Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI METODE FORWARD CHAINING UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT COVID 19 DI RSUD BERKAH PANDEGLANG BANTEN Robby Rizky; Sukisno Sukisno; Mohammad Ridwan; Zaenal Hakim
(JurTI) Jurnal Teknologi Informasi Vol 4, No 1 (2020): JUNI 2020
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v4i1.1212

Abstract

Abstract - In 2020 there was an explosion of viruses that shocked the world, that we call Corona Virus Disease 2019. This virus is the development of the Mers virus (Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus). COVID-9 can spread quickly compared to the Mers virus. The problem in Pandeglang Regency is the lack of medical personnel and medical devices. This is because Pandeglang Regency is an underdeveloped region among other regencies in Banten Province. Therefore, this research is intended to be able to help check patients who have positive Covid-19. The method used is the forward chaining method which is considered simple but easy to be understood. This method uses a continuous trace system that will detect every symptom experienced by the patient. The data used in the form of a questionnaire the results of interviews with experts in their fields. This research is expected to be able to contribute to Pandeglang Regency and break the chain of the spread of Covid-19 in underdeveloped regions that are difficult to get medical personnel and adequate equipment. The conclusion of this research is the forward chaining method can solve this problem.Keywords – Implementation, Forward Chaining Method, Covid-19, Berkah Pandeglang District Hospital (RSUD Berkah Pandeglang) Abstrak – Pada tahun 2020 terjadi begitu maraknya virus yang menggemparkan dunia yaitu Coronavirus Disease 2019. Virus ini merupakan pengembangan dari virus MERS (middle East Respiratory Syndrome Corona Virus). Covid-9 dapat menularkan dengan cepat dibandingkan virus Mers. Permasalahan yang ada di Kabupaten Pandeglang yaitu kurangnya tenaga medis dan alat kesehatan. Hal ini dikarenakan Kabupten Pandeglang merupakan daerah tertinggal di antara kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Banten. Maka dari itu, penelitian ini ditujukan untuk dapat membantu pengecekan pasien yang terjangkit positif Covid-19. Adapun metode yang digunakan adalah metode forward chaining yang dianggap sederhana namun mudah untuk dipahami. Metode ini menggunakan system runut maju yang akan mendeteksi setiap gejala yang dialami pasien. Data yang digunakan yaitu berupa kuesioner hasil wawancara dengan para pakar dibidangnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap Kabupaten Pandeglang dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di daerah tertinggal yang sulit mendapatkan tenaga medis dan peralatan yang memadai. Kesimpulan dari penelitian ini metode forward chaining dapat memecahkan permasalahan tersebut.Kata kunci – Implimentasi, Metode Forward Chaining, Covid-19, RSUD Berkah Pandeglang
Implementasi Teknologi IoT (Internet of Think) pada Rumah Pintar Berbasis Mikrokontroler ESP 8266 Robby Rizky; Zaenal Hakim; Ayu Mira Yunita; Neli Nailul Wardah
(JurTI) Jurnal Teknologi Informasi Vol 4, No 2 (2020): DESEMBER 2020
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/jurti.v4i2.1452

Abstract

Abstract - The problem in this study is the difficulty of turning on the lights when we are traveling out of town. When our house looks dark, this can invite evil intentions from thieves. The purpose of this research is to be able to help turn on the lights in every room of the house by long distance. When the homeowner is not in place, every light in the room can turn on and off automatically so that it looks as if there are residents in the house. The tool used in this research is a microcontroller esp 8266. This tool is very simple and has wifi access in it that can support IoT (Internet of Think) technology. The conclusion of this study is that IoT (Internet Of Think) technology is very suitable to be applied because it can cover a very wide area. Even though the homeowner is not in place and this can also be accessed anytime and anywhere which makes it easier for users.Keywords  -      Internet of Think; Smart Home; Microcontroller; ESP 8266Abstrak - Permasalahan yang ada pada penelitian ini yaitu adanya kesulitan untuk menyalakan lampu ketika kita sedang bepergian keluar kota. Ketika rumah kita terlihat gelap, hal ini dapat mengundang niat jahat dari para pencuri. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat membantu menyalakan lampu di setiap ruangan rumah dengan cara jarak jauh. Ketika pemilik rumah sedang tidak di tempat, maka setiap lampu yang ada di ruangan dapat menyala dan mati secara otomatis sehingga terlihat seolah-olah ada penghuni di dalam rumah. Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa mikrokontroler esp 8266. Alat ini sangat sederhana dan memiliki akses wifi di dalamnya yang dapat mendukung teknologi IoT (Internet of Think). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa teknologi IOT (Internet Of Thnik) sangat sesuai untuk diterapkan karena ini dapat menjangkau area yang sangat luas. Meskipun pemilik rumah tidak berada di tempat dan ini juga dapat diakses kapan pun serta dimana pun yang memudahkan para pengguna.Kata Kunci -    Internet of Think, rumah pintar, mikrokontroler, esp 8266
PENENTUAN PENERIMA PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS KABUPATEN PANDEGLANG) Agung Sugiarto; Neli Nailul Warda; Ayu Mira Yunita; Robby Rizky
PELITA JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Vol 21 No 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/pelita.v21i2.1776

