Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial

ANALYSIS OF THE IMPACT OF SOCIAL MEDIA ON THE POLITICAL PARTICIPATION OF INDONESIAN YOUTH IN THE PERSPECTIVE OF DEFENSE MANAGEMENT Nafita Rizqiyatul Azkiya; Jonni Mahroza; Agung Rishdianto; Hikmat Zakky Almubaroq
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3533-3545

Abstract

Today, social media is the most powerful tool for exchanging information. The percentage of people using the Internet is increasing according to the We Are Social study from January 2021. The participation of the younger generation brings new perspectives, fresh ideas, and enthusiasm that can revive democracy. Through their political participation, young people can help build a more inclusive and sustainable society. The ease of access to information through social media shows that there is a process of democratization through the fulfillment of human rights. However, if freedom of expression is not accompanied by tolerance and individualism, it will create a crime that can threaten the defense of the Indonesian nation. The purpose of writing this journal is to find out the role of social media in political participation and the positive-negative impacts of social media on the political participation of Indonesia's young generation in defense management. This research uses a qualitative approach that uses language for cases and contexts, examines social processes and cases in their social context, and looks at the interpretation or creation of meaning in certain settings. For the millennial generation, social media is considered of presenting a new way of communicating. Social media is starting to be used intensively in political aspects by having a more specific context. In public, social media is used as a new medium to express political participation, while for politicians themselves social media is a new means of establishing communication, building interaction, and disseminating political information. The role of social media in political participation is very large and everything can be achieved easily through social media. However, behind the large positive impact of social media on participation in politics, there are also negative impacts that are no less large and can even backfire on the political participants themselves.
PANDANGAN INDONESIA TERHADAP PENGGUNAAN KECERDASAN BUATAN UNTUK KEPENTINGAN MILITER Mahroza, Jonni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1606-1612

Abstract

Pengembangan kecerdasan buatan yang terus berlanjut telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk bidang pertahanan. Penggunaan kecerdasan buatan semakin meluas dalam berbagai bidang persenjataan, sehingga pasar kecerdasan buatan dalam bidang ini terus berkembang. Disamping itu dalam penerapan kecerdasan buatan di berbagai sektor khususnya dalam militer memiliki berbagai ancaman yang dapat membahayakan pertahanan negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa tentang penggunaan kecerdasan buatan untuk kepentingan militer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang berfokus pada penggunaan kecerdasan buatan dalam konteks militer beserta bahayanya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kecerdasan buatan sangat dibutuhkan dalam bidang militer, terutama untuk memberikan bantuan robotik di medan pertempuran. Selain itu kecerdasan buatan juga dapat digunakan untuk menciptakan simulasi dan pelatihan dalam berbagai model yang digunakan untuk melatih pasukan dengan berbagai sistem pertempuran dan juga dapat digunakan sebagai alat monitoring ancaman dalam konteks pertahanan. Akan tetapi penggunaan kecerdasan buatan ini juga dapat menimbulkan bahaya seperti kerentanan sistem melalui peretasan yang dapat menimbulkan risiko yang signifikan dan berpotensi mengarah pada skenario di mana mesin dimanipulasi untuk bertindak bertentangan dengan arahan yang dimaksudkan. Berdasarkan penelitian ini, meskipun kecerdasan buatan memiliki potensi besar untuk merevolusi operasi militer, akan tetapi pada penerapannya harus dipandu oleh prinsip-prinsip etika, kerangka peraturan dan keamanan sistem yang ketat.
PANDANGAN INDONESIA TERHADAP PENGGUNAAN KECERDASAN BUATAN UNTUK KEPENTINGAN MILITER Mahroza, Jonni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 4 (2024): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i4.2024.1606-1612

Abstract

Pengembangan kecerdasan buatan yang terus berlanjut telah mempengaruhi berbagai sektor, termasuk bidang pertahanan. Penggunaan kecerdasan buatan semakin meluas dalam berbagai bidang persenjataan, sehingga pasar kecerdasan buatan dalam bidang ini terus berkembang. Disamping itu dalam penerapan kecerdasan buatan di berbagai sektor khususnya dalam militer memiliki berbagai ancaman yang dapat membahayakan pertahanan negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa tentang penggunaan kecerdasan buatan untuk kepentingan militer. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur yang berfokus pada penggunaan kecerdasan buatan dalam konteks militer beserta bahayanya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kecerdasan buatan sangat dibutuhkan dalam bidang militer, terutama untuk memberikan bantuan robotik di medan pertempuran. Selain itu kecerdasan buatan juga dapat digunakan untuk menciptakan simulasi dan pelatihan dalam berbagai model yang digunakan untuk melatih pasukan dengan berbagai sistem pertempuran dan juga dapat digunakan sebagai alat monitoring ancaman dalam konteks pertahanan. Akan tetapi penggunaan kecerdasan buatan ini juga dapat menimbulkan bahaya seperti kerentanan sistem melalui peretasan yang dapat menimbulkan risiko yang signifikan dan berpotensi mengarah pada skenario di mana mesin dimanipulasi untuk bertindak bertentangan dengan arahan yang dimaksudkan. Berdasarkan penelitian ini, meskipun kecerdasan buatan memiliki potensi besar untuk merevolusi operasi militer, akan tetapi pada penerapannya harus dipandu oleh prinsip-prinsip etika, kerangka peraturan dan keamanan sistem yang ketat.
ANALYSIS OF THE IMPACT OF SOCIAL MEDIA ON THE POLITICAL PARTICIPATION OF INDONESIAN YOUTH IN THE PERSPECTIVE OF DEFENSE MANAGEMENT Rizqiyatul Azkiya, Nafita; Mahroza, Jonni; Rishdianto, Agung; Zakky Almubaroq, Hikmat
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 7 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i7.2023.3533-3545

