Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Morfologi Pada Surat Kabar Radar Karawang Edisi September 2021 Sari, Dian Novita; Rosalina, Sinta; Hartati, Dian
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i1.3288

Abstract

Kesalahan berbahasa merupakan kesalahan dalam pemakaian bentuk-bentuk tuturan berbagai unit kebahasaan yang meliputi kata, kalimat, paragraf. Sistem kaidah Bahasa Indonesia yang digunakan sebagai standar acuan adalah sistem kaidah Bahasa baku. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan berbahasa tataran morfologi pada surat kabar Radar Karawang edisi September-Oktober 2021. Pendekatan penelitian adalah kualitatif. Pengumpulan data dengan cara simak-catat dan teknik dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan sejumlah 26 kesalahan berbahasa tataran morfologi jenis afiksasi pada surat kabar Radar Karawang edisi September 2021 pada rubrik pendidikan. Kesalahan penggunaan prefiks sebanyak (14) data; Kesalahan penggunaan sufiks sebanyak (8) data; Kesalahan penggunaan konfiks sebanyak (2) data. Kesalahan penggunaan kombinasi afiks sebanyak (2) data yang berupa kesalahan penggunaan kombinasi afiks.
NILAI MORAL DALAM NOVEL ARIAL DAN ADARA KARYA HELOBAGAS Yani, Sindy Fibri; Nurhasanah, Een; Hartati, Dian
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v5i22021p215-223

Abstract

Artikel ini merupakan bentuk penelitian nilai moral dalam novel Arial dan Adara karya Helobagas. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan subjek penelitiannya yaitu novel Arial dan Adara. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Sebagai salah satu bentuk karya sastra, novel Arial dan Adara karya Helobagas memuat nilai moral menurut Lickona. Berdasarkan hasil kajian maka ditemukan tiga bagian nilai moral yang saling berhubungan: (1) pengetahuan moral, (2) perasaan moral dan (3) tindakan moral.
KAJIAN NILAI MANDIRI NOVEL SELEMBAR ITU BERARTI KARYA SURYAMAN AMIPRIONO Mikdar, Mariah Qibtiyah; Nurhasanah, Een; Hartati, Dian
BASINDO : jurnal kajian bahasa, sastra Indonesia, dan pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um007v5i22021p259-275

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik dan nilai mandiri yang terkandung dalam novel Selembar Itu Berarti karya Suryaman Amiptiono. Penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskritif analisis. Hasil penelitian adalah: (1) unsur intrinsik novel Selembar Itu Berarti karya Suryaman Amipriono meliputi tema mandiri; alur/plot campuran; tokoh dan penokohan di antaranya tokoh utama Diaz (mandiri, tekun, dan rajin), Putri (mandiri, cerdas, dan pekerja keras), Ibu Hera (penyabar, penyayang, dan baik hati); latar terdiri atas latar tempat (Desa Kelantan, Tarutung, Terminal, Pembuangan Akhir Sampah, Pusara Ayah dan Ibu), latar waktu (pagi, siang, sore, malam), latar sosial (dihungkan melalui tokoh dan masyarakat); sudut pandang persona ketiga “dia” mahatau; gaya bahasa sederhana dan mudah dipahami serta terdapat majas hiperbola dan majas metafora; amanat dalam novel yaitu nilai mandiri yang luhur, perjuangan untuk memperhatakankan pendidikan, kasih sayang yang luar biasa; nilai mandiri dalam novel Selembar Itu Berarti karya Suryaman Amipriono meliputi kemandirian politik, kemandirian ekonomi, faktor budaya, dan kemandirian pendidikan. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai mandiri
GAYA BAHASA KUMPULAN CERITA ANAK-ANAK MUSIM KARYA PEREMPUAN PENULIS GALUH Pratiwi, Wienike Dinar; Hartati, Dian; Sutri, Sutri; Karim, Ahmad Abdul
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 13 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v13i4.70887

