Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Perbedaan Laju Pertumbuhan Fungi Kontaminan pada Produk Roti Tawar yang disimpan dengan Cahaya Lampu dan Tanpa Cahaya Lampu di Kota Lhokseumawe Sofia, Rizka; Sahputri, Juwita; Althaf, Muhammad
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 1 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Februari 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i1.20704

Abstract

Tingkat konsumsi roti tawar dan produk roti lainnya terus meningkat. Tepung terigu sebagai bahan dasar dari roti tawar mengandung pati dalam jumlah yang relatif tinggi dan dapat dihidrolisis oleh mikroorganisme seperti fungi sebagai sumber nutrisi dalam suatu proses pembusukan roti. Kerusakan roti dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk suhu, kelembaban, oksigen, cahaya, dan pengemasan yang tidak tepat. Roti akan mudah rusak karena terkontaminasi fungi jika metode penyimpanan tidak dilakukan dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan laju pertumbuhan fungi pada roti tawar yang disimpan dengan dan tanpa cahaya putih di Kota Lhokseumawe. Sebanyak 44 lembar roti tawar dibagi menjadi dua kelompok sampel, yaitu kelompok eksperimen (disinari dengan lampu LED putih 15 watt) dan kelompok kontrol. Luas area koloni dari fungi di setiap sampel diukur selama 14 hari dan kemudian dilakukan analisis statistik menggunakan uji t berpasangan. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara peningkatan luas koloni fungi pada kedua kelompok sehingga didapatkan kesimpulan bahwa penyimpanan roti tawar menggunakan cahaya putih tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laju pertumbuhan fungi pada roti tawar.
Pengaruh Peer Education Terhadap Pengetahuan Pencegahan Pityriasis Versicolor Pada Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Lhokseumawe Sofia, Rizka; Putri Mellaratna, Wizar; Fitria, Dinda
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.1875

Abstract

Pityriasis versicolor (PV) juga dikenal sebagai Tinea versicolor adalah infeksi jamur superfisial kronis pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur yang merupakan bagian dari banyak organisme mikroskopis yang biasanya hidup di kulit. Pityriasis versicolor umumnya menginfeksi daerah leher, wajah, badan, lengan, dan paha. Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penyuluhan untuk dapat meningkatkan pengetahuan seseorang, metode penyuluhan yang cukup efektif adalah peer education (pendidikan teman sebaya). Peer education merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan memilih salah satu orang yang menjadi pendidik sebaya didalam kelompoknya, yang dilatih untuk megubah pengetahuan, sikap, dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh peer education dalam meningkatkan pengetahuan pencegahan Pityriasis versicolor pada santri Aliyah Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pra-eksperimental terhadap 132 sampel dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil yang didapat saat penelitian di analisis dengan uji Wilcoxon dengan hasil p value = 0,000 (p<0,05) dan didapatkan nilai rata-rata pretest adalah 9,79 dan meningkat menjadi rata-rata 11,35 saat posttest. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh peer education terhadap pengetahuan pencegahan Pityriasis versicolor pada santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Lhokseumawe.
The Analisis Faktor Risiko Leukosituria Pada Pasien Diabetes Di Desa Uteun Kot Kota Lhokseumawe Sofia, Rizka; Yuziani; Fitria , Dinda; Atika , Khania
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1915

