Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Penerapan Virgin Coconut Oil Melalui Massage Untuk Pencegahan Luka Tekan Pasien Tirah Baring Intan Kharisma Sari; Hermawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 7 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i7.1772

Abstract

Luka tekan sebagai salah satu kejadian yang terjadi pada pasien pasien yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi tirah baring lama. Angka insiden luka tekan di Indonesia mencapai 33,3%. Luka tekan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya penekanan jaringan lunak di atas tulang yang menonjol di karenakan adanya tekanan eksternal dalam jangka waktu terus menerus dan panjang. Massage Virgin Coconut Oil salah satu pencegahan untuk luka tekan telah terbukti meningkatkan sirkulasi ke jaringan dan menjaga kelembaban kulit. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perbandingan Penerapan Virgin Coconut Oil sebelum dan sesudah dilakukan Massage Untuk Mencegah Luka Tekan Pasien Tirah Baring Di ICU RSUD Kabupaten Karanganyar. Penelitian terapan deskriptif dengan studi kasus kepada 2 responden, dilakukan selama 5 menit di area skapula, sakrum dan tumit masing-masing area pijatan dilakukan selama 1 menit, sebanyak 1 kali sehari setelah mandi selama 3 hari. Berdasarkan hasil penerapan yang dilakukan, terdapat kenaikan skor luka tekan pada Ny. S dari resiko sedang menjadi resiko ringan sedangkan Ny. M dari resiko tinggi menjadi resiko sedang. Terdapat perbedaan perkembangan sebelum dan sebelum pemberian Virgin Coconut Oil melalui Massage untuk mencegah luka tekan pada pasien tirah baring.
Penerapan Relaksasi Otot Progresif Untuk Penurunan Skala Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Trias Jayantina; Hermawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1832

Abstract

Nyeri pada saat menstruasi sering dikeluhkan oleh remaja putri pada masa pubertas sebagai sensasi yang tidak nyaman seperti nyeri dibagian perut bagain bawah yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Angka dismenore di Indonesia mencapai 64,25% yang berasal dari 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Relaksasi otot progresif salah satu penanganan dismenore secara non farmakologis yang dapat menurunkan nyeri pada saat menstruasi. Tujuan: Mendeskripsikan perbandingan hasil akhir sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi otot progresif pada 2 Responden Metode: Penelitian ini menggunakan deskriptif studi kasus dengan melakukan relaksasi otot progresif dan pengukuran skala nyeri dismenore, dilakukan selama 2 hari, sejak hari pertama menstruasi secara berturut- turut dengan frekuensi sehari sekali selama 15 menit. Instrumen yang digunakan adalah NRS dan lembar observasi. Hasil: Adanya penurunan skala nyeri dismenore setelah dilakukan relaksasi otot progresif pada Nn. R dari skala 5 menjadi 3, sedangkan pada Nn. T dari skala 6 menjadi 3. Kesimpulan: Didapatkan perbedaan hasil skala nyeri sebelum dan setelah dilakukan relaksasi otot progresif pada kedua reponden
Application of Head Up 30 Degree Positioning to Improve Oxygen Saturation in Stroke Patients in the Emergency Room of Pandan Arang Regional General Hospital Boyolali Arnanto, Tilawah Juhi; Hermawati; Widodo, Panggah
Jurnal Kegawatdaruratan Medis Indonesia Vol. 4 No. 2: August 2025
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/jkmi.v4i2.520

Abstract

Background: Stroke is a brain disease that attacks the brain suddenly and causes impaired nerve function, caused by blockage of blood vessels and lack of oxygen in the blood to the brain. Poor blood flow in stroke patients results in hemodynamic disorders, including decreased oxygen saturation. One of the independent nursing actions to increase oxygen saturation is to give a 30-degree head-up position. Objective: To determine the results of applying a head-up position of 30 degrees in increasing oxygen saturation in stroke patients in the Emergency Room of Pandan Arang Boyolali Hospital. Methods: This research uses a descriptive method (case study). Results: Oxygen saturation before applying the head-up position, 30 degrees in both respondents, was included in the mild hypoxia category. After applying a head-up position of 30 degrees in both respondents, oxygen saturation was included in the normal category. Conclusion: There are differences in oxygen saturation results before and after applying the 30-degree head-up position in stroke patients.
Penerapan Massage Effleurage Dengan Virgin Coconut Oil (VCO) Untuk Pencegahan Luka Tekan Pada Pasien Tirah Baring Di Ruang ICU Dara Anissa Putri; Hermawati; Waluyo
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1876

