Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Penyuluhan Pengenalan Irigasi Tetes Bertingkat Pada Masyarakat Kelompok Tani Beriuk Maju Di Desa Jagaraga Kecamatan Kuripan Kabupaten Lombok Barat I Dewa Gede Jaya Negara; Eko Pradjoko; Atas Pracoyo; Akmaluddin; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Suparjo; Yusron Saadi; Heri Sulistiyono; I Wayan Yasa; I Nyoman Merdana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.5778

Abstract

Masyarakat Poktan Beriuk Maju Desa Jagaraga sebagian besar memiliki lahan pekarangan dengan luasan rata-rata sekitar 2- 4 are dan banyak lahan yang kosong. Sumber air dari sumur dangkal dan air saluran irigasi sering dimanfaatkan masyarakat, dan dengan adanya kemarau panjang kondisi sumber air semuanya menurun dan kritis. Memperhatikan potensi lahan pekarangan yang ada, maka warga perlu dibantu untuk meningkatkan manfaat pekarangan untuk usahatani disekitar rumah agar dapat merurunkan dampak ekonomi akibat kekeringan ini. Masyarakat peri diberi penyuluhan tentang irigasi yang efisien agar dapat mendukung usahatani di lingkungan perumahan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan irigasi yang efisien yaitu irigasi tetes untuk kegiatan pertanian di pekarangan rumah. Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah menyuluhkan18 perwakilan Poktan Beriuk Maju, penyuluhan telah memberi wawasan penggunaan irigasi tetes dan cara irigasinya,memberikan contoh-contoh irigasi tetes dan bahan yang digunakan.Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih system irigasi yang diperlukan dengan pertimbangan sumber air yang tersdia.
Peningkatan Komoditas Masyarakat Melalui Penyaluran Bibit Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Pendem Kecamatan Janapria Hasyim; Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; I Wayan Suteja; Humairo Saidah; I D G Jaya Negara; Made Mahendra; Salehudin; I Wayan Yasa; IAO Suwati Sideman; Ratna Yuniarti
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7308

Abstract

Pelaksanaan pengabdian bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai permasalahan yang ada dilingkungan Masyarakat dan juga mewujudkan salah satu implementasi Tridharma perguruan tinggi yaitu berupa pemberdayaan Masyarakat. Desa Pendem merupakan salah satu desa dari 12 wilayah yang ada pada Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Kondisi tanah Desa Pendem yang subur menjadi potensi dilakukannya penanaman bibit pohon maupun bibit buah. Melihat kondisi tanah yang mendukung tim pengabdian melakukan pembagian bibit tanaman di daerah desa pendem. Kegiatan penanaman bibit pohon maupun bibit buah meliputi perencanaan penanaman, persiapan penanaman, dan proses penanaman. Pembagian dan penanaman bibit pohon ini diharapkan dapat memberikan keuntungan baik dari segi lahan, juga dapat meningkatkan komoditas Desa Pendem. Selain itu juga kegiatan ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih kepada kelestarian lingkungan desa Pendem dan beriorientasi pada perencanaan Desa wisata yang sekiranya ada di Desa Pendem Kecamatan Janapria. Kegiatan program pengabdian secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, berdasarkan pengukuran tiga komponen. Tiga komponen tersebut yaitu kesesuaian dengan keinginan masyarakat, kerjasama pengabdian bersama masyarakat, dan Peningkatan pengetahuan masyarakat untuk menjaga lingkungan.
Aplikasi Iptek Melalui Pelatihan Penyusunan RAB dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunanan Jalan di Desa Sesaot Lombok Barat I Dewa Made Alit Karyawan; Pathurahman; Ratna Yuniarti; I Wayan Yasa; I Dewa Gede Jaya Negara; Hasyim; Rohani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7603

