Penelitian ini memiliki tujuan guna mengkaji serta mengenali strategi media sosial yang digunakan oleh silang.ig dalam mewujudkan akses daring yang lebih inklusif bagi komunitas teman tuli di wilayah DKI Jakarta. Pendekatan penelitian kualitatif digunakan peneliti, dengan menggunakan wawancara mendalam, pengamatan, dan studi dokumen sebagai metode pengumpulan data. Adapun informan pada peneltian ini berjumlah delapan orang yang terdiri dari manajemen silang.ig sebanyak tiga orang, dan teman tuli yang mengakses layanan sebanyak lima orang. Teknik analisis data model Miles dan Huberman digunakan dalam meganalisis data yang didapatkan. Hasil riset ini mengungkapkan bahwa strategi yang diterapkan oleh silang.ig, seperti penggunaan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan teman tuli, efektif dalam meningkatkan aksesibilitas informasi. Teman tuli merespon positif terhadap konten yang disediakan, dan merasa lebih mudah dalam mengakses informasi yang relevan. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam bidang pekerjaan sosial, khususnya dalam penerapan konsep-konsep aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Temuan ini dapat dijadikan acuan oleh berbagai kalangan dalam upaya pemecahan masalah aksesibilitas informasi bagi penyandang disabilitas di Indonesia.