Claim Missing Document
Check
Articles

Pelatihan dan Pendampingan Asesmen Kompetensi Minimum Bagi Guru SDN 03 Surutanga Kota Palopo Muhammad Rusli Baharuddin
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.2.1.2022.57

Abstract

Sebagai salah satu kompenen sistem pendidikan nasional, guru sebagai ujung tombak dalam mencapai keberhasilan mencapai tujuan pendidikan nasional memegang peran amat penting dalam implementasi AKM. Namun demikian, pada tataran operasional kebijakan, para guru belum sepenuhnya memahami dan memiliki kompetensi memadai terkait pelaksaan AKM. Beberapa permasalahan sebagaimana hasil identifikasi menunjukkan bahwa guru-guru SDN 3 Surutanga: 1) belum memahami konsep AKM, baik AKM AN maupun AKM Kelas; 2) belum memiliki kemampuan yang memadai dalam pengembangan AKM yang meliputi: AKM literasi dan numerasi, Survey karakter, dan Survey lingkungan belajar; dan 3) belum memiliki kemampuan yang memadai dalam pengembangan soal-soal HOTS. Guna meningkatkan kemampuan guru dalam AKM dilaksanakan pelatihan dengan tujuan meningkatkan kemampuan guru pada: 1) pengembangan materi AKM; 2) pengembangan materi AKM Kelas; 3) pengembangan instrumen survey karakter; 4) pengembangan instrument survey lingkungan belajar; dan 5) penyusunan soal-soal HOTS. Metode pelatihan AKM ini meliputi: tutorial/ceramah bervariasi, penugasan, diskusi, dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukan peningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh guru pada aspek: pengetahuan AKM literasi, numerasi, penyusunan soal AKM berbasis artikel, dan penyusunan soal-soal HOTS.
Pelatihan Literasi Digital Bagi Guru SMPN 7 Palopo Fitrah Al Anshori; Eva Sohriati; Sukmawati Syam; Muhammad Rusli Baharuddin
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2021): September - Desember
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.3.2021.95

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk 1) Memberikan pengetahuan mengenai program literasi digital dari pemerintah, 2) Memudahkan guru dalam menemukan sumber buku bacaan yang terbaik dan murah serta akurat melalui gramedia digital, 3) Memberikan kemudahan bagi guru untuk menemukan penelitian untuk membantu dalam membuat penelitian dan mempublikasikan di jurnal secara online, 4) Memenuhi salah satu kewajiban tridarma perguruan tinggi yaitu melakukan pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan di aula SMPN 7 Palopo dengan melibatkan 32 orang guru dan kepala sekolah. Metode yang dilakukan yaitu dengan ceramah, tanya jawab, praktek dan diskusi mengenai aplikasi gramedia online dan pencarian jurnal penelitian. Peserta mengikuti pelatihan menggunakan handphone dan laptop masing – masing. Tim pelaksana berkesimpulan bahwa kegiatan pelatihan literasi digital ini telah berjalan sesuai dengan rencana dan telah mencapai tujuan yang diinginkan yaitu terjadi peningkatan kemampuan literasi digital peserta pelatihan.
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Pelaksanaan Magang FKIP UNCP Muhammad Rusli Baharuddin; Ulfah Ulfah
Jurnal Literasi Digital Vol. 1 No. 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jld.1.1.2021.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengembangkan Sistem Informasi Manajemen pelaksanaan Magang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Berbasis Website. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian Research and Development dengan metode pengumpulan data menggunakan melalui observasi, wawancara dan studi pustaka. Perancangan sistem menggunakan pendekatan Unified Modelling Language yang terdiri dari diagram usecase, diagram activity, diagram sequence dan diagram class. Pembuatan website menggunakan sublime text 3, bahasa pemrograman PHP dan basis data MySql versi 3.2. Sistem informasi manajemen pelaksanaan magang FKIP ini telah diuji menggunakan pengujian BlackBox dan validasi. Hasil pengujian disimpulkan bahwa semua tampilan form dan tombol telah berfungsi dengan baik. Sedangkan Hasil validasi konstruk dan isu menyimpulkan bahwa SIM Magang FKIP Praktis, Efektif, dan Efisien. Hasil dari rancangan tersebut menghasilkan Sistem Informasi Pendaftaran Magang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan berbasis Website untuk mahasiswa, dosen pembimbing, dan pengelola magang yang diharapkan akan memudahkan dalam memberikan atau mendapatkan informasi tentang magang
Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Microsoft Excel pada Mata Kuliah Perangkat Lunak Aplikasi Muhammad Rusli Baharuddin; Ririn Anggraini
Jurnal Literasi Digital Vol. 1 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jld.1.2.2021.18

