Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal Of Chemical Process Engineering

Peningkatan Kadar Tantalum & Niobium Oksida dari Terak Timah Bangka Menggunakan Pelarut NaOH dilanjutkan dengan HNO3 dan H3PO4 Abdul Majid, Rafdi; Pemanana, S.; Soedarsono, J W; Rachel, Debby; Kartika, Wahyu; Darnengsih; Munira; Mustafiah
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 4 No. 2 (2019): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jcpe.v4i2.846

Abstract

Terak Timah merupakan produk samping dari proses peleburan timah yang mengandung unsur logam tantalum dan niobium. Beberapa sumber unsur tantalum dan niobium yaitu columbite, tantalite, tantalo-columbite, dll. Tantalum & niobium memiliki banyak aplikasi seperti industri pesawat terbang, elektronik dan super alloy. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kadar unsur logam tantalum dan niobium dari terak timah melalui proses pelindian asam maupun basa. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pemanggangan yang dilakukan tidak mengalami dekomposisi thermal, selanjutnya proses pelindian basa dengan NaOH mengakibatkan penurunan yang sangat kecil terhadap niobium yaitu dari 0,75 menjadi 0,73%, sedangkan proses pelindian dengan HNO3 dan H3PO4 memberikan peningkatan terhadap tantalum dan niobium yaitu dengan HNO3 2M menghasilkan Ta dan Nb berturut-turut 0,17 menjadi 0,85 dan 0,73 menjadi 1,49. Hal ini juga terlihat pada pelindian menggunakan campuran HNO3: H3PO4 menghasilkan peningkatan Ta dan Nb berturut-turut menjadi 0,88-0,9% dan 1,46-1,54% di setiap peningkatan variasi konsentrasi H3PO4.
PEMBUATAN EKSTRAK DAUN MANGGA DENGAN CARA EKSTRAKSI SOXHLET SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI PATOGEN KHUSUSNYA ESCHERICHIA COLI D Darnengsih; Mustafiah, Mustafiah; Zakir Sabara; Munira; Darwiah Rezki; Nur Ulfa Zulhulaifa
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 3 No. 1 (2018): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jcpe.v3i1.899

Abstract

Daun mangga mempunyai sejumlah besar kandungan mangiferin yang telah diteliti menjadi antioksidan, analgesik, antidiabetes, anti inflammatory, antitumor, antimikrobia dan peningkat stamina atau daya tahan tubuh. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan menguji ekstrak daun mangga sebagai antimikrobia khususnya daya hambat ekstrak daun mangga terhadap bakteri pathogen Escherichia Coli (E.Coli) dengan cara ekstraksi soxhlet. Pada penelitian dilakukan proses pengambilan ekstrak dari daun mangga golek, dengan menggunakan pelarut ethanol p.a, hasil ekstrak yang dihasilkan akan diencerkan dengan larutan salin menjadi 4 konsentrasi yang berbeda yaitu 25, 50, 75 dan 100%. Kemudian dilakukan perendaman paper disc kedalam masing konsentrasi selama 15 menit dan meletakkan paper disc tersebut kedalam cawan petri yang berisi Nutrien Agar dan biakan bakteri E. Coli, lalu di inkubasikan pada suhu 350C selama 24 jam. Dari hasil penelitian yang diperoleh bahwa ekstrak mulai melakukan penghambatan tumbuh pada konsentrasi 75% akan tetapi belum signifikan, sedangkan daya hambat pada konsentrasi 100% sebesar 0,5 mm.
Produksi Bahan Bakar Alternatif Briket Dari Hasil Pirolisis Bahan Batubara Dan Serbuk Gergaji Muh. Arman; Munira
Journal of Chemical Process Engineering Vol. 3 No. 2 (2018): Journal of Chemical Process Engineering
Publisher : Fakultas Teknologi Industri - Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33536/jcpe.v3i2.918

Abstract

Berlimpahnya limbah biomassa serbuk gergaji dari hasil olahan industri sehingga perlu dilakukan sebuah penelitian untuk memanfaatkan limbah tersebut menjadi bahan bakar alternatif briket. Metodologi yang dilakukan dengan beberapa tahapan, yakni proses pirolisis bahan batubara dan serbuk gergaji pada suhu 400oC, dilakukan penggilingan dan pengayakan arang dengan ukuran partikel +50-120 mesh. Kemudian dilakukan pencetakan briket dan terakhir adalah tahap pengujian (Uji Ultimate, Uji Proximate dan Kecepatan pembakaran). Berdasarkan hasil uji diperoleh nilai kalor biomassa serbuk gergaji (6603,4 kal/gr) lebih besar dibandingkan dengan batubara (6600,2 kal/gr) dan uji laju pembakaran briket diketahui jika biomassa mempercepat proses pembakaran.