Abstract

Maraknya kuantitas buku anak yang disokong dengan mudahnya akses penerbitan buku tentu menimbulkan permasalahan sisi kualitas. Tujuan penelitian mendeskripsikan gaya bahasa kumpulan cerita Anak-Anak Musim karya Perempuan Penulis Galuh. Penelitian menerapkan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif analitis. Subjek penelitian dilakukan pada lima cerita bertema keluarga. Data kajian berupa kata, frasa, kalimat, maupun wacana yang memuat penggunaan gaya bahasa. Teknik pengumpulan data mengaplikasikan teknik membaca, mencatat, serta studi pustaka. Data-data yang terkumpul diolah melalui beberapa tahapan, meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan Perempuan Penulis Galuh memanfaatkan gaya bahasa beragam dalam mengonstruksi cerita anak. Gaya bahasa yang digunakan berupa gaya bahasa bermakna perbandingan yakni alegori, alusio, simile, metafora, metonimia, hiperbola, personifikasi, dan eufemisme; serta gaya bahasa bermakna penegasan yakni pleonasme, repetisi, eksklamasio, enumerasio, dan alonim. Penggunaan gaya bahasa tersebut membantu anak-anak memahami konsep-konsep kompleks dalam kehidupan, merangsang kreativitas dan pemikiran kritis, memperkaya pengetahuan, serta membantu anak-anak memahami pentingnya toleransi dalam berbicara. Hasil penelitian memberikan kontribusi bagi para penggiat dongeng, orangtua, maupun guru taman kanak-kanak dalam memberikan alternatif dongeng. Selain itu, hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai alternatif materi ajar keterampilan berbicara jenjang SD, serta relevan dengan mata kuliah berbicara dan retorika di perguruan tinggi.
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA PADA ANAK BINAAN TAMAN BACA MASYARAKAT PUSTAKA BERKIPRAH MELALUI PELATIHAN MENDONGENG Pratiwi, Wienike Dinar; Hartati, Dian; Sutri, Sutri; Karim, Ahmad Abdul
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19397

Abstract

Abstrak: TBM Pustaka Berkiprah sebagai taman baca masyarakat memberikan peran dalam mewadahi kreativitas. Tujuan pengabdian memberikan pelatihan keterampilan mendongeng bagi anak-anak binaan TBM Pustaka Berkiprah. Metode pengabdian berupa ceramah, praktik, dan diskusi bersama peserta pengabdian. Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Dusun Pakuncen Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Mitra pengabdian adalah TBM Pustaka Berkiprah. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2023. Pengabdian diikuti oleh 25 anak binaan TBM Pustaka Berkiprah berusia sepuluh sampai empat belas tahun. Hasil yang didapat dari kegiatan pengabdian yaitu anak-anak binaan TBM Pustaka Berkiprah selaku peserta pengabdian diberikan pelatihan keterampilan mendongeng. Selanjutnya, dilakukan monitoring dan evaluasi dengan memberikan sepuluh pertanyaan terkait materi mendongeng serta praktik mendongeng. Berdasarkan penilaian terhadap hasil jawaban atas pertanyaan yang diajukan serta praktik mendongeng, diperoleh temuan: (1) anak-anak binaan TBM Pustaka Berkiprah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dasar seputar dongeng dengan baik dan percaya diri; dan (2) saat praktik mendongeng, dari 25 peserta, 20 peserta mampu bercerita dengan penuh percaya diri dan 5 peserta lainnya masih grogi saat bercerita di hadapan teman-temannya. Temuan tersebut menunjukkan persentase keberhasilan kegiatan ini sebesar 80%. Dengan demikian kegiatan pelatihan keterampilan mendongeng pada anak binaan TBM Pustaka Berkiprah mampu meningkatkan keterampilan bercerita.Abstract: TBM Pustaka Berkiprah as a community reading park plays a role in accommodating creativity. Objective Devotion Providing storytelling skills training for children assisted by TBM Pustaka Berkiprah. Service methods include lectures, practices and discussions with service participants. Activity The service was carried out in Pakuncen Hamlet, Sukaharja Village, East Telukjambe District, Karawang Regency. The service partner is TBM Pustaka Berkiprah. The service activity was carried out on July 8 2023. The service was attended by 25 children assisted by TBM Pustaka Berkiprah aged ten to fourteen years. The results obtained from the service activities were that the children assisted by TBM Pustaka Berkiprah as service participants were given training in storytelling skills. Next, monitoring and evaluation was carried out by asking ten questions related to storytelling material and storytelling practices. Based on an assessment of the results of the answers to the questions asked and the practice of storytelling, the following findings were obtained: (1) children assisted by TBM Pustaka Berkiprah were able to answer basic questions about fairy tales well and confidently; and (2) when practicing storytelling, out of 25 participants, 20 participants were able to tell stories confidently and 5 other participants were still nervous when telling stories in front of their friends. These findings show that the percentage of success for this activity is 80%. In this way, storytelling skills training activities for children assisted by TBM Pustaka Berkiprah are able to improve storytelling skills.
Perbandingan Unsur Pembangun Cerpen dan Film Pendek "Pulang Tanpa Alamat" Fadilah, Cucun; Hartati, Dian
Alinea: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran Vol 11, No 1 (2022): Bahasa, Sastra, dan Pengajaran
Publisher : Universitas Suryakanca

