Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

RIHLAH ILMIAH DALAM TRADISI INTELEKTUAL MUSLIM DAN RELEVANSINYA DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI Ismaraidha, Ismaraidha; Tumiran, Tumiran; Hannum, Latifah
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 11, No 11 (2024): NUSANTARA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v11i11.2024.4869-4878

Abstract

Menuntut ilmu merupakan kewajiban tiap muslim laki-laki dan perempuan. Ini bukan merupakan doktrin agama semata, melainkan telah dipraktikkan jauh ketika Islam sempurna turun di atas dunia. Dengan menelusuri sejarah dunia Islam, kita dapat mengetahui bahwa banyak sahabat dan ulama di masa lalu yang telah mempraktikkannya.Salah satu tradisi dalam menuntut ilmu dikenal dengan istilah rihlah ‘ilmiyah. Dalam tulisan ini akan dibahas tentang pengertian rihlah ‘ilmiah dan faktor yang mendorong perkembangannya, praktik rihlah ‘ilmiah dengan mengemukakan beberapa sampel ulama baik dari luar maupun dalam nusantara, serta bagaimana peranan rihlah ‘ilmiah dalam dunia intelektual. Rihlah ilmiah dimaknai sebagai setiap perjalanan yang bertujuan untuk menuntut ilmu, mencari tempat belajar yang baik, mencari guru yang lebih otoratif, atau juga perjalanan seorang ilmuwan ke berbagai tempat, baik secara formal untuk melakukan aktivitas akademik maupun tidak.Praktik rihlah ilmiah ini di antaranya dilatarbelakangi oleh perintah agama, tersebarnya para ulama, bantuan dan fasilitas yang luar biasa dari pemerintah, dan lain sebagainya. Adapun fungsi rihlah ilmiah dalam dunia intelektual, yaitu: sebagai usaha untuk mencari guru yang baik, sebagai sebuah cara untuk memperluas wawasan, sebagai modus penyebaran ilmu pengetahuan serta sebagai perajut kesatuan peradaban Islam.
Implementasi Program Tahfidz Al-Qur’an di Boarding School SMP Plus Jabal Rahmah Mulia Medan Nur Cholizah Fitri; Ismaraidha
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program tahfidz Al-Qur'an di Boarding School SMP Plus Jabal Rahmah Mulia Medan serta dampaknya terhadap kemampuan menghafal dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Al-Qur'an. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan siswa, guru pembimbing Tahfidz, dan koordinator Tahfidz, serta observasi partisipatif terhadap kegiatan pembelajaran tahfidz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program tahfidz di sekolah tersebut telah berjalan dengan baik dan sistematis. Kegiatan tahfidz yang dilaksanakan setiap hari selama 2,5 jam, dimulai dengan muraja’ah hafalan sebelumnya, dilanjutkan dengan penambahan hafalan baru, dan diakhiri dengan setoran hafalan, memberikan dampak positif pada peningkatan kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa. Selain itu, program ini juga berkontribusi dalam pembentukan karakter siswa yang lebih religius dan disiplin. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan lingkungan belajar yang kondusif dan peran guru pembimbing dalam keberhasilan program tahfidz.
Integration of Religious Moderation Values in Islamic Religious Education Learning: Efforts to Build Religious Tolerance in Students at SMK Indonesia Membangun 2 Medan Siregar, Sari Wahyuni; Ismaraidha, Ismaraidha
Edusoshum : Journal of Islamic Education and Social Humanities Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Ikatan Cendikiawan Ilmu Pendidikan Islam (ICIPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52366/edusoshum.v5i1.179

Abstract

Phenomena such as inter-religious prejudice, exclusive attitudes, and lack of understanding of diversity often emerge in students' social interactions, which are challenges in the world of education, especially in multicultural school environments. This study aims to analyze how the integration of religious moderation values ​​in Islamic Religious Education learning can contribute to building religious tolerance among students at SMK Indonesia Membangun 2 Medan. The research method used is descriptive qualitative with a phenomenological approach. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques through the stages: data condensation, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results of this study indicate that the integration of religious moderation values ​​in Islamic Religious Education learning at SMK Indonesia Membangun 2 Medan is carried out through a contextual, dialogical, and reflective learning approach. This approach has been successful and impactful in fostering an attitude of tolerance, openness to differences, and the ability to live side by side peacefully in a pluralistic environment. Changes in student behavior that are evident in daily interactions, such as respecting the religious practices of others, refraining from prejudice, and being active in interfaith collaboration, are evidence of the success of learning based on moderation values.
Efforts of Islamic Religion Teachers in Overcoming Difficulties in Quran Reading Among 12th Grade Students at State Senior High School 12 Medan Syaharani, Liza; Ismaraidha, Ismaraidha
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2025): February 2025, Disaster and Disease in History
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v10i1.33904

