Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

METALINGUAL FUNCTION OF LANGUAGE TO AVOID MISUNDERSTANDING IN THE CLASSROOM Kadek Adyatna Wedananta; I Gst. Ayu P. Jesika Sita Devi N
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 6: Nopember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study seeks to explore the metalingual functions of language to avoid misunderstanding in the classroom. This study employed a qualitative methodology. This research was conducted in schools located in Denpasar, Bali, with teachers and students as its subjects. The metalingual language functions utilized by the teacher and students can be mapped as 40 metalingual functions. From the results of the study, it can be concluded that metalingual function of language function can avoid misunderstanding in the classroom:the metalingual function facilitates communication in the classroom by elucidating the meaning or application of certain codes or words, the metalingual function facilitates the exchange of knowledge regarding language, namely the meaning and grammar of words, by talking about the language itself, the metalingual function might prevent misunderstandings over word usage, and by addressing the language itself, metalingual functions might prevent misunderstandings regarding the meaning of words or codes. it is hoped that future researchers will be able to utilize more samples and studies.
PENGARUH KUALITAS LAYANAN, REVIEW ONLINE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKTOK I Ketut Raka Saputra; Putu Putri Prawitasari; Kadek Adyatna Wedananta; Anak Agung Gde Putra Pemayun
JURNAL LENTERA BISNIS Vol. 14 No. 1 (2025): JURNAL LENTERA BISNIS, JANUARI 2025
Publisher : POLITEKNIK LP3I JAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34127/jrlab.v14i1.1268

Abstract

At this time, technology and information are increasingly sophisticated and increasingly experiencing very rapid growth. Commercial online platforms have emerged as one of the key pillars in the midst of the global commerce ecosystem in the rapidly expanding electronic age. One of the newest companies in the e-commerce space, Tiktok Shop, takes a different tack by fusing social media with online buying. defining a number of research projects, such as research models and mechanisms-based research methodologies, through data collection and testing. Reference sources must be used to support the definition of a research plan in order for the presentation to be accepted by academics. Using a quantitative approach, this study was carried out in Denpasar City, Bali, with a target demographic of Tiktok users who are familiar with and use Tiktok Shop. With 112 respondents, the sample was drawn via incidental sampling, a method for selecting samples at random or inadvertently. An online questionnaire measuring purchasing decisions, service quality, and online customer reviews using a grading scale was used to gather primary data. The SEM-PLS technique was used to analyse the data using Smart-PLS software, which included hypothesis testing, structural model evaluation (inner-model), and assessment (outer model). where the findings demonstrate that service quality significantly and favourably influences consumers' decisions to buy. Purchase decisions are also positively and significantly impacted by the influence of online consumer reviews.
Pelatihan Dan Pengembangan Kompetensi SDM Di Tengah Perubahan Era Modern Kertiriasih, Ni Nengah Rupadi; Sariani, Ni Luh Putu; Megawati, Ida Ayu Putu; Indrayana, I Putu Dony; Kadek Adyatna Wedananta
Benefit: Journal of Bussiness, Economics, and Finance Vol. 3 No. 2 (2025): BENEFIT: Journal Of Business, Economics, and Finance
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Publikasi Ilmiah (lppi) Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/benefit.v3i2.1214

Abstract

Perkembangan digitalisasi yang sangat pesat mengalami perubahan, sehingga menuntut sumber daya manusia pada saat ini untuk mampu mengikuti perkembangan tersebut. Praktek sumber daya manusia pun telah banyak mengalami perubahan sekaligus merubah dari manajemen sumberdaya manusia berorientasi tradisional menjadi berorientasi modern. Sumber daya manusia dituntut agar memiliki kompetensi digital yang relevan, seperti literasi teknologi, mampu analisis data, serta kemampuan berkolaborasi secara virtual. Tantangannya adalah apakah setiap perusahaan siap melakukan perubahan dan mampu mengelola sumber daya manusianya untuk menghadapi perubahan sehingga perusahaan mampu beradaptasi dengan perubahan. Pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan strategi yang dapat dilakukan perusahaan yang dimaksudkan agar dapat meningkatankan kompetensi sumber daya manuasn dan mampu terus mengikuti tuntutan era modern. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pentingnya pelatihan dan pengembangan kompetensi sumber daya manuasia, mengidentifikasi strategi-strategi efektif yang digunakan perusahaan dalam meningkatkan kompetensi sumber daya manusia melalui program pelatihan dan pengembangan serta mengkaji berbagai tantangan dan peluang. Strategi yang digunakan yakni model kompetensi ASTD (American Society for Training and Development). Model tersebut menjelaskan apa yang diperlukan agar seorang individu berhasil dalam bidang pelatihan dan pengembangan.
Pendampingan Penilaian Kompetensi Jabatan Asn Terhadap Peningkatan Pelayanan Publik Dalam Transformasi Digital Suparna, Putu; Listiyani, Komang Laras; Sulistya Dewi, Putu Amanda; Wedananta, Kadek Adyatna
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi April - Juni
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i2.6097

