Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Hubungan Status Fungsional dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke: The Relationship between Functional Status and Quality of Life in Post Stroke Patients Rahmadhani Kaban, Ani; Dedi; Agus Surya Bakti; Wiel Seven Waruwu
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.155

Abstract

Stroke adalah penyakit pada otak berupa gangguan fungsi saraf baik lokal maupun global (menyeluruh) oleh karena adanya gangguan suplai darah ke otak, biasanya karena pecahnya pembuluh darah atau diblokir oleh gumpalan darah sehingga menghambat masuknya oksigen dari nutrisi ke otak dan menyebabkan kerusakan pada jaringan otak. Stroke merupakan masalah kesehatan global dan penyebab utama kecacatan yang munculnya mendadak, progresif dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Status Fungsional dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berjumlah 90 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dengan mengacu pada rumus slovin. Berdasarkan dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square di peroleh nilai p – value = (0,000) (α = < 0,05) maka lebih kecil atau tidak lebih dari α=0,05 yang artinya Ho ditolak Ha diterima hal ini bisa di katakan ada Hubungan Status Fungsional dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa secara statistik terdapat Hubungan Status Fungsional dengan Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan.
Hubungan Gaya Hidup dengan Faktor Resiko Stroke Iskemik pada Lansia : Relationship between Lifestyle and Risk Factors for Ischemic Stroke in the Elderly surya bakti, Agus; Dedi; Yuniati; Ani Rahmadhani Kaban; Adefeti Laia
Jurnal Keperawatan Bunda Delima Vol 7 No 2 (2025): EDISI AGUSTUS
Publisher : Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59030/jkbd.v7i2.172

Abstract

Stroke iskemik adalah salah satu jenis penyakit tidak menular dan penyebab kematian nomor dua di seluruh dunia, biasanya disebabkan oleh pembekuan darah atau penyempitan pembuluh darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahi hubungan antara gaya hidup dengan resiko terjadinya stroke iskemik pada lansia di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia 2025. Desain penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan Cross Sectional Study dan uji chi-square. Populasi terdiri dari 63 pasien Stroke iskemik, dan sampel di bulatkan menjadi 63 responden menggunakan total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang valid, dan dianalisis secara univariat dan bivariat. Dari hasil analisa data menggunakan uji statistik chi-square yang menggunakan aplikasi SPSS di dapat kan nilai p-value 0,002 yang berarti p- value 0,05 hal ini menunjukan bahwa Ho di tolak Ha di terima sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan antara gaya hidup dengan resiko terjadinya Stroke iskemik pada lansia di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara gaya hidup dan risiko terjadinya stroke iskemik pada lansia, yang menekankan pentingnya intervensi gaya hidup sehat untuk pencegahan stroke iskemik padan lansia
Relaksasi dan Manajemen Stres untuk Mencegah Penyakit Jantung Di Desa Padang Cermin Kec Selesai Dedi; Maya Ardila Siregar; Heri Saputra
Media Pengabdian Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/tmv6ma79

Abstract

Fokus dari pelaksanaan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya kesehatan dalam melakukan dtentang Cara Perawataan manajemen stres dengan Pencegahan Penyakit Jantung. Sesuai permasalahan yang dihadapi mitra tersebut, upaya yang dilakukan antara lain: pelatihan kader dalam melakukan deteksi dini stres, edukasi tentang tentang Cara Perawataan manajemen stres dengan Pencegahan Penyakit Jantung dengan menggunakan manajemen stres serta demonstrasi cara melakukan manajemen  stres. Tujuan dari kegiatan PKM  ini adalah mengajarkan peserta penyuluhan  tentang deteksi dini stres untuk meningkatkan kesehatan, khususnya kesehatan jiwa di masyarakat, tentang Cara Perawataan manajemen stres dengan Pencegahan Penyakit Jantung Selain itu terjadi sinergi antara kader, pelayanan kesehatan dan masyarakat dalam upaya pencegahanPenyakit jantung dengan menggunakan manajemen stres. Peserta dalam kegiatan pengabdian ini berjumlah 15 orang peserta . Kegiatan evaluasi ini meliputi apakah peserta sudah paham tentang materi yang diberikan dengan menanyakan kembali materi yang telah disampaikan dan meminta peserta untuk melakukan demonstrasi cara melakukan relaksasi nafas dalam dan hypnosis 5 jari untuk menurunkan stress sebagai upaya perawatan tentang Cara Perawataan manajemen stres dengan Pencegahan Penyakit Jantung
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AL-QURAN SURAT AL FURQON AYAT 63-68 DAN IMPLEMENTASI DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DI LINGKUNGAN KELUARGA Deita Shaumi; Dedi; Luthfi, Rifyal
INTEGRATIF |Jurnal Magister Pendidikan Agama Islam Vol 5 No 1 (2024): September, 2024
Publisher : Program Pascasarjana Institut Agama Islam Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70143/integratif.v5i1.363