Abstract

Teachers' efforts in Islamic education are by educating, educating is a big task for a teacher, educating is partly in the form of teaching students, there is also in the form of giving encouragement to students, giving good examples, praising, and getting used to it. There are many obstacles during learning, for example, the lack of Islamic Religious Education learning hours in schools, lack of discipline towards students, environmental factors that make them lazy to learn to read the Koran at this age, there are also family factors that do not encourage their children to learn. reading the Al-Quran every day, the efforts of all teachers are expected to be able to overcome students who cannot read the Al-Quran and make it a special goal for all students. This research aims to examine PAI Teachers' Efforts in Overcoming Difficulties in Reading the Al-Quran for Class XII Students at SMA Negeri 12 Medan. This research began with the large number of students who had difficulty reading the Al-Quran to students. This research uses qualitative methods, with a case study type of research. Data collection techniques through interviews, observation and documentation. The data analysis technique uses the Miles and Huberman model with stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions
The Strategy Of Qur'an Teachers In Instilling A Love For The Qur'an Among Teenagers At Mussallah Baitul Karimaah, Gg. Sidorukun, Klambir Lima Kebun, Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency Hajar, Ibnu; Ismaraidha, Ismaraidha
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 9, No 4 (2024): November, I Special Issue on "Educational design research for human beings learn
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v9i4.33343

Abstract

This study examines the strategies used by Qur'an teachers at Mussallah Baitul Karimaah, Gang Sidorukun, Klambir Lima Kebun, Hamparan Perak District, Deli Serdang Regency, in instilling a love for the Qur'an among teenagers. The background of this research is the low interest of teenagers in Qur'an learning activities and the limited time often faced in deepening religious knowledge. This study employs a descriptive qualitative approach to explore the methods implemented by the Qur'an teachers, including interactive learning, personal approaches, and the instillation of moral and spiritual values through Qur'anic verses relevant to teenagers' lives. The findings indicate that strategies such as Personal Approaches, Motivation-Based Learning, Qur'an Memorization Programs, and Emotional Approaches through group activities were effective. Supporting factors include parental and community support, adequate facilities, and the dedication of Qur'an teachers. Hindering factors include technological and social media influences, limited time, and internal motivational challenges among teenagers.
STRATEGI GURU DALAM MENANAMKAN KARAKTER DISIPLIN PADA ANAK USIA DINI DI RA AL-WASHLIYAH SIPARE-PARE TENGAH Eka Hamdani, Wiwik; Ismaraidha, Ismaraidha
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang strategi guru dalam menanamkan karakter disiplin anak usia dini di RA Al-Washliyah Sipare-Pare. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan anak/siswa. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data sampai kepada penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter disiplin anak usia dini di RA Al-Washliyah Sipare-Pare Tengah dilakukan yaitu dengan beberapa cara. Pertama, guru memberikan pengarahan ataupun pemberitahuan sebelum melakukan kegiatan pembelajaran di kelas, tahap ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak. Kedua, Guru selalu menghargai anak dan memberikan apresiasi berupa pujian, hadiah bagi yang berprestasi atau tepuk tangan sehingga anak merasa lebih percaya diri dan gembira, tahap ini juga bertujuan untuk membangun kepercayaan diri anak. Ketiga, Guru memberikan tepuk-tepuk dan nyanyian untuk mengondisikan anak yang gaduh sehingga anak dalam keadaan tenang untuk menerima pembelajaran. Keempat, Guru memberikan peringatan, teguran, kemudian pengertian kepada anak yang tidak patuh pada aturan. Kelima, Guru menerapkan recalling sebelum pulang sekolah yang bertujuan agar anak mampu mengingat dan menjadikan peringatan yang diberikan oleh guru sebagai pelajaran untuk tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu
PERAN TEMAN SEBAYA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SOSIAL ANAK DI RA AN-NUR GUNTING SAGA juliana, juliana; Ismaraidha, Ismaraidha
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran teman sebaya dalam pembentukan karakter sosial anak di RA An-Nur Gunting Saga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan fenomena yang terjadi di lapangan sebagaimana adanya. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi/pengamatan jenis, wawancara, dan studi dokumentasi. Kemudian setelah data dikumpulkan, maka selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan tahapan reduksi data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran teman sebaya dalam membentuk karakter sosial anak usia dini di RA An-Nur Gunting Saga dilaksanakan melalui kegiatan seperti: Berbagi, Tolong-Monolong, Bekerjasama, Bersifat Jujur, Dermawan dan Empati melalui pemberian motivasi dan imitasi. Peran motivasi dari guru atau orang tua sebagai pendorong cara berpikir anak usia dini akan membentuk perilaku sosial anak seperti Jujur, Dermawan, Simpati dan Empati. Sedangkan peran imitasi atau peniruan untuk mengembangkan perilaku sosial anak seperti Berbagi, Menolong dan Bekerjasama.
MENUMBUHKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK MELALUI KEGIATAN BERCERITA DI RA AISYIYAH SIMPANG EMPAT MERBAU Sumiati, Sumiati; Ismaraidha, Ismaraidha
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45674

