Claim Missing Document
Check
Articles

Pengetahuan Tentang Corona Virus – 19 Terhadap Perilaku Pencegahan Pada Remaja Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Irni Setyawati; Kusniyati Utami
JURNAL KEBIDANAN AKADEMI KEBIDANAN BUDI MULIA PALEMBANG Vol 11 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan : Jurnal Medical Science Ilmu Kesehatan Akademi Kebidanan Budi
Publisher : STIKes Budi Mulia Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.41 KB) | DOI: 10.35325/kebidanan.v11i2.263

Abstract

Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan otoritas besar lainnya merekomendasikan beberapa upaya pencegahan covid, terutama mencuci tangan dan menggunakan masker, serta menerapkan prosedur kebersihan tangan yang tepat sebagai salah satu cara termudah, dan terpenting menjaga untuk mencegahpenyebaran virus. Untuk remaja sangat penting untuk menjadi kebiasaan mereka untuk melakukan pencegahan penyebaran virus. Beberapa pengetahuan tentang Covid-19, merupakan upaya pencegahan covid baik dari pemerintah Indonesia maupun WHO. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan tentang Covid-19 berhubungan dengan perilaku cuci tangan, dan penggunaan masker dalam upaya pencegahan covid-19 pada remaja. Metode penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Penelitian dan pengumpulan data ini dilakukan di STIKes Yarsi Mataram yaitu pada mahasiswa Prodi D3 Kebidanan dan S1 Kebidanan Stikes Yarsi Mataram. Pengumpulan data menggunakan kuesioner google form yaitu kuesioner berbasis dataonlineyang disebarkan melalui Whatsapp. Kuesioner terkumpul sebanyak 111 orang. Hasil penelitian ini Dari uji statistik didapatkan nilai p<0,05, dimana nilai p=0,028. Terdapat hubungan cuci tangan berdasarkan pengetahuan tentang covid-19 dan dari uji statistik didapatkan nilai p<0,05, dimana nilai p=0,013. Terdapat hubungan penggunaan masker berdasarkan pengetahuan tentang covid-19. Dapat disimpulkan semakin baik informasi yang didapatkan, semakin baik pula perilaku cuci tangan dan penggunaan masker untuk pencegahan covid-19.
PENYULUHAN POLA MAKAN MENGURANGI KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIS PADA WANITA USIA SUBUR Irni Setyawati; Dian Soekmawati Riezqy Arienda; Sri Handayani; Kusniyati Utami; Sarah Husyanti
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i2.269

Abstract

Chronic Energy Deficiency (CED) often affects women of childbearing age. The Local Area Monitoring Report of mothers for Karang Pule Health Center in November 2021 found 5.74% (19 people out of 73 pregnant women) experienced The purpose of this service was to increase awareness and the eating behavior of women of childbearing age.The service activity "Counseling on the diet of women of childbearing age" used method which begins with identification of eating patterns and ends with an evaluation of changes in women of childbearing age weight that is carried out in the Dasan Kolo environment, Jempong Baru village. After the dedication, there was an increase in women of childbearing age weight by 1 kg at 66.67% women of childbearing age and there was 33.33% women of childbearing age weight by 2 kg at. This increase in women of childbearing age weight indicated that counseling on women of childbearing age diets was able to change the dietary behavior who experience CED. It is hoped that women of childbearing age can adopt a diet in accordance with the recommended number of servings of adequate energy and protein that has been understood. In addition, the study program can follow up by observing and evaluating the eating behavior of female students who have received this counseling.
Hubungan status sosial ekonomi dengan status anemia pada ibu hamil trimester I dan Trimester III di Puskesmas Kediri Hardaniyati; Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Irni Setyawati
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 2 (2024): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i2.587