Abstract

Nowadays, there are many moral crises among students, one of which is bullying cases between students from elementary to high school. One of the internal factors of the moral crisis is the lack of moral education in the family environment. The purpose of this study is to understand the concept of moral education in Islam, the values of moral education in QS. Al-Furqon verses 63-68 and the implementation of moral education values in QS. Al-Furqon verses 63-58 in the family environment. The researcher used a qualitative research approach to find the results of the study. Educating morals through Islamic education aims to create students who have characters based on Islamic religious values. The values of moral education contained in QS. Al-Furqon verses 63-68 are; humble attitude, obedience, khauf, justice, and piety. The implementation of moral education values in QS. Al-Furqon verses 63-68 is carried out through three stages; pre-conventional, conventional and post-conventional. At the preconventional stage, what is considered good to do is what can be physically felt as something good for him. At the conventional stage, what is considered good to do is what gets approval from his friends or people who have authority over him. At the postconventional stage, what is considered good to do is what he himself judges is good to do. Further research can examine the results of this study using quantitative methods or field research
Aspects of Criminal Sanctions in Corruption from Islamic Legal Perspectives (FUQAHA) And Law in Indonesia Dedi; Rusydi , Ibnu
Contemporary Journal of Applied Sciences Vol. 2 No. 4 (2024): April 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/cjas.v2i4.9658

Abstract

The purpose of this study was to ascertain Imam Madzhab's perspectives on corruption and the underlying assumptions that underlie each perspective. Normative legal research was the research methodology employed in this study. When viewed within the larger framework of Islamic teachings, corrupt practices are defined as behaviors that run counter to the values of responsibility, justice, and accountability. Damage to the earth (facade) can be categorized as one of the many distortions brought about by corruption in the state and society. Imam Madzhab's views on punishing corrupt individuals are predicated on classifying corruption as a Jarimah Takzir. If an act of violating human rights or the rights of Allah is committed and these violations are not specifically stated in the Quran and Hadiths as sanctions, then takzir is a legal sanction that is imposed on the offender of Jarimah or a criminal act that falls under the jurisdiction of judges or rulers. Takzir may face jail time, fines, being added to a list of repugnant people, laws prohibiting termination, or even the death penalty as legal penalties.
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DAN GAYA HIDUP TERHADAP KUALITAS TIDUR PADA PASIEN HIPERTENSI Siregar, Maya Ardilla; Muthia Deliana; Dedi; Putri Purnama Sari
Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD) Vol 6 No 2 (2024): October
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, STIKES Dirgahayu Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52841/jkd.v6i2.464

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam kurun waktu yang lama) yang dapat menyebabkan kesakitan pada seseorang dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Seseorang dapat disebut menderita hipertensi jika didapatkan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan diastolik >90 mmHg. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dan gaya hidup terhadap Kualitas Tidur Pada Pasien Hipertensi Di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan 2023. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, menggunakan uji chi- square. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasien penderita hipertensi dirawat di RSU Mitra Medika Tanjung Mulia, dengan jumlah populasi 514 orang , sedangkan sampel yang digunakan adalah Purvosive Sampling dengan rumus Slovin yaitu sebanyak 83 responden. Berdasarkan hasil peneliti analisa dengan menggunkan uji chi-square memperlihatkan bahwa terdapat hubungan faktor gaya hidup terhadap kualitas tidur (p value=0,00). Dan terdapat hubungan faktor tingkat stres terhadap kualitas tidur (p value=0,01). Kesimpulan: ada hubungan antara tingkat stress dan gaya hidup terhadap kualitas tidur pada pasien dengan hipertensi
Hubungan Pelayanan Keperawatan dengan Kepuasan Pasien di Ruangan Instalasi Rawat Inap RSU Mitra Medika Muflih; Dedi; M.Anggi Rizki Siahaan
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/nzmezq89

Abstract

Lansia atau menua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia. Pada proses menua terjadi penurunan fungsi sistem tubuh tidak terkecuali sistem muskuloskeletal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan intensitas nyeri sendi pada lansia di instalasi rawat jalan di RSU Mitra Medika Tamjumg Mulia Medan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia dari penderita intensitas nyeri sendi yang berjumlah 55 responden. Pengambilan sample yang digunakan adalah Purposive sampling, yaitu pengambilan sampel untuk suatu tujuan dengan cara menetapkan karakteristik tertentu yang dianggap mewakili populasi, pengambilan sampel adalah dengan teknik total sampling yang berjumlah 55 responden . Hasil analisa dengan menggunakan Uji Chi-Square test memperlihatkan bahwa nilai signifikan probabilitas (Asymp.Sig) aktivitas fisik dengan intensitas nyeri sendi pada lansia adalah 0,001<nilai sig α 0,05, hal ini membuktikan bahwa ada hubungan aktivitas fiskik dengan intensitas nyeri sendi pada lansia di instalasi rawat jalan RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan. Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa secara statistik ada hubungan aktivitas fiskik dengan intensitas nyeri sendi pada lansia di instalasi rawat jalan RSU Mitra Medika Tanjung Mulia Medan. Disarankan kepada pasien untuk mengurangi aktivitas fisik yang berlebihan agar tidak terjadi nyeri sendi, saran pada tempat penelitian untuk lebih dalam lagi memahami tentang hubungan aktivitas fisik dengan intensitas nyeri sendi pada lansia.