sampling. Sampel air sumur dan data karakteristik air diperoleh dengan melakukan observasi langsung ke dusun dusun di Desa Ujong Blang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik air sumur memiliki pH 8, suhu 32 ˚C, jarak sumur ke septic tank mayoritas 10 m dan tidak didapatkan kontaminasi kista Entamoeba histolytica pada seluruh sampel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hubungan antara faktor resiko dengan kontaminasi Entamoeba histolytica tidak dapat ditentukan karena data pada penelitian ini bersifat konstan.
Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Dengan Densitas Larva Nyamuk Di SMPS Dayah Darul Yaqin Kota Lhokseumawe Tahun 2022 Sofia, Rizka; Sahputri, Juwita; Ananda, Yuanita
Lentera : Jurnal Ilmiah Sains, Teknologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Vol. 8 No. 4: LENTERA, DESEMBER 2024
Publisher : LPPM Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transmission of disease by mosquito vectors is influenced by mosquito density, so the first step to eradicate this disease is to observe the existing larvae. Mosquito larvae can be prevented by eradicating mosquito nests. This study aims to determine the relationship between mosquito eradication behavior and density of mosquito larvae in Dayah Darul Yaqin Middle School, Lhokseumawe City in 2022. The research method used was observational analytic through a cross sectional approach. Sampling in this study used a stratified random sampling technique as many as 123 students who met the inclusion and exclusion criteria. The results of this study obtained a description of the behavior of eradicating mosquito nests with the highest level at a sufficient level of 61 respondents (49.6%). The density of mosquito larvae in the students' bathrooms showed a high distribution rate (75%) while in the female students' bathrooms the results were low (25%). The result of the container index (CI) measurement is 64.28% which has a density figure of 9. The results of the Spearman test analysis obtained a p value = 0.002 and a correlation coefficient (r) value of 0.276. The conclusion of this study is that there is a relationship between mosquito eradication behavior and the density of mosquito larvae in Dayah Darul Yaqin Middle School, Lhokseumawe City in 2022.