Claim Missing Document
Check
Articles

Nilai Religius dalam Novel Assalamu’alaikum Baitullah Karya Asma Nadia Putri, Lutfia; Suntoko, Suntoko; Hartati, Dian
TRANSFORMATIKA Vol 9, No 1 (2025): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v9i1.9650

Abstract

This research is motivated by shifts in increasingly complex religious values. The widespread news regarding the phenomenon of excessive selfies during the Umrah pilgrimage illustrates a shift in religious values. This research aims to describe the religious values contained in the novel Assalamu'alaikum Baitullah by Asma Nadia. The method used is qualitative with descriptive data analysis techniques. This research uses two data collection techniques, namely observation techniques and literature study techniques. Primary data was obtained from the novel Assalamu'alaikum Baitullah by Asma Nadia and secondary data was obtained from various relevant sources. The theory used is the Atmosuwito religious value theory. The results of the research show that there are six aspects of religious values in the novel Assalamu'alaikum Baitullah by Asma Nadia, namely; 1) surrender, submission, and obedience, 2) a life full of glory, 3) inner feelings of connection with God, 4) feelings of sin, 5) feelings of fear, and 6) recognizing the greatness of God. Novels that contain religious values, if studied, can influence someone to apply religious valuesin everyday life. This research will be recommended as module type printed teaching material for second semester high school students in class XII.
Kajian Etis dalam Cerpen-Cerpen Koran Digital Jawapos.com Periode Maret 2020-Desember 2021 Habib P, Muhammad; Mujtaba, Sahlan; Hartati, Dian
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 4 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i4.3616

Abstract

This research focuses on human etiquette issues towards the environment. All forms of damage and changes to the environment are depicted through news stories and digital newspaper short stories. Ethical studies are raised to examine the attitudes that humans should have towards the environment to create harmony. Through environmentally themed digital newspaper short stories, the researcher explains the forms of environmental damage and changes and their relation to how human characters respond to them. The method used is qualitative to comprehensively and deeply understand the phenomenon under study. The results of the ethical study of five digital newspaper short stories as research objects. The analysis shows that the ethical analysis of environmental wisdom describes: an examination of attitudes towards the environment, namely an examination of respect for nature; an examination of moral responsibility towards nature; an examination of solidarity towards nature; an examination of love for nature; and an examination of not disturbing natural life. The analysis results show findings of ethical study of environmental wisdom in terms of attitude studies found in digital newspaper short stories. Three of them have a comprehensive study of attitudes towards the environment, while the other two only have one individual attitude study towards the environment
ABREVIASI PADA RUBRIK HUMANIORA KOMPAS.ID EDISI NOVEMBER 2022-2023 Juliawanti, Vivi Antika Zahra; Hartati, Dian; Setiawan, Hendra
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 6 Number 2 June 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v6i2.66829

Abstract

This research aims to describe the types of abbreviations in the Humaniora rubric of Kompas.id. This type of research is qualitative research and descriptive method. The data source in the research is the Humanities section of Kompas.id November 2022-2023 edition with a total of 58 news articles. Data were collected through observation, documentation, listening, and note taking. Data analysis in the research used data reduction, data presentation, and conclusion or verification. Based on the results of the research, six abbreviation processes, three acronym processes, four contraction processes, four fragmentation processes, and three letter symbol processes were found. Abbreviation is the most dominant form used in Kompas.id online media writing.
EFEKTIVITAS MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS PUISI Marwah, Siti Sopiyatul; Hartati, Dian; Mujtaba, Sahlan
INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 6 Number 2 June 2025
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/indonesia.v6i2.66753

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the Project Based Learning model on the poetry writing learning outcomes of eighth-grade students at Al-Muslih Junior High School in Karawang. In this study, the Project Based Learning model was applied to poetry writing lessons in the eighth grade at Al-Mushlih Junior High School in Karawang. The method used in this study was quantitative with a quasi-experimental design. Data were obtained from pre- and post-tests. After the prerequisite tests were met, consisting of normality tests, homogeneity tests, and n-gain tests using SPSS version 25, the data were analysed using a t-test with a significance level of 5%. The results of the data analysis showed that there was an increase in the pre-test scores between the pre-test and post-test. This was evidenced by the average score improving from 54.0 to 76.8. The n-gain test results from this study indicate that the Project-Based Learning model is effective when applied to poetry writing instruction.
Pendidikan Karakter dalam Kumpulan Cerpen Lebaran di Karet, di Karet... Karya Umar Kayam Syariat, Muhamad Ali; Mujtaba, Sahlan; Hartati, Dian
JURNALISTRENDi : JURNAL LINGUISTIK, SASTRA, DAN PENDIDIKAN Vol 10 No 1 (2025): Edisi April 2025
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v10i1.2436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi pendidikan karakter dalam kumpulan cerpen Lebaran di Karet, di Karet... karya Umar Kayam. Kajian dilatarbelakangi oleh pentingnya penguatan pendidikan karakter yang kontekstual dan bermakna bagi kehidupan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Jenis data yang dikaji adalah data tekstual berupa narasi dan dialog yang menunjukkan praktik pendidikan karakter dalam lima cerpen. Kelima judul cerpen yang dikaji, di antaranya “Ke Solo, Ke Njati”, “Menjelang Lebaran”, “Lebaran Ini, Saya Harus Pulang”, “Mbok Jah”, serta “Lebaran di Karet, di Karet”. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pembacaan intensif dan pencatatan kutipan yang relevan berdasarkan teori pendidikan karakter Thomas Lickona. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, kategorisasi nilai karakter, interpretasi konteks, dan penarikan simpulan. Validitas data diperkuat melalui triangulasi teori dan pembacaan ulang secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan kelima cerpen memuat tujuh aspek penting pendidikan karakter, yaitu kejujuran, belas kasih, keberanian, kasih sayang, kontrol diri, kerja sama, dan kerja keras. Aspek-aspek ini tergambarkan melalui proses pembelajaran karakter para tokoh dalam merespons dinamika konflik sosial dan personal. Temuan ini menegaskan karya sastra, khususnya cerpen, mengandung potensi kuat dalam menggambarkan proses pendidikan karakter yang reflektif dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari
KONFLIK SOSIAL DALAM KUMPULAN CERPEN JURAGAN HAJI KARYA HELVY TIANA ROSA Saskia, Febi; Hartati, Dian; Suntoko, Suntoko
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i2.8769

