Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Pembiayaan Berkelanjutan (Sustainable Finance) untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Kalangan UMKM Ristati; Zulham; Akhyar, Chairil; Mardhiah, Ainol; Rahmaniar
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 02 (2025): SABAJAYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan "Pembiayaan Berkelanjutan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau di Kalangan UMKM" bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Pelatihan ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen yang melibatkan 60 peserta dari berbagai UMKM. Peserta dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang mengikuti pelatihan dan kelompok kontrol yang tidak menerima pelatihan. Data dikumpulkan melalui kuesioner sebelum dan setelah pelatihan untuk mengukur perubahan pengetahuan dan sikap peserta terhadap keuangan berkelanjutan. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta mengenai pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan keuangan, serta peningkatan pengetahuan tentang akses ke sumber pembiayaan hijau. Pelatihan ini juga berhasil meningkatkan kapasitas manajerial dan keterampilan peserta, yang esensial untuk penerapan praktik bisnis berkelanjutan. Selain itu, pelatihan menciptakan jejaring antar peserta yang memperkuat kolaborasi di antara UMKM.
Eksistensi Public Relations (Hubungan Masyarakat) pada suatu Perusahaan (Suatu Tinjauan Public Relations dalam Perspektif Komunikasi) Mardhiah, Ainol
Jurnal Aplikasi Manajemen Vol. 6 No. 2 (2008)
Publisher : Universitas Brawijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Talking about Public Relations iis means that talking one dimension of communications sciences. Public relations consist of all forms of planned communications, outwards and inwards, between an organizations and its publics for the purposes of achieving specific objectives concerning mutual understanding. There are two subject or public that needed to attence by public relations officer, they are internal public relations and exsternal public relations. Public Relations is the mediator between the public and the firms, so the communication that happened in public relations in a firm must be two way communication (mutual understanding). The most important thing public relations officer has to able create something good to achaive the aim by create public understanding, public confidence, public support and public cooperations.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SPSS DALAM UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES PADA GURU SD NEGERI 19 BANDA SAKTI Mardhiah, Ainol; Wardhani, Nia
SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : LPPM Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/sjpm.v4i1.340

Abstract

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan tentang penggunaan aplikasi SPSS dalam uji validitas dan reliabilitas tes yang mana dapat membantu guru untuk memastikan bahwa tes yang digunakan benar-benar mencerminkan materi yang telah diajarkan dan dapat diandalkan untuk mengukur seberapa baik pemahaman siswa tentang materi tersebut. Setiap guru diikutsertakan dalam pelatihan melalui pendekatan kualitatif. pretest, pengenalan konsep, demonstrasi, dan posttest adalah langkah-langkah yang digunakan untuk menyelenggarakan pelatihan dengan pendekatan partisipatif. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pelatihan penggunaan SPSS sebagai alat untuk mengukur keakuratan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam uji validitas dan reliabilitas tes sulit untuk diterapkan oleh guru dalam proses tes evaluasi hasil pembelajaran. Hal ini terjadi karena guru kurang memahami penggunaan aplikasi SPSS dan tidak memiliki sarana dan prasarana yang diperlukan untuk menggunakannya dalam evaluasi pembelajaran. akibat yang kurang signifikan bagi peningkatan kualitas pembelajaran di SD 19 Banda Sakti kota Lhokseumawe dan pengembangan profesional guru.
Inisiasi Inovasi Rumah Reflektif Surya untuk Hunian Berkelanjutan dengan Kenyamanan Termal di Aceh Iqbal, Muhammad; Atthaillah, Atthaillah; Mardhiah, Ainol; Paramita, Beta
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2025
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v4i1.21604

Abstract

Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia yang wajib terpenuhi, namun, kondisi pada masyarakat yang kurang mampu membuat mereka tidak mendapatkan akses rumah yang layak. Salah satu provinsi di Indonesia yang masih menghadapi masalah ketersediaan rumah yang layak adalah Aceh yang angka kemiskinannya masih relatif tinggi dibandingkan dengan provinsi yang lain. Kondisi perubahan iklim yang membuat suhu yang terus meningkat membuat hunian juga terdampak langsung sehingga hunian yang memiliki kenyamanan termal yang baik juga menjadi tantangan tersendiri. Kegiatan ini memperkenalkan teknologi rumah reflektif surya sebagai salah satu solusi untuk menyediakan rumah yang layak huni dan nyaman secara termal di Aceh yang diinisiasi di Kota Lhokseumawe dan Aceh Timur. Pada tahap inisiasi, beberapa metode pendekatan dilakukan untuk mencari calon penerima manfaat (CPM) dan dapat menjamin kegiatan memitigasi risiko-risiko pada tahap pembangunan ke depannya. Pendekatan langsung ke CPM dan aparatur desa dilakukan lewat komunikasi yang intensif serta memastikan partisipasi CPM dapat terlaksana dengan baik. Hal ini penting karena konsep pembangunan rumah Raflesia dilakukan dengan metode gotong royong antara akademisi dan masyarakat. Dari kegiatan awal, ditemukan 11 (sebelas) CPM, di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Timur, yang telah bersedia menerima bantuan rumah reflektif surya dan berkomitmen untuk menyelesaikan pada pembangunan rumah pada tahun 2025. Diharapkan kegiatan awal ini dapat mengurangi potensi kegagalan dalam pelaksanaan pembangunan nantinya.
Strategi Digital untuk UMKM: Pelatihan Dasar Pemanfaatan Marketplace di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Teuku Markam Aceh Utara Husniati, Ade Muana; Maryam; Mardhiah, Ainol; Johan, Muhammad; Muzaffarsyah, Teuku
Jurnal Solusi Masyarakat (JSM) Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jsm.v3i2.12014