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.569 KB) | DOI: 10.35194/alinea.v11i1.2003

Abstract

Artikel ini akan membandingkan unsur pembangun cerita pendek dan filem pendek “Pulang Tanpa Alamat” yang ditulis oleh Abidah El Khalieqy dan film pendeknya disutradarai oleh Riyanto Tan Ageraha. Cerita pendek terbit pada 2010 di Jawa Pos sedangkan versi film pendek rilis pada 2015. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh Remo lebih bijak di dalam  film dibandingkan dalam teks cerita pendek; jumlah tokoh kawan lama Gotap dan Segap dalam cerita pendek berjumlah empat orang, sedangkan dalam film pendek hanya satu; terdapat penambahan adegan di luar teks cerita pendek yaitu peristiwa penguburan Remo, latar tempat dalam cerita pendek dan film pendek memiliki kesamaan; latar waktu memiliki perbedaan, dalam teks cerita pendek terjadi  malam dan pagi hari, sedangkan dalam film malam hari.Katakunci: bandingan; cerita pendek; film pendek  Abstract:This article will compare the elements of a short story “Pulang Tanpa Alamat” written by Abidah El Khalieqy and its short film directed by Riyanto Tan Ageraha. The short story was published in "Jawa Pos" in 2010, while the short film version was released in 2015. The method used descriptive qualitative. Data collection techniques used library research, listening, and note-taking techniques. The results show that in the film, the character Remo is wiser than in the short story; the number of Gotap and Segap’s old friends in the short story is four, while in the short film there is only one; there is an additional scene outside the text in the short story, that is, the burial of Remo; the setting of the place in the short story and the short film has similarities; the time setting has a difference, in the short story it occurs at night and in the morning, while in the film it occurs at night.Keywords: comparison; short story; short film 
Gender Injustice in Damar Kambang Novel by Muna Masyari Adawiyah, Siti Robi'ah; Nurhasanah, Een; Hartati, Dian
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 6, No 1 (2022): JURNAL KREDO VOLUME 6 NO 1 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v6i1.8747

Abstract

Novel merupakan salah satu karya sastra yang mengisahkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemanusiaan. Seperti novel Damar Kambang karya Muna Masyari yang mengangkat permasalahan gender dalam masyarakat Karang Penang. Para tokoh dalam cerita mengalami berbagai ketidakadilan yang akan dijelaskan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis bentuk ketidakadilan gender yang terdapat dalam novel Damar Kambang karya Muna Masyari. Ketidakadilan gender merupakan persoalan yang merugikan salah satu pihak antara perempuan dan laki-laki. Novel Damar Kambang karya Muna Masyari bertema ketidakadilan gender dengan mengangkat isu pernikahan dini yang mengharuskan perempuan menerima segala hal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif kualitatif yang menjawab permasalahan dengan cara mengumpulkan data dan menyusun laporan. Subjek penelitian ini adalah novel Damar Kambang karya Muna Masyari. Sedangkan objek penelitian ini adalah keseluruhan data yang terdapat dalam novel Damar Kambang karya Muna Masyari. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dengan studi kepustakaan serta teknik baca dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Tahap analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data berupa kata-kata, kalimat, dan wacana yang terdapat dalam novel. Mengklasifikasikan data terkait bentuk ketidakadilan gender seperti marginalisasi, subordinasi, stereotype, kekerasan, dan beban kerja. Data yang telah diklasifikasi kemudian dianalisis dan disajikan berupa penjelasan deskripsi. Novel is a literary work that tells various problems of human social life. Such as the novel damar Kambang by Muna Masyari which raises the issue of gender in Karang Penang. The characters in the story experience various injustices which will be explained in this study. This study aims to describe the analysis of gender injustice contained in the novel Damar Kambang by Muna Masyari. Gender injustice is a problem that harms one party between women and men. Muna Masyari's Damar Kambang novel has the theme of gender injustice by raising the issue of early marriage which requires women to accept everything. This study uses a qualitative approach and a qualitative descriptive method that answers the problem by collecting data and compiling reports. The subject of this research is the novel Damar Kambang by Muna Masyari. While the object of this research is the entire data in the novel Damar Kambang by Muna Masyari. The data collection technique used in this study began with a literature study and reading and note-taking techniques. Data analysis techniques were carried out by reducing data, presenting data, and verifying. The data analysis stage was carried out by collecting data in the form of words, sentences, and discourses contained in the novel. Classify data related to forms of gender injustice such as marginalization, subordination, stereotypes, violence, and workload. The data that has been classified is then analyzed and presented in the form of an explanation description. The results of this study found that marginaization occurred not only because impoverishment but also due to educational inequality. Subordination occur because the role of women in the household isn’t more important than the role of men. Stereotypes occur because differences of principles. Violence that injures the phisically and mentally. The workload occur to makeup artist who do a double workload.
Resistansi tokoh-tokoh dalam novel sebuah lagu untuk tuhan karya agnes davonar Apriliani, Ratih Dewi; Hartati, Dian; Adham, M. Januar Ibnu
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 5 No. 1 (2022): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.464 KB) | DOI: 10.32670/fairvalue.v5i1.2261

