p-Index From 2020 - 2025
7.406
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris ELT Worldwide: Journal of English Language Teaching Jurnal English Education: Jurnal Tadris Bahasa Inggris IJEE (Indonesian Journal of English Education) PREMISE: Journal of English Education and Applied Linguistics English Teaching Journal : A Journal of English Literature, Language, and Education Journal on English as a Foreign Language (JEFL) ELT Echo Journal of English Language Studies Journal of English Literacy Education ELT Forum: Journal of English Language Teaching ETERNAL(english, teaching, learning, and Research Journal) JELLT (Journal of English Language and Language Teaching) Channing: Journal of English Language Education and Literature E-Structural Abdimas Dewantara Edu-Ling: Journal of English Education and Linguistics Loquen: English Studies Journal Globish: An English-Indonesian Journal for English, Education, and Culture JELL (Journal of English Language Learning) Voices of English Language Education Society PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Journal of English Language Teaching and Linguistics JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) ELITE Journal: Journal of English Linguistics, Literature, and Education Journal of English Language Teaching Innovations and Materials (Jeltim) PANYONARA: Journal of English Education Journal of English Teaching, Literature, and Applied Linguistics Ethical Lingua: Journal of Language Teaching and Literature Journal of English Language Teaching and Learning (JETLE) Sekretari & Administrasi (Serasi) SALEE: Study of Applied Linguistics and English Education Yumary: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat International Journal of English Linguistics, Literature, and Education (IJELLE) Jo-ELT (Journal of English Language Teaching) Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat International Journal of English and Applied Linguistics (IJEAL) English Learning Innovation (englie) Jurnal Warta Desa (JWD) PENGABDIAN SOSIAL Pengabdian Jurnal Abdimas Jurnal Abdimastek (Pengabdian Masyarakat Berbasis Teknologi) Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching English Education: English Journal for Teaching and Learning
Claim Missing Document
Check
Articles

Perception and Challenges Integrating Teaching English Based on LMS Moodle During Covid-19 Pandemic Rizky Eka Prasetya
ELITE JOURNAL Vol 3 No 1 (2021): Journal ELITE is English Education, Linguistics, and Literature Journal
Publisher : ELITE Association Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

