Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Inquiry Project Laboratory: The Collaborative Problem Solving and Critical Thinking on Laboratory Saputra, Hendri; Firmansyah, Juli; Ihsan, Ahmad
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.5038

Abstract

Collaborative problem-solving is one of the important soft skills in project-based laboratory activities to equip students with critical thinking skills. A study that systematically reviews literature relevant to the successful implementation of the Inquiry Project Laboratory (IPro-Lab) which is carried out in 5 main stages. A systematic review of relevant qualitative research findings using an integrative approach to gain a deeper understanding (meta-synthesis) through summarization techniques (meta-aggregation). The review stage begins with extracting relevant studies, identifying important findings, categorizing findings, and developing a conceptual framework. The studies and reviews are focused on the success of the IPro-Lab practicum in equipping critical thinking, creative, collaboration and communication skills. In addition, it was also found that the successful track record of the IPro-Lab practicum has been tested and valid to support the formation of scientific thinking, solving complex problems and the needs of the 21st century. IPro-Lab also provides opportunities for the self-development of teachers so that they are more innovative, creative and structured
Digitalisasi Evaluasi Pembelajaran: Studi Kesiapan Guru SMP Jakarta di Era Transformasi Pendidikan Aprianti, Rika; Nadiyyah, Khoirotun; Safitri, Heni; Purwoningsih, Tuti; Firmansyah, Juli
Publikasi Pendidikan Vol 15, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/publikan.v15i1.70397

Abstract

Era transformasi digital telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk evaluasi pembelajaran. Artikel ini mengulas kesiapan guru IPA SMP di Jakarta dalam mengikuti pelatihan perancangan evaluasi digital melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Terbuka. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis data kuesioner yang mencakup aspek keterampilan teknologi, pengalaman digital, serta persepsi terhadap keunggulan dan kelemahan evaluasi digital. Analisis dilakukan dengan membandingkan hasil berdasarkan gender, yaitu guru laki-laki dan perempuan. Hasil menunjukkan sebagian besar guru memiliki akses memadai terhadap perangkat keras dan perangkat lunak digital serta pengalaman menggunakan platform seperti Kahoot dan Google Form. Guru perempuan lebih berpengalaman menggunakan platform evaluasi digital, sedangkan guru laki-laki lebih sering menggunakannya. Keunggulan utama evaluasi digital yang disepakati adalah kemampuannya menjadikan pembelajaran lebih interaktif, dengan banyak variasi jenis evaluasi dan umpan balik real-time yang meningkatkan motivasi siswa. Guru laki-laki mencatat keterbatasan fitur gratis sebagai kelemahan utama, sementara guru perempuan menyoroti berkurangnya interaksi personal. Temuan ini menjadi dasar pelatihan perancangan evaluasi digital, dengan fokus pada penggunaan Blooket sebagai salah satu platform interaktif yang diangkat dalam pelatihan luring.