Abstract

Basic digital marketing and marketplace utilization training is a strategic step in improving community skills in the digital era, especially for groups that have not yet been fully exposed to technology. Community Learning Activity Centers (PKBM) play a crucial role in providing access to non-formal learning that empowers communities economically and socially. This article discusses basic digital marketing and marketplace utilization training for participants in the sewing skills program at PKBM Teuku Markam, covering its objectives, materials, methods, benefits, impacts, and implementation recommendations. This training is designed to equip participants, mostly women with basic education backgrounds, with practical skills in utilizing digital media for marketing and managing online stores. The impact of this training included increased participants' understanding of digital marketing concepts, technical skills in creating marketing content, and the courage to launch online businesses, a concept previously unimaginable for most participants. Several participants successfully created their own online store accounts, uploaded their products to marketplaces, and used social media for promotion. This demonstrates that digital training can be a catalyst for community-based economic transformation, particularly in areas with limited access to formal training. Furthermore, this training fostered collaboration between educational institutions, industry practitioners, and local communities as a holistic approach to community economic empowerment. Continuous evaluation and cross-sector collaboration are highly recommended to ensure the sustainability of this program and anticipate future developments in digital technology.
Training Of Trainers (Tot) Pelatihan Kue Pala Pada Pemuda Kota Lhokseumawe Anismar, Anismar; Mardhiah, Ainol; Nursanjaya, Nursanjaya; Husniati, Ade Muana
Jurnal Vokasi Vol 9, No 2 (2025): Juli
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v9i2.6470

Abstract

Judul pengabdian ini adalah Pelatihan TOT Kue Pala Untuk di Pantai Pulau Seumadu Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe. Pengabdian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pemuda di Kecamatan Muara Satu  yang menganggur dan tidak ada  pekerjaan tetap, karena  para pemuda tidak ada skill yang mereka miliki, sementara kawasan tempat pelatihan, sangat potensial untuk dikembangkan industri rumah tangga seperti membuat kue pala. Permasalahan utama pada mitra pada pelatihan ini adalah, mitra tidak memiliki keterampilan dan pengetahuan yang cukup tentang pelatihan kue pala, sehingga memerlukan pelatihan tambahan, mitra tidak memiliki sumber daya yang cukup, seperti peralatan dan bahan untuk melaksanakan kegiatan pelatihan dan mitra tidak memiliki keterlibatan yang cukup dengan masyarakat setempat, sehingga memerlukan strategi untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat. Adapun tujuan spesifik kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan pemuda Pantai Pulau Seumadu dalam membuat kue pala yang berkualitas dan memiliki nilai ekonomis, dapat meningkatkan pengetahuan pemuda tentang teknologi pengolahan kue pala, penggunaan bahan baku yang tepat, dan pengemasan yang baik, serta dapat meningkatkan keterlibatan pemuda kawasan ini dalam kegiatan ekonomi kreatif dan pengembangan potensi lokal. Pelatihan ini menggunakan metode: pendekatan praktis, teori dan pengenalan bahan, pendekatan step-by-step, evaluasi dan pendekatan tanya jawab. Hasil yang dicapai pada pelatihan ini adalah peserta dapat memahami pengetahuan tentang kue pala, peserta mengerti keterampilan teknis membuat kue pala, peserta pelatihan berkemampuan mengatasi tantangan dalam proses pembuatan kue pala, dan peserta berkemampuan menjadi tutor pada pelatihan di tempat lain. Pada akhir pelatihan peserta dapat meningkatkan kreativitas, kesiapan sebagai trainer, dapat mengembangkan modul pelatihan, berkemampuan mengajarkan pembuatan kue pala dan menguasai teknik pembuatan kue pala.