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan sebuah program pemerintah yang sudah berjalan sejak tahun 2007 dimana program ini diperuntukan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu. PKH adalah pemberian dana tunai kepada masyarakat, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan meminimalisir tingkat kemiskinan di Indonesia. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor 1 tahun 2018 Pasal 2 tentang PKH yaitu untuk meningkatkan taraf hidup keluarga penerima manfaat melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan miskin. Kabupaten Pandeglang merupakan Kabupaten termiskin kedua yang ada di Provinsi Banten. Namun dalam hal penentuan calon penerima PKH ini sering terjadi kesalahan atau tidak tepat sasaran dalam memberikan PKH ini, karena sistem yang sedang berjalan di Kabupaten Pandeglang masih menggunakan sistem manual mulai dari Pembuatan Data diawal untuk validasi calon peserta PKH sampai dengan pembuatan laporan-laporan. Oleh karena itu, dibutuhkan aplikasi sistem pendukung keputusan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk memudahkan Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang dalam menentukan calon penerima PKH dengan tepat sasaran. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap alternatif, kemudian dilakukan proses perhitungan untuk mendapatkan alternatif yang optimal, untuk menentukan calon penerima PKH yang layak mendapatkan bantuan.
RUMAH PINTAR DENGAN APLIKASI GOOGLE ASSISTANT MENGGUNAKAN ARDUINO ESP8266 BERBASIS IOT (INTERNET OF THINGS) Ervi Nurafliyan Susanti; Zaenal Hakim; Robby Rizky
PELITA JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Vol 21 No 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/pelita.v21i2.1784

Abstract

Rumah pintar adalah sebuah tempat tinggal yang menghubungkan jaringan komunikasi dengan peralatan listrik yang dapat dikontrol dari jarak jauh. Rumah pada zaman teknologi yang sudah canggih terlihat kurang praktis dan efektif dalam perkondisian hunian. Pengabaian terhadap listrik seperti lampu-lampu penerangan hunian atau perangkat lainnya yang lupa dimatikan pada saat pengguna keluar rumah membuat pemakaian listrik menjadi boros. Rumah pintar memberikan solusi yang dapat diterapkan terhadap kendala tersebut. Bahkan rumah pintar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan dari segi perkondisian ruangan seperti kelalaian terhadap pengabaian perangkat alat listrik. Kriteria untuk rumah pintar yang optimal agar dapat direalisasikan harus memiliki kemampuan dijangkau atau dikendalikan dari jarak jauh. Teknologi mobile android dan aplikasi google yang didukung voice command assistant dapat memudahkan pengguna mengendalikan peralatan listrik dari jarak jauh. Pada penelitian ini akan dibuat dan didemonstrasikan suatu sistem rumah pintar yang bisa diperintah melalui suara dengan menggunakan modul Wi-Fi ESP8266 untuk koneksi ke internet, NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler dan juga menggunakan platform Google Assistant untuk pengenalan suara dan Thingspeak sebagai server IoT. Sebagai jembatan mesin ke mesin (M2M) antara Google Assistant dan Thingspeak digunakan server logikal IFTTT (if this than that).
PENGGUNAKAN METODE ALGORITHMA A STAR (A*) UNTUK PEMETAAN POTENSI DESA DI WILAYAH PANDEGLANG BANTEN aghy gilar pratama; Susilawati Susilawati; Andrianto Heri Wibowo; Robby Rizky; Renji Purnama Alais
PELITA JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Vol 21 No 2 (2021): Juli - Desember
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/pelita.v21i2.1785