Abstract

Tirah baring atau imobilisasi adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat bergerak dengan leluasa akibat faktor yang membatasi gerakan (aktivitas). Jika tirah baring atau imobilitas berlangsung dalam waktu yang lama, dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, seperti kerusakan pada integritas kulit atau luka tekan. Salah satu cara untuk menghindari masalah tersebut yaitu dengan melakukan penerapan massage effleurage dengan Virgin Coconut Oil (VCO). Tujuan : untuk mengetahui hasil penerapan massage effleurage dengan Virgin Coconut Oil (VCO) untuk pencegahan luka tekan pada pasien tirah baring di ICU. Metode Penelitian: Penerapan ini menggunakan studi kasus dengan rancangan metode deskriptif. Hasil: Pada responden pertama sebelumnya dalam kategori risiko tinggi menjadi risiko menengah, sedangkan pada responden kedua sebelumya dalam kategori risiko sangat tinggi menjadi risiko tinggi sesudah dilakukan massage effleurage dengan Virgin Coconut Oil (VCO). Kesimpulan : Massage effleurage dengan Virgin Coconut Oil (VCO) sangat efektif dalam mencegah risiko luka tekan pada pasien tirah baring.
SENAM LANSIA SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEBUGARAN PADA LANSIA DI POSYANDU MELATI ARUM JEBRES SURAKARTA Widarti, Rini; Irma Mustika Sari; Hermawati
Empowerment Journal Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/empowerment.v5i2.2024

Abstract

Physical fitness is a crucial aspect for the elderly to maintain independence and quality of life. The decline in bodily functions with age often leads to a decrease in their fitness. Regular and planned interventions are needed to maintain their physical condition. This community service activity aims to improve the physical fitness of the elderly through outreach and the practice of elderly exercises at Posyandu Melati Arum Jebres Surakarta. The method used in the outreach was a participatory rural appraisal approach, involving the active participation of 24 elderly individuals at Posyandu Melati Arum Jebres Surakarta. The results of the community service prior to the activity showed that 83% of the elderly understood the benefits of the exercise, while 17% did not. After the activity was implemented, 92% of the elderly at the Posyandu understood the benefits of the elderly exercise, and 8% did not. This exercise has now become a routine program at the Posyandu
LITERATURE REVIEW : HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TERJADINYA ARTRITIS GOUT Annastya Kusmantara Putri; Nawastiti, LA.,; Hermawati; Rahmasari, I
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2021: SIKesNas 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.338 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.v0i0.1239

Abstract

Asam urat merupakan hasil metabolism normal dari pencernaan protein atau dari penguraian senyawa purin yang seharusnya akan dibuang melalui ginjal, feses, atau keringat. Di Indonesia, asam urat mendudui urutan kedua setelah osteoarthritis. Faktor risiko yang menyebabkan orang terserang penyakit asam urat adalah usia, jenis kelamin, asupan senyawa purin berlebihan, konsumsi alcohol berlebih, kegemukan (obesitas), hipertensi dan penyakit jantung, obat-obatan tertentu (terutama diuretika) dan gangguan fungsi ginjal. Salah satu penyebab yang juga mempengaruhi kadar asam urat adalah olah raga atau aktivitas fisik. Penelitian ini menggunakan data literature review hal ini dikarenakan untuk membandingkan hasil penelitian yang telah ada dan membuat kesimpulan tentang hubungan aktivitas fisik terhadap terjadinya artritis gout. Peneliti mengambil beberapa jurnal dengan kata kunci aktivitas fisik, arthritis gout lima jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi pihak institusi pendidikan untuk meningkatkan asuhan keperawatan dalam menangani pasien artritis gout melalui penatalaksanaan non farmakologi melalui aktivitas fisik.Kata Kunci : Aktifitas Fisik, Artritis Gout
Edukasi Coping Stress Pada Perawat Shift Malam Melalui Media Booklet Zalsa Dwi Ramdhani; Hermawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1899

Abstract

Perawat merupakan tenaga kesehatan yang memiliki peran penting dalam memberikan asuhan keperawatan 24 jam, termasuk pada shift malam yang rentan menimbulkan stress kerja akibat ketidakseimbangan beban kerja dan jumlah tenaga, yang jika tidak tertangani dapat berdampak pada penurunan kualitas pelayanan dan kesehatan mental. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengatasinya adalah edukasi coping stress melalui media booklet yang praktis, ringkas, dan mudah diakses. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengembangkan media booklet berjudul “Coping Kuat, Stress Lewat” sebagai sarana edukasi untuk meningkatkan pengetahuan perawat shift malam dalam mengenali dan mengelola stress kerja. Metode : Metode yang digunakan adalah pembuatan media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dengan bentuk booklet menggunakan media Canva. Hasil : Hasil luaran kegiatan ini adalah booklet tentang coping stress perawat shift malam yang diajukan untuk mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Direktorat Hak Cipta Indonesia, yang diharapkan dapat digunakan secara mandiri oleh perawat, mahasiswa keperawatan, dan tenaga kesehatan lain sebagai panduan praktis dalam mengelola stress kerja
Penerapan Kompres Hangat Untuk Menurunkan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Di SMP N 1 Giritontro Hasna Nur Azizah; Hermawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i9.1919