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana menumbuhkan kepercayaan diri anak usia dini melalui metode bercerita di RA Aisyiyah Simpang Empat Merbau. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan keadaan yang sebenarnya yang terjadi di lapangan. Subjek penelitian dalam penelitian ini yaitu guru dan peserta didik. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukann secara kualitatif dengan menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi, display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menumbuhkan kepercayaan diri pada anak dapat dilakukan dengan menerapkan metode bercerita. Penerapan metode bercerita dilakukan guru di RA Aisyiyah Simpang Empat Merbau denganlangkah-langkah sebagai berikut: (1) pemilihan tema, hal ini agar guru mudah dalam menerapkan metode cerita yang akan dilaksanakan, guru akan menyesuaikan dengan tema yang telah ditentukan terlebih dahulu, (2) pembuatan teks, hal ini dapat memudahkan guru dalam menerapkan metode dan dapat pula dalam pembelajaran metode cerita dengan menggunakan imajinasi guru bercerita dengan kenyataan yang ada dalam arti guru dapat bercerita dengan mengarang dan pembuatan alat peraga, hal ini dilakukan bahwasannya agar guru mempersiapkan bahan untuk metode cerita sehingga dapat meningkatkan kemampuan kepercayaan diri anak dan anak tidak merasa bosan atau jenuh dalam penerapan metode cerita di kelas maupun di luar kelas, (3) menggunakan alat peraga, hal ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik dalam memahami cerita yang disampaikan oleh guru sehingga peserta didik dapat memvisualisasikan dengan bangtuan alat peraga yang dirancang oleh Guru
UPAYA GURU DALAM MENANAMKAN NILAI AGAMA DAN MORAL PADA ANAK USIA DINI DI RA AL-WASHLIYAH SIMPANG EMPAT MARBAU Yusniati, Ely; Ismaraidha, Ismaraidha
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.45813

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru dalam  menanamkan nilai agama dan moral pada anak di RA Al-Washliyah Simpang empat Marbau. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan mendeskripsikan hasil temuan secara apa adanya sesuai yang ditemukan di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan pendekatan Miles dan Huberman yaitu dengan cara melakukan pengumpulan data, melakukan reduksi data sampai kepada penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan guru dalam menanamkan nilai agama dan moral pada anak dilakukan dengan beberapa cara. Pada setiap cara atau metode dalam penyampaian materi penanaman nilai-nilai keagamaan diajarkan antara lain dengan metode : (1) Pembiasaan, dimana guru mengajak dan membiasakan anak berperilaku sopan baik kepada orang lain maupun dengan teman sebaya (2) Pengajaran, guru akan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman yang bersumber dari Al-Quran dan hadis dalam setiap materi pembelajaran yang disampaikan dalam proses belajar mengajar (3) Keteladanan, guru memberikan contoh yang baik secara langsung dalam berperilaku sehingga anak dapat meniru perbuatan tersebut seperti membuang sampah pada tempatnya, dll (4) Cerita, dengan memilih cerita yang tepat dan bercerita dengan cara yang merebut hati anak, dapat dilakukan dengan menyelipkan berbagai informasi yang berguna untuk mendidik mereka.
Pemanfaatan Buah Kolang Kaling Dalam Pencegahan Stunting Pada Anak Usia Dini Di Desa Sei Limbat Kecamatan Selesei Kabupaten Langkat Zannatunnisya, Zannatunnisya; Widya, Rika; Ismaraidha, Ismaraidha; Sasmita, Ika
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 6 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i6.1823

Abstract

Stunting pada anak usia dini merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang menjadi perhatian di Indonesia, termasuk di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat. Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan potensi sumber daya lokal, seperti buah kolang-kaling, yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat kolang-kaling sebagai bahan pangan fungsional dalam pencegahan stunting serta memberikan edukasi terkait pengolahan kolang-kaling menjadi produk bernutrisi yang mudah diterima oleh anak-anak. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi penyuluhan gizi, pelatihan pengolahan kolang-kaling menjadi makanan dan minuman sehat, serta pendampingan masyarakat dalam penerapan pola makan bergizi seimbang. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan potensi kolang-kaling dalam mendukung tumbuh kembang anak. Selain itu, masyarakat mampu mengolah kolang-kaling menjadi produk inovatif seperti jeli, puding, dan minuman bergizi yang disukai anak-anak. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pencegahan stunting berbasis potensi lokal yang berkelanjutan di Desa Sei Limbat.