Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ESENSI METODE MONTESSORI DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Asyruni Multahada
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 4 No. 2 (2021): Samawa (Sakinah, Mawaddah, Warahmah) Jurnal : Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Montessori method has been widely applied by teachers and even parents in providing education to early childhood. According to Montessori, children's education must be in accordance with the stages of child development. The Montessori view of children's education cannot be separated from the influence of other experts' thoughts, which emphasize the condition of a free and loving environment so that children's potential can develop optimally. The essence of the Montessori method in the PAUD curriculum includes all education, namely self-education, freedom, order, and the development of the senses. Meanwhile, the essence of the Montessori method based on the stages of development includes the Absorbent Mind, The Sensitive Periods, Children Want to Learn, Stages of Development, and Encouraging Independence.
Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak Terhadap Anak Pada Keluarga Broken Home Di Dusun Ramin Condong Desa Matang Labong Kecamatan Tebas Tahun 2023 Nurul Huda; Aslan; Asyruni Multahada
Tarbiya Islamica Vol. 11 No. 1 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ti.v11i1.2327

Abstract

Penelitian ini membahas tentang internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak terhadap anak pada keluarga broken home di Dusun Ramin Condong Desa Matang Labong Kecamatan Tebas. Tujuan penelitian ini diantaranya sebagai berikut; Pertama, mengetahui apa saja nilai-nilai pendidikan akhlak yang di internalisasikan pada anak dalam keluarga broken home di Dusun Ramin Condong Desa Matang Labong Kecamatan Tebas Tahun 2023. Kedua, mengetahui tahap internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak terhadap anak dalam keluarga broken home di Dusun Ramin Condong Desa Matang Labong Kecamatan Tebas Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data atau penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Kemudian teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) nilai-nilai pendidikan akhlak yang diinternalisasikan pada anak dalam keluarga broken home di Dusun Ramin Condong Desa Matang Labong Kecamatan Tebas meliputi: Pertama, nilai pendidikan akhlak terhadap Allah Swt., yang ditunjukkan dalam bentuk aktivitas belajar membaca Al-Qur’an menjelang waktu magrib dan membantu anak untuk taat melaksanakan shalat. Kedua, akhlak terhadap orang tua, diantaranya belajar menghormati dan bersikap sopan santun kepada orang tua, akhlak terhadap orang lain, yang ditunjukkan dengan belajar menghargai perasaan orang lain, membiasakan anak mengucap dan menjawab salam, memiliki sopan santun terhadap orang lain contohnya dengan meminta izin ketika hendak lewat di depan orang yang lebih tua. Terakhir, nilai pendidikan akhlak terhadap diri sendiri yang diinternalisasikan berupa mengajarkan anak untuk menyelesaikan tugas sekolahnya sebagai bentuk menjalankan anamah dan bertanggung jawab, mengingatkan waktu belajar mengaji anak sebagai bentuk disiplin, dan memberikan kepercayaan pada anak untuk menanamkan sikap kejujuran dalam diri anak; 2) tahap internalisasi nilai-nilai pendidikan akhlak terhadap anak dalam keluarga broken home di Dusun Ramin Condong, Desa Matang Labong, Kecamatan Tebas Tahun 2023 dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap transformasi nilai (menginformasikan dan mensosialisasikan nilai), tahap transaksi nilai (dilakukan melalui metode-metode pendidikan akhlak), dan tahap transinternalisasi nilai (memberikan pengawasan pada anak, dapat berupa nasihat dan ganjaran serta apresiasi).