LMS Moodle has been the primary online-mediated Teaching in Higher Education in the pandemic era. The unexpected pedagogical struggled to adapt conventional class to the virtual class, particularly English teaching. Various investigations have been conducted to examine and describe the perception and challenges lecturers face in eLearning. On the contrary, the lecturers need to the presentable course in Moodle for their students. The purpose of the study investigates the lecturer's perception and the challenge of utilization in Moodle-based English teaching. A descriptive qualitative design was applied to the study. Questionnaires and semi-structured interviews were obtained from 54 lecturers to collect the data. Technology Acceptance Model (TAM) concentrates on divining and evaluating lecturers' fundamental pre-acceptance of LMS Moodle. Close-ended questions practiced receiving the population of the analyzed topics. While open-ended questions were applied to gain the lecturers' perception of Moodle-based implementation topics. Subsequently, the finding of the result is to enhance the perspective and solve the challenges in teaching English Moodle-based.
METODE DAN TEKNIK PENERJEMAHAN DALAM SURAT KORESPONDENSI NIAGA SEBAGAI KOMPETENSI DASAR SEKRETARIS (STUDI KASUS MAHASISWA AKADEMI SEKRETARI BUDI LUHUR ANGKATAN 2015-2016) Fenti Sofiani; Rizky Eka Prasetya
Jurnal Serasi Vol 16, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/js.v16i1.1292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam proses penerjemahan surat korespondensi niaga dari Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Inggris bagi mahasiswi Akademi Sekretari Budi Luhur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis isi. Korespondensi ini telah dipilah berdasarkan fokus penelitian pada surat lamaran pekerjaan (application letter), surat balasan lamaran (replying application letter), surat permintaan informasi (inquiry letter), dan balasan surat permintaan informasi (replying inquiry letter). Hasil penelitian ini menghasilkan metode penerjemahan fokus pada bahasa sumber metode setia sebanyak 18 atau 36%, metode harfiah ebanyak 20 atau 40%, metode setia sebanyak 23 atau 46%, sedangkan metode kata demi kata sebanyak 19 atau 38%. Sedangkan teknik penerjemahan meliputi surat balasan surat lamaran (inquiry letter) cenderung menerapkan teknik amplifikasi sebanyak 15 atau 30%, surat surat lamaran (reply inquiry letter) teknik amplifiasi linguistik lebih cenderung terlihat di bagian sebanyak 10 atau 20%, surat surat lamaran (application letter) teknik amplifiasi lebih cenderung terlihat di bagian sebanyak 10 atau 20%, sedangkan balasan surat permintaan informasi (reply application letter) sebanyak 15 atau 30% teknik amplifikasi. Kesalahan penerjemahan surat balasan surat lamaran (inquiry letter) cenderung mengarah penghilangan makna sebanyak 15 atau 30%, pengubahan makna lebih cenderung terlihat di bagian surat lamaran (reply inquiry letter) sebanyak 10 atau 20%, penghilangan makna juga cenderung terlihat di bagian surat lamaran (application letter) sebanyak 10 atau 20%, sedangkan balasan surat permintaan informasi (reply application letter) juga cenderung kesalahan penghilangan makna sebanyak 15 atau 30%. Penelitian ini menghasilkan temuan kompetensi dasar sekretaris dalam menerjemahkan korespondensi surat niaga meliputi kompetensi metode penerjemahan, kompetensi teknik penerjemahan, dan kompetensi kesalahan penerjemahan. Kata kunci: Korespondensi Niaga, Penerjemahan, analisis isi, Kompetensi
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BIDANG SEKRETARIS DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Rizky Eka Prasetya
Jurnal Serasi Vol 19, No 1 (2021)
Publisher : Akademi Sekretari Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berkomunikasi bahasa Inggris praktis dapat meningkatkan kinerja dengan keterpaduan ketrampilan kerja utama lain bagi calon pekerja. Bidang sekretaris dan administrasi perkantoran memerlukan pembelajaran bahasa Inggris otentik dengan merancang susunan dan struktur pembelajaran terarah. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji kebutuhan Mahasiswa dalam kebutuhan pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris fokus kebutuhan sasaran dan kebutuhan belajar. Pemilihan pendekatan quantiatif deskriptif dengan rancangan angket (survey) menjadi bagian utama. Pemilihan teknik pengumpulan data mengacu kepada rancangan angket dengan jenis pengambilan data dalam satu kali (Cross-Sectional) pada kebutuhan komunitas (Community Needs). Angket diadopsi sebagai satu-satunya metode pengumpulan data. Hasil penelitian menemukan bahwa empat kemampuan sangat dibutuhkan kebutuhan pembelajaran bahasa Inggris komunikatif. Tanggapan kebutuhan berbicara dan membaca paling diperlukan dengan jangkauan nilai Mean sebesar 12 – 15.5 poin. Disamping itu, kemampuan mendengarkan dan menulis memiliki jangkauan nilai mean sebesar 10-12.4 poin. Parameter tanggapan ini disebabkan karena keberagaman harapan dan pencapaian kemampuan bahasa Inggris. Menulis brosur dan korespondensi surat elektronik menjadi cakupan tertinggi pada skala Sangat Setuju dengan pemerolehan diatas 60%, sedangkan skala Setuju mencakup menulis laporan dan membaca referensi (majalah dan koran) sebesar diatas 20%. Perbandingan signifikan respon jawaban negatif untuk Tidak Setuju pemerolehan diatas 10% dengan perpaduan mendengarkan media bahasa Inggris dan berbicara terlibat dalam percakapan dan Sangat Tidak Setuju pemerolehan ditas 8% dengan elemen respon mendegarkan percakapan umum dan membaca surat kabar. Analisa kebutuhan ini ditujukan kepada perancang pembelajaran bahasa Inggris dalam bidang sekretaris dan administrasi perkantoran. Bidang bahasa Inggris untuk tujuan tertentu (English for Specific Purposes-ESP) berorientasi pada penggunaan dan kemampuan bahasa Inggris praktis. Perancang pembelajaran bahasa Inggris ESP sebaiknya memadupadankan kemampuan teoritis dan praktis sehingga menciptakan susunan silabus atau kurikulum dengan materi terkini dan otentik keada pembelajar bahasa.
KESALAHAN BERBAHASA TAKSONOMI KATEGORI LINGUISTIK DAN KOMPETENSI GRAMATIKAL SURAT LAMARAN KERJA DALAM BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA AKADEMI SEKRETARI BUDI LUHUR Rizky Eka Prasetya
Jurnal Serasi Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Akademi Sekretari Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan faktor kompetensi yang merupakan salah satu penyebab utama dalam kesalahan berbahasa karena pembelajar belum menguasai sistem bahasa target. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kesalahan sintaksis sebanyak 42 orang, kesalahan ini mencakup struktur kalimat tidak sesuai, kalimat ambigu, diksi tidak tepat dalam membentuk kalimat, dan kalimat tidak koherensi. Sedangkan, kesalahan morfologi sebanyak 12 orang, kesalahan ini meliputi kesalahan verba bermarkah lampau, kesalahan suffix (-able,-ful,-ing, dan -ness), kesalahan prefix (dis-, il-, dan im-), kesalahan pembentukan kata negasi. Kompetensi gramatikal sebanyak 29 orang, kompetensi atau kemampuan ini meliputi kompetensi leksikal sebanyak 20 orang, kompetensi ini mencakup ketepatan penggunaan kata, frasa verba, dan kolokasi. Kompetensi struktural kalimat sebanyak 9 orang, kompetensi ini mencakup kalimat sederhana (subject + predicate), kalimat majemuk (subject + predicate + conjunction), dan kalimat kompleks (subject + predicate + subordinate). Kesimpulan penelitian ini adalah dua sumber utama kesalahan dalam pembelajaran bahasa kedua. Sumber pertama adalah gangguan dari bahasa asli sedangkan sumber kedua faktor intralingual. Di samping itu, kompetensi gramatikal dipengaruhi oleh faktor kepercayaan diri, lingkungan, dan pengalaman menggunakan bahasa Inggris. Kata Kunci: Kesalahan bahasa, kompetensi gramatikal, akuisisi bahasa kedua
Rancangan Prototipe Aplikasi Persiapan Tes Kemahiran Berbahasa Inggris Berbasis Web Untuk Mahasiswa Program Studi Sekretari Achmad Syarif; Rizky Eka Prasetya
Jurnal Serasi Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Akademi Sekretari Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Test Of English For International Communication (TOEIC) merupakan tes bahasa Inggris untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris sehari-hari orang-orang yang bekerja di lingkungan internasional. Persiapan TOEIC perlu dilakukan agar mendapatkan nilai maksimal. Teknik dan metode pembelajaran untuk persiapan TOEIC saat ini kurang menarik dan interaktif bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Tujuan penelitian ini adalah membuat aplikasi TOEIC berbasis web sehingga dapat membantu mereka dalam mempersiapkan diri mengikuti TOEIC dengan mudah. Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan Object Oriented Analysis and Design (OOAD) yang terdiri dari metode analisis dan metode perancangan. permodelan sistem Unified Modeling Language (UML) digunakan sebagai alat bantu. Penelitian ini berhasil meningkatkan pencapaian nilai TOEIC mahasiswa dengan aspek listening yang terdiri atas Photograph, Question-Response, Conversation, dan Short Talks. Saran untuk penelitian dengan tema sejenis dapat dikembangkan bukan hanya pada aspek listening saja, melainkan pada aspek reading juga dan dibuat dengan menggunakan media-media pembelajaran yang lebih menarik lagi.
PELATIHAN PEMBUATAN MATERI PEMBELAJARAN DIGITAL DAN PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK GURU-GURU SMK Rizky Eka Prasetya; Achmad Syarif
PENGABDIAN SOSIAL Vol 1, No 1 (2021): JURNAL PENGABDIAN SOSIAL
Publisher : Universiitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.576 KB) | DOI: 10.32493/.v1i1.9830