Abstract

Dismenore merupakan keluhan nyeri saat menstruasi yang umum dialami remaja dan dapat mengganggu aktivitas. Secara global, sekitar 90% wanita mengalami dismenore. Di Indonesia, prevalensinya pada remaja mencapai 64,25%, terdiri 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Salah satu terapi non-farmakologis yang efektif untuk meredakan dismenore yaitu kompres hangat. Terapi ini dapat meningkatkan aliran darah, melemaskan otot yang tegang, serta memberikan rasa nyaman pada perut bagian bawah. Tujuan: Mendeskripsikan perbandingan tingkat nyeri dismenore sebelum dan sesudah diberikan kompres hangat pada remaja putri di SMP Negeri 1 Giritontro. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada dua responden yang mengalami dismenore primer. Intervensi dilakukan dengan memberikan kompres hangat menggunakan botol kaca berisi air suhu 40°C yang dibalut kain, diberikan selama dua hari selama 30 menit. Pengukuran tingkat nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil: Terdapat penurunan nyeri pada kedua responden dari skala sedang menjadi skala ringan. Kesimpulan: Kompres hangat terbukti dapat menurunkan nyeri dismenore.
Penerapan Kompres Hangat Jahe Merah Untuk Meredakan Nyeri Pada Lansia Dengan Asam Urat Wahyu Ditya Nugraha; Hermawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 4 No. 9 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jpkmmc.v4i9.1920

Abstract

Indonesia saat ini memasuki fase ageing population dengan proporsi lansia mencapai hampir 12% atau sekitar 29 juta jiwa pada tahun 2023, dan diproyeksikan meningkat menjadi 18,3% pada tahun 2040. Lansia sangat rentan mengalami penyakit degeneratif, salah satunya arthritis gout yang ditandai dengan inflamasi sendi akibat penumpukan kristal asam urat. Prevalensi global gout dilaporkan sebesar 33,3% pada tahun 2023 dengan kasus terbanyak di Amerika Serikat (26,3%). Di Indonesia, prevalensi mencapai 35% dan lebih banyak terjadi pada pria usia di atas 45 tahun, bahkan meningkat hingga 51,9% pada kelompok usia 65–74 tahun serta 54,8% pada usia ≥75 tahun (Riskesdas, 2018). Kondisi ini berdampak pada nyeri sendi yang mengganggu aktivitas dan kualitas hidup lansia. Salah satu terapi nonfarmakologis yang aman dan terjangkau adalah kompres hangat dengan jahe merah yang mengandung gingerol sebagai antiinflamasi dan analgesik. Penelitian ini merupakan studi kasus deskriptif pada dua responden lansia dengan arthritis gout. Intervensi berupa kompres jahe merah dilakukan selama 6 hari, 20 menit setiap sore. Skala nyeri diukur dengan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil menunjukkan penurunan nyeri dari sedang (NRS 5–6) menjadi ringan (NRS 2). Kesimpulannya, kompres hangat jahe merah efektif menurunkan nyeri akibat arthritis gout dan dapat dijadikan terapi pendukung sederhana bagi lansia.
Gambaran Profil Lipid Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner: Overview of Lipid Profiles in Patients with Coronary Heart Disease Ibrahim, Ikhsan; Aminah, Sitti; Hermawati
HEALTH SCIENCE & BIOMEDICAL JOURNAL Vol. 1 No. 2 (2025): August 2025 : Health Science & Biomedical Journal (HSBJ)
Publisher : Literasi Indonesia Emas (PT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan gangguan jantung akibat penyempitan pembuluh darah koroner yang menghambat aliran darah ke otot jantung. Salah satu faktor risiko utama PJK adalah dislipidemia, yaitu gangguan kadar lipid darah seperti kolesterol total, trigliserida, LDL, dan HDL.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran profil lipid pada pasien PJK. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Sampel berupa 59 data hasil pemeriksaan laboratorium profil lipid pasien PJK yang memenuhi kriteria inklusi. Parameter yang diperiksa meliputi kolesterol total, trigliserida, LDL, dan HDL. Analisis data dilakukan secara deskriptif menggunakan SPSS. Hasil: Dari 59 pasien PJK, ditemukan bahwa 30 orang (50,8%) memiliki kadar kolesterol total tinggi (>240 mg/dL), 31 orang (52,5%) memiliki kadar trigliserida optimal (<150 mg/dL), 21 orang (35,6%) berada pada kategori borderline LDL (130–159 mg/dL), dan 32 orang (54,2%) memiliki kadar HDL pada kategori optimal (40–60 mg/dL). Kesimpulan: Mayoritas pasien PJK memiliki kadar kolesterol total yang tinggi, kadar trigliserida dan HDL dalam kategori optimal, serta kadar LDL pada batas tinggi.