Abstract

Sesaot Village is a tourist village in West Lombok Regency, and is the recipient of the Indonesian Tourism Village Award. This village has natural tourist destinations and several artistic and cultural attractions typical of the local community. In order to realize the vision of Sesaot Village as a religious, cultural and independent tourist village, it is very important to pay attention to supporting infrastructure, namely roads. The Sesaot Village has realized government-assisted development funds to carry out road maintenance and construction. This development needs to be closely monitored by the community so that it can achieve targets on time, at the right quality and at the right cost. Supervision can only be carried out if the community has sufficient understanding, especially in budget planning and implementation time plans. Base on current issues, training need be conducted with the following objectives: 1) To give an overview of the complexity involved in creating a budget and schedule for an road infrastructure project; 2) To impart knowledge on the meticulous, accurate, and precise preparation of a Budget Plan (RAB) and timetable. Goal-achieving strategies cover everything from implementation phases to work processes and evaluation. The process of implementation is divided into three primary stages: preparation, implementation, and evaluation. Preliminary survey/observation and socialization are two steps in the preparation stage. The preparation of participant materials and training tools, training, and mentorship activities, as well as the service team's discussion and consideration of the activities' execution, are all included in the execution Stage. Community service activities in the form of training carried out for one day, attended by 20 participants, received a good response from the Village Government and the community. The planned events transpired without a hitch and significantly influenced the participants' capacity to draft the RAB and timetable for the road project's implementation. This is shown by the increase in the average pre-test to post-test scores of most participants. It is hoped that the knowledge acquired would serve for being allowed to take part in future monitoring the road construction program in Sesaot Village.
Penyuluhan Pengenalan Irigasi Tetes Pada Masyarakat Dusun Tibu Lilin Di Desa Jembatan Kembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat I Dewa Gede Jaya Negara; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; Humairo Saidah; Rohani; Suparjo; Yusron Saadi; Heri Sulistiyono; I Wayan Yasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7604

Abstract

Masyarakat Dusun Tibu lIlin merupakan masyarakat yang berada di perbukitan sebelah selatan Pelabuhan Lembar, dengan kondisi medan berlereng. Sebagian besar Masyarakat memiliki lahan pekarangan dan kebun walaupun tidak begitu luas dengan kondisi berterasering. Sumber air Masyarakat berasal dari air rembesan dilereng perbukitan dengan jumlah penduduk sekitar 100 kk dan sebagian besar sebagai petani ladang dan pembuat bata merah. Memperhatikan potensi lahan lahan sekitar yang ada berlereng dan terasering, maka Masyarakat lokasi ini perlu diberikan pengetahuan bagaimana caranya memanfaatkan sumber air terbatas untuk kegiatan usahatani dengan sumber air yang minim dengan pemanfaatan irigasi tetes. Masyarakat perlu diberi penyuluhan tentang irigasi yang efisien tetes agar dapat mendukung usahatani di lingkungan perumahan dan lahan kering. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan irigasi yang efisien yaitu irigasi tetes untuk kegiatan pertanian disekitar perumahan dan lahanmkering. Pengabdian dilakukan dengan tahapan survey lokasi, penyuluhan, diskusi dan tanya jawab serta evaluasi. Pengabdian ini telah berhasil memberi pengetahuan dan menyuluhkan 35 masyarakat Tibulilin, penyuluhan telah memberi wawasan penggunaan irigasi tetes dan cara irigasinya,memberikan contoh-contoh penggunaan irigasi tetes pada masyarakat. Dengan demikian diharapkan Masyarakat nantinya dapat memilih system irigasi yang diperlukan dengan pertimbangan sumber air yang tersedia.
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Digitalisasi Marketing Sebagai Media Promosi Kerajinan Di Desa Pendem Kecamatan Janaperia Hasyim; Rohani; IDewa MadeAlitKaryawan; IWayan Suteja; I Dewa Gede Jaya Negara; MadeMahendra; Salehudin; I Wayan Yasa; Fera Fitri Salsabila; IAO Suwati Sideman; Desi Widianty
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7839