Abstract

ABSTRACT The partner of this Community Service activity is SMK Triguna 1956 Jakarta. The problem faced by partners at this time is how to organize teaching and learning activities online effectively and efficiently during the Covid-19 pandemic. There were many teachers of SMK Triguna 1956 Jakarta who were still constrained and had difficulties in organizing teaching and learning activities online using applications based  on Information & Communication Technology (ICT). The obstacles faced were how to make effective digital learning materials for students of SMK Triguna 1956 Jakarta and the use of Google Classroom teaching media. Activities carried out in providing solutions to these problems were by providing training to teachers of SMK Triguna 1956 on how to make digital learning materials and the use of Google Classroom teaching media. The method used in this training is a case study of making digital learning materials and creating classes in Google Classroom. As a result of this training, the teachers of SMK Triguna 1956 Jakarta gained additional knowledge in conducting online teaching and learning activities, namely creating digital learning materials and using Google Classroom. Keywords: Learning Materials, Google Classroom, Teaching Media, SMK Teachers, and Online ABSTRAK Mitra dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah SMK Triguna 1956 Jakarta. Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini adalah bagaimana menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara daring (online) saat pandemik Covid-19 secara efektif dan efisien. Banyak didapati guru-guru SMK Triguna 1956 Jakarta yang masih terkendala dan mengalami kesulitan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara daring menggunakan aplikasi-aplikasi berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK). Kendala yang dihadapi seperti bagaimana membuat materi pembelajaran digital yang efektif bagi siswa-siswi SMK Triguna 1956 Jakarta dan penggunaan media ajar Google Classroom. Kegiatan yang dilakukan dalam memberikan solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan memberikan pelatihan kepada guru-guru SMK Triguna 1956 tentang bagaimana membuat materi pembelajaran digital dan penggunan media ajar Google Classroom. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah studi kasus pembuatan materi pembelajaran digital dan pembuatan kelas di Google Classroom. Hasil dari pelatihan ini, guru-guru SMK Triguna 1956 Jakarta mendapatkan tambahan pengetahuan dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara daring yaitu membuat materi pembelajaran digital dan penggunaan Google Classroom. Kata Kunci:  Materi Pembelajaran, Google Classroom, Media Ajar, Guru-Guru SMK, dan                      Daring
The Usage of Online Assessment Moodle LMS and Google Classroom Environment for English Language Teaching Rizky Eka Prasetya
PANYONARA: Journal of English Education Vol. 4 No. 2 (2022): PANYONARA: Journal of English Education
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/panyonara.v4i2.6219