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a chronic disease that is still a problem in Indonesia. DM occurs when there is an increase in the level of glucose in the blood (hyperglycemia), in which the body cannot produce enough insulin or use insulin effectively. It is important for DM patients to comply with a series of examinations such as controlling blood sugar so that subjective complaints do not occur that lead to complications. DM patients are at risk for chronic macrovascular complications in the form of infections, ranging from simple to complex infections. This study aims to determine and analyze risk factors for leukocyturia in DM patients in Uteun Kot Village. The research designs used were a laboratory examination and a survey using a questionnaire with a cross-section approach. Laboratory examinations were carried out on the urine of patients with diabetes mellitus (DM) to determine the incidence of leukocyturia and blood sugar levels to determine the blood sugar values of DM patients. The number of samples used in this study was 85 samples that met the criteria determined by using the Slovin formula. sampling using the sequential random sampling method. The variables used in this study were leukocyturia as the dependent variable and gender, duration of illness, and blood sugar levels as independent variables. Leukocyturia laboratory examination by urinalysis and microscopic examinationThe data analysis method used univariate analysis and bivariate analysis. The results showed that 68.2% of DM patients in Uteun Kot Village had leukocyturia, 63.5% of DM patients had high KGDS, and 71.8% had suffered from DM for more than 5 years. The variable duration of suffering from DM has a significant relationship with leukocyturia, where respondents with long suffering from DM above 10 years have a positive probability of leukocyturia 3.72 times compared to those suffering from DM under 10 years. Similarly, DM patients with uncontrolled blood sugar levels have a positive probability of leukocyturia 2.51 times compared to DM patients with controlled blood sugar levels.
The Pengaruh Pendidikan Sebaya Terhadap Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Pada Santri Madrasah Aliyah Dayah Modern Ihyaaussunnah Kota Lhokseumawe Nazirah, Jihan; Sofia, Rizka; Utariningsih, Whenny
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1958

Abstract

Diabetes mellitus as known as DM, is a serious chronic disease which happens due to pancreas unable to produce insulin enough, or when the body cannot use the insulin that it already produces effectively. Patients with the diagnosis of DM need long term treatment / therapy in order to reduce the complication accident. If the diabetes is not handled well, it causes complications which are threatening and endanger life. Acute complications are being significant contributors towards death, loss of costs, and bad life quality. This research study aims to know the determinants of life quality of patients with diabetes mellitus at Banda Sakti public center, Lhokseumawe city. This research using a non-experimental method with prospective approach and analyzed with descriptively correlation. This research study adapts a cross section design. Amount of samples are 98 individuals which are determined based on the Slovin formula. The sampling is using a sequential random sampling method. There are three variables involed in this study, which are the life quality of patients with DM as a dependent variable. And duration variables experiencing DM and blood sugar level as independent variables. The analysis data method is using a univariate and bivariate (chi-square test) analysis method. The analysis results show that patients with Diabetes Mellitus (DM) type 2 at Banda Sakti Public health center Lhokseumawe are dominated by female patients (58,2%), mostly suffering in the age group of 40-60 years old (70,4%). With a long period of time above 10 years (49%). Patients with diabetes mellitus at banda sakti public health center have rough blood sugar that is not under control (59,2%) and most patients have bad life quality equals to 56,1%. The duration of DM and blood sugar level is related to life quality of patience with DM type 2 at banda sakti public health center, Lhokseumawe.
Determinan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe Sofia, Rizka; Z, Khairunnisa; Nazirah, Jihan; Althaf, Muhammad
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i2.2247

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis serius yang terjadi karena pankreas tidak menghasilkan cukup insulin, atau ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan insulin yang dihasilkannya. Penderita yang terdiagnosa penyakit DM membutuhkan terapi pengobatan lama untuk menurunkan kejadian komplikasi. Apabila diabetes tidak dikelola dengan baik, maka akan berkembang menjadi komplikasi yang dapat mengancam kesehatan dan membahayakan kehidupan. Komplikasi akut menjadi kontributor yang signifikan terhadap kematian, kerugian biaya dan kualitas hidup yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan kualitas hidup pasien diabetes mellitus di Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimental dengan menggunakan pendekatan prospektif dan dianalisis secara deskriptif korelasi. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan cross section. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 orang yang ditentukan berdasarkan rumus Slovin. Pengambilan sampel menggunakan cara Sequential Random Sampling. Penelitian ini menggunakan variabel tiga variabel yaitu kualitas hidup penderita DM sebagai variabel dependen dan variabel durasi menderita DM dan kadar gula darah sebagai vaiabek independen. Metode analisis data menggunakan analisis univariate dan analisis bivariate (Uji Chi-Square). Hasil analisis univariate menunjukkan bahwa penderita diabete mellitus (DM) tipe 2 di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe didominasi oleh perempuan (58,2%), banyak diderita oleh kelompok usia 40-60 tahun (70,4%) dengan lama menderita di atas 10 tahun (49%). Penderita diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Banda Sakti paling banyak memiliki kadar gula tidak terkendali (59,2%) dengan kualitas hidup paling banyak dalam keadaan buruk 56,1%. Durasi mederita DM dan kadar gula darah berhubungan dengan kualitas hidup penderita DM Tipe 2 di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
Pengaruh Edukasi Penyakit Skabies terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Melalui Video Animasi Berbasis Pop Up pada Siswa MTsS Ulumuddin Kota Lhokseumawe Saputri, Natasya Dewanti; Mauliza, Mauliza; Sofia, Rizka
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v8i2.3567