Strategi Guru Dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Pada Siswa Kelas IV SDS Tarbiyatul Islam Sambas Isika Chintya Putri; Nuraini; Asyruni Multahada
Tarbiya Islamica Vol. 11 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Fakutas Tarbiyah Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/ti.v11i2.2437

Abstract

The aim of the research is to analyze teacher strategies in teaching students with learning difficulties to introduce reading in learning in class IV at SDS Tarbiyatul Islam Sambas, teacher strategies for teaching students with learning difficulties to write perfect sentences in class IV at SDS Tarbiyatul Islam Sambas; teacher's strategy for teaching spelling letters to students with learning difficulties in class IV students at SDS Tarbiyatul Islam Sambas. This research uses a qualitative approach and a phenomenological type of research. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, conclusions. The research results show that the teacher's strategy in teaching students with learning difficulties to introduce reading in learning in class IV SDS Tarbiyatul Islam Sambas for the 2022-2023 academic year is by using the drill method. The teacher's strategy for teaching students who have difficulty learning to write perfect sentences in class IV at SDS Tarbiyatul Islam Sambas for the 2022-2023 academic year is that students must have a special writing book to practice writing neatly. Apart from that, the teacher also provides evaluations to students and provides notes at home to see student activity. in the classroom. The teacher's strategy for teaching spelling letters to students with learning difficulties in class IV students at SDS Tarbiyatul Islam Sambas for the 2022-2023 academic year is that first the teacher uses the drill method during the learning process, the second uses learning media such as class IV textbooks and notebooks and the third gives assignments to students
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 PADA ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN ENGKLEK DI TK ISLAM SULTHONIYAH SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2022-2023 Fitriani; Eliyah; Asyruni Multahada
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 7 No. 2 (2024): Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah): Jurnal Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1-10 pada Anak Usia Dini melalui Permainan Engklek di TK Islam Sulthoniyah Sambas Tahun Pelajaran 2022-2023. Penelitian ini memiliki dua tujuan, diantaranya adalah: 1) Mengetahui kemampuan anak dalam mengenal angka 1-10 di TK Islam Sulthoniyah Sambas. 2) Mengetahui penerapan pengenalan angka 1-10 melalui permainan engklek di TK Islam Sulthoniyah Sambas. 3) Mengetahui hasil permainan engklek dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 pada anak usia dini di TK Islam Sulthoniyah Sambas. Penelitian ini menggunakan jenis fenomenologi sedangkan pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada tiga jenis yakni: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Sedangkan tehnik analisis data yang digunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Kemudian teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi dan member check. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Kemampuan anak usia dini dalam mengenal angka 1-10 di TK Islam Sulthoniyah Sambas cukup baik. Karena, sebagian besar anak usia dini di TK Islam Sulthoniyah sudah mengenal angka 1-10. 2) Penerapan pengenalan angka 1-10 pada anak usia dini melalui permainan engklek di TK Islam Sulthoniyah Sambas dibagi menjadi tiga tahap pelaksanaan. Pertama, persiapan dilakukan dengan menyiapkan media dan merapikan anak usia dini terlebih dahulu. Kedua, tahap pelaksanaan guru mengajak siswa untuk bernyanyi lagu tentang angka, dilanjutkan dengan permainan engklek dengan dimana guru menunjuk salah satu anak untuk bermain kemudian melompat ke kotak angka sesuai dengan guru sebutkan. Terakhir guru mengajak setiap anak usia dini bernyanyi dan menggunakan stiker angka untuk menunjukan lambing angka sesuai dengan yang disebutkan dalam lirik. Ketiga, tahap evaluasi guru menggunakan evaluasi sumatif berupa guru memberikan pertanyaan kepada setiap anak usia dini di TK Islam Sulthoniyah sesuai dengan stiker angka yang diangkat oleh guru untuk mengetahui hasil pembelajaran anak. 3) Permainan engklek dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 pada anak usia dini di TK Islam Sulthoniyah Sambas memberikan pengaruh besar terhadap daya tangkap anak. Sehingga, anak usia dini di TK Sulthoniyah sebagian besar dengan cepat menghafal angka yang dikenalkan oleh guru.
UPAYA GURU MENGEMBALIKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA KELAS IIB DI SDS IT Al-FURQON TEBAS TAHUN PELAJARAN 2023-2024 Darul Hafizi; Ahmad Rathomi; Asyruni Multahada
ENTINAS: Jurnal Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2024): JANUARI-JUNI
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Student learning concentration is very important in the success of the learning process carried out by the teacher. This research aims to determine teachers' efforts to restore students' learning concentration. This research was conducted using qualitative research with a descriptive approach. Data collection was carried out through observation, interviews and documentation. The location of the research was SDS IT Al-Furqon Tebas, Sambas Regency, West Kalimantan Province. Interviews were conducted with grade 2 teachers, school principals, and students. Data analysis techniques use Milles and Huberman, namely, Data Reduction, Data Display, and Conclusion Drawing. The conclusions of this research are three problems in student learning concentration, namely cognitive behavior, affective behavior, and psychomotor.
PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS PADA REMAJA MASJID BAITUL IZZA DESA TENGGULI KECAMATAN SAJAD TAHUN 2020 Patimah; Mujahidin; Asyruni Multahada
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 8 (2024): Agustus
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to describe and find out about: 1) instilling religious character education values ​​in Baitul Izza mosque teenagers, 2) strategies for instilling religious character education values ​​in Baitul Izza mosque teenagers, 3) methods of instilling religious character education values ​​in Baitul mosque teenagers Izza. This research uses a qualitative approach and the type of research used is phenomenology. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation. Then the data analysis techniques used in this research are data reduction, data display/data presentation and drawing conclusions. Meanwhile, the technique for checking the validity of the researcher's data uses: triangulation and member check. The results of this research show that: 1) instilling religious character education values ​​in Baitul Izza mosque teenagers are a) honest values, b) trustworthy values, c) patient values, d) sincere values, e) polite values, f) responsible values answer, g) tolerance value. 2) strategy for instilling religious character education values ​​in Baitul Izza mosque teenagers is a) strategy for choosing the right time, b) strategy for speaking according to what is being done, c) strategy for taming the heart, d) strategy for preparing facilities and infrastructure. 3) the method of instilling religious character education values ​​in Baitul Izza mosque teenagers is a) the personal approach method, b) the lecture method, c) the example method, d) the habituation method, e) the Advice method.
IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH TAHAP PEMBIASAAN DALAM MENGATASI KURANGNYA MINAT BACA SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII D DI SMP NEGERI 3 SAMBAS TAHUN PELAJARAN 2023-2024 Halija Halija; Nuraini Nuraini; Asyruni Multahada
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEGURUAN Vol. 2 No. 9 (2024): September
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aim to find out and the obtain information about: first, Implementation of the School Literacy Movement program at the habituation stage in overcoming the lack of students' interest in reading in Islamic religious education subjects for class VII at SMPN 3 Sambas in the 2023-2024 Academic Year; second Supporting and inhibiting factors of the School Literacy Movement program at the habituation stage in overcoming the lack of interest in reading for students in Islamic Religious Education subjects for class VII D at SMP Negeri 3 Sambas in the 2023-2024 academic year. This research uses a qualitative approach and a phenomenological research type. Data collection techniques use interviews, observations, and documentation. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research indicate that; The implementation of the school literacy movement program at the habituation stage in overcoming the lack of interest in reading for students in Islamic Religious Education subjects for class VII D at SMP Negeri 3 Sambas in the 2023-2024 academic year, the activities implemented are: 1) getting used to reading for 15 minutes; 2) students have a daily reading journal; 3) good arrangement of literacy facilities; 4) creating a text-rich environment; 5) choosing reading materials; 6) public involvement. Supporting and inhibiting factors of the School Literacy Movement program at the habituation stage in overcoming the lack of interest in reading among students in Islamic Religious Education subjects for class VII D at SMP Negeri 3 Sambas in the 2023-2024 academic year, there are supporting and inhibiting factors, namely: 1) supporting factors, namely government support, availability of Human Resources such as principals and teachers and parents, availability of facilities and infrastructure; 2) inhibiting factors, namely internal factors, such as lack of student awareness of the importance of reading, students are less interested in reading, there are some students who are difficult to manage and external factors, namely the unavailability of the latest reading materials in the near future, short literacy time, the influence of playing gadgets at home.
