Masalah pengelolaan sampah menjadi tantangan utama di berbagai wilayah, termasuk di Kota Mataram. Salah satu solusi yang diterapkan adalah pemanfaatan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara perilaku ibu rumah tangga dan jarak rumah ke TPST dengan pemanfaatan TPST Kebon Talo di Lingkungan Bintaro Jaya, Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu rumah tangga di Lingkungan Bintaro Jaya sebanyak 421 orang, dengan sampel sebanyak 206 responden yang diambil secara random. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi, serta dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku ibu rumah tangga dengan pemanfaatan TPST (p = 0,000), dan terdapat hubungan signifikan antara jarak rumah ke TPST dengan pemanfaatan TPST (p = 0,010). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa perilaku ibu rumah tangga merupakan faktor yang paling kuat mempengaruhi pemanfaatan TPST dengan nilai Exp(B) sebesar 6,409. Temuan ini menunjukkan bahwa semakin baik perilaku ibu rumah tangga, semakin tinggi kemungkinan mereka memanfaatkan TPST Kebon Talo. Oleh karena itu, peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat serta penempatan TPS yang strategis menjadi kunci dalam meningkatkan pemanfaatan sarana pengelolaan sampah.