Abstract

Pelaksanaan pengabdianbertujuan untuk menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai permasalahan yang ada dilingkungan Masyarakat dan juga mewujudkan salah satu implementasi Tridharma perguruan tinggi yaitu berupa pemberdayaan Masyarakat. Desa Pendem merupakan salah satu desa dari 12 wilayah yang ada pada Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang optimalisasi promosi kerajinan melalui pemanfaatan Digitalisasi Marketing guna untuk membantu pemerintah dan masyarakat setempat untuk mengembangkan UMKM untuk menopang ekonomi masyarakat Desa, serta menjawab masalah isu social ekonomi di wilayah tersebut. Metode dalam pelaksanaan kegiatan meliputi (1) persiapan pembekalan dan penyusunan proposal, (2) perencanaan meliputi kegiatan perancangan prototype E-Katalog dan pembuatan road map kegiatan, (3) tahap dilaksanakan program sosialisasi tentang pemanfaatan media platform digital sebagai sarana penjualan kerajinan, sehingga dalam pemasaran kerajinan jangkauannya akan lebih luas dan bisa di akses oleh orang luar dikarenakan menggunakan media online dalam pemasaran.
Upaya Mendorong Pencapaian SDGs-12 melalui Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Eco Enzyme pada Masyarakat Desa Jelantik Humairo Saidah; I Wayan Yasa; Lalu Wirahman Wiradharma; Agus Suroso; Anid Supriyadi; Hasyim; I Dewa Made Alit Karyawan; I Dewa Gede Jaya Negara; Rohani
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 3 (2024): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i3.8996

Abstract

The Jelantik Village community still faces environmental problems, especially the problem of waste generation that disrupts environmental comfort. The limited capacity of the village government and the low level of community knowledge in processing waste are the main causes of this problem. So, this community service activity aims to disseminate information about processing organic waste into eco enzyme, which is beneficial and simple in procedures. Socialization is carried out using a counseling method on how to make eco enzyme using fruit/vegetable waste mixed with sugar and water in a ratio of 3:1:10. This counseling has eco enzyme carried out and attended by at least 30 participants. The team has delivered counseling on how to select materials, the process of making eco enzyme, and how to utilize it. The team informed the Jelantik Village community about the principles and stages of making eco enzyme correctly so the community can practice it to process their waste at home. This activity is expected to increase community knowledge while reducing waste problems, producing beneficial eco enzyme, and promoting SDGs-12 achievement.
Optimization of Pengga Reservoir in The Mandalika Special Economic Zone for Irrigation and Water Supply Agastya, Dewandha Mas; I Wayan Yasa; I Dewa Gede Jaya Negara
Journal of the Civil Engineering Forum Vol. 10 No. 2 (May 2024)
Publisher : Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jcef.7913

Abstract

Mandalika Special Economic Zone is tourism area that is expected to improve the economy in West Nusa Tenggara Province. To support these activities, an allocation of domestic water needs of 200 liters second -1 is needed. The potential availability of water in the Pengga Reservoir is planned to be a source of domestic water needs in the Mandalika Special Economic Zone. Pengga Reservoir has an effective storage volume of 17.26 MCM. Potential water resources in Pengga Reservoir are obtained from reservoir outflow upstream and lateral inflow from several tributaries. The study was carried out to determine the reservoir storage capacity to meet domestic water needs and irrigation water needs covering an area 3189 ha. The cropping pattern used in the Pengga irrigation area is Paddy – Paddy/Secondary Crops – Paddy/Secondary Crops. To optimize the potential of water resources in the Pengga Reservoir, a linear programming optimization method is used. Indicators of the success of optimization calculations are indicated by the value of cropping intensity, k factor and reliability that have met the minimum limit value. The k factor value for irrigation water needs is 0.70 and domestic water needs is 0.85. Based on the optimization results, it is known the largest annual cropping intensity value occurs in the November I planting season. This conclusion can be seen from the comparison of annual cropping intensity values for the November I and November II planting schedules for the dry year inflow discharge scenario of 99.98% and 97.22% respectively. The cropping intensity value in the November I planting season is greater than November II, namely 100% and 97.25%, for the normal year discharge inflow scenario. This study provides an information for policy makers can use the November I planting schedule to obtain values for maximum cropping intensity and domestic water requirements.
Pengenalan Rambu-Rambu Lalu Lintas Pada Siswa SDN 1 Jembatan Kembar Timur, Lombok Barat Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; Hasyim; I Wayan Suteja; I Dewa Jayanegara; Ratna Yuniati; Desi Widianty; Salehudin; Humairo Saidah; I Wayan Yasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9934

