Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Efektivitas Pemungutan Pajak Sebagai Variabel Moderasi Dalam Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak UMKM Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di 13 Ulu Kota Palembang Sari, Ranti Puspita; Pebriani, Reny Aziatul; Meiriasari, Vhika
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 11 No. 2 (2025): April 2025
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v11i2.3964

Abstract

This study aims to analyze the influence of tax collection effectiveness, taxpayer awareness, and their interaction on taxpayer compliance. The research adopts a quantitative approach using moderated regression analysis. Data were collected through questionnaires distributed to 82 respondents, comprising MSME taxpayers in 13 Ulu Palembang City. The independent variables in this study are tax collection effectiveness and taxpayer awareness, while the dependent variable is taxpayer compliance. The findings reveal that taxpayer awareness has a significant positive effect on taxpayer compliance, indicating that higher taxpayer awareness enhances compliance with tax obligations. Conversely, tax collection effectiveness does not show a significant impact on taxpayer compliance. Moreover, the interaction between tax collection effectiveness and taxpayer awareness does not significantly moderate their effect on taxpayer compliance. These results suggest that tax collection effectiveness does not strengthen the relationship between taxpayer awareness and compliance. The study recommends that the government improve tax service quality through staff training, effective use of information technology, and more intensive tax outreach programs. Future researchers are encouraged to explore other factors, such as tax sanctions and incentives, that may influence taxpayer compliance.
Sustainability Disclosure as a Mediation between Green Accounting and Corporate Performance Pebriani, Reny Aziatul; Hendarmin, RM Rum; Lestari Setia Ningrum, Ayu
Jurnal Ilmiah Ekonomi Global Masa Kini Vol. 16 No. 1 (2025): Vol. 16 No. 1
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jiegmk.v16i1.5768

Abstract

This study examines the effect of green accounting on company performance, considering sustainability disclosure as a mediating variable. Green accounting practices refer to companies' efforts to integrate environmental aspects into financial reporting systems and strategic decision-making processes. However, previous studies have shown mixed results regarding the direct effect of green accounting on company performance. Therefore, sustainability disclosure is considered important in strengthening this relationship because it communicates corporate responsibility to stakeholders. This study uses a quantitative approach with secondary data from the annual and sustainability reports of manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2019 to 2023. The analysis technique is structural equation modeling (SEM) based on partial least squares (PLS). Green accounting variables are measured based on environmental cost, environmental investment, and energy efficiency indicators. Sustainability disclosure uses GRI (Global Reporting Initiative) standards, and company performance is measured using ROA (return on assets), ROE (return on equity), and company value (Tobin’s Q) indicators. The results indicate that green accounting significantly positively affects sustainability disclosure, which significantly mediates the relationship between green accounting and corporate performance. These findings suggest that sustainability disclosure can enhance the value of green accounting practices and positively impact overall performance. These findings have practical implications, suggesting that companies should improve the quality of their sustainability reports as part of their long-term business strategy. Keywords: Green Accounting, Sustainability Disclosure, Company Performance.
PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI DAN KESIAPAN PEMBUKUAN TERHADAP PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN UMKM DENGAN PENERAPAN SAK EMKM SEKTOR KULINER KOTA PALEMBANG Ghina, Aliah; Pebriani, Reny Aziatul; Maleha, Nova Yanti
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi (MEA) Vol 9 No 3 (2025): ON GOING
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31955/mea.v9i3.6217

Abstract

Studi ini dilakukan dengan maksud untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman terhadap akuntansi serta kesiapan dalam melakukan pembukuan memengaruhi proses penyusunan laporan keuangan pada pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner di Kota Palembang, dengan acuan pada Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif sebagai kerangka analisis. Jumlah sampel sebanyak 97 pelaku UMKM ditentukan melalui metode perhitungan Slovin. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software SPSS versi 26 sebagai alat bantu analisis, meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, serta pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa pemahaman akuntansi (t = 1,998; p = 0,049) serta kesiapan dalam pembukuan (t = 3,109; p = 0,002) secara individual berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyusunan laporan keuangan. Secara bersama-sama, kedua variabel tersebut juga menunjukkan pengaruh signifikan (F = 24,209; p = 0,000). Hasil ini menggarisbawahi pentingnya penguasaan konsep akuntansi dan kesiapan administratif dalam mendukung penyusunan laporan keuangan yang berkualitas, mendorong transparansi usaha, serta menunjang keberlangsungan UMKM sesuai dengan pedoman SAK EMKM.
Pelatihan mengolah minyak jelanta menjadi lilin aromaterapi sebagai strategi peningkatan pendapatan warga desa di era ekonomi kreatif Apriyanti, Apriyanti; Nurismi S., Sepia; Hidayat, Sahar; Rajata, Eric Razan; Yustini, Tien; Pebriani, Reny Aziatul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33807