Abstract

Moodle and Google Classroom learning management systems (LMSs) generally operate in higher education and are accommodating when shifting from traditional face-to-face instruction to online courses. The study aims to examine and analyze online assessment or testing in Moodle and Google Classroom for English language learning. The study concentrated on the mixed method and the convergent parallel design. This research reveals methods to construct, adapt, and evaluate online assessments or testing in Moodle or Google Classroom. Moodle scores higher than Google Classroom in the Automated evaluation and Submission for Items evaluation aspect. On the other hand, Discussions on the Platforms and Share and Publication have a better experience with Google Classroom educators. English language lecturers or instructors exposed that Moodle comprehended Item Mean scores of 2.43, 2.42, and 2.41. it exposed those quizzes are the most common automated evaluation. Interactive multimedia applications may also be practical for online learning and assessment. However, the mean scores of 2.09, 2.16, and 2.18 revealed that comes to online learning, Moodle instructors who consider it an inadequate Google Classroom are out of touch with reality. Moodle and Google classroom scored low for the teacher aspect as implementation differences, and the finding elaborates on the opportunities and challenges of online assessment and testing. The participants noticed increased English language learners’ accomplishments and improved English lecturers’ online technical abilities. These results support the transition toward the future introduction of more online English language online courses
Utilizing Reading Progress Feature In Microsoft Teams To Improve Speaking and Listening Competence Of English Foreign Language Learners Rizky Eka Prasetya
Channing : Journal of English Language Education and Literature Vol 7 No 1 (2022): Channing: Journal of English Language Education Literature- April 2022
Publisher : Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Nurul Huda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/channing.v7i1.1564

Abstract

This study investigated whether the Reading Progress Feature substantially improves speaking abilities. This study used a quasi-experimental design using non-equivalent pretest-posttest control groups or comparison groups, and the population of this study comprised all undergraduate students of Universitas Prof Dr Moestopo Beragama. Purposive sampling was used to select 78 English Foreign Learners as the sample. The findings revealed a significant improvement in the EFL learners speaking comprehension after being evaluated using Reading Progress Feature to those who were not. There was also a significant mean difference in the EFL learners speaking comprehension after being evaluated using Reading Progress Feature than those not. On the other hand, technological Knowledge in Microsoft Team influences EFL learners speaking ability, and the evaluation from the Reading Progress Feature contributes to the speaking comprehension. Fluency contributed to speaking skills (aspects) to overall speaking accomplishment. As a result, it is possible to infer that employing Reading Progress Feature considerably improves EFL Learners' speaking abilities. The research's pedagogical conclusion is that instructors should consider Microsoft Team, including academic training in the English language online classroom since this might increase EFL learners' desire to speak and write by exposing them to real intriguing materials
Strategy for Designing English Language Resource-Based Learning Materials in the Moodle LMS Rizky Eka Prasetya
E-Structural (English Studies on Translation, Culture, Literature, and Linguistics) Vol 5, No 02 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/es.v5i02.5869