Abstract

This study aims to describe the resistance that characters do to other characters (other people) which is shown through the forms of open resistance and closed resistance in the novel A Song for God by Agnes Davonar. This resistance is very important and needed to encourage students' intelligence in developing themselves (attitudes and traits). As well as to increase knowledge, so that students can take lessons or messages contained about life problems or existing life problems (life problems). The subject of this research is the novel A Song for God by Agnes Davonar published by Inti Publisher. This novel tells about the struggle of a deaf girl with all the problems of her life. A Song for God by Agnes Davonar is included in the type of popular novel. A light novel for readers to read and enjoy. The method used in this research is descriptive analysis method. The data collection technique was carried out with library techniques. The results of the research in the novel A Song for God are that there are two resistances, namely open resistance and closed resistance.
ANALISIS DEIKSIS DALAM ALBUM "KALAH BERTARUH" KARYA NADIN AMIZAH SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR TEKS AUTOBIOGRAFI DI SMK Andini, Aulia Yasmin; Mujtaba, Sahlan; Hartati, Dian
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/diglosia.v7i1.4335

Abstract

Penelitian ini dibuat dengan latar belakang banyaknya penempatan deiksis yang salah dapat mengakibatkan kebingungan penafsiran rujukan kepada pendengar. Tujuan dari pembuatan skripsi ini adalah untuk (1) mendeskripsikan analisis deiksis yang terdapat dalam album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah, (2) menyusun bentuk pemanfaatan hasil analisis deiksis dalam album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah sebagai bahan ajar teks autobiografi di SMK. Berdasarkan hal itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah. Sedangkan objek dalam penelitian ini yaitu frasa atau klausa atau kalimat yang mengandung deiksis dalam album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, teknik dokumentasi dan teknik catat. Ada pun teknik analisis data yang digunakan di antaranya, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deiksis yang digunakan pada album Kalah Bertaruh karya Nadin Amizah ditemukan 100 deiksis yang mencakup keempat jenis deiksis. Deiksis orang (persona) berjumlah 82 data berupa penggunaan kata aku, ku-, -ku, kita, -mu, ia, dan kau, deiksis ruang atau tempat berjumlah 3 data berupa penggunaan kata ke mana dan ini, deiksis waktu berjumlah 12 data berupa penggunaan kata lama, dulu, datang, dan lalu, serta deiksis wacana berjumlah 3 data berupa penggunaan kata itu dan ini. Dari hasil analisis yang diperoleh, pemanfaatannya dalam pendidikan selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan ajar berupa handout yang dapat diterapkan dalam pembelajaran teks autobiografi sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD) 3.15 tentang menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi. Kata kunci: deiksis, album kalah bertaruh, bahan ajar, teks autobiografi.  This research was made against the background that many incorrect deixis placements can lead to confusion in the interpretation of references to listeners. The purpose of making this thesis is to (1) describe the deixis analysis contained in the album Lost Betting by Nadin Amizah, (2) compiling the form of using the results of deixis analysis in the album Losing Bet by Nadin Amizah as teaching material for autobiographical texts in SMK. Based on that, this research uses a qualitative approach with a descriptive method. The subject in this study is the album Kalah Bet by Nadin Amizah. While the object in this study is a phrase or clause or sentence containing deixis in the album Lost Bet by Nadin Amizah. Data collection techniques in this study are observation techniques, documentation techniques and note-taking techniques. The data analysis techniques used include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the deixis used in the album Lost Bet by Nadin Amizah found 100 deixis including the four types of deixis. Deixis of people (persona) amounted to 82 data in the form of the use of the words I, ku-, -ku, we, you, he, and you, the deixis of space or place amounted to 3 data in the form of the use of words where and this, time deixis totaled 12 data in the form ofwords old, first, come, and then, as well as discourse deixis totaling 3 data in the form of the use of that and this. From the results of the analysis obtained, its use in further education can be used as teaching materials in the form of handouts that can be applied in learning autobiographical texts in accordance with Basic Competence (KD) 3.15 about analyzing aspects of meaning and language in biographical texts. Keywords: deixis, album lost bet, material teach, autobiographical text
Ekranisasi Novel Raja, Ratu, dan Rahasia Karya Wulanfadi ke Dalam Bentuk Film Sutradara Findo Purwono: Raja, Ratu, dan Rahasia Novel and Film Ecranization Studies Muliati, Rizka Retno; Hartati, Dian
Jurnal Bastrindo Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jb.v4i2.870