Abstract

Abstrak Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang sering dibuang sembarangan dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Di sisi lain, era ekonomi kreatif mendorong masyarakat desa untuk menciptakan inovasi produk bernilai jual. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui pelatihan pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah pada 30 peserta, mayoritas ibu rumah tangga di Desa Limau, Kabupaten Banyuasin. Metode yang digunakan meliputi survei awal, persiapan bahan dan alat, pelatihan praktik langsung, serta evaluasi keterampilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan sekitar 80% peserta mampu mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi secara mandiri. Produk yang dihasilkan tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga memiliki nilai estetika dan potensi pasar. Selain itu, masyarakat mulai menyadari pentingnya pengelolaan limbah ramah lingkungan.Temuan ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang menekankan pemanfaatan minyak jelantah sebagai produk bernilai ekonomis, namun menambahkan aspek peningkatan kesadaran lingkungan dan kebutuhan pendampingan pemasaran. Kata kunci: minyak jelantah; lilin aromaterapi; ekonomi kreatif; pemberdayaan masyarakat. AbstractUsed cooking oil is a common household waste that is often discarded carelessly, causing environmental pollution. Meanwhile, the creative economy era encourages rural communities to develop innovative products with commercial value. This community service activity was conducted through a training program on producing aromatherapy candles from used cooking oil. The training involved 30 participants, mostly housewives in Limau Village, Banyuasin Regency. The method included initial surveys, preparation of materials and tools, hands-on training, and evaluation of participants’ skills. The results showed that about 80% of participants were able to independently process used cooking oil into aromatherapy candles. The products served not only as lighting but also as decorative and fragrant items with market potential. Moreover, participants gained awareness of environmentally friendly waste management. These findings align with previous studies emphasizing the economic value of used cooking oil, while highlighting increased environmental awareness and the need for marketing support. Keywords: used cooking oil; aromatherapy candles; creative economy; community empowerment.
Sinergi kreatifitas: kegiatan meronce intergenerasi untuk meningkatkan ikatan ibu dan anak di Desa Limau Irawan, Andi; Alfinaumi, Audi; Lestari, Dinda; Aini, Nur; Efelyn, Ravena; Yustini, Tien; Pebriani, Reny Aziatul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.34197

Abstract

AbstrakMeronce merupakan aktivitas kreatif yang memiliki manfaat lebih dari sekedar permainan, karena mampu menstimulasi perkembangan motorik halus, kreativitas, serta kemampuan berpikir anak. Namun, di wilayah pedesaan, kegiatan ini belum banyak digunakan sebagai media interaksi keluarga. Pengabdian ini dilakukan untuk menerapkan kegiatan meronce sebagai sarana mempererat hubungan emosional antara ibu dan anak melalui aktivitas bersama yang menyenangkan dan edukatif. Metode pelaksanaan mencakup kegiatan penyuluhan tentang keuntungan meronce, demonstrasi cara latihan bersama, serta diskusi refleksi yang melibatkan ibu dan anak di Desa Limau. Bersadarkan Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan keterlibatan aktif peserta, komunikasi yang lebih intens, serta bertambahnya rasa percaya diri bagi anak dalam berkarya. Selain memberikan keuntungan untuk psikologi dan pendidikan, berkreasi juga memiliki potensi untuk menjadi keterampilan yang menghasilkan dan membantu perkembangan ekonomi kreatif masyarakat. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antar anggota keluarga, tetapi juga menciptakan peluang bisnis yang berfokus pada  kerajinan tangan. Kata kunci: meronce; kreativitas; motorik halus; ikatan keluarga; ekonomi kreatif. AbtractBeading is a creativite  activity that offers benefits beyond simple play, as it helps stimulate fine motor development, creativity, and cognitive skills in children. However, in rural areas, this activity is rarely utilized as a medium for family interaction. This community  program wa designed to apply beading as a means of strengthening the emotional bond between mothers and children through fun and education activities. The implementation consisted of educational sessions on the benerfits of bead beading, demonstrations of techniques, group practive, and reflective discussions involving mothers and children in Limau Village. The results revealed an increase in active participation, more effective communication, and greater self-confidence in children when creating their work. In productive skill that contributes to the growth of the creative economy in the community. Thus, this activity not only strengthens family relationships but also creates business opportunities focused on handmade crafts. Keywords: beading; creativity; fine motor skills; family bonding; creative economy.
Sosialiasi dan edukasi pendidikan karakter anti-bullying sebagai upaya pencegahan kekerasan verbal dan fisik di SDN 9 Sembawa Simarmata, Jasman; Yustini, Tien; Pebriani, Reny Aziatul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.34146