Abstract

Transformasi digital dalam sektor publik menuntut adaptasi yang cepat terhadap teknologi, namun banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih kekurangan keterampilan digital yang mumpuni, yang berdampak pada kualitas dan efisiensi pelayanan publik. Program pendampingan yang terstruktur dan berkelanjutan terbukti dapat meningkatkan kompetensi ASN digital, meskipun masih terdapat kendala seperti keterbatasan sarana dan prasarana, serta sikap penolakan terhadap perubahan dari ASN yang lebih senior. Pengabdian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengembangan kemampuan ASN digital melalui pendampingan yang berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kompetensi teknologi dalam mendukung transformasi pelayanan publik digital. Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara observasi dan observasi dalam program pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dengan pendampingan sebagai teknik pengabdian. Data tambahan diperoleh dari kajian literatur dan analisis dokumen terkait kebijakan serta praktik pelatihan kompetensi digital di sektor publik. Hasil pengabdian ini menekankan pentingnya pengembangan kompetensi ASN digital untuk mendukung transformasi digital dalam sektor publik. Pendampingan yang efektif adalah kunci untuk mengatasi hambatan yang ada dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di era digital. Selain itu, hasil pngabdian ini menunjukkan bahwa investasi dalam kemampuan digital ASN tidak hanya meningkatkan kinerja individu, tetapi juga berdampak positif pada keseluruhan sistem pelayanan publik.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KELOMPOK MAHASISWA MENGENAI GAYA PSYCHEDELIC DI BALI Pratiwi, Nuning Indah; Wedananta, Kadek Adyatna
Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial Vol 3 No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.036 KB) | DOI: 10.38043/jids.v3i1.1732

Abstract

Istilah Psychedelic sendiri berarti suatu keadaan kejiwaan dimana orang mengalami halusinasi dan hilang kesadaran akibat pengaruh dari luar, contohnya obat-obatan, alkohol. Pada era ’60an, para seniman menggunakan bantuan obat-obatan agar mencapai keadaan psychedelic, sehingga karya seni yang tercipta dinamakan Seni Psychedelic. Arti psychedelic secara keseluruhan adalah sebuah hal/sifat yang berkaitan tentang mewujudkan pola-pikir, menerjemahkan jiwa. Psychedelic ialah kemampuan manusia memvisualisasikan hal-hal yang ada di pikiran menjadi vision (penglihatan), yang akan terasa sangat nyata (efek halusinasi). Pengalaman psychedelic sering dibandingkan dengan bentuk kesadaran seperti trance (keadaan tidak sadar diri), meditasi, yoga, dan bermimpi. Komunikasi adalah istilah yang begitu popular saat ini, di mana ada pertukaran pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media sehingga mendapatkan umpan balik. Media massa, buku, kelompok diskusi, pelatihan, lokarnya, seminar, dan sebagainya membahas komunikasi. Manusia modern diberondong oleh pesan- pesan komunikasi dari berbagai jurusan, baik secara terang-terangan, ataupun secara halus, baik secara verbal ataupun non verbal. Manusia berkumpul dan membentuk komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka menjadi salah satu bagian dari kelompok tersebut. Contoh: tetangga, keluarga, kawan-kawan dekat, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite untuk mengambil suatu keputusan, komunikasi ini dengan sendirinya melibatkan komunikasi interpersonal (antar pribadi).Kata Kunci: Gaya Psychedelic, Komunikasi Kelompok, Mahasiswa