Abstract

Scabies is a skin infection caused by the mite Sarcoptes scabiei var. hominis, which causes itching in the affected individuals. Scabies can be transmitted directly skin-to-skin contact, indirectly (through objects), poor student hygiene, an unclean environment, and high population density. The purpose of this study is to determine the effect of promotion media in the form of pop-up based animated videos on increasing knowledge, attitudes, and behaviors for scabies prevention among students of MTsS Ulumuddin Lhokseumawe City. The type of research used is a quasi-experiment with a one-group pretest posttest design. The sample used consisted of 100 students using the stratified random sampling technique. Data were collected using questionnaires paper. The statistical test used in this study is the Wilcoxon test, which is used to determine changes in the improvement of knowledge, attitudes, and behaviors towards scabies before and after the intervention. From the research results, it shows that in the good category, there was an increase in knowledge of scabies prevention from 5% to 77%, the attitude variable in the good category increased from 7% to 89%, and the behavior variable in the good category increased from 2% to 90% among students after the intervention. The p-value obtained was < 0.01, indicating an influence on the levels of knowledge, attitude, and behavior of students before and after the intervention. The conclusion of this study is that there is an influence of scabies disease education using animated videos in improvement of knowledge, attitude and behavior.
Tinjauan Naratif tentang Peran Layanan Konservasi Gigi Sebagai Pilar Kesehatan Sistemik: Studi di Puskesmas Wilayah Pesisir Aceh Utara Humaira, Thisa; Sofia, Rizka
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 2 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - April 2025
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i2.22383

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut memiliki keterkaitan erat dengan kesehatan sistemik. Pendekatan konservatif pada kasus karies gigi bukan hanya mempertahankan fungsi rongga mulut, tetapi juga mencegah dampak sitemik yang dapat timbul dari infeksi odontogenic kronis. Di Puskesmas Lapang, Aceh Utara data tahun 2024 menunjukkan rendahnya tindakan restorative (180 Kasus) dibandingkan tindakan pencabutan gigi (679 kasus) dari total 974 kunjungan poli gigi. Artikel ini bertujuan mengulas pentingnya konservasi gigi dalam konteks pelayanan primer serta keterkaitanya dengan kesehatan tubuh manusia secra keseluruhan. Edukasi kepada tenaga medis umum menjadi salah satu strategi utama dalam mendorong pendekatan konservatif.
PENINGKATAN KOMPETENSI UKM DJ CAKES AND COOKIES LHOKSEUMAWE DALAM MENYUSUN LAPORAN LABA RUGI BERBASIS MICROSOFT EXCEL Zulfiar, Edy; Zulkarnaini, Zulkarnaini; Alfianti, Julia; Firdaus, Anhar; Safaruddin, Safaruddin; Sofia, Rizka
Jurnal Vokasi Vol 8, No 1 (2024): Maret
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v8i1.5038