Abstract

Abstrak: Karya sastra dapat dinikmati tidak hanya berbentuk tulisan saja, melainkan audio visual berupa film. Dalam hal ini, karya sastra dapat dinikmati dalam bentuk film. Perubahan karya sastra ke dalam bentuk film dapat dilakukan melalui proses ekranisasi. Pengadaptasian novel ke film disebut dengan ekranisasi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan analisis ekranisasi novel Raja, Ratu, dan Rahasia Karya Wulanfadi ke dalam bentuk film Karya Sutradara Findo Purwono, sehingga dapat diketahui perbandingan antara novel sebagai bentuk  asli dari cerita, dengan film hasil proses ekranisasi yang dilakukan. Peneletian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Peneliti  menjabarkan hasil dengan cara mendeskripsikan melalui kata-kata dan gambar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca, menonton, mencatat, serta membandingkan. Hasil penelitian menunjukkan adanya sebelas data pengurangan berupa pengurangan tokoh, penghilangan adegan, dan penghilangan dialog, dua data penambahan berupa penambahan dialog yang disajikan dalam adegan yang ditayangkan, dan dua belas data perubahan variasi berupa perbedaan latar, perbedaan adegan, perbedaan watak, perbedaan latar, serta perbedaan lagu sebagai pendukung dalam adegan, sehingga menimbulkan perbedaan beberapa unsur cerita dari novel ke film.  Secara keseluruhan, perubahan yang terjadi dilakukan oleh sutradara berdasarkan kesesuaian antara cerita dengan durasi, tempat, serta situasi dan kondisi. Meskipun menimbulkan perubahan, tetapi tidak mengubah inti cerita. Abstract: Literary works can be enjoyed not only in the form of writing, but audio-visual in the form of films. In this case, literary works can be enjoyed in the form of films. Changes in literary works into film form can be done through the process of ecranization. Adapting a novel to film is called ecranization. The purpose of this study is to describe the results of the analysis of the ecranization of Wulanfadi's novel Raja, Ratu, dan Rahasia  into film form, by finding changes such as reductions, additions, and changes in variations. This research uses a type of qualitative research. Researchers describe the results by describing through words and pictures. Data collection techniques are done by reading, watching, taking notes, and comparing. The results showed that there were eleven data reductions in the form of character reduction, scene omissions, and dialogue omissions, two additional data in the form of additional dialogues presented in the scenes that were shown, and twelve variation change data in the form of differences in settings, differences in scenes, differences in character, differences in settings, as well as the difference in the song as the support in the scene, giving rise to differences in several story elements from the novel to the film. Overall, the changes that occur are made by the director based on suitability between the story and the duration, place, and circumstances. Even though it causes changes, it doesn't change the core of the story.