Abstract

Abstract. This research examines resource-based learning (RBL) strategy in teaching and learning English as a foreign language in Moodle LMS contexts. This research is exploratory case studies approach in qualitative research design—the sample of this research is 36 English lecturers from five south Jakarta higher education institutions. The data were gathered using online interviews and focus group discussions and analyzed by thematic analysis. The findings show that accommodated strategy uses Resource-Based Learning involved learning objectives; structure, organization, and instructional design; by doing - through repetition, practice, try, and mistake; structured feedback is built-in for English language learners; and introductions, overviews, and evaluations. English lecturers and instructors must lead and promote learning via proper RBL strategies. Given the increased availability of resources and their flexibility in handling and use, it appears appropriate to transition toward a resource-based approach. Online exploration of Moodle features, RBLE preparatory components, and English language teaching possibilities. Moreover, the preparation components for designing RBL Instructions are contexts, instruments, and scaffolds. In conclusion, English lecturers and instructors must lead and promote learning via proper RBL strategies. Given the increased availability of resources and their flexibility in handling and use, it appears appropriate to transition toward a resource-based approach. Online exploration of Moodle features, RBL preparatory components, and English language teaching possibilities. For this group of educators, more research may reveal what form of online media infrastructure they need, both individually and as a group, to support the knowledgeability of the RBL model's efficacy.Keywords: designing strategy; English language; English language teaching; resource-based learning; Moodle LMS.Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pembelajaran berbasis sumber (Resource Based Learning-RBL) dalam konteks belajar mengajar bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam konteks Moodle LMS. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus eksploratif dengan desain penelitian kualitatif—sampel penelitian ini adalah 36 dosen bahasa Inggris dari lima perguruan tinggi di Jakarta Selatan. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara daring dan diskusi kelompok terfokus dan dianalisis dengan analisis tematik. Temuan menunjukkan bahwa strategi yang diakomodasi menggunakan Pembelajaran Berbasis Sumber Daya melibatkan tujuan pembelajaran; struktur, organisasi, dan desain instruksional; dengan melakukan - melalui pengulangan, latihan, percobaan, dan kesalahan; umpan balik terstruktur adalah bawaan untuk pelajar bahasa Inggris; dan pendahuluan, ikhtisar, dan evaluasi. Dosen dan instruktur bahasa Inggris harus memimpin dan mempromosikan pembelajaran melalui strategi RBL yang tepat. Mengingat ketersediaan sumber daya yang meningkat dan keluwesannya dalam penanganan dan penggunaan, tepat untuk beralih ke pendekatan berbasis sumber daya. Eksplorasi daring fitur Moodle, komponen persiapan RBL, dan kemungkinan pengajaran bahasa Inggris. Selain itu, komponen persiapan untuk merancang instruksi RBL adalah konteks, instrumen, dan perancah. Kesimpulannya, dosen dan instruktur bahasa Inggris harus mengedepankan dan meningkatkan pembelajaran melalui strategi RBL yang tepatKata kunci: strategi desain; bahasa Inggris; pengajaran bahasa Inggris; pembelajaran berbasis sumber daya; LMS Moodle 
PELATIHAN KETRAMPILAN PENGUASAAN TEKNOLOGI, KOMUNIKASI BAHASA INGGRIS DAN KETAHANAN MENTAL UNTUK KELOMPOK UMKM KARANG TENGAH Rizky Eka Prasetya; Achmad Syarif; Saskia Lydiani
Jurnal Warta Desa (JWD) Vol. 4 No. 3 (2022): Jurnal Warta Desa (JWD)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jwd.v4i3.195

Abstract

Sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting dalam pertumbuhan suatu negara dengan menghasilkan pendapatan dan peluang kerja yang besar. Namun, COVID-19 memperparah kesulitan yang dihadapi sektor UKM karena ekonomi yang terbatas dan memburuk. Selain tantangan keuangan, pengetahuan dan wawasan eksternal mengenai teknologi informasi, komunikasi bahasa inggris, dan ketahanan mental mungkin berdampak pada kelangsungan jangka panjang sektor ini. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menambah dan melatih wawasan pelaku usaha UMKM dalam menjaga, mengembangkan, dan mengelola usaha UMKM. Kegiatan pelatihan ini diberikan kepada 27 pelaku usaha UMKM di wilayah Karang Tengah Jakarta Selatan. Tahapan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan persiapan, pelaksanaan, dan terakhir evaluasi. Berdasarkan isial kuesioner dan wawancara langsung kepada peserta kegiatan, Hasil kegiatan pengabdian terlihat dari pelaksanaan kegiatan ketrampilan penguasaan teknologi, komunikasi bahasa inggris dan ketahanan mental berjalan dengan lancar karena peserta antusias dengan memberi pertanyaan dan respon cukup baik terhadap jalannya pelatihan. Para peserta pelatihan memiliki pengetahuan lebih terhadap aplikasi-aplikasi berbasis TIK (web dan android) meliputi photoshop express, trello, evernote, dan teman bisnis. Peserta pelatihan memiliki pengetahuna praktis bahasa Inggris dalam komunikasi tulis atau lisan khususnya deskripsi produk dan strategi merawat diri untuk menguatkan dan menjaga kesehatan mental sehingga setiap pengelolaan mental batiniah dan lahiriah bagi anggota UMKM Karang Tengah menjadi lebih optimal.