Abstract

Laporan laba rugi merupakan suatu laporan yang menggambarkan hasil usaha suatu entitas. Salah satu masalah mendasar yang dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah kurangnya kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan salah satunya laporan laba rugi. Aplikasi Microsoft excel merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memudahkan penyusunan laporan laba rugi. UKM DJ Cake and Cookies salah satu UKM yang mengalami masalah pengelolaan keuangan usaha. Target yang ingin dicapai dari program pengabdian kepada masyarakat ini yaitu UKM DJ Cakes and Cookies dapat menyajikan laporan laba rugi secara priodik dengan aplikasi Microsoft excel. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah dengan cara pendampingan dan bimbingan intensif yang tahapan pelaksanaannya adalah sebagai berikut: tahap persiapan, tahap Pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa mitra sudah mempu menyajikan laporan laba rugi dengan bantuan aplikasi excel yang telah dirancang. Aplikasi penyusunan laporan laba rugi berbasis Microsoft excel yang dirancang untuk mitra akan dapat menyajikan informasi harga pokok produk dan laba usaha setiap periode. Berdasarkan hasil penyusunan laporan laba rugi, pada bulan Agustus 2023 UKM DJ Cakes and Cookies memperoleh laba usaha sebesar Rp1.415.687. Hasil penjualan keripik daun kari dan keripik buah naga pada bulan Agustus 2023 seebsar Rp4.905.000 dengan beban pokok penjualan sebesar Rp2.231.313, sehingga UKM DJ Cakes and Cookies memperoleh laba kotor sebesar Rp2.673.687. total beban usaha yang dikeluarkan pada bulan Agustus sebanyak Rp.1.258.000 sehingga UKM DJ Cakes and Cookies memperoleh laba sebesar Rp.1.415.687.
ANALISIS RISIKO PENULARAN FILARIASIS LIMFATIK DI KABUPATEN ACEH UTARA Sofia, Rizka; Nadira, Cut Sidrah
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol.6 : No.1 (Mei, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v6i1.2623

Abstract

Filariasis limfatik merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, dan Armigeres. Jumlah kasus filariasis di Kabupaten Aceh Utara pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 103 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor risiko penularan filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian retrospektif dengan desain studi kasus kontrol. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 134 orang yaitu 67 orang untuk kelompok kasus dan 67 orang kelompok control. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis Chi-Square. Hasil analisis bivariat  menunjukkan bahwa variabel penelitian yang mempunyai hubungan dengan kejadian filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara yaitu kebiasaan menggunakan kelambu (P=0,001, dan OR=5,82), Kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk (P=0,001 dan OR=3,43), kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah (P=0,042 dan OR=4,92), penggunaan kawat kasa ventilasi rumah (P=0,001 dan OR 3,71), dan variabel kondisi plafon rumah (P=0,014 dan OR=5,18). Hasil analisis multivariat didapatkan hanya empat variabel yang menjadi faktor risiko penularan filariasis limfatik di Kabupaten Aceh Utara, yaitu penggunaan kelambu, penggunaan kawat kasa, menggantung pakaian, dan plafon rumah.
Pendampingan Pengendalian DM dan Komplikasinya Melalui Pemberian Alat PGDM dan Tensimeter Serta Pencatatan Mandiri Melalui Aplikasi Berbasis Android pada Masyarakat Desa Reulet Barat Aceh Utara Z, Khairunnisa; Sofia, Rizka; Yuziani, Yuziani; Maulina, Meutia
Jurnal Vokasi Vol 9, No 2 (2025): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i2.7375

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat secara global dan nasional, termasuk di Indonesia. Desa Reuleut Barat, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara merupakan wilayah dengan angka kejadian DM yang signifikan, disertai keterbatasan akses terhadap alat pemantauan kesehatan dan rendahnya literasi masyarakat tentang manajemen penyakit. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan DM melalui pendekatan edukatif, pemeriksaan kesehatan, pemberian alat, dan pelatihan digital berbasis aplikasi Android. Metode pelaksanaan mencakup edukasi tentang DM dan komplikasinya, pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah sewaktu, dan kolesterol, serta pelatihan penggunaan alat monitoring digital dan aplikasi pencatatan kesehatan bagi kader desa. Sebanyak 20 peserta terlibat dalam kegiatan ini, terdiri dari 15 penyandang DM dan 5 kader kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa mayoritas peserta memiliki profil risiko metabolik tinggi, dengan 40% mengalami hipertensi, 25% hiperglikemia, dan 30% hiperkolesterolemia. Kegiatan juga menghasilkan peningkatan pemahaman kader terhadap penggunaan alat digital dan aplikasi pemantauan kesehatan. Penyerahan alat berupa glucometer multifungsi dan tensimeter digital menjadi bagian dari upaya pemberdayaan komunitas untuk deteksi dini dan kontrol mandiri DM. Kegiatan ini membuktikan bahwa integrasi edukasi, teknologi sederhana, dan keterlibatan kader kesehatan dapat meningkatkan efektivitas pengendalian DM berbasis komunitas. Pendekatan ini memiliki potensi replikasi di wilayah pedesaan lain sebagai bagian dari penguatan sistem kesehatan primer yang berkelanjutan.