Abstract

Karya sastra menggambarkan interaksi sosial yang tidak selalu berjalan baik dan sangat rentan menyebabkan konflik. Konflik yang terjadi di lingkungan sosial mendapatkan perhatian dan empati dari masyarakat lain. Tujuan penelitian mendeskripsikan konflik sosial dalam kumpulan cerpen Juragan Haji karya Helvy Tiana Rosa. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan metode deskriptif kualitatif untuk menyajikan hasil analisisnya. Subjek penelitian adalah sembilan cerpen terpilih dalam kumpulan cerpen Juragan Haji karya Helvy Tiana Rosa sedangkan objek penelitiannya adalah konflik sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, studi pustaka, simak, dan catat. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil analisis konflik sosial antara lain mengacu pada pertentangan antartokoh sesama gender maupun berbeda gender, konflik rasial dan antarsuku yang terjadi karena perbedaan budaya dan perebutan wilayah, konflik antar-umat agama terjadi karena perbedaan peranan dan status, konflik kepentingan yang mengacu pada permasalahan politik, konflik antarpribadi yang didominasi oleh pertentangan antartokoh, konflik antarbangsa/negara mengacu pada penjajahan dan perebutan wilayah.Kata kunci: konflik sosial, kumpulan cerpen 
Analisis Unsur Intrinsik Tiga Cerpen Dalam Buku Rambu Solo, Legetang, Sobat Messenger Karya Maria Etty dan Penyusunan Modul Ajar Cerita Pendek di SMP Tiswardinni, Auliya Rizqi; Suntoko, Suntoko; Hartati, Dian
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6801

Abstract

Warisan budaya dalam suatu masyarakat dapat dipelajari secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan budaya secara langsung terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti proses interaksi antarmanusia. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari bahasa dan komunikasi hingga adat istiadat, seni, dan busana. Pengamatan budaya secara tidak langsung dapat diamati melalui buku-buku bertema budaya. Salah satu observasi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah menganalisis tema-tema budaya dari tiga cerpen dalam buku Rambu Solo, Legetang, dan Sobat Messenger karya Maria Etty. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi dan pemahaman tentang tema-tema budaya, khususnya budaya lokal di Indonesia. Lebih lanjut, tujuan penelitian ini adalah untuk membuat modul pengajaran yang menarik dengan materi tentang unsur-unsur teks cerpen yang ditujukan untuk siswa SMP kelas IX. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Data penelitian ini adalah pernyataan-pernyataan yang dijadikan objek penelitian, yaitu setiap kata, kalimat/ungkapan yang mendukung deskripsi unsur intrinsik dan nilai-nilai budaya dalam cerpen Rambu Solo, Legetang, dan Sobat Messenger karya Maria Etty. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku antologi cerpen Legetang karya Maria Etty yang memiliki total 220 halaman, terbitan PT Elex Media Komputindo tahun 2021 di Jakarta. Peneliti menggunakan tiga dari dua puluh lima judul cerpen yang terdapat dalam antologi cerpen Legetang karya Maria Etty, yaitu, "Rambu Solo, Legetang, dan Sobat Utusan". Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, inferensi atau verifikasi, dan simpulan akhir. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, dalam cerpen Rambu Solo terdapat tema budaya yang menceritakan tradisi adat pemakaman masyarakat Toraja. Dalam cerpen Legetang terdapat tema budaya yang menceritakan kesenian tradisional Jawa Tengah, yaitu tari Ronngeng. Terakhir, dalam cerpen Sahabat Utusan terdapat tema budaya yang menceritakan sejarah bangunan Hindu-Islam di Kota Medan.
Nilai Religius dalam Novel Assalamu’alaikum Baitullah Karya Asma Nadia: Religious Values In The Novel Assalamu’alaikum Baitullah By Asma Nadia Putri, Lutfia; Suntoko, Suntoko; Hartati, Dian
Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 9 No. 1 (2025): TRANSFORMATIKA: JURNAL BAHASA, SASTRA, DAN PENGAJARANNYA
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/transformatika.v9i1.2112