Abstract

Introduction: Iron is an essential microelement for the body, especially needed in the formation of blood cells. Pregnancy anemia causes blood-related changes resulting in a decrease in Hb levels in the blood. Data obtained from the Kediri Community Health Center, West Lombok Regency in 2021, the prevalence of anemia in mothers Pregnancy rate of 28.55% is the second highest in West Lombok Regency. Objective: To determine the relationship between economic status and anemia status in pregnant women at Kediri health centers. Methods:Type of analytical survey research with a Cross Sectional study approach. The sample for this research was 63 respondents with a Purposive Sampling technique, the inclusion criteria were pregnant women who were willing, able to read and write, and without complications. Data collection is carried out using an Hb meter that has been tested and calibrated by an expert at the time of purchase. The questionnaire sheet has also been tested for validity and reliability. Analysis uses the chi-square statistical test Results: Characteristics of respondents based on age 20-35 were 39 respondents 62.0%, working as housewives 26 respondents (41.2%), low economic status 44 respondents (65.0%), chi-square results showed that the square obtained p-value was 0.023, p value < 0.05.Conclusion: There is a relationship between economic status and anemia status in pregnant women at the Kediri health center
Identification Of Vitamin C Content In Red Guava (Psidium Guajava L) Juice For Treatment Of Anemia In Pregnant Women Dian Soekmawaty Riezqy Ariendha; Hardaniyati Hardaniyati; Irni Setyawati; Loli Hartika
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 7 (2024): Volume 10,No.7 Juli 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i7.15702

Abstract

ABSTRAK: IDENTIFIKASI KANDUNGAN VITAMIN C DALAM JUS JAMBU MERAH (Psidium guajava L) UNTUK MENGATASI ANEMIA PADA IBU HAMIL Latar Belakang: Organisasi Kesehatan Dunia WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) 40% melaporkan kematian ibu di negara berkembang berhubungan dengan anemia pada kehamilan. Prevalensi anemia pada ibu hamil adalah 33-75% di negara berkembang. Kekurangan zat besi adalah penyebab umum anemia. Penyerapan zat besi dapat dicapai dengan memperbanyak kandungan makanan yang mengandung vitamin C seperti pada sayur dan buah salah satunya buah jambu biji merah.Tujuan: identifikasi kandungan vitamin C pada jus psidium guajava l untuk pengobatan anemia pada ibu hamilMetode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, penelitian ini hanya didasarkan pada fakta-fakta positif yang diperoleh di lapangan penelitian. Data berupa angka-angka yang telah dirumuskan digunakan sebagai informasi yang akurat dalam penelitian. Pembuatan dan identifikasi zat besi pada jus jambu biji dilakukan dalam 2 tahap. Pembuatan pertama, daun jambu biji dibuat jus dengan di blender dan disaring. Tahap kedua adalah identifikasi vitamin C dengan titrasi.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa jus jambu biji merah mengandung vitamin C yang ditunjukkan dari hasil uji laboratorium terbentuk larutan berwarna coklat kemerahan.Kesimpulan: Identifikasi vitamin C pada sampel 100 ml jus jambu biji merah untuk mengatasi anemia pada ibu hamil. Diketahui sampel jus jambu biji merah mengandung 13,4% vitamin C.Saran ibu hamil dapat menggunakan jus jambu biji merah dapat meningkatkan hemoglobin karena mengandung FE dan vitamin C Kata Kunci : Anemia, ibu hamil, Jambu biji merah, vitamin C                                                                                          ABSTRACT                          Background: World Health Organization WHO (WHO) 40% of maternal deaths in developing countries are related to anemia in pregnancy. The prevalence of anemia among pregnant women is 33-75% in developing countries. Iron deficiency is a common cause of anemia. Absorption of iron can be achieved by increasing the content of diets containing vitamin C such as those in vegetables and fruit one of them is red guava fruit.Objective: identification of vitamin C content in psidium guajava l juice for treatment of anemia in pregnant womenMethod: The type of research used in this research is quantitative, this research is only based on positive facts obtained in the research field. Data in the form of numbers that have been formulated are used as accurate information in research. The manufacture and identification of iron in guava juice is carried out in 2 stages. The first manufacture, leaves make guava juice with in a blender and filtered. The second stage is identification of vitamin C with titrasi.Results: The research results showed that red guava juice contained vitamin C, which was indicated by the results of laboratory tests which formed a reddish brown colored solutionConclusion: Identification of vitamin C in a 100 ml sample of red guava juice for treating anemia in pregnant women. It was found that the sample of red guava juice contained 13.4% vitamin C. Suggestions for pregnant women to use red guava juice can increase hemoglobin because it contains FE and vitamin C Keywords: Anemia , pregnant, Red guava, Vitamin C 
PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTEK IBU HAMIL TERHADAP KEBUTUHAN SUPLEMEN ASAM FOLAT SELAMA MASA KEHAMILAN DI PUSKESMAS CAKRANEGARA Erlangga, Ithnan Baqi Putra; Puspitasari, Candra Eka; Ariendha, Dian Soekmawaty Riezqy
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 1 (2024): Volume 8 Nomor 1
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i1.13155