Abstract

Tujuan penelitian Pengembangan Multimedia Interaktif Pembelajaran Microsoft Excel pada Mata Kuliah Perangkat Lunak Aplikasi dengan Menggunakan Adobe Flash CS6 dan XML ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang; (1) mengetahui kondisi pembelajaran mata kuliah Perangkat Lunak Aplikasi (PLA) di Program Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo, (2) mengetahui proses pengembangan multimedia interaktif pembelajaran Microsoft Excel pada mata kuliah Perangkat Lunak Aplikasi (PLA) dengan menggunakan Adobe Flash CS6 dan XML, (3) mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan Multimedia Interaktif Pembelajaran Microsoft Excel pada Mata Kuliah Perangkat Lunak Aplikasi (PLA) dengan Menggunakan Adobe Flash CS6 dan XML. Dalam merancang media pembelajaran ini, penulis menggunakan model pengembangan Mardika yang diadaptasi dari tiga model yaitu model Borg & Gall, Dick & Carey, dan Ariesto Hadi Sutopo. Peneltian pengembangan ini dilaksanakan di Program Studi Informatika Universitas Cokroaminoto Palopo. Proses pengujian yang dilakukan dalam penelitian menggunakan Blackbox. Hasil penelitian yaitu berupa multimedia pembelajaran Microsoft Excel yang efektif dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran pada mata kuliah Perangkat Lunak Aplikasi (PLA) di Program Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Asesmen Kompetensi Minimum dan Pemecahan Masalah Sitti Nurhalisa; Ma’rufi Ma’rufi; Muhammad Rusli Baharuddin
Jurnal Literasi Digital Vol. 1 No. 3 (2021): November 2021
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jld.1.3.2021.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) Apakah media pembelajaran berbasis Asesmen Kompetensi Minimum dan Pemecahan Masalah pada materi Jarak dan Kecepatan tergolong valid untuk digunakan, (2) Apakah media pembelajaran berbasis Asesmen Kompetensi Minimum dan Pemecahan Masalah pada materi Jarak dan Kecepatan tergolong praktis untuk digunakan (3) Apakah media pembelajaran berbasis Asesmen Kompetensi Minimum dan Pemecahan Masalah pada materi Jarak dan Kecepatan tergolong efektif untuk digunakan. Penelitian ini dilaksanakan SDN 32 Marinding. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Reseach and Development) untuk menghasilkan produk berupa Media Pembelajaran Berbasis Asesmen Kompetensi Minimum dan pemecahan masalah. Penelitian dan pengembangan ini mengacu pada model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu Pendefinisisan (Define), Perancangan (Design), Pengembangan (Develop) Dan Penyebaran (Disseminate). Hasil penilaian validator terhadap media pembelajaran berbasis asesmen kompetensi minimum dan pemecahan masalah pada materi jarak dan kecepatan tergolong sangat valid dengan nilai rata-rata 3,5 (3,5 ? V ? 4). Hasil penilaian respon peserta didik dan respon guru terhadap media pembelajaran berbasis asesmen kompetensi minimum dan pemecahan masalah pada materi jarak dan kecepatan tergolong praktis dengan nilai rata-rata 3,4 (2,6 ? XI ? 3,5). Hasil tes belajar peserta didik terhadap media pembelajaran berbasis asesmen kompetensi minimum dan pemecahan masalah pada materi jarak dan kecepatan tergolong efektif dengan nilai persentase 61% (60 < P ? 80). Dari ketiga hasil yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran layak untuk di gunakan pada proses pembelajaran.
Pengembangan Produk Inovatif Desa Onondowa Berbasis Teknologi Melalui PDB Sentra Kain Kulit Kayu Muhammad Rusli Baharuddin; Seriyanti Seriyanti; Wahyu Hidayat; Fitrah Al Anshori
Madaniya Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.761