Abstract

Potensi desa merupakan segala sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dapat serta tersimpan di desa. Dimana semua sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan bagi kelangsungan dan perkembangan desa. Kabupaten Pandeglang terbagi menjadi 32 kecamatan, 326 desa dan 13 kelurahan Pandegalang ini memiliki potensi yang beraneka ragam, akan tetapi belum dikenal masyarakat luas karena kurangnya informasi. Dalam membantu pembangunan dan pengembangan desa di Kabupaten Pandeglang dibutuhkan sebuah sistem yang mengelola sumberdaya informasi desa tersebut sehingga menghasilkan data yang tertata dan mudah digunakan. Sistem informasi berbasis web dibangun bertujuan memudahkan pegawai pemerintahan dan masyarakat mendapatkan informasi potensi desa secara efektif dan efesien, letak lokasi desa yang ditampilkan secara visual menggunakan Googel Maps API. Penggunaan metode Algorithma A* (A-Star) mampu menemukan jalur terdekat antara jarak satu desa dengan desa lainya, dengan biaya pengeluaran paling sedikit dari titik awal yang diberikan sampai ke titik tujuan yang diharapkan. Pada penelitian ini menghasilkan aplikasi sistem informasi geografis pemetaan potensi desa di wilayah Kabupaten Pandeglang menggunakan metode Algorithma A* (A-Star) berbasis Web.
Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan dengan Metode Dempster Shafer di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten Robby Rizky
Prosiding SISFOTEK Vol 2 No 1 (2018): SISFOTEK 2018
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.86 KB)

Abstract

Pandeglang regency is one of the districts that are left behind in Banten province in the field of pandeglang district technology one of the districts that are far from urban minimum health facility that support at the hospital of the nearest hospital hence the researcher want to research about the respiratory tract infection using DEMPSTER SHAFER method. Expert systems are systems that are designed and implemented with the help of a particular programming language to be able to resolve problems as do the experts. One application of expert system can be used to diagnose respiratory disease caused by Air conditioner (AC). Respiratory diseases are a group of complex and heterogeneous diseases caused by various causes and may affect any site along the respiratory tract Acute respiratory infection (ARI) is a severe infection of the sinuses, throat, airways or lungs. Infections that occur more often caused by viruses although bacteria can also cause respiratory function to be disrupted. If not treated promptly, ARDs may spread throughout the respiratory system.
Implementasi Metode Simple Additive Weighting Untuk Pemilihan Benih Padi Di Kabupaten Pandeglang Robby Rizky; Zaenal Hakim; Agung Sugiarto; Andrianto Heri Wibowo; Aghy Gilar Pratama
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 13, No 2 (2022): Desember
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jsit.v13i2.2785

Abstract

Pandeglang merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi banten dan pandeglang merupakan salahsatu daerah penghasil padi yang cukup besar. Namun permasalahan yang sering terjadi yaitu kesulitan dalam pemilihan benih unggul untuk di tanami padi. Kesalahan dalam pemilihan benih tersebut berakibat terhadap hasil panen yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini yaitu membangun sebuah sistem yang dapat menentukan benih padi unggul agar hasil panen lebih baik dari sebelumnya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode simple additive weighting yang dapat memecahkan permasalahan tersebut dengan beberapa langkah dengan menentukan kriteria, pembobotan, dan perhitungan matrik yang dimiliki oleh metode SAW. Hasil dari penelitian ini berupa sistem yang dapat menentukan sebuah keputusan pemilihan benih padi untuk di tanami kedepanya. Hasil Penelitian yaitu jatuh pada jenis padi raja lele dengan angka 1, cisadane 0,84, mekongga 0,78, IR-64 0,8, maka pemilihan benih padi jatuh pada raja lele.
Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Desa dengan Penerapan e-Surat Berbasis Web di Desa Sukacai Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang Ayu Mira Yunita; Agung Sugiarto; Robby Rizky; Susilawati; Zaenal Hakim; Neli Nailul Wardah
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.671 KB) | DOI: 10.30653/002.202271.31