Abstract

Abstrak: Pengetahuan, Sikap, Dan Praktek Ibu Hamil Terhadap Kebutuhan Suplemen Asam Folat Selama Masa Kehamilan.  Anemia pada masa kehamilan merupakan permasalahan dalam kesehatan global yang mempengaruhi hampir setengah dari wanita hamil. Kurangnya asupan asam folat pada masa kehamilan dapat mengakibatkan terjadinya penyakit anemia pada masa kehamilan, selain itu kurangnya frekuensi kunjungan pemeriksaan kehamilan yang tidak dilakukan teratur juga dapat menyebabkan terlambatnya informasi yang diperoleh ibu hamil. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengetahuan, praktik dan sikap ibu hamil mengenai suplementasi asam folat. Metode Penelitan ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung memeriksakan kehamilan di Puskesmas Cakranegara pada bulan Mei 2023, sebanyak 50 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Knowledge, Attitude, dan Perceived Practices (KAP). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik secara deskriptif menggunakan (Microsoft Excel) dan inferensial menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan usia rata-rata responden adalah 26,78 tahun dan didominasi responden dengan rentang usia 26-35 tahun (42%). Skor rata-rata persentase tingkat pengetahuan responden sebesar 58,6% yang menunjukkan pengetahuan asam folat yang moderat pada ibu hamil, skor untuk bagian sikap sebesar 86,8% yang menunjukkan sikap positif di antara responden tentang pentingnya asam folat dan untuk skor rata-rata tingkat praktik yang dirasakan sebesar 81% yang menunjukkan nilai parktik yang baik menunjukkan sikap positif di antara responden pada pentingnya folat. Nilai korelasi pengetahuan terhadap sikap (r=0,415) dengan hubungan moderat, pengetahuan terhadap praktik (r=0,398) dengan kekuatan korelasi hubungan moderat, dan nilai korelasi sikap terhadap praktik (r=0,626) dengan kekuatan korelasi hubungan kuat.
Peningkatan Pengetahuan Tentang Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil Ariendha, Dian Soekmawaty Riezqy; Setyawati, Irni; Utami, Kusniyati; Hardaniyati, Hardaniyati; Zulfiana, Yesvi
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i6.408

Abstract

Kebutuhan nutrisi ibu hamil merupakan komponen yang sangat penting bagi kehamilan harus ditekankan selama kehamilan. Kurangnya informasi yang disampaikan selama kunjungan antenatal seringkali tidak menjadi hal yang terdepan dalam KIE, namun lebih banyak pada komplikasi-komplikasi yang akan terjadi pada kehamilan. Dampak buruk bila terjadi kekurangan nutrisi diantaranya dapat terjadi KEK, anemia dan bahaya bagi janin seperti IUGR, BBLR dll . Upaya peningkatan pengetahuan tentang nutrisi diantaranya adalah penyuluhan kesehatan seperti kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara menyebarkan informasi sehingga masyarakat sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan biasa melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan kesehatan serta terjadi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap.Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi mengenai nutrisi pada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Hasilnya, dari sekitar 30 ibu hamil yang mengikuti kegiatan ini berhasil dilakukan penilaian terhadap skor pretest dan post test. terjadi peningkatan pengetahuan,dengan 23 (76,7%) ibu hamil yang memiliki pengetahuan yang baik dan 23,3% ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup tentang nutrisi ibu hamil. Pendidikan kesehatan tentang nutrisi pada ibu hamil terbukti dapat meningkatkan pengetahuan ibu tentang nutrisi pada kehamilan.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Jenis Tanaman Lokal untuk Meningkatkan Kadar Hemoglobin Sebagai Upaya Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil Hardaniyati, Hardaniyati; R.A, Dian Soekmawaty; Setyawati, Irni; Sufiana, Sufiana
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v1i6.409