Abstract

PDB Desa Sentra Kain Kulit Kayu merupakan kerjasama kemitraan Universitas Cokroaminoto Palopo dengan Desa Onondowa sebagai rangkaian program membangun desa. Urgensi atau Fokus Permasalahan yang akan diselesaikan dalam program PDB yaitu (1) Kurangnya Jumlah Pengrajin aktif dan Jenis Produk, (2) Sistem Produksi bersifat Manual dan Tradisional, (3) Sistem Pemasaran masih bersifat Konvensional, (4) Sistem Manajemen dan Pendaftaran Merek Produk, dan (5) Sistem Sosial Masyarakat yang mulai meninggalkan produk lokal. Berdasarkan Urgensi Permasalahan tersebut, maka Alternatif Solusi yang disepakati Bersama mitra selama 3 tahun melalui PDB yaitu (1) Pengembangan Sekolah Adat Desa Onondowa, (2) Pelatihan dan Pendampingan Proses Pembuatan Kain Kulit Kayu Berbasis Teknologi, (3) Pendampingan Pengembangan Produk Inovatif, (4) Pendampingan Pemasaran dan Brand Image, (5) Pelatihan dan Pendampingan Manajemen, (6) Koperasi Desa dengan sistem dana bergulir dan Pinjaman Bunga Ringan, dan (7) Event dan Pameran Budaya Berbasis Pakaian Kulit Kayu. Capaian Luaran PDB Desa Sentra Kain Kulit Kayu untuk Tahun pertama berupa peningkatan pemberdayaan mitra yaitu (1) Adanya Sekolah Adat Desa Onondowa, (2) 75% Mitra mampu memanfaatkan Teknologi di bidang produksi, pemasaran, dan manajemen, (3) Peningkatan Jumlah Produk Turunan Mitra sebanyak 3 Jenis, (4) Peningkatan Jumlah Pengrajin sebanyak 3 Pengrajin baru.
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI TERHADAP PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Hardianto Hardianto; Muhammad Rusli Baharuddin; Rahmah Dian Safitri
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i1.3728

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membahas kemampuan Literasi Numerasi terhadap karakter mandiri siswa di sekolah dasar. Penelitian ini telah dilaksanakan di SD Negeri 111 Batusitanduk Kec. Walenrang Utara, Kab. Luwu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dan desain deskriptif, sampel sumber data diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, variabel penelitian ini meliputi analisis kemampuan literasi numerasi terhadap pendidikan karakter mandiri. Dalam memperoleh data jenis data yang digunakan tergolong dalam jenis data kualitatif baik berupa angka atau fakta. Pengumpulan data diambil melalui angket, tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu lembar angket berupa pernyataan, tes berupa soal uraian 5 nomor, lembar observasi, dan dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data-data. Adapun teknik analisis data yang digunakan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan data atau verifikasi. Keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: siswa yang memiliki kemampuan literasi numerasi yang baik cenderung memiliki kemandirian yang baik, sedangkan siswa yang kemampuan literasi numerasinya kurang baik maka akan memiliki karakter mandiri yang kurang baik pula. Siswa yang memiliki kemampuan literasi numerasi akan bersikap tenang dalam menghadapi berbagai masalah. Dengan memahami masalah, siswa bisa mengetahui apa penyebab dari masalahnya dan mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut. Jika siswa memiliki kemampuan literasi numerasi yang bagus, maka siswa tidak akan menggantungkan diri pada diri orang lain, maka pada diri siswa tersebut akan terbentuk karakter mandiri.
Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berorientasi Pendekatan Realistics Mathematics Education Konteks Budaya Luwu dan Higher Order Thinking Skills (HOTS) Taufiq, Taufiq; Sukmawati, Sukmawati; Baharuddin, Muhammad Rusli; Patmaniar, Patmaniar
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 3 (2024): Juli - September 2024 (In Progress)
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i3.2132