Abstract

Abstrak Kekerasan antar siswa, terutama bullying verbal dan fisik, masih menjadi permasalahan serius di berbagai lingkungan, terutama pada sekolah dasar (SD). Tindakan ini berdampak negatif dan jangka panjang pada perkembangan psikososial siswa, menimbulkan ketakutan pada korban, menurunkan prestasi belajar, serta merusak iklim sekolah yang kondusif. Melihat buruknya efek yang ditimbulkan dari kasus bullying, tentunya menimbulkan kecemasan dikalangan orangtua siswa. Rendahnya pemahaman pada siswa dan tindakan pencegahan menjadi salah satu alasan mengapa tindakan bullying terus terjadi. Melalui program KKN UIGM Palembang maka dilaksanakan sosialisasi dan edukasi pendidikan karakter anti-bullying di SDN 9 Sembawa sebagai upaya pencegahan dini. Kata Kunci: sosialiasi; pendidikan karakter; bullying; sekolah dasar. AbstractViolence among students, especially verbal and physical bullying, remains a serious problem in various environments, especially in primary schools (SD). These actions have a negative and long-term impact on students' psychosocial development, causing fear in victims, reducing academic achievement, and damaging the conducive school climate. Seeing the adverse effects of bullying cases, it certainly causes anxiety among parents. The lack of understanding among students and preventive measures is one of the reasons why bullying continues to occur. Through the UIGM Palembang Community Service Programme, anti-bullying character education and awareness campaigns were conducted at SDN 9 Sembawa as an early prevention measure. Keywords: socialization; character education; bullying; elementary school.
Pemahaman literasi keuangan di era vuca untuk para petani karet Sari, Rafika; Pebriani, Reny Aziatul
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i1.20063

Abstract

Desa Alay adalah desa yang kaya akan sumber penghasilan dari perkebunan namun masyarakat desa belum memahami tentang cara pengelolaan keuangan yang tepat untuk kesejahteraan mereka. Sasaran utama dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pemahaman terkait literasi keuangan bagi para pelaku petani karet di Kecamatan Lembak Desa Alay. Para pengusaha UKM dibidang pengelolaan dan distribusi hasil pengolahan perkebunan karet belum dapat memaksimalkan pengelolaan keuangan sehingga usaha berjalan tidak efektif, sebagaimana diketahui sejak terjadinya pandemi 2019 terdapat kebijakan dan penurunan harga karet yang membuat usaha pengelooan perkebunan karet goyah dimana terjadi pergeseran ke era digital yang disebut dengan era vuca, era vuca adalah kondisi dimana perubahan terjadi begitu cepat akibat transpormasi digital yang ada, literasi keuangan adalah suatu keterampilan dalam pengelolaan keuangan yang penting dimiliki oleh para pelaku UKM untuk bertahan di era Vuca, Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah menggunakan service learning yaitu memberikan pelayanan pelatihan bagi para petani desa alay dalam memahami tentang literasi, hasil evaluasi respon mitra didapatkan bahwa denga nada nya pemahaman literasi keuangan dapat menambah ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola asset dan penghasilan bagi petani didesa alay yang berdampak pada peningkatan keterampilan implikasinyadiharapkan petani karet akan mampu bertahan dalam berbagai ketidakpastiaan diera vuca.
Pendampingan belajar berbasis komunitas dan gerakan menabung sejak dini untuk masa depan anak di pedesaan Pebriani, Reny Aziatul; Sari, Rafika
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i2.20415

