Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Transformasi Narasi Pasca Blackout: Framing Media Lokal Bali terhadap Agenda Bali Mandiri Energi 2025 Sarahswati, Made Dwi Kanaka; Anggreswari, Ni Putu Yunita; Maheswari, Anak Agung Istri Agung; Wedananta, Kadek Adyatna
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 4 No. 11 (2025): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, November 2025
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v4i11.4853

Abstract

This research analyzes how local Balinese media frame the narrative surrounding Bali Mandiri Energi following the 2025 blackout that paralyzed the island for more than ten hours. The study applies Robert Entman’s framing theory to examine how two major local news outlets, Radar Bali and Bali Post, constructed meaning and directed public attention toward the government’s energy independence agenda. Using a theoretic descriptive approach, the study identifies key framing devices such as problem definition, causal interpretation, moral evaluation, and treatment recommendation. Findings reveal that both media positioned the blackout not merely as a technical failure, but as a symbolic crisis that exposed Bali’s energy dependency on Java. The discourse of Bali Mandiri Energi was amplified through positive moral framing, portraying the initiative as a collective breakthrough rooted in regional pride and resilience. However, subtle differences appear: Radar Bali emphasized political accountability, while Bali Post foregrounded cultural and environmental narratives. The research concludes that local media framing played a strategic role in transforming a regional crisis into a narrative of innovation and self-reliance.
PERAN KOMUNIKASI KELUARGA DALAM MEMBANGUN KESEIMBANGAN EMOSIONAL REMAJA DI KOTA DENPASAR Ni Nyoman Mita Triyanti; Putu Indah Dianti Putri; Putu Suparna; Kadek Adyatna Wedananta
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 7 (2025): Desember 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran komunikasi keluarga dalam membangun keseimbangan emosional remaja di Kota Denpasar. Topik ini penting karena tingginya tekanan sosial dan dinamika kehidupan perkotaan membuat remaja lebih rentan mengalami ketidakstabilan emosional. Keterbukaan komunikasi dalam keluarga, khususnya melalui proses self-disclosure, menjadi salah satu faktor yang diyakini berpengaruh terhadap kemampuan remaja dalam mengelola emosi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam, observasi non-partisipan, serta studi dokumen. Subjek penelitian terdiri atas remaja berusia 12–24 tahun yang belum menikah dan orang tua sebagai bagian dari keluarga inti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-disclosure remaja berlangsung melalui beberapa indikator, yaitu ketepatan, motivasi, waktu, keintensifan, dan kedalaman serta keluasan topik. Komunikasi yang terbuka, empatik, dan disampaikan pada waktu yang tepat terbukti membantu remaja mengekspresikan emosi, mendapatkan dukungan emosional, serta membangun rasa percaya. Kesimpulannya, komunikasi keluarga memiliki peran signifikan sebagai ruang regulasi emosional, dan kualitas keterbukaan antara orang tua dan anak berkontribusi pada terciptanya keseimbangan emosional remaja di lingkungan urban. Temuan ini menegaskan pentingnya pola komunikasi yang hangat dan responsif dalam kehidupan keluarga modern.