Abstract

Urgensi penelitian ini terkait dengan pentingnya merancang modul ajar secara maksimal, namun pada kenyataannya masih banyak guru yang masih belum memahami bagaimana mengembangkan suatu modul ajar khususnya yang berbasis kurikulum merdeka. Selain itu, materi pembelajaran tidak selalu disampaikan sesuai dengan kurikulum yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berorientasi Pendekatan Realistics Mathematics Education Budaya Luwu Terintegritas dengan Profil Pelajar Pancasila. Kami menggunakan penelitian Pengembangan (R&D) model 4D untuk menjawab permasalahan. Tahap Define mencakup kegiatan studi pustaka dan survey lapangan untuk keperluan identifikasi masalah dan need analysis, tahap Design mencakup kegiatan perancangan produk awal, tahap Develop mencakup kegiatan validasi pakar, revisi produk, uji coba satu-satu dan kelompok kecil, dan tahap Disseminate mencakup kegiatan sosialisasi lapangan dan revisi produk akhir. Hasil penilaian menunjukkan bahwa modul ajar ini efektif dalam meningkatkan keterampilan Higher Order Thinking Skills (HOTS) siswa. Nilai validitas menunjukkan bahwa modul mencerminkan kualitas modul dalam hal keterkaitan materi, kelengkapan informasi, dan kejelasan penyajian. Sedangkan Penilaian kepraktisan modul ajar menunjukkan bahwa modul ini sangat praktis dan mudah diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari. Aspek kepraktisan mencakup kemudahan penggunaan, efektivitas pembelajaran, dan efisiensi waktu pelaksanaan. Pada evaluasi kemampuan HOTS siswa, kategori PIK mengindikasikan bahwa 6% siswa masih membutuhkan intervensi khusus, sementara kategori Mahir menunjukkan bahwa sekitar 5% siswa sudah memiliki kemampuan HOTS yang sangat baik. Sebagian besar siswa berada pada kategori Dasar dan Cakap, yang mengindikasikan bahwa modul ini efektif dalam mengembangkan kemampuan dasar dan menengah siswa
Creating Engaging Flashcard Materials for Young Learners: A Developmental Study on English Language Teaching in Primary Schools Paldy, Paldy; YR, Sthevaniocy; Baharuddin, M. Rusli; Yunus, Reski Yusrini Islamiyah
Journal of Languages and Language Teaching Vol 13, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jollt.v13i1.13009

Abstract

Flashcards have long been recognized as effective tools for enhancing vocabulary acquisition, particularly among young learners. However, much of the existing research has focused on secondary or higher education, leaving a gap in understanding their impact on primary school students. This study addresses the need for a deeper exploration of flashcards as a teaching tool in elementary English language instruction. Specifically, the research focuses on the development and evaluation of flashcard-based instructional materials designed to improve vocabulary retention, student engagement, and motivation in young learners. The research utilized the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) to develop flashcards tailored to young learners, emphasizing visually engaging and interactive materials. The findings demonstrated significant improvements in student engagement and vocabulary retention, with high effectiveness scores and positive feedback from both teachers and students. Data were analyzed using descriptive statistics to evaluate the results from the validity, practicality, and effectiveness tests. The findings reveal that the flashcards significantly enhanced students' vocabulary retention, engagement, and motivation, as demonstrated by high scores in effectiveness tests and positive feedback from both teachers and students. Teachers found the materials practical and easy to implement, while students responded favorably to the visual appeal and interactive nature of the flashcards. The findings highlight flashcards as an effective tool for improving vocabulary acquisition and engagement in primary education, offering a practical strategy for early language development.
The Urgency of Developing Teaching Modules Based on Ethnomatics Learning for Numeracy Skills Fitriani, Fitriani; Baharuddin, Muhammad Rusli; Patmaniar, Patmaniar; Wafda, Andi
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 9, No 1 (2025): January
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v9i1.26846

Abstract

Numeracy is one of the essential foundational skills that students must master, yet the 2018 Programme for International Student Assessment (PISA) survey revealed that Indonesian students ranked 72nd out of 79 countries in numeracy skills, reflecting low mathematical literacy globally. This issue often stems from the presentation of mathematical material that is abstract and less relevant to everyday life contexts. This study aims to develop a teaching module based on ethnomathematics learning that integrates the local culture of Luwu to improve students' numeracy skills. This research employs the research and development (R&D) method with the 4D model, encompassing the stages of Define, Design, Develop, and Disseminate. In the Define stage, a needs analysis and identification of local cultural potential were conducted. In the Develop stage, the module was validated by experts using validation sheets to assess the relevance of the material, completeness of information, and clarity of presentation. The module's practicality was evaluated through questionnaires and observations to assess its ease of use and effectiveness in learning. The results indicate that the teaching module based on ethnomathematics learning is both valid and practical. The module achieved high validity based on expert assessments covering material relevance, completeness of information, and clarity of presentation. The module's practicality was measured through teacher and student responses, reflecting its ease of use and effectiveness in enhancing student engagement in numeracy learning. In conclusion, the teaching module based on ethnomathematics learning has proven effective in improving students' numeracy skills and successfully integrating local cultural values into learning. This study contributes to the development of relevant, meaningful, and contextual teaching materials in mathematics education.