Abstract

Today, social media is the most powerful tool for exchanging information. The percentage of people using the Internet is increasing according to the We Are Social study from January 2021. The participation of the younger generation brings new perspectives, fresh ideas, and enthusiasm that can revive democracy. Through their political participation, young people can help build a more inclusive and sustainable society. The ease of access to information through social media shows that there is a process of democratization through the fulfillment of human rights. However, if freedom of expression is not accompanied by tolerance and individualism, it will create a crime that can threaten the defense of the Indonesian nation. The purpose of writing this journal is to find out the role of social media in political participation and the positive-negative impacts of social media on the political participation of Indonesia's young generation in defense management. This research uses a qualitative approach that uses language for cases and contexts, examines social processes and cases in their social context, and looks at the interpretation or creation of meaning in certain settings. For the millennial generation, social media is considered of presenting a new way of communicating. Social media is starting to be used intensively in political aspects by having a more specific context. In public, social media is used as a new medium to express political participation, while for politicians themselves social media is a new means of establishing communication, building interaction, and disseminating political information. The role of social media in political participation is very large and everything can be achieved easily through social media. However, behind the large positive impact of social media on participation in politics, there are also negative impacts that are no less large and can even backfire on the political participants themselves.
Co-Authors - Afrizal Abdullah Zulkifli Achmad Yani Adhit Prayoga Afrizal Afrizal Agung Risdhianto Agung Rishdianto Albubaroq, Hikmat Zakky Aliyah, Yurizki Anak Agung Banyu Perwita Andriyanto, Agus Anthony Wende Anthony Wende Budiyanti, Fatwa D.W., Surryanto D.W., Surryanto Editha Praditya Eko. H. Rizerius Erni Ambarwati Fatwa Budiyanti Gea Avanantsoa, Harlette Naudy Gibran, Muhammad Nur Guntur Eko Saputro Herlina J.R Saragih Herlina Juni Risma Saragih Herlina Tarigan Hikmat Zakky Almubaroq Ian Montratama, Ian Ilyansyah, Muhammad Inkiriwang, Frega Ferdinand Wenas Irene Irene Ivan Yulivan Khairul Rizqiah Kurniawan Budi Prasetyo Kurniawan Budi Prasetyo Latief, Mohammad Nurdin Al Luhut Simbolon Mahatsangy, Ravoavy Setriny Makarim Wibisono MARIA BINTANG Muhamad Noor Gibran Muhammad Halkis Nafita Azkiya Nafita Rizqiyatul Azkiya Oktavia, Ola Ola Oktavia Ola Oktavia Pakpahan, Merjames Prakoso, Lukman Yudho Prakoso, Lukman Yudo Priyanto Priyanto Priyanto Priyanto Pujo Widodo, Pujo Rendy Ananta Prasetya Riant Nugroho Rianto Rianto Ridwan Gunawan Risalanisa Dwi Putri Rishdianto, Agung Risman, Helda Rizerius E. Hadisancoko Rizqiyatul Azkiya, Nafita Rudi Sutanto Rudy Sutanto Rudy Sutanto Rui Duarte Saragih, Herlina JR Setiadi, Muhammad Ikmal Sherif O. Aremu Sherif. O. Aremu Sitorus, Harangan Sri Murtiana Sri patmi Sri Patmi Sri Patmi Sri Patmi Sri Patmi, Sri Sudarsono, Budyanto Putro Sudarsono, Budyanto Putro Sugiman, Ranon Suntanto, Rudy Suradi Suradi Surryanto Djoko Waluyo Susmoro, Harjo Sutiono Sutiono Suwito Suwito Swastanto, Yoedhi Syamsul Maarif Tasdik Mustika Alam Tasdik Mustika Alam, Tasdik Mustika Tasdik Tasdik Tasdik, Tasdik Widjayanto, Joni Yulia Fadillah Yurizki Aliyah Yusgiantoro, Purnomo Zakky Almubaroq, Hikmat