Abstract

Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang maka akan berdampak terhadap perilaku anak-anak terutama dalam hal menggunakan kendaraan. Banyak dari Anak-anak ini yang mengendarai sepeda motor ataupun sepeda listrik yang saat ini sedang digandrungi oleh anak-anak, padahal mengendarai sepeda motor itu untuk anak anak tidak diperkenankan /dilarang dan pengguna sepeda listrik wajib menggunakan helm dan usia minimal 12 tahun. Tentunya hal ini bisa memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, karena anak-anak kurang memahami pengetahuan yang terkait dengan rambu lalu lintas. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya pemberian pengetahuan berlalulintas pada anak usia dini agar terbentuk kebiasaanya dalam memperhatikan rambu-rambu lalu lintas sehingga dapat mematuhi aturan yang berlaku. Diharapkan dengan pengabdian ini akan memberikan pemahaman yang berkaitan dengan rambu-rambu lalu lintas pada siswa SDN 1 Jembatan Kembar Timur. Materi ini disampaikan secara langsung pada siswa SD Negeri 1 Jembatan Kembar Timur disertai dengan gambar rambu lalu lintas
Sosialisasi Peran Masyarakat dalam Mitigasi Dampak Abrasi terhadap Kerusakan Infrastruktur Jalan dan Lingkungan di Pesisir Pantai Jerowaru Karyawan, I Dewa Made Alit; Hasyim; I Dewa Gede Jaya Negara; Rohani; Humairo Saidah; I Wayan Yasa
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.9990

Abstract

Jerowaru Beach, located on the southern coast of Lombok Island, is facing a significant threat due to coastal abrasion, which damages both road infrastructure and the environment. Abrasion, the process of land erosion caused by ocean waves, leads to the erosion of coastlines, damage to coastal protective structures, and alterations in coastal ecosystems. At Jerowaru Beach, the effects of abrasion include road damage and the loss of vital natural habitats such as mangrove forests, which are essential for coastal protection and supporting local species. Raising community awareness about the role they can play in mitigating abrasion's impact is a crucial first step toward reducing damage and enhancing environmental conservation efforts. On July 29, 2024, a socialization event was held at Bale Mangrove Jerowaru Beach, involving PMD KKN students and local residents. This event included training on mitigation techniques such as mangrove planting and the construction of coastal protection structures, as well as awareness campaigns through local media and community events. The socialization efforts resulted in increased public understanding of the impact of abrasion and the importance of mitigation measures. Active community participation in rehabilitation activities and collaboration with relevant stakeholders, including the government and NGOs, has also enhanced the effectiveness of these efforts. This socialization serves as a foundation for developing further mitigation strategies that involve ongoing community involvement and continuous monitoring. In conclusion, community engagement in mitigating abrasion at Jerowaru Beach is crucial for protecting road infrastructure and maintaining environmental sustainability. Recommendations include developing abrasion-resistant infrastructure, securing funding, and conducting regular monitoring to ensure the success of mitigation strategies
Edukasi dan Penerapan Lubang Resapan Biopori untuk Mengurangi Genangan di Desa Suwangi Timur Kecamatan Sakra Budianto, Muh Bagus; I Wayan Yasa; Humairo Saidah; IDG Jaya Negara; Ery Setiawan; Dewandha Mas Agastya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.10074

Abstract

Suwangi Timur Village is one of the villages in Sakra District which is passed by the provincial road, namely Jalan Soekarno Hatta, which has many important facilities and infrastructure. The problem that is often faced is that there is often puddles at several points along the road. This condition not only interferes with passing vehicles but also causes discomfort for the people living around it. The community service activity is intended to reduce puddles by using an environmentally friendly method, namely by making biopore infiltration holes (BIH). This method can not only reduce puddles but also serve as an effort to conserve land and water. The community is very enthusiastic about participating in this activity from socialization, making to implementing BIH. In this activity, 10 BIH have been installed.