Abstract

This research is motivated by shifts in increasingly complex religious values. The widespread news regarding the phenomenon of excessive selfies during the Umrah pilgrimage illustrates a shift in religious values. This research aims to describe the religious values ​​contained in the novel Assalamu'alaikum Baitullah by Asma Nadia. The method used is qualitative with descriptive data analysis techniques. This research uses two data collection techniques, namely observation techniques and literature study techniques. Primary data was obtained from the novel Assalamu'alaikum Baitullah by Asma Nadia and secondary data was obtained from various relevant sources. The theory used is the Atmosuwito religious value theory. The results of the research show that there are six aspects of religious values ​​in the novel Assalamu'alaikum Baitullah by Asma Nadia, namely; 1) surrender, submission, and obedience, 2) a life full of glory, 3) inner feelings of connection with God, 4) feelings of sin, 5) feelings of fear, and 6) recognizing the greatness of God. Novels that contain religious values, if studied, can influence someone to apply religious values ​​in everyday life. This research will be recommended as module type printed teaching material for second semester high school students in class XII.
Identitas Kuliner Nusantara dalam Novel Namaku Alam karya Leila S. Chudori Darmawan, Isnaini; Hartati, Dian; Sugiarti, Dewi Herlina; Nurfadilah, Kurnia Dewi
Lingua Susastra Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ls.v6i1.464

Abstract

The popularity of foreign cuisine among Indonesia’s young generation has increased in line with the massive efforts of gastrodiplomacy, which has led to a decline in interest in Nusantara cuisine. The novel serves as a medium capable of creatively and symbolically exploring culinary themes. This study aims to analyze the representation of Nusantara culinary identity in Namaku Alam, a novel by Leila S. Chudori, through a literary gastrocriticism approach, focusing on the function of culinary elements as narrative devices, story settings, and the artistic values contained within. Data were collected through observation, documentation, and note-taking techniques on Namaku Alam. This study employs a descriptive qualitative method. The data, in the form of narrative excerpts containing culinary elements, were analyzed to interpret their symbolic and cultural meanings, thereby revealing the representation of Nusantara culinary identity in the text. The findings show that culinary elements in the novel function as a multifaceted narrative device that builds setting and plot while simultaneously constructing characters and triggering emotional conflict. Culinary aspects are also portrayed aesthetically through symbolic language that reflects the artistic value of origin, taste, presentation, and the manner of enjoying the food. This representation demonstrates that culinary elements in literary works are not merely decorative, but serve as an essential component in shaping the cultural identity of Nusantara.
Analisis Unsur Intrinsik Tiga Cerpen Dalam Buku Rambu Solo, Legetang, Sobat Messenger Karya Maria Etty dan Penyusunan Modul Ajar Cerita Pendek di SMP Tiswardinni, Auliya Rizqi; Suntoko, Suntoko; Hartati, Dian
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i2.6801

Abstract

Warisan budaya dalam suatu masyarakat dapat dipelajari secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan budaya secara langsung terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti proses interaksi antarmanusia. Hal ini mencakup berbagai aspek, mulai dari bahasa dan komunikasi hingga adat istiadat, seni, dan busana. Pengamatan budaya secara tidak langsung dapat diamati melalui buku-buku bertema budaya. Salah satu observasi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah menganalisis tema-tema budaya dari tiga cerpen dalam buku Rambu Solo, Legetang, dan Sobat Messenger karya Maria Etty. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan deskripsi dan pemahaman tentang tema-tema budaya, khususnya budaya lokal di Indonesia. Lebih lanjut, tujuan penelitian ini adalah untuk membuat modul pengajaran yang menarik dengan materi tentang unsur-unsur teks cerpen yang ditujukan untuk siswa SMP kelas IX. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Data penelitian ini adalah pernyataan-pernyataan yang dijadikan objek penelitian, yaitu setiap kata, kalimat/ungkapan yang mendukung deskripsi unsur intrinsik dan nilai-nilai budaya dalam cerpen Rambu Solo, Legetang, dan Sobat Messenger karya Maria Etty. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku antologi cerpen Legetang karya Maria Etty yang memiliki total 220 halaman, terbitan PT Elex Media Komputindo tahun 2021 di Jakarta. Peneliti menggunakan tiga dari dua puluh lima judul cerpen yang terdapat dalam antologi cerpen Legetang karya Maria Etty, yaitu, "Rambu Solo, Legetang, dan Sobat Utusan". Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, inferensi atau verifikasi, dan simpulan akhir. Berdasarkan simpulan hasil penelitian, dalam cerpen Rambu Solo terdapat tema budaya yang menceritakan tradisi adat pemakaman masyarakat Toraja. Dalam cerpen Legetang terdapat tema budaya yang menceritakan kesenian tradisional Jawa Tengah, yaitu tari Ronngeng. Terakhir, dalam cerpen Sahabat Utusan terdapat tema budaya yang menceritakan sejarah bangunan Hindu-Islam di Kota Medan.