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat penting karena yang berpotensi membahayakan ibu dan janin selama kehamilan. Salah satu gizi yang dapat meningkatkan kebutuhan selama hamil adalah zat besi. Tanaman lokal merupakan jenis tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai salah satu penceghan anemia. Jenis tanaman lokal yang dimanfaatkan yaitu daun sawi, daun kangkung, daun ubi jalar, daun singkong.Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan penyuluhan mengenai tanaman lokal untuk meningkatkan kadar hb ibu hamil sebagai pencegahan anemia selama kehamilan. Hasil pengabdian ini terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang jenis tanaman yang meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yaitu pengetahunan ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik, dari 18,8% meningkat menjadi 62,5% setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, di mana peningkatannya sebesar 43,7 %. Berdasarkan hasil pretest dan post-test uji statistik terdapat peningkatan pengetahuan setelah diberikan tindakan berupa penyuluhan dengan topik utama jenis- jenis tanaman lokal untuk yang mampu meningkatkan kadar hemoglobin sebagai salah satu upaya pencegahan anemia pada ibu hamil. Kegiatan penyuluhan menunjukkan adanya pengaruh positif terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat.
SURVEY PEMANFAATAN TANAMAN LOKAL SEBAGAI PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI LINGKUNGAN JEMPONG BARU Hardaniyati, Hardaniyati; Setyawati, Irni; R.A, Dian Soekmawaty
IMJ (Indonesian Midwifery Journal) Vol 6, No 2 (2023): IMJ (Indonesia Midwifery Journal) Februari - Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/imj.v6i2.8364

Abstract

Latar belakang:Anemia pada kehamilan merupakan masalah yang sangat penting karena yang berpotensi membahayakan ibu dan janin selama kehamilan. Salah satu gizi yang dapat meningkatkan kebutuhan selama hamil adalah zat besi, apabila kadar zat besi ibu hamil kurang maka terjadi keadaan yang anemia, hal tersebut terjadi karena zat besi merupakan mikroelemen yang esinsial bagi tubuh. Tujuan Penelitian ini untuk mengindentifikasi pemanfaatan tanaman lokal sebagai uapaya pencegahan anemia pada ibu hamil di wilayah lingkungan jempong baru. Metode Penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif dengan menggunakan penelitian survey dengan responden ibu hamil yaitu 50 orang. Pengambilan sampel dengan total sampling instrument menggunakan kuesioner. Hasil Analisis univariat 70,0% ibu memanfaatkan tanaman lokal, jenis tanaman yang paling banyak di manfaatkan oleh ibu adalah daun ubi jalar 42,0%, ketresedian tanamaan loka 45,0%.Kesimpulan dari hasil penelitian yang di dapatkan bahwa Sebagian besar ibu memanfaatkan tersedian tanaman lokal dengan mengkonsumsi tanaman lokal yang tersedia seperti daun sawi, daun ubi jalar, daun singkong, daun kangkong untuk mencegah anemia selam kehamilan.dan yang paling banyak di konsumsi adalah daun ubi jalar.
Status Gizi Mahasiswa STIKES YARSI Mataram Setyawati, Irni; Soekmawaty Riezqy Ariendha, Dian; Hardaniyati, Hardaniyati; Utami, Kusniyati; Maya Herlina, Siskha
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.718 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v12i1.158