IMPLEMENTASI METODE PREVIEW QUESTION READ REFLECT RECITE REVIEW DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI 04 PERIGI LIMUS TAHUN PELAJARAN 2023-2024 Sherin Novisyah; Eliyah Eliyah; Asyruni Multahada
HUMANITIS: Jurnal Homaniora, Sosial dan Bisnis Vol. 2 No. 10 (2024): Oktober
Publisher : ADISAM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to reveal: 1) Describe the teacher's planning for using the PQ4R method to improve the reading skills of class IV students at SDN 04 Perigi Limus for the 2023-2024 school year?; 2) Describe how the PQ4R method can improve the reading ability of students in class IV at SDN 04 Perigi Limus in the 2023-2024 school year?; 3) Describe students' reading abilities after applying the PQ4R method in class IV Indonesian language lessons at SDN 04 Perigi Limus for the 2023-2024 school year? This research uses a qualitative approach and a type of classroom action research. Data collection techniques use interviews, observation and documentation. The data analysis techniques used are data collection, data reduction, data display and conclusions. The research results show that; 1) The planning made by the teacher uses PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) as in general learning, such as the activity steps in the introduction, core and closing activities. Planning is designed for two cycles. The second cycle is the result of reflection with changes to the preparation of learning materials using the demonstration method. 2) Implementation of learning according to the one week reflection learning plan for PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) with reading activities from demonstrations and listening to explanations of PQ4R. Implementation of learning in cycles one and two as planned in cycle one using the PQ4R method by reading and analyzing stories in books. Based on the results of reflection by adding activities other than reading books by observing and listening to videos displayed on the projector. 3) Based on the results of the classroom action research that has been presented, the research can be concluded as follows: The use of the PQ4R method can improve students' reading skills in the subject Indonesian class IV. With the complete reading ability of students in cycle I amounting to 67,85% and in cycle II amounting to 84,52%. So, from cycle I to cycle II students' reading ability increased by 16.67%.
Implementasi Program Literasi ABC-ku untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Anak Usia Dini di KB Bina Karya Desa Mensade Kecamatan Subah Asyruni Multahada
Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah) Vol. 8 No. 1 (2025): Samawa (Sakinah, Mawaddah Warahmah): Jurnal Kajian Keluarga, Gender dan Anak
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammaad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan literasi pada anak harus dikembangkan sedini mungkin karena sebagai bekal untuk menjalani pendidikan di jenjang selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Literasi ABC-ku untuk meningkatkan kemampuan literasi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaif dengan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa Kelompok B KB Bina Karya Desa Mensade Kecamatan Subah yang berjumlah 11 orang. Siklus pada penelitian ini terdiri dari 4 komponen, yakni plan, act, observe dan reflect. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan kemampuan literasi pada siswa setelah diterapkan program Liteasi ABC-ku. Hasil tindakan pada siklus I menunjukan bahwa 2 siswa (22%) sudah masuk kategori BSB yang dilakukan melalui kegiatan mewarnai, menggunting dan menempel. Sedangkan, hasil tindakan pada siklus II menunjukan bahwa 5 siswa (55%) sudah mencapai kategori BSB yang dilakukan menggunakan kegiatan kolase dan meronce. Guru harus terus mengembangkan program Literasi ABC-ku agar kemampuan litrasi siswa KB Bina Karya semakin meningkat.
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini Melalui Pengembangan Kurikulum yang Relevan Dengan Budaya Lokal di Daerah Perbatasan Kecamatan Sambas Novi Cahya Dewi; Saripah; Asyruni Multahada
SAMBARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Mei
Publisher : CV Putra Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58540/sambarapkm.v3i2.998

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) memiliki peran strategis dalam membentuk fondasi karakter dan kecerdasan anak sejak usia dini namun kurikulum yang diterapkan di wilayah perbatasan sering kali belum sepenuhnya mempertimbang-kan konteks sosial dan budaya lokal yang hidup di tengah masyarakat. Kesenjangan ini berimplikasi pada kurangnya relevansi materi pembelajaran terhadap lingkungan nyata anak, khususnya di kecamatan sambas sebagai wilayah perbatasan yang kaya akan nilai budaya lokal. Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini, tim berupaya mengembangkan kurikulum PAUD yang kontekstual dan terintegrasi dengan budaya lokal sebagai bentuk inovasi pendidikan yang responsif terhadap karakteristik daerah. Metode yang digunakan meliputi pendekatan partisipatif dengan melibatkan guru, tokoh adat, orangtua dan pemerintah setempat dalam setiap tahap pengembangan mulai dari identifikasi kebutuhan, penyusunan materi hingga uji coba pembelajaran. Hasil yang diharapkan adalah tersusunnya kurikulum PAUD berbasis budaya lokal yang aplikatif dan meningkatkan keterlibatan anak dalam proses belajar. Kehiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat identitas budaya serta memperluas pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pendidikan berbasis nilai-nilai lokal di usia dini.