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan dalam kkn tematik dosen dan mahasiswa universitas IGM di Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Pendidikan yang berkualitas merupakan kebutuhan mendasar bagi perkembangan anak-anak di pedesaan. Namun, di Desa Kemang, akses terhadap pendidikan yang optimal masih menjadi tantangan. Masalah ini mendorong munculnya inisiatif pendampingan belajar berbasis komunitas dan gerakan menabung sejak dini sebagai langkah konkret dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang di desa ini. Tujuan dari kegiatan ini diterapkan melalui sinergi antara pendampingan belajar berbasis komunitas dan gerakan menabung sejak dini, diharapkan generasi anak-anak Desa Kemang dapat memiliki kesempatan yang lebih baik untuk meraih cita-cita dan membangun masa depan yang lebih cerah. Dukungan aktif dari orang tua, guru, dan seluruh masyarakat di Desa Kemang menjadi kunci keberhasilan dari inisiatif ini dalam menciptakan anak-anak yang cerdas, mandiri, dan siap menghadapi masa depan dengan percaya diri. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode service learning dengan terjun dan memberikan pendamingan secara langsung untuk Pendidikan berbasis komunitas dan Gerakan menabung sejak dini terhadap anak anak dan orang tua yang mendampingi, hasil dari pengabdian ini memberikan peningkatan akan kemauan belajar dengan Gerakan berbasis komunitas dan Gerakan menabung sejak dini anak anak desa kemang.
Pelatihan Teknik Menulis Artikel dan Publikasi untuk Mahasiswa Sari, Rafika; Pebriani, Reny Aziatul
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.215-226

Abstract

Scientific writing and publication skills are essential competencies for university students to support their academic and professional development. However, many students face challenges such as limited understanding of article structure, writing techniques, and the publication process in scientific journals. This article aims to describe a community service initiative in the form of a workshop on scientific writing and publication, specifically designed for students. The workshop was intended to enhance students' capacity to produce scientific papers that meet academic standards and to understand the publication process. The implementation methods included theoretical lectures, interactive discussions, and practical writing sessions with intensive mentoring by experienced speakers. The materials covered the structure of scientific articles, techniques for constructing logical arguments, strategies for journal selection, and steps for responding to the peer-review process. The evaluation results showed a significant improvement in participants’ understanding and writing skills. Moreover, the workshop increased students’ confidence to initiate the publication of their scientific work in national and international journals. This article concludes that workshops on scientific writing and publication can serve as an effective community service model to foster a writing culture, enhance academic productivity, and improve the quality of university graduates.
Pelatihan Teknik Menulis Artikel dan Publikasi untuk Mahasiswa Sari, Rafika; Pebriani, Reny Aziatul
Jurnal Surya Masyarakat Vol 7, No 2 (2025): Mei 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.7.2.2025.215-226

Abstract

Scientific writing and publication skills are essential competencies for university students to support their academic and professional development. However, many students face challenges such as limited understanding of article structure, writing techniques, and the publication process in scientific journals. This article aims to describe a community service initiative in the form of a workshop on scientific writing and publication, specifically designed for students. The workshop was intended to enhance students' capacity to produce scientific papers that meet academic standards and to understand the publication process. The implementation methods included theoretical lectures, interactive discussions, and practical writing sessions with intensive mentoring by experienced speakers. The materials covered the structure of scientific articles, techniques for constructing logical arguments, strategies for journal selection, and steps for responding to the peer-review process. The evaluation results showed a significant improvement in participants’ understanding and writing skills. Moreover, the workshop increased students’ confidence to initiate the publication of their scientific work in national and international journals. This article concludes that workshops on scientific writing and publication can serve as an effective community service model to foster a writing culture, enhance academic productivity, and improve the quality of university graduates.