Abstract

The PKM partner in this activity is Sukacai village, most of the service processes are still carried out conventionally, namely correspondence services and data processing still using a word processing program (Ms. Office), so the process takes longer to provide services and documents. less well-administered so that errors often occur and even data archives are lost or damaged because there are too many archives. There are several things that can cause problems in a system that is run manually, including the large amount of data that must be done, the complexity of the data, the limited time used to process the data. From the above problems, the community service implementing team seeks to help village officials, especially Sukacai village, in carrying out public services online and making it easier for the community to manage administration, the lecturer and student team tries to help develop the E-Letter application and to make it easier for village officials to use the application. In this e-letter, the community service implementing team conducts training or workshops on how to use this e-letter application. There are three applications of E-Letters, namely Business Certificate (SKU), Cover Letter for E-KTP, and Unmarried Statement Letter. Some of these E-letter applications are they community is facilitated by this application because the process is faster and more efficient.
Implementasi Metode Simple Additive Weighting Program Penerima Bantuan Indonesia Pintar di SMA 6 Pandeglang Robby rizky; Zaenal Hakim; Susilawati S; Agung Sugiarto; Aghy Gilar Pratama
Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika) Vol 14, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jsit.v14i1.3006

Abstract

Program indonesia pintar merupakan pemberian bantuan tunai pendidikan yang diperuntukan bagi siswa SD,SMP,dan SMA dengan rentang usia 6-21 tahun yang berasal dari keluarga kurang mampu. Namun permasalahan yang muncul pada seleksi calon penerima bantuan program indonesia pintar masih dikerjakan dengan manual dan sering terjadi penerima bantuan tidak tepat sasaran. Tujuan penelitian ini untuk mempermudah dalam menentukan calon penerima bantuan indonesia pintar. Manfaat penelitian ini dapat membantu pihak sekolah dalam menentukan penerima KIP di SMA 6 pandeglang. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan Simple Additive Weighting dengan menentukan kriteria-kriteria persyaratan ijasah dan ktp, berprestasi, tanggungan orangtua, yatim piatu. Kelebihan penelitian ini dapat digunakan oleh seluhur civitas yang ada di sekolah. Kekurangan penelitian ini hanya yang dapat mengoperasikan komputer dan paham dalam menjalankan komputer. Hasil peneltian ini berupa Wahyu dengan nilai 0,914495, icha dengan nilai 0,862875, Siti halimatu 0,847741, Zahrotul 0,830887, Bustami 0,826302, Muhamad Hanif 0,724199. Maka yang berhak mendapatkan bantuan Wahyu dengan rangking 1.
Implementasi Metode SAW Untuk Menentukan Program Bantuan Bedah Rumah Di Kabupaten Pandeglang Ayu Mira Yunita; Andrianto Heri Wibowo; Robby Rizky; Neli Nailul Wardah
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis Vol 5 No 3 (2023): July 2023
Publisher : Prodi Sistem Informasi Universitas Dharma Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jteksis.v5i3.835

Abstract

The home surgery assistance program is one of the programs of the Department of housing and settlements, where this program is intended to help ease the burden on the poor. Pandeglang regency consists of 35 sub-districts, 13 sub-districts and 326 village with a population of approximately 1,180,000 people with an area of 2,746,89 km2 with a density of 428 people / km, some of whose population work as farmers. Of the many peoply , there are still many resident whosw economic level is very low(poor). The problem in this study is that the housing and settlement office of Pandeglang regency in term of determining the house surgery assistance program is still subjective so that sometime it is not target , as well as the frequent exchange of application document and the lack of transparency of the result of grant recipients. Therefore, a decision support system is needed that ains to make I easier for the housing and settlement office to determine potential recipient of the this method works by finding the weight value for each alternative, then a calculation processs is carried out to obtain an optimal alternative, to determine to potential recipients of the home surgery program. The implementation of the simple additive weighteinig (SAW) methode can provide solutions based on predetermined criteria to determine the priority of potential recipients of home surgical assistance programs, with the highest ranked alternative with a score of 1