Abstract

Kualitas generasi penerus bangsa sangat ditentukan oleh remaja perempuanyang berperan sebagai calon ibu. Kematangan fisik dan psikologis remajaperempuan sangat mempengaruhi kesiapan perempuan menjadi seorang ibu didalam sebuah keluarga yang sehat. Data Riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun2018 melaporkan bahwa provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mempunyaiperempuan usia >18 tahun kurus berdasarkan IMT sebanyak 12%, dan kotaMataram mempunyai perempuan usia >18 tahun kurus terbanyak kedua(14,02%) setelah kabupaten Lombok Utara yaitu 15,99%. Survei awal yangdilakukan pada 20 orang mahasiswi di STIKes Yarsi Mataram pada bulan Pebruari2021 ditemukan 30% mahasiswi mempunyai Lila <23,5 cm. Keadaan inimenunjukkan bahwa tidak semua mahasiswi di STIKes Yarsi Matarammempunyai status gizi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasistatus gizi mahasiswi STIKes Yarsi Mataram sebagai deteksi awal kejadian kurangenergi kronis di lingkungan perguruan tinggi kesehatan. Penelitian inimenggunakan rancangan deskriptif observasional dengan pendekatan potonglintang. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswi Program studi Keperawatanjenjang D3, program studi kebidanan jenjang D3 dan program sarjana semester 1dan 3 di STIKes Yarsi Mataram. Sampel diambil dengan menggunakan tehnikpurposive sampling pada mahasiswi semester 1 dan 3 yang menggunakan metodepembelajaran luring dan tidak sedang praktek di luar kampus dengan jumlah 176orang mahasiswi. Data primer yang diambil berupa BB, TB, dan Lila. Penelitian inidilakukan pada bulan September 2021 - Januari tahun 2022 di STIKes YarsiMataram. Hasil penelitian ini menemukan sebagian besar mahasiswi STIKes YarsiMataram mempunyai IMT normal (18,5-25), meskipun terdapat sebagian kecilmahasiswi yang mempunyai IMT kurus (<18,5) dan IMT gemuk (>25). Sebagianbesar mahasiswi STIKes Yarsi Mataram mempunyai Lila normal (>23,5 cm),namun sisanya mempunyai Lila risiko KEK (<23,5 cm). Diharapkan adanyapenningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku mahasiswi tentang pola makan,asupan zat gizi dan body image secara intensif dari dosen bekerjasama denganahli gizi.
Literature review: Ubi Jalar Ungu sebagai Bahan Makanan Tambahan Remaja Kurang Energi Kronis Setyawati, Irni; Soekmawaty Riezqy Ariendha, Dian; Utami, Kusniyati; Handayani, Sri
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 12 No. 02 (2022): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.981 KB) | DOI: 10.57267/jisym.v12i02.192

Abstract

The quality of the nation's next generation is largely determined by adolescent girls who act as future mothers. The physical and psychological maturity of adolescent girls greatly affects a woman's readiness to become a mother in a healthy family. Basic health research data (Riskesdas) in 2018 reported that west Nusa Tenggara (NTB) province had women aged >18 years thin based on BMI as much as 12%, and Mataram city had the second most thin >18 years old women (14.02%) after North Lombok district which was 15.99%. An initial survey conducted on 20 female students at STIKes Yarsi Mataram in February 2021 found that 30% of female students had Lila <23.5 cm. This situation shows that not all female students at STIKes Yarsi Mataram have a good nutritional status. This study aims to identify the nutritional status of STIKes Yarsi Mataram students as an early detection of chronic lack of energy events in the health college environment. This study used an observational descriptive design with a cross-sectional approach. The population of this study is students of the Nursing study program at the D3 level, the midwifery study program at the D3 level and the undergraduate program in semesters 1 and 3 at STIKes Yarsi Mataram. The sample was taken using purposive sampling techniques for 1st and 3rd semester students who used offline learning methods and were not practicing outside the campus with a total of 176 female students. The primary data taken are in the form of BB, TB, and Lila. This research was conducted in September 2021 - January 2022 at STIKes Yarsi Mataram. The results of this study found thata large number of STIKes Yarsi Mataram students had a normal BMI (18.5-25), although there were a small number of female students who had a thin BMI (<18.5) and a fat BMI (>25). Most of the students of STIKes Yarsi Mataram have a normal Lila (>23.5 cm), but the rest have a risk Lila of SEZ (<23.5 cm). It is hoped that there will be an intensive increase in the knowledge, attitudes and behaviors of female students about diet, nutrient intake and body image